Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Apa Itu Beda Potensial Listrik?

Sebenarnya, beda potensial listrik sama saja dengan tegangan listrik. Ini tuh karena tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik diantara dua titik. Beda potensial ini bisa terdapat di dalam medan listrik atau juga diantara dua titik dalam sebuah kabel atau rangkaian listrik.

Dok: Unsplash

Beda potensial listrik ini kemudian menggambarkan energi potensial listrik per muatan yang diukur dalam Joule per Coulomb. Biar lebih mudah anggep aja gini deh temen-temen, beda potensial listrik ini adalah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan satu coulomb muatan.

Pengertian Elektronika

Elektronika iyalah sebuah pembelajaran yang membahas mengenai kelistrikan. Dan dalam materi elektronika terdapat pembelajaran seperti kuat arus listrik, beda potensial dan hambatan listrik. Namun untuk kali ini saya hanya akan membahas soal rumus beda potensial dan di bawah ini akan saya jelaskan mengenai pengertian beda potensial beserta dengan rumus nya. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat penjelasan nya di bawah ini.

Pengertian Beda Potensial Beserta Rumus

Pengertian dari beda potensial sendiri iyalah sebuah selisih 2 titik antar potensial dalam sebuah penghantar. Jika salah salah satu titik di namakan dengan titik A maka memiliki besar potensial nya iyalah VA dan titik lain bernama titik B maka besar potensial nya di lambangkan dengan VB. Dan di dalam sebuah rangkaian listrik akan terjadi sebuah aliran jika elektron mengalami perpindahan dari tempat potensial yang rendah menuju tempat potensial yang lebih tinggi. Lalu arus listrik tersebut terjadi akibat perpindahan elektron namun, arah dari gerak elektron tersebut berkebalikan dengan arah arus listrik nya. Maka dari itu di peroleh sebuah arah arus listrik yakni dari tempat yang memiliki potensial yang tinggi menuju tempat yang memiliki potensial yang rendah. Dan beda potensial atau voltase atau bisa juga di sebut tegangan listrik memiliki lambang huruf yaitu V. Maka dari penjelasan di atas di peroleh rumus beda potensial yaitu seperti pada di bawah ini.

Rumus Beda Potensial

V = I x R

Keterangan =

V = Beda potensial ( V )

I = Kuat arus ( A )

R = Hambatan ( ohm )

Beda potensial bisa terjadi apabila kedua titik dalam suatu penghantar di hubungkan dengan sumber tegangan. Lalu sumber tegangan ini dapat mengalirkan elektron dengan besar namun berbeda – beda tergantung pada kemampuan nya. Dan tegangan tersebut dapat di ukur dengan menggunakan sebuah alat khusus. Alat yang di gunakan untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial itu do namakan denganVoltmeter. Dan berikut ini adalah contoh dari rangkaian beda potensial menggunakan voltmeter :

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik
Gambar rangkaian beda potensial menggunakan voltmeter

Perbedaan besar aliran listrik tergantung pada jumlah potensial nya misalnya aliran listrik di ibaratkan sebagai air maka semakin tinggi asal air itu maka semakin deras pula air yang akan jatuh. Dan beda potensial mempunyai satuan SI yaitu Volt. Dan tegangan listrik dapat di ukur dengan menggunakan Voltmeter jika di hubungkan secara seri atau pararel dengan sebuah lampu.

Itulah penjelasan lengkap tentang rumus beda potensial beserta pengertian nya dan rumus nya semoga bermanfaat…

Baca Juga :

  • Rumus Besaran Turunan

Share this:

  • Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

    Kondensasi Adalah

  • Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

    Simpangan Kuartil – Pengertian, Rumus, Bentuk, Contoh Soal

  • Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

    Konveksi Adalah – Kalor, Pengertian, Rumus, Contoh Soal

Apa yang dimaksud dengan Rumus ?

Pengertian Rumus merupakan sebuah cara tercepat atau terpendek sebagai menemukan sebuah informasi yang spesifik dan dapat menggunakan metode atau tolok ukur. Benchmark diwakili oleh huruf atau angka dan karakter.

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Rumus itu sendiri juga dapat dinyatakan sebagai pernyataan atau inferensi tujuan dan sikap, atau bisa disebut dengan frasa ringkas dan tepat. Rumus tersebut dapat diartikan untuk salah satu metode atau langkah-langkah ilmiah untuk mencari suatu konsep atau kesimpulan yang mempunyai suatu hubungan perdagangan.

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Jika dalam penjualan lebih besar dari biaya modal, akan menghasilkan untung atau laba. Seiring perkembangan teknologi, rumus ini sangat dibutuhkan, terutama untuk program Excel yang saat ini dapat digunakan sebagai alat untuk menghitung atau menghitung nilai. Perhitungannya bisa berupa penambahan, pembagian, pengurangan, peringkat, dan lain-lain.

Contoh Soal Beda Potensial


Soal No.1
Hitunglah beda potensial antara titik A dan B jika untuk memindahkan muatan 4 Coulomb dari titik A ke B diperlukan usaha sebesar 10 Joule ?

Pembahasan
Q = 4 C
W = 10 J

V =
W / Q

V =
10 / 4

V = 2,5 V


Soal No.2
Sebuah kawat penghatar dihubungkan ke sebuah baterai yang memiliki hambatan sebesar 2 ohm dan kuat arus yang mengalir dalam kawat tersebut adalah 2,5 Ampere. Hitunglah beda potensialnya ?

Pembahasan
R = 2 Ω
I = 2,5 A

V = I x R
V = 2,5 x 2
V = 5 V

Apa Itu Beda Potensial?

Beda potensial adalah banyaknya energi untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari satu titik ke titik lain dalam kawat pengantar. Beda potensial juga diartikan sebagai perbedaan jumlah muatan positif yang dimiliki dua atau lebih benda bermuatan listrik.

Di samping pengertian tersebut, ada pula yang mendefinisikan beda potensial listrik sebagai energi yang dibutuhkan suatu sumber arus untuk memindahkan 1C muatan listrik.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Mudah Menguasai Fisika Kelas 3 oleh Redaksi Kawan Pustaka, beda potensial antara dua titik pengantar terjadi jika dua titik pengantar tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Besar nilai beda potensial total pada suatu rangkaian listrik dapat diperoleh melalui persamaan di atas. Lalu bagaimana dengan cara menghitung beda potensial antara titik A dan B? Simak pada ulasan selanjutnya di bawah.

Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik

Hukum Kirchoff

Hukum Kirchhoff menerangkan jumlah arus listrik dan beda potensial/tegangan pada sebuah rangkaian listrik. Tokoh yang pertama kali mengenalkan hukum Kirchoff ini adalah Gustav Robert Kirchhoff, seorang ilmuwan Fisika asal Jerman. Ada dua hukum yang diperkenalkan yaitu hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff.

Hukum I Kirchoff

Bunyi Hukum I Kirchoff: jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Hukum II Kirchoff

Bunyi Hukum II Kirchoff: pada rangkaian tertutup jumlah aljabar GGL (ε) dan jumlah penurunan potensial (IR) sama dengan nol. Atau total beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol.

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Langkah – langkah penggunaan hukum II Kirchoff:

  1. Buat perumpamaan arah kuat arus, dan perumpamaan arah loop. Arah perumpaan kuat arus yang salah tidak akan mepnegaruhi nilai, hasilnya akan membuat nilai menjadi negatif.
  2. GGL diberi tanda positif jika putaran loop pertama bertemu kutub positif GGL dan diberi tanda negatif jika putaran loop pertama bertemu kutub negatif.
  3. Kuat arus diberi tanda positif jika sesuai dengan arah putaran loop.

Perhatikan sebuah contoh penggunaan hukum II Kirchoff di bawah untuk menambah pemahaman sobat idschool.

Tuliskan rumus untuk menghitung beda potensial listrik

Langkah berikutnya adalah membentuk persamaan mengikuti persamaan pada hukum II Kirchoff. Mulai pertama dari arus yang melewati R1 sebagai awalan: IR1 + IR2 + IR3 – E = 0.

Note: Titik mulai bisa dimulai dari mana saja.

Setelah mendapat persamaan, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan persamaan tersebut. Untuk informasi yang diketahui berupa besar semua hambatan dan beda potensial akan diperoleh besar arus listrik yang mengalir. Selanjutnya, besar arus listrik tersebut dapat digunakan pada cara menghitung beda potensial antara titik A dan B.

Baca Juga: Rumus pada Medan Listrik dan Hukum Coulomb