Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua

Pexels | Tristan Le

Dalam menempuh hidup di dunia ini, tentunya setiap orang ingin menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua.

Jika baik pada mereka berdua maka hidup akan sukses. Jika menyakiti dan durhaka pada keduanya, maka hidup akan sengsara.

Berikut adalah beberapa saran yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan agar tergolong sebagai anak yang berbakti pada kedua orang tua:

1. Berbicara kepada kedua orang tua itu harus dengan sopan, santun dan lembut. Tidak boleh mengatakan “AH!”, UH!, Cis!, atau yang semisal kata-kata tersebut. 

Begitu pula dengusan nafas sebagai bentuk ketidaksukaan terhadap sikap atau perintah orang tua. Jangan berkata kepada mereka dengan perkataan yang keras seperti membentak dan menghardik. Berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang baik dan menyenangkan hati keduanya.

2. Selalu taat kepada semua perintah orang tua. Selama mereka tidak memerintahkan hal-hal yang mengandung unsur dosa dan maksiat. Bila mereka memerintahkan berdosa, menolak pun harus dengan lemah lembut dan penuh pengertian. 

Bila memerintah hal yang baik harus segera dikerjakan meski sedang sibuk melakukan sesuatu. Sebagaimana dicontohkan oleh seorang ulama besar yang sedang memberikan ceramah di hadapan ribuan orang. 

Lalu ada seseorang datang dan berbisik bahwa ibunya memerintahkan ulama tersebut pulang sebentar untuk memberi makan ayam. 

Maka sang ulama meminta izin pada jama’ah untuk pulang memberi makan ayam seperti yang ibunya perintahkan. Setelah ibunya puas, ulama tadi kembali ke mimbar dan meneruskan ceramahnya.

3. Jangan memasang wajah yang cemberut, jangan melotot dan bermuka masam bila berhadapan dengan keduanya. Bila ada hal yang tidak kita sukai dari mereka, bersabarlah, tarik nafas dalam-dalam dan tersenyumlah. 

Ingatlah, ribuan sikap dan kelakuan kita sejak lahir hingga dewasa yang sering merepotkan orang tua. Namun mereka tetap sabar terhadap anak-anaknya.


Page 2

Dalam menempuh hidup di dunia ini, tentunya setiap orang ingin menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua.

Jika baik pada mereka berdua maka hidup akan sukses. Jika menyakiti dan durhaka pada keduanya, maka hidup akan sengsara.

Berikut adalah beberapa saran yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan agar tergolong sebagai anak yang berbakti pada kedua orang tua:

1. Berbicara kepada kedua orang tua itu harus dengan sopan, santun dan lembut. Tidak boleh mengatakan “AH!”, UH!, Cis!, atau yang semisal kata-kata tersebut. 

Begitu pula dengusan nafas sebagai bentuk ketidaksukaan terhadap sikap atau perintah orang tua. Jangan berkata kepada mereka dengan perkataan yang keras seperti membentak dan menghardik. Berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang baik dan menyenangkan hati keduanya.

2. Selalu taat kepada semua perintah orang tua. Selama mereka tidak memerintahkan hal-hal yang mengandung unsur dosa dan maksiat. Bila mereka memerintahkan berdosa, menolak pun harus dengan lemah lembut dan penuh pengertian. 

Bila memerintah hal yang baik harus segera dikerjakan meski sedang sibuk melakukan sesuatu. Sebagaimana dicontohkan oleh seorang ulama besar yang sedang memberikan ceramah di hadapan ribuan orang. 

Lalu ada seseorang datang dan berbisik bahwa ibunya memerintahkan ulama tersebut pulang sebentar untuk memberi makan ayam. 

Maka sang ulama meminta izin pada jama’ah untuk pulang memberi makan ayam seperti yang ibunya perintahkan. Setelah ibunya puas, ulama tadi kembali ke mimbar dan meneruskan ceramahnya.

3. Jangan memasang wajah yang cemberut, jangan melotot dan bermuka masam bila berhadapan dengan keduanya. Bila ada hal yang tidak kita sukai dari mereka, bersabarlah, tarik nafas dalam-dalam dan tersenyumlah. 

Ingatlah, ribuan sikap dan kelakuan kita sejak lahir hingga dewasa yang sering merepotkan orang tua. Namun mereka tetap sabar terhadap anak-anaknya.


Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua

Lihat Digital Selengkapnya


Page 3

Dalam menempuh hidup di dunia ini, tentunya setiap orang ingin menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua.

Jika baik pada mereka berdua maka hidup akan sukses. Jika menyakiti dan durhaka pada keduanya, maka hidup akan sengsara.

Berikut adalah beberapa saran yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan agar tergolong sebagai anak yang berbakti pada kedua orang tua:

1. Berbicara kepada kedua orang tua itu harus dengan sopan, santun dan lembut. Tidak boleh mengatakan “AH!”, UH!, Cis!, atau yang semisal kata-kata tersebut. 

Begitu pula dengusan nafas sebagai bentuk ketidaksukaan terhadap sikap atau perintah orang tua. Jangan berkata kepada mereka dengan perkataan yang keras seperti membentak dan menghardik. Berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang baik dan menyenangkan hati keduanya.

2. Selalu taat kepada semua perintah orang tua. Selama mereka tidak memerintahkan hal-hal yang mengandung unsur dosa dan maksiat. Bila mereka memerintahkan berdosa, menolak pun harus dengan lemah lembut dan penuh pengertian. 

Bila memerintah hal yang baik harus segera dikerjakan meski sedang sibuk melakukan sesuatu. Sebagaimana dicontohkan oleh seorang ulama besar yang sedang memberikan ceramah di hadapan ribuan orang. 

Lalu ada seseorang datang dan berbisik bahwa ibunya memerintahkan ulama tersebut pulang sebentar untuk memberi makan ayam. 

Maka sang ulama meminta izin pada jama’ah untuk pulang memberi makan ayam seperti yang ibunya perintahkan. Setelah ibunya puas, ulama tadi kembali ke mimbar dan meneruskan ceramahnya.

3. Jangan memasang wajah yang cemberut, jangan melotot dan bermuka masam bila berhadapan dengan keduanya. Bila ada hal yang tidak kita sukai dari mereka, bersabarlah, tarik nafas dalam-dalam dan tersenyumlah. 

Ingatlah, ribuan sikap dan kelakuan kita sejak lahir hingga dewasa yang sering merepotkan orang tua. Namun mereka tetap sabar terhadap anak-anaknya.


Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua

Lihat Digital Selengkapnya


Page 4

Dalam menempuh hidup di dunia ini, tentunya setiap orang ingin menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Untuk itu, salah satu caranya adalah dengan berbakti kepada kedua orang tua.

Jika baik pada mereka berdua maka hidup akan sukses. Jika menyakiti dan durhaka pada keduanya, maka hidup akan sengsara.

Berikut adalah beberapa saran yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan agar tergolong sebagai anak yang berbakti pada kedua orang tua:

1. Berbicara kepada kedua orang tua itu harus dengan sopan, santun dan lembut. Tidak boleh mengatakan “AH!”, UH!, Cis!, atau yang semisal kata-kata tersebut. 

Begitu pula dengusan nafas sebagai bentuk ketidaksukaan terhadap sikap atau perintah orang tua. Jangan berkata kepada mereka dengan perkataan yang keras seperti membentak dan menghardik. Berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang baik dan menyenangkan hati keduanya.

2. Selalu taat kepada semua perintah orang tua. Selama mereka tidak memerintahkan hal-hal yang mengandung unsur dosa dan maksiat. Bila mereka memerintahkan berdosa, menolak pun harus dengan lemah lembut dan penuh pengertian. 

Bila memerintah hal yang baik harus segera dikerjakan meski sedang sibuk melakukan sesuatu. Sebagaimana dicontohkan oleh seorang ulama besar yang sedang memberikan ceramah di hadapan ribuan orang. 

Lalu ada seseorang datang dan berbisik bahwa ibunya memerintahkan ulama tersebut pulang sebentar untuk memberi makan ayam. 

Maka sang ulama meminta izin pada jama’ah untuk pulang memberi makan ayam seperti yang ibunya perintahkan. Setelah ibunya puas, ulama tadi kembali ke mimbar dan meneruskan ceramahnya.

3. Jangan memasang wajah yang cemberut, jangan melotot dan bermuka masam bila berhadapan dengan keduanya. Bila ada hal yang tidak kita sukai dari mereka, bersabarlah, tarik nafas dalam-dalam dan tersenyumlah. 

Ingatlah, ribuan sikap dan kelakuan kita sejak lahir hingga dewasa yang sering merepotkan orang tua. Namun mereka tetap sabar terhadap anak-anaknya.


Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua

Lihat Digital Selengkapnya

Setiap manusia tidak ada yang abadi di dunia ini, sama halnya seperti orangtua. Orangtua yang selalu ada di dekat kita suatu saat nanti akan tutup usia.

Maka dari itu, pergunakan waktu sebaik mungkin dengan kedua orangtua semasa hidup dan saat mereka sudah meninggal.Namun, sering kali banyak orang yang tidak paham cara berbakti kepada orangtua sudah meninggal.

Padahal hal tersebut perlu dilakukan agar kedua orangtua selalu dilindungi oleh sang Pencipta dan diampuni segala dosa-dosanya. Tak hanya lewat doa yang kita panjatkan saja, namun cara berbakti pun bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Berikut Popmama.com telah merangkum terkaitcara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal.

1. Mendoakan orangtua

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Freepik

Salah satu kewajiban yang harus selalu dilakukan seorang anak, yaknimendoakan kedua orangtua baik masih ataupun sudah meninggal. Kita bisa memohon kepada Tuhan untuk menempatkan kedua orangtua kita di tempat terbaik dan penuh perlindungan.

Bisa dibilang, ini menjadisalah satu bakti anak kepada orangtuanya. Doa yang dipanjatkan oleh anak akan terus menemani orangtua, walau kondisinya sudah meninggal. Begitu jugasebaliknya, jadi ada baiknya selalu mendoakan kedua orangtua sebagai bakti.

2. Berkunjung ke kerabat dan teman orangtua

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Unsplash/National Cancer Institute

Cara lain untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal, yakni dengan berkunjung atau bersilaturahmi ke kerabat dan teman yang dikenal baik oleh orangtua. Hal ini bisa membuat tali persaudaraan tetap baik, walau orangtua sudah meninggal dunia.

Selain itu, nama kedua orangtua pun bisa baik di mata kerabat dan teman mereka karena kita selalu menyempatkan diri untuk berkunjung demi menjaga silaturahmi. Biar bagaimana juga, mereka merupakan teman orangtua kita semasa hidup.

3. Bersedekah atas nama orangtua

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Pexels/Karolina Grabowska

Bersedekahmerupakan salah satu amal untuk tabungan di akhirat nanti. Selain itu, sebagai umat manusia sudah sepantasnya untuk saling memberi dan membantu satu sama lain. Walau orangtua sudah tidak ada, sebaiknya sebagai anak tetap bersedekah atas nama mereka.

Dengan bersedekah kepada orang lain tentu akan membuat mereka dan diri kita pribadi merasa lebih bahagia. Selain itu, bersedekah juga dapat memupuk kebaikan dan pahala untuk di masa depan. Pada akhirnya rezeki pun menjadi lebih lancar karena sering bersedekah, bahkan bisa sebagai bentuk rasa syukur kepada sang Pencipta.

  1. 10 Resep Es Khas Indonesia untuk Takjil Berbuka Puasa, Menyegarkan!
  2. 5 Hiasan Rumah yang Dilarang menurut Islam, Jauh dari Berkah
  3. 5 Pilihan Jenis Bahan Hijab yang Nyaman untuk Pemula

4. Menyebarkan ilmu yang bermanfaat

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Unsplash/Allen Taylor

Berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan cara membagikan ilmu yang bermanfaat. Seperti halnya mengajari kebaikan, mengaji dan bersikap baik ke orang lain.

Selain bisa menjadi bentuk bakti kepada orangtua, ilmu yang telah diajarkan akan terus mengalir untuk orang yang masih hidup ataupun telah tiada.

Ilmu yang baik juga akan membuat orang-orang menyerap ilmu dan mengamalkannya di dalam kehidupannya sehari-hati. Diri kita pun bisa menjadi lebih bermanfaat dengan mengajari ilmu yang baik kepada orang lain.

5. Melunasi utang kedua orangtua

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Pixabay/Victoria_Borodinova

Apakah pernah mendengar utang dibawa sampai mati? Untuk itulah, segera lunasi utang-utang yang pernah dilakukan oleh orangtua semasa hidup. Hal ini juga bisa menjadi bakti kepada orangtua untuk melapangkan jalannya ke akhirat.

Orangtua yang mempunyai utang lalu meninggal, utangnya akan dilimpahkan kepada anaknya. Dengan adanya utang yang belum lunas membuat jalan orangtua semakin berat dan terhambat. Maka dari itu, segera lunasi utang orangtua agar jalan yang mereka menjadi lancar serta dimudahkan.

6. Menjaga tali silaturahmi dengan saudara dan keluarga

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Pixabay/Dan_Park

Menjaga tali silaturahmi dengan saudara dan keluarga menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Walaupun sudah kehilangan kedua orangtua, namun sebaiknya tetap menjaga persaudaraan dengan keluarga lainnya agar tidak kehilangan mereka juga.

Menjaga silaturahmi dengan saudara bisa dengan menunjukkan perhatian, berkunjung ke rumahny atau tetap berkomunikasi melalui aplikasi chat. Jangan sampai karena sifat cuek dan tidak peduli membuat kita kehilangan keluarga lainnya.

7. Menjaga nama baik orangtua

Tuliskan bentuk bentuk apa saja cara mengabdi kepada orang tua
Freepik/master1305

Berbakti kepada orangtuayang telah meninggal bisa dengan menjaga nama baiknya juga nih, Ma. Hal tersebut juga merupakan kewajiban anak untuk menjaga citra orangtua.

Cara menjaga nama baik orangtua dengan tetap merahasiakan aib dan tidak menjelek-jelekannya di depan orang lain. Selain itu, usahakan jangan sampai timbul fitnah pada orangtua yang telah tiada.

Itulah beberapa cara berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu siapa saja yang telah ditinggal, sehingga bisa terusmenjaga nama baik orangtua yang telah meninggal.

Baca juga:

  • Macam-Macam Doa untuk Kedua Orangtua yang Perlu Diajarkan ke Anak
  • 6 Kumpulan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
  • 7 Hadis Nabi yang Menceritakan tentang Keluarga