Tuliskan langkah-langkah penerapan ragam hias pada bahan kayu dengan teknik lukis

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu. Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu. Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu.

Top 1: Jelaskan langkah langkah penerapan ragam hias dengan teknik melukis ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 107

Ringkasan: . 22. Berikut bukan ciri cat air adalah ... a. Pengencernya air c. Bersifat transparan b. Dikemas dalam kaleng d. Berbentuk pasta 23. Proses menggambar. … poster yang paling awal disebut a. Menyusun b. Mengarsir c. Mewarnai d. Membuat sketsa Lab​ a. 3B c. SB 21. Pewarna yang berbentuk seperti kapur dan mengandung lilin adalah a. Spidol b. Pensil c. Pastel d. Pena 22. Berikut bukan ciri cat air. … adalah ... a. Pengencernya air c. Bersifat transparan b. Dikemas dalam kal

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan langkah langkah penerapan ragam hias dengan teknik melukis pada bahan kayu!Tolong jawab ya. 1. Lihat jawaban. ...

Top 2: Jelaskan langkah-langkah teknik Penerapan ragam hias pada kayu

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 98

Ringkasan: . 22. Berikut bukan ciri cat air adalah ... a. Pengencernya air c. Bersifat transparan b. Dikemas dalam kaleng d. Berbentuk pasta 23. Proses menggambar. … poster yang paling awal disebut a. Menyusun b. Mengarsir c. Mewarnai d. Membuat sketsa Lab​ a. 3B c. SB 21. Pewarna yang berbentuk seperti kapur dan mengandung lilin adalah a. Spidol b. Pensil c. Pastel d. Pena 22. Berikut bukan ciri cat air. … adalah ... a. Pengencernya air c. Bersifat transparan b. Dikemas dalam kal

Hasil pencarian yang cocok: Jawaban: 1. Melukis. Yaitu penerapan ragam hias yang bertujuan untuk menghias suatu karya kayu yang sudah jadi dengan cara menorehkan gambar ... ...

Top 3: Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu - serupa.id

Pengarang: serupa.id - Peringkat 105

Ringkasan: Menerapkan ragam hias pada bahan kayu merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia yang telah digeluti dari masa ke masa. Setiap etnis di Indonesia memiliki ragam hias pada kayu yang dapat dijumpai pada kursi, meja, tempat tidur, kusen, dan benda kayu lainnya. Fungsi ragam hias di nusantara tidak hanya untuk menambah keindahan saja, melainkan memiliki simbol atau makna pula. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu Dari sejak dulu kayu telah digunakan untuk membuat perabot rumah tangga sepert

Hasil pencarian yang cocok: 21 Jul 2021 — Penerapan ragam hias tersebut dilakukan dengan teknik mengukir, melukis, hingga gabungan dari keduanya. Selain digunakan sebagai hiasan, ... ...

Top 4: Prosedur Menerapkan Ragam Hias Pada Bahan Alam

Pengarang: firakahar.com - Peringkat 135

Ringkasan: .    Nah, tiba saatnya kita masuk materi kreasi dan kreatifitas seni atau keterampilannya. Di sini akan saya jelaskan bagaimana prosedur atau langkah-langkah membuat karya seni penerapan ragam hias pada bahan alam/kayu.        Prosedur Atau Langkah-langkah dalam menerapkan ragam hias pada bahan alam bergantung kepada bahan , alat, dan teknik yang akan digunakan. Berikut Merupakan Prosedur menggambar ragam hias pada bahan alam kayu menggunakan tekn

Hasil pencarian yang cocok: 24 Feb 2021 — Di sini akan saya jelaskan bagaimana prosedur atau langkah-langkah membuat karya seni penerapan ragam hias pada bahan alam/kayu. ...

Top 5: B-Seni-4.pdf - eModul

Pengarang: emodul.kemdikbud.go.id - Peringkat 73

Hasil pencarian yang cocok: Indonesia kaya akan bahan baku kayu, sehingga dalam perkembangannya bermunculan berbagai macam penerapan teknik ragam hias pada kayu. Bahan Kayu dengan ... ...

Top 6: Modul PJJ Mata Pelajaran Seni Rupa Kelas VII Semeter Genap

Pengarang: docplayer.info - Peringkat 158

Ringkasan: i Modul PJJ Mata Pelajaran Seni Rupa Kelas VII Semeter Genap Hak Cipta 2020 pada Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Pengarah Drs. Mulyatsyah, M.M. (Direktur Sekolah Menengah Pertama) Penanggungjawab: Dra. Ninik Purwaning Setyorini, M.A. (Koordinator Bidang Penilaian) MODUL 1 BERKREASI RAGAM HIAS PADA BAHAN

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan langkah-langkah penerapan ragam hias pada bahan kayu teknik lukis menurut pendapat Ananda!.. 53. 62 2. Bahan cat apa yang cocok untuk penerapan ... ...

Top 7: Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Pengarang: m.kumparan.com - Peringkat 167

Ringkasan: Ilustrasi jelasakan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu. Sumber; UnsplashJelaskan tiga teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu jati! Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, maka kita perlu memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan ragam hias.Pada dasarnya ragam hias merupakan sebutan bagi model hiasan, corak atau motif pada media tertentu yang akan menambah nilai estetika dari media tersebut. Ragam hias biasanya dapat kita temukan dalam berbagai media, misalnya saja medi

Hasil pencarian yang cocok: 8 Des 2021 — Ragam hias biasanya dapat kita temukan dalam berbagai media, misalnya saja media tekstil ataupun permukaan bahan kayu. Oleh karena itu, dalam ... ...

Top 8: Seni Ragam Hias: Pengertian, Motif, dan Teknik Menggambar Halaman all

Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 178

Ringkasan: . Lihat FotoKOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah perajin mewarnai kain batik khas Betawi menggunakan Canting di Sanggar Batik Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018 Sejumlah motif batik berhasil diproduksinya antara lain, motif buah mengkudu yang menjadi ikon Batik Betawi Terogong hingga motif ondel-ondel, tugu monas, penari yapong, kembang sepatu dan masih banyak motif lainnya yang menjadi ciri khas Jakarta. KOMPAS.com - Ragam hias disebut juga ornamen. Ragam hias gmerupakan sa

Hasil pencarian yang cocok: 16 Apr 2020 — Karya ragam hias dapat berupa motif tenunan, gambar pada kain (batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu. ...

Top 9: Jelaskan prosedur menerapkan ragam hias pada bahan kayu ...

Pengarang: mcqpoint.com - Peringkat 175

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan prosedur menerapkan ragam hias pada bahan kayu dengan teknik ukir atau pahat General. 1999 students attemted this question. ...

Top 10: Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu (Bagian 2)

Pengarang: hidayatullahmajor7.blogspot.com - Peringkat 144

Ringkasan: . Teknik berkarya seni dengan memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda produk kerajinan kayu ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan semakin berkembang pada zaman kerajaan. Terdapat 3 teknik atau cara yang umum digunakan masyarakat dalam memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda kerajinan yang terbuat dari kayu. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan cara, yaitu melukis atau menggambar, mengukir dan gabungan melukis dan mengukir pada permukaan kayu.Dala

Hasil pencarian yang cocok: 17 Feb 2021 — Teknik Penerapan Ragam Hias pada Kayu. Teknik berkarya seni dengan memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda produk kerajinan kayu ini ... ...

Ragam hias pada bahan kayu adalah pola hias yang diterapkan pada media kayu dan dikerjakan dengan teknik tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, kayu merupakan bahan yang tidak asing, bahkan sering digunakan untuk pembuatan barang-barang tertentu salah satunya adalah benda kerajinan. Karena memiliki sifat yang khas, terkadang kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain. Ragam hias pada bahan kayu disebut juga dengan ornamen. Kegunaan dari ragam hias adalah untuk menambah nilai keindahan [estetis] dari benda atau produk yang diciptakan dari bahan kayu tersebut.

Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara apa? Pada umumnya penciptaan ragam hias pada kayu dilakukan dengan cara melukis, mengukir, dan gabungan antara melukis dan mengukir. Meskipun ada beberapa cara lain dalam membuat ragam hias pada kayu seperti teknik menempel objek tertentu pada permukaan kayu dengan tujuan sama yaitu sebagai hiasan, namun teknik ini kurang populer di masyarakat.

Ragam hias pada bahan kayu berfungsi untuk menambah nilai estetis sekaligus nilai ekonomis dari benda kerajinan yang diciptakan. Bahkan di beberapa daerah ragam hias juga memiliki fungsi religi sesuai kepercayaan adat suatu daerah. Ragam hias pada bahan kayu terdapat pada benda-benda seni maupun benda kerajinan seperti pada produk-produk meubel, meja, kursi, almari, dan lain-lain.

Pengertian ragam hias pada kayu adalah bentuk dasar hiasan yang disusun sesuai pola yang diterapkan pada kayu, fungsinya untuk menambah keindahan. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada bagian-bagian rumah, misalnya pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian-bagian rumah lainnya. Selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah, pada umumnya ragam hias juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur.

Bentuk ragam hias sangat beraneka ragam, bahkan setiap daerah di Indonesia memiliki pola ragam hias yang menjadi ciri khas daerahnya. Penciptaan ragam hias pada umumnya terinspirasi dari keanekaragaman hayati yang terdapat di setiap daerah tersebut. Jenis-jenis ragam hias yang sudah banyak dikenal masyarakat antara lain ragam hias flora [motif hias yang dikembangkan dari objek flora/ tumbuhan], ragam hias fauna [motif hias yang dikembangkan dari objek fauna/ hewan], ragam hias figuratif [motif hias yang dikembangkan dari objek manusia], ragam hias geometris [motif hias yang dikembangkan dari bentuk geometris], dan ragam hias polygonal [motif hias yang dikembangkan dari bentuk polygonal].

Keanekaragaman jenis motif ragam hias daerah tidak hanya diterapkan pada produk kerajinan berbahan kayu, namun juga diterapkan pada beberapa produk kerajinan berbahan lainnya, seperti kerajinan tradisional berbahan kain, kulit, logam, keramik, kaca, dan batu alam. Penerapan ragam hias pada berbagai bahan ini memerlukan teknik dan cara yang berbeda tergantung bahan yang digunakan. Sebagai contoh misalnya, ragam hias pada bahan kayu yang sifatnya kaku memerlukan teknik yang berbeda dengan penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang sifatnya elastis.

Kayu merupakan hasil sumberdaya alam yang keberadaannya cukup melimpah di sekitar kita. Oleh karena itu berbagai macam peralatan dan benda-benda kebutuhan masyarakat menggunakan kayu sebagai bahan pembuatannya. Terdapat beberapa jenis kayu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan benda kebutuhan masyarakat.

Jenis-jenis kayu tersebut antara lain seperti kayu keras yang sering dimanfaatkan sebagai konstruksi bangunan maupun bahan pembuatan benda kerajinan dengan kualitas bahan yang bagus, seperti kayu jati, kayu sonokeling, kayu ulin/ kayu besi, kayu merbau, kayu meranti, kayu eboni, dll. Ada pula jenis kayu lunak yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerajinan maupun bahan bangunan di dalam ruangan yang memiliki kualitas ketahanan yang rendah seperti kayu sengon, kayu mahoni, kayu cemara, dan lain-lain.

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Penerapan ragam hias pada kayu umumnya terdapat di atas permukaan kayu berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Banyak perabotan dari kayu dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias dengan tujuan untuk menambah nilai keindahan dan juga mengandung makna simbolis. Hal ini banyak dilakukan oleh masyarakat adat tradisional sebagai bentuk budaya yang dilakukan secara turun temurun.

Penerapan ragam hias pada bahan kayu terdapat pada benda-benda kerajinan tradisional antara lain seperti topeng kayu, tameng/ perisai kayu, bagian rumah adat tradisional, perabotan rumah tangga, hiasan dinding, dan lain-lain.

Berikut contoh penerapan ragam hias pada kayu :

1. Contoh Ragam Hias pada Kerajinan Topeng Kayu

2. Contoh Ragam Hias pada Tameng/Perisai

3. Contoh Ragam Hias pada Rumah Adat

4. Perabot Rumah tangga

5. Hiasan Dinding

Teknik Penerapan Ragam Hias pada Kayu

Teknik berkarya seni dengan memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda produk kerajinan kayu ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan semakin berkembang pada zaman kerajaan. Terdapat 3 teknik atau cara yang umum digunakan masyarakat dalam memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda kerajinan yang terbuat dari kayu. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan cara, yaitu melukis atau menggambar, mengukir dan gabungan melukis dan mengukir pada permukaan kayu.

Dalam menerapkan ragam hias pada kayu dilakukan diatas permukaan kayu pada benda atau bahan kayu baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Pemberian ragam hias pada kayu harus dilakukan dengan menerapkan prosedur atau tahapan yang tepat agar memperoleh hasil yang maksimal. Memilih teknik penerapan ragam hias pada kayu yang paling tepat adalah menyesuaikan bahan atau jenis kayu yang digunakan serta tujuan pembuatan benda atau produk kerajinan yang dibuat. Misal jika ingin membuat salah satu perabotan rumah seperti meja menggunakan bahan kayu jati yang paling tepat adalah dengan teknik ukir atau gabungan teknik ukir dan lukis, bukan menggunakan teknik lukis saja.

Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu?

Tiga Teknik yang sering digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu adalah dengan cara menggambar atau melukis, mengukir, serta gabungan menggambar/melukis dan mengukir. Mengukir berarti membuat ragam hias dengan cara memahat permukaan kayu dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat pada permukaan benda atau barang seni yang sudah jadi. Setiap teknik yang digunakan akan menghasilkan karya seni yang berbeda-beda. Dengan teknik ukir menghasilkan bahan kayu yang memiliki tekstur jelas, sedangkan dengan cara dilukis menghasilkan tekstur halus.

Sebelum membahas teknik penerapan ragam hias pada kayu, tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan desain ragam hias yang akan dibuat. Desain ragam hias dapat berupa ragam hias flora, fauna, geometris, figuratif, maupun polygonal. Setelah menentukan dan membuat desain atau motif ragam hias pada kertas, selanjutnya memindahkan motif tersebut ke atas permukaan kayu, hal ini sangat penting dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dalam proses pembuatan ragam hias pada bahan kayu. Setelah proses penggambaran motif dilakukan, selanjutnya tinggal menerapkan teknik yang dipilih apakah menggunakan teknik melukis, mengukir atau gabungan keduanya.

1. Teknik Mengukir Pada Kayu

Salah satu teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu adalah teknik ukir. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola di atas permukaan benda. Seni ukir kayu atau ukiran kayu merupakan gambar hiasan yang dibentuk dengan cara dipahat untuk mengurangi bagian kayu yang akan menimbulkan bentuk cekung dan cembung sehingga membentuk permukaan yang indah. Istilah seni ukir kayu sudah tidak asing lagi karena dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat karya ini di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.

Penerapan karya ukir dapat kita jumpai pada rumah adat. Misalnya pada berbagai rumah adat Jawa, Batak, Melayu, Dayak, dan sebagainya. Selain itu, ukiran kayu juga terdapat pada produk perlengkapan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, tempat tidur, dan perlengkapan lainnya. Pola ukir kayu di Indonesia memiliki motif yang berbeda-beda di tiap daerah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan budaya masyarakat serta topografinya.

a. Alat untuk Mengukir

Terdapat beberapa jenis alat untuk mengukir, antara lain yaitu;

1. Pahat

Ada dua jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Dalam menggunakan pahat ini harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Terdapat empat jenis pahat yang dikenal dalam teknik ukir, yaitu sebagai berikut :

a] Pahat Kuku [penguku]
Pahat kuku memiliki mata pahat berbentuk lengkung seperti kuku manusia, digunakan pada bagian-bagian yang lengkung atau melingkar. Gunanya untuk membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan aris maupun pecahan cawen.

b] Pahat lurus [pahat penyilat]
Pahat ini berbentuk lurus, digunakan untuk mengerjakan bagian yang lurus atau rata. Pahat penyilat juga dapat dipakai untuk membuat dasaran dan siku-siku pada tepi ukiran. 

c] Pahat lengkung setengah lingkaran [pahat kol]
Mata pahat kol berbentuk melengkung belahan setengah lingkaran. Gunanya untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dangan pahat kuku. 

d] Pahat miring [pahat pengot]
Mata pahat ini berbentuk miring dan meruncing serta tajam sebelah. Gunanya untuk membersihkan sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang diperlukan.

 2. Pemukul/ganden

Ganden atau alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir biasanya terbuat dari kayu, meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan batu.

b. Tahapan Mengukir Kayu

1]. Mempersiapkan alat dah bahan 2]. Menggambar pola/rancangan 3]. Nggetaki, proses memindahkan motif/garis ke benda kerja 4]. Ndasari, proses mencongkel bagian dasar di luar motif agar lebih dalam 5]. Mbukaki, proses membentuk pahatan pada motif batang, daun, dan bunganya [misal untuk motif bunga] 6]. Mbenangi, proses membentuk benangan/garis pada motif batang, daun, dan bunga 7]. Cawen, bentuk garis pada lekukan daun dan bunga 8]. Mbabari, merapikan/membersihkan bagian ukiran yang belum sempurna

9]. Finishing, menghaluskan tekstur dengan amplas dan memberikan pelapis vernis

Video yang berhubungan