Sebelum abad ke-20, hanya sebagian orang dan kalangan tertentu saja yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah, seperti anak Eropa atau keturunannya, bangsawan, dan anak pejabat daerah. Namun, sejak awal abad ke-20. mereka gencar membuka sekolah yang diperuntukkan bagi kalangan bumiputera, khususnya kelas menengah ke bawah.
Berdasarkan laporan tahunan dalam Publicaties Hollandsch-Inlandsch Onderwijs-Commissie No. 3 De Overheidsuitgaven Voor Onderwijsdoeleinden in Nederlandsch-Indie tahun 1930, anggaran khusus untuk pendidikan meningkat setiap tahunnya sejak 1911 hingga 1929 baik untuk sekolah rendah, menengah, maupun tingkat tinggi.
Tentu saja itu bukan tanpa alasan mereka rela mengeluarkan banyak anggaran demi pembukaan sekolah baru. Simak alasannya di bawah ini.
1. Mempraktikkan kebijakan politik etis
Salah satu aspek kebijakan politik etis adalah edukasi atau pendidikan. Kebijakan tersebut dipraktikkan sejak 1902 oleh Alexander W.F Idenburg, selaku menteri urusan daerah jajahan. Secara umum, hal itu bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat bumiputera.
Sejak tahun tersebut ,menurut laporan tahunan Publicaties Hollandsch Inlandsch Onderwijs Commissie No. 7 De Geographische Verspreiding Van Het Onderwijs in Nederlandsch Indie en de nog Wachtende Taak Op Onderwijsgepied tahun 1930, pemerintah membuka banyak sekali sekolah rendah bahkan di pelosok desa.
Adapun, sekolah-sekolah tersebut, seperti Sekolah Rakyat atau Volkschool, HIS atau Hollandsch Inlandsche School (sekolah rendah kalangan elite bumiputera), dan Vervolgschool, dan masih banyak lagi.
2. Bentuk balas budi
Politik etis merupakan upaya balas budi kolonial Belanda kepada penduduk Hindia Belanda (Indonesia). Sudah begitu lama mereka mengambil dan mengeruk kekayaan alam yang ada, namun penduduknya tidak pernah sejahtera, khususnya rakyat kecil.
Sayangnya, upaya tersebut sarat akan kepentingan politik dan ekonomi bagi pemerintah kolonial Belanda, sehingga tujuan utamanya menjadi terabaikan. Meskipun sebagian anak-anak bumiputera kalangan menengah ke bawah mengenyam pendidikan dasar, tetap ada batasan, bahkan intervensi dari mereka.
Baca Juga: 5 Fakta Pendidikan Indonesia Saat di Bawah Penjajahan Kolonial Belanda
3. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang murah
Dikutip dari buku Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman karya Sumarsono, dkk (1986: 109-110), tujuan pemerintah kolonial membuka banyak sekolah agar memperoleh tenaga kerja yang murah untuk mengisi posisi pegawai rendahan di pabrik maupun dinas tertentu tingkat lokal seperti desa, distrik, dan onderdistrik.
Hal itu hanya bisa diperoleh dari penduduk bumiputera yang bisa membaca dan menulis. Sementara, pada masa itu, masih banyak orang yang buta huruf latin. Itu sebabnya, mereka yang mampu membaca dan menulis sudah bisa menjadi juru tulis di perusahaan atau kantor dinas tertentu.
4. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional
Menurut Sumarsono, dkk dalam Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman (1986: 95), tujuan lain pemerintah kolonial semangat membuka sekolah baru untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional. Terlebih sejak abad ke-19, banyak industri yang berdiri di wilayah Hindia Belanda, seperti pabrik gula, mesin, kayu, dan besi.
Tentu hal itu membutuhkan tenaga ahli yang sesuai di bidangnya. Mengingat orang Eropa saja tidak cukup, sehingga membutuhkan tenaga dari bumiputera juga. Karena itulah, mereka tak hanya membuka sekolah rendah biasa, namun juga sekolah kejuruan seperti pertukangan hingga pertanian.
Baca Juga: 5 Fakta Kramkzinnigengesticht Buitenzorg, RSJ Pertama Kolonial Belanda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Anikwi @Anikwi
December 2019 2 33 Report
Tujuan awal pendidikan yang diselenggarakan pemerintah kolonial hindia-belanda ialah
a. menciptakan tenaga terdidik yang murah
b. mencerdaskan bangsa Indonesia
c. memberantas buta huruf
d. membayar utang kesejahteraan
e. memperbaiki kondisi wilayah jajahan
ersa4020
B.mencerdaskan bangsa indonesia maaf klo salah
1 votes Thanks 2
Naufalran
sebenarnya tujuan utamanya adalah membalas budi tetapi di option ini jawabannya adalah A
0 votes Thanks 1
More Questions From This User See All
Anikwi December 2019 | 0 Replies
Anikwi December 2019 | 0 Replies
Pada abad XVII, prancis dianggap sebagai tempat lahirnya tari klasik...?a. baletb. flamencoc. salsad.. zapateadoe tango Answer
Anikwi December 2019 | 0 Replies
Tujuan pokok dari apresiasi pada seni berupa...?a. kritik karya senib. duplikasi karya senic. publikasi karya senid. modifikasi karya senie. peniruan karya seni Answer
Anikwi November 2019 | 0 Replies
Rekening yang tidak termasuk dalam golongan rekening atas nama badan tetapi menggunakan nama dagang masuk dalam golongan rekening...a. Tabunganb. atas nama badanc. gabungand. perorangane. deposito Answer
Recommend Questions
AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies
pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....
mrifyal23 May 2021 | 0 Replies
mimimi890 May 2021 | 0 Replies
jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa
jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies
politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!
Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies
daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh
nadia175356 May 2021 | 0 Replies
penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah
said1622 May 2021 | 0 Replies
jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus
FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies
Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies
Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah
RazanMI May 2021 | 0 Replies
kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya