tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis pendapat mengenai sebuah cerita

Jakarta -

Paragraf argumentasi atau paragraf bahasan adalah sebuah tulisan berisi pendapat disertai dengan data dan fakta sebagai alasan atau bukti nyata untuk membuktikan kebenaran dari suatu pendapat.

Paragraf argumentasi bertujuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain agar mereka mau melakukan sesuatu, sesuai dengan maksud penulis.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur suksesnya penulisan paragraf argumentasi adalah bagaimana cara pembaca dalam menerima dan mendukung gagasan yang dibuat oleh penulis.

Berikut merupakan penjelasan mengenai pola,ciri dan langkah membuatnya, yang dikutip dari buku "Bahasa Indonesia SMA Kelas X" karya Sri Sutarni, S.Pd. dan Drs. Sukardi, M.Pd.

Baca juga: Mudah! Cara Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf Beserta Contoh

Pola Pengembangan Paragraf Argumentatif

Pola dan jenis pengembangan pada paragraf argumentasi ditentukan dengan bagaimana cara pengambilan sumber data yang dipakai untuk memperkuat argumen tersebut.

Berikut merupakan jenis dan pengembangan pola paragraf argumentasi:

  • Paragraf argumentasi sebab akibat

Paragraf argumentasi pola sebab-akibat adalah pendapat yang dikembangkan di awali dengan menyampaikan sebab dan diakhiri pernyataan akibat dari sebab tersebut. Pola sebab-akibat dapat dibuat menjadi akibat-sebab. Pada paragraf jenis ini, kata penghubung yang bisa digunakan adalah oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu.

  • Paragraf Argumentasi Persamaan

Paragraf pola persamaan disusun berdasarkan prinsip persamaan penarikan kesimpulan, yang secara logika tidak dapat disangkal.

  • Paragraf Argumentasi Perbandingan

Paragraf pola perbandingan disusun berdasarkan pada anggapan yang mencangkup pengertian bahwa salah satu hal yang dibandingkan lebih kuat dari hal yang lain.

  • Paragraf Autoritas

Paragraf pola autoritas disusun berdasarkan pendapat seseorang yang terkenal atau diakui keahlianya. Pendapat tersebut akan digunakan sebagai keputusan akhir atau penyelesaian dalam suatu hal.

  • Paragraf Kesaksian

Sesuai dengan namanya, paragraf kesaksian disusun berdasarkan dari suatu kesaksian seseorang yang pernah mengalami, merasakan, dan mencoba sesuatu. Paragraf kesaksian sifatnya tidak bisa disangkal, karena telah dibuktikan.

Baca juga: Struktur Teks Deskripsi Lengkap dengan Contoh-contohnya

Ciri-ciri Paragraf Argumentasi

  1. Isinya memberikan penjelasan mengenai gagasan, pendapat, atau keyakinan yang ditulis penulis.
  2. Memerlukan fakta yang dilengkapi dengan data.
  3. Dalam memberikan pendapat, kita juga harus menyertakan data yang jelas. Data yang dimaksud disini dapat berupa angka, peta, grafik, atau gambar.
  4. Mendapatkan sumber dari pengalaman, hasil dari suatu penelitian, bahan bacaan yang tervalidasi.
  5. Diperlukan analisis dan sintesis (rangkuman baru yang butuhkan).
  6. Analisis bisa dilakukan dengan cara membedakan/memisahkan, menggolongkan sesuatu. Hasil dari analisis yang sudah kamu lakukan bisa dirangkum dan disusun, menjadi tulisan baru sesuai dengan topik bahasan. Sintesis dilakukan dengan objektif dan kritis.
  7. Diakhiri dengan kesimpulan dan kalimat penutup yang memperkuat argumentasi.

Langkah Menulis Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi bisa kamu buat dengan langkah-langkah di bawah ini:

  1. Menentukan tema dan topik apa yang ingin di bahas.
  2. Menentukan tujuan dari penulisan paragraf, apakah paragraf ingin ditulis untuk meyakinkan atau mencari dukungan pembaca.
  3. Mengumpulkan berbagai data sebagai bukti.
  4. Memilih jenis pola pengembangan paragrafnya.
  5. Membuat kerangka paragraf yang terdiri dari gagasan utama dan gagasan pendukung.
  6. Melengkapi melengkapi dan mengembangkan paragraf menjadi rangkaian yang utuh.


Demikian penjelasan mengenai paragraf argumentasi. Detikers jadi makin paham kan?



Simak Video "Keren! Astronaut Ini Mengajar Kelas Kimia dari Luar Angkasa"
tuliskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis pendapat mengenai sebuah cerita

(pal/pal)