Tuliskan penerapan IoT dipakai untuk apa saja?

Bersama-sama dengan Artificial Intelligence (AI), IoT menjadi salah satu kata kunci terpanas pada dua tahun terakhir. Kendatipun istilah ini terasa asing dan sulit dipahami, tanpa kita sadari banyak contoh produk IoT sederhana yang ada di sekitar kita, lho. Dengan mengetahui contoh produk IoT di Indonesia ini, kita bisa memahami konsep IoT lebih mudah.

Apa saja contoh produk IoT sederhana tersebut? Berikut ini daftar selengkapnya.

(1) Teknologi CityTouch untuk Memantau Lampu Penerangan secara Real Time

Untuk mengawasi lampu penerangan di tempat publik, Pemprov DKI Jakarta menggunakan teknologi CityTouch. Teknologi ini memungkinkan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta memantau kondisi lampu penerangan secara real time. Dengan demikian, petugas dapat melakukan perbaikan lebih cepat jika terdapat lampu penerangan yang rusak.

Teknologi ini tentu dapat memangkas proses perbaikan yang memakan waktu karena petugas harus menunggu laporan warga. Kini, semua bisa dilakukan lebih cepat karena kondisi lampu dapat dipantau dari layar smartphone petugas.

(2) Alat Pendeteksi Gempa EWS

Tim ahli Universitas Gadjah Mada mengembangkan alat pendeteksi gempa EWS berbasis IoT. Berkat alat ini, kemunculan gempa dapat diprediksi dalam kurun waktu 3 hari hingga 2 minggu sebelumnya. Keberadaan alat pendeteksi gempa ini bisa menjadi angin segar di Indonesia, lho.

Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan risiko gempa yang tinggi. Dengan adanya alat pendeteksi gempa ini, pemerintah dapat melakukan penanganan yang lebih cepat. Risiko korban jiwa dan kerusakan pun dapat ditekan. Untuk informasi selengkapnya, silakan membaca UGM Kembangkan Sistem Berbasis IoT untuk Deteksi Gempa.

(3) Alat Monitoring Kualitas Kopi

Menurut data Organisasi Kopi Dunia pada Oktober 2008 sampai September 2019 (dikutip dari Investor.id), konsumsi kopi di Indonesia meningkat 44%. Dengan tingginya konsumsi kopi, para produsen kopi di Indonesia dituntut untuk dapat memproduksi kopi dalam jumlah besar tanpa mengorbankan kualitasnya.

Untuk menjaga kualitas dan konsistensi rasa kopi, Anda dapat memanfaatkan teknologi IoT. Smart Coffee Monitoring adalah alat berbasis IoT yang berfungsi untuk memonitor kualitas dan konsistensi rasa kopi. Dengan demikian, kualitas dan cita rasanya akan tetap sama meskipun diolah oleh orang yang berbeda.

(4) Mengumpulkan Foto Member JKT48 tanpa Antre!

AsiaQuest, perusahaan induk dari AsiaQuest Indonesia mengembangkan aplikasi canggih berbasis IoT untuk event handshake JKT48 pada bulan Juli 2019 silam. Aplikasi bernama Handshake Foto2 Reli ini dikembangkan dengan platform beaconnect plus. Dengan adanya aplikasi ini, peserta dapat menikmati acara sembari mengumpulkan foto eksklusif dari member JKT48.

Setelah aplikasi dipasang di smartphone, Anda dapat menggunakannya untuk memindai di poin akuisisi foto. Nantinya, Anda tidak perlu antre untuk mendapatkan foto eksklusif dari member JKT48. Setelah berhasil mengumpulkan enam belas foto dari berbagai poin akuisisi foto, Anda berhak untuk menerima foto spesial!

(5) Kulkas Pintar, Mengecek Stok Makanan di Kulkas dari Balik Layar Smartphone!

Apakah Anda pernah mendengar konsep kulkas pintar? Kulkas pintar ditanami sensor yang memungkinkan pengguna dapat mengecek isinya dari jarak jauh. Anda hanya perlu mengecek smartphone untuk mengetahui ketersediaan bahan makanan di dalam kulkas.

Selepas pulang dari kantor, Anda dapat langsung mampir ke supermarket untuk membeli stok bahan makanan yang sudah habis tanpa harus pulang ke rumah. Kulkas pintar ini bisa menjadi solusi untuk mereka yang sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk mengurus dapur.

(6) Alat untuk Memantau Lokasi Bus Transjakarta

Salah satu adopsi IoT yang sangat dekat dengan kehidupan adalah alat pelacak bus Transjakarta. Teknologi ini memungkinkan Anda mengetahui lokasi bus Transjakarta secara real time dan memperkirakan waktu tempuhnya. Dengan demikian, Anda dapat menghemat waktu karena tahu kapan armada bus akan datang.

Tidak disangka-sangka, sudah banyak produk IoT sederhana yang ada di sekitar kita, bukan? Berkat IoT, kehidupan kita menjadi lebih praktis, cepat, dan mudah. Anda pun bisa mengalihfungsikan sisa waktu yang ada untuk hal-hal yang lebih produktif!

Sumber:

Image by Gerd Altmann from Pixabay