Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu

Kehamilan

Kinan   |   Haibunda

Senin, 25 Jan 2021 16:54 WIB

Menjelang hari perkiraan persalinan, ada beberapa tips agar cepat kontraksi asli yang bisa Bunda lakukan. Agar lebih aman, lakukan tips-tips ini sesuai arahan dokter, ya.

Dikutip dari Healthline, kontraksi asli terjadi ketika tubuh Bunda melepaskan hormon oksitosin, yang merangsang rahim untuk mengencang. Nah, kontraksi atau pengencangan ini adalah sinyal bahwa tubuh bersiap untuk melahirkan.

Bagi sebagian besar wanita, kontraksi asli dimulai sekitar minggu ke-40, walaupun ada juga yang merasakannya di usia kehamilan 38-39 minggu. Kontraksi asli pada usia kehamilan di bawah 37 dikatakan sebagai persalinan prematur.

Saat terjadi kontraksi asli, bagian atas rahim mengencang untuk mendorong bayi menuju jalan lahir. Proses ini juga menipiskan leher rahim guna membantu bayi dilahirkan.

Sensasi kontraksi asli sering kali digambarkan sebagai gelombang. Rasa sakit dimulai dengan perlahan, kemudian meningkat sampai memuncak, lalu mereda lagi. Jika Bunda menyentuh perut saat kontraksi, biasanya akan teraba keras. Kontraksi asli menjadi lebih intens dan menyakitkan seiring waktu.

Berikut 8 tips agar cepat kontraksi asli yang bisa Bunda lakukan di rumah:

1. Aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik bisa jadi salah satu cara untuk mempercepat datangnya kontraksi asli. Tak perlu olahraga berat, cukup dengan jalan cepat atau naik turun tangga, Bunda.

Pergerakan dan gravitasi diyakini dapat membantu bayi bergerak lebih mudah menuju jalan lahir. Tekanan yang muncul juga akan membantu serviks melebar.

Agar lebih maksimal dan nyaman, jangan lupa gunakan alas kaki yang memiliki sol empuk dan ukurannya pas, ya.

2. Hubungan seks

Ada beberapa alasan mengapa hubungan seks dianggap bisa jadi salah satu tips agar cepat kontraksi asli. Salah satunya bahwa orgasme membantu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat 'memancing' kontraksi.

Proses ejakulasi di dalam vagina juga diketahui membantu karena adanya hormon prostaglandin di dalam sperma yang bisa mematangkan serviks. Seks aman dilakukan pada pekan terakhir kehamilan, tapi hanya ketika ketuban belum pecah ya, Bunda.

3. Stimulasi puting

Stimulasi puting diketahui dapat memicu pengencangan rahim dan mempercepat datangnya kontraksi asli. Ini karena stimulasi pada puting meningkatkan produksi oksitosin, yang juga berperan dalam pengencangan rahim.

4. Minyak jarak

Minum minyak jarak atau castor oil dipercaya dapat memancing kontraksi asli. Caranya, cukup dengan minum sekitar 30-60 ml minyak jarak. Ini dapat menstimulasi pengeluaran prostaglandin dan mempercepat datangnya kontraksi.

Supaya lebih aman, konsultasikan dulu tentang konsumsi minyak jarak ke dokter kandungan Bunda, ya.

5. Kurma

Penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine menyebutkan bahwa makan kurma dalam periode akhir kehamilan dapat mempercepat datangnya kontraksi asli. Untuk mendapatkan manfaat ini, konsumsi kurma secukupnya saja.

6. Makan makanan pedas

Makanan pedas juga dipercaya bisa jadi salah satu pemicu kontraksi asli. Diyakini makanan pedas bisa membantu pelepasan hormon prostaglandin saat dicerna tubuh. Namun demikian, hindari berlebihan konsumsi makanan pedas karena juga bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti diare.

7. Teh daun raspberry merah

Salah satu metode populer lainnya untuk memicu kontraksi asli yaitu minum teh daun raspberry merah. Disebut-sebut teh herbal ini dapat mengencangkan rahim. Bahan herbal lain yang bisa digunakan yakni evening primrose oil. Meski mungkin tak langsung memicu kontraksi, bahan ini dapat membantu melunakkan serviks.

Supaya lebih aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Bunda, jangan lupa diskusikan dahulu dengan dokter, ya.

8. Pijat

Dilansir What to Expect, beberapa studi menunjukkan bahwa massage atau pijatan dapat meningkatkan level oksitosin, hormon yang berkaitan dengan kontraksi asli. Tapi untuk prosedur ini Bunda harus menemukan terapis yang benar-benar berpengalaman.

Penting juga untuk Bunda mendapatkan persetujuan dari dokter sebelum melakukannya.

Selain pijat, meditasi dan bahkan sekadar cuddling dengan suami juga bisa membuat rileks, yang juga meningkatkan pelepasan hormon oksitosin.

Cara agar cepat kontraksi asli di rumah sakit

Ketika Bunda sudah berada di rumah sakit, biasanya untuk memancing kontraksi asli dokter akan meminta Bunda berjalan-jalan dulu. Penggunaan gym ball dibantu oleh bidan atau perawat juga bisa dilakukan.

Dikutip dari Web MD, apabila semua cara alami sudah dilakukan dan kontraksi asli tak kunjung datang, penggunaan induksi bisa dipertimbangkan. Salah satunya dengan konsumsi pil prostaglandin atau dimasukkan ke vagina.

Induksi lain juga bisa digunakan dengan penggunaan obat cair oksitosin buatan manusia, yang dapat menstimulasi kontraksi rahim. Tapi komponen ini hanya boleh diberikan setelah serviks terbuka dan siap untuk melahirkan. Penggunaannya pun tak boleh sembarangan dan hanya dengan resep dokter melalui berbagai pertimbangan.

Demikian informasi tentang tips agar cepat kontraksi asli. Ingat ya Bunda, apabila cara-cara alami di atas tak kunjung memicu kontraksi jelang perkiraan persalinan, jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter.

Simak juga Bunda persiapan dan tips melahirkan normal dalam video berikut:

(som/som)

HPL (Hari Perkiraan Lahir) merupakan prediksi tanggal tentang kapan si kecil akan lahir ke dunia ini. Tetapi faktanya, hanya 2-5% bayi saja yang benar-benar lahir sesuai tanggal tersebut. Sekitar 40% bayi justru lahir 2 minggu setelahnya. Faktor adanya tanggal cantik juga membuat sebagian ibu hamil yang ingin cepat melahirkan sebelum HPL.

Apakah aman melahirkan sebelum HPL?

Para ahli memang menyarankan agar ibu hamil menunggu hingga usia kehamilan masuk minggu ke-40 sebelum melahirkan. Alasannya tentu agar bayinya siap sehingga bisa keluar secara alami.

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket prenatal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu

Namun jika usia kandungan sudah 42 minggu dan belum ada tanda-tanda hendak melahirkan, maka mungkin ada masalah dengan bayi atau ibunya. Tentunya ini bisa menimbulkan keresahan dalam benak ibu hamil yang justru semakin memperlama waktu persalinan.

Untuk menghindari mundurnya tanggal persalinan, sekitar 50% ibu hamil biasanya menggunakan cara alami untuk induksi. Namun induksi persalinan dalam bentuk apa pun, termasuk yang alamiah sekalipun, sebaiknya tidak dilakukan sebelum HPL.

Jika Anda ingin melahirkan sebelum HPL, sebaiknya pertimbangkan dulu 2 hal berikut ini:

1. Pertimbangkan keuntungan ketika si kecil dibiarkan lahir saat ia siap

Perlu Anda ketahui kalau selama kehamilan, si kecil sebenarnya sedang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi kehidupan di luar rahim kelak. Ada keuntungan tersendiri jika si kecil dibiarkan keluar dengan sendirinya, yaitu:

  • Lebih banyak waktu bagi paru-paru, otak, otot, dan kekuatannya agar lebih berkembang.
  • Risiko mengidap gula darah rendah, infeksi, atau penyakit kuning juga lebih rendah.
  • Sistem pernapasan lebih baik, tidak seperti bayi yang dipaksa lahir 2 minggu sebelum HPL biasanya berisiko 2 kali lebih besar mengalami komplikasi.
  • Lebih mudah disusui setelah lahir.

2. Tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda ingin cepat melahirkan sebelum HPL

Salah satu penyebab mengapa beberapa ibu hamil terus berusaha melakukan upaya agar cepat melahirkan sebelum HPL bahkan dengan induksi adalah karena takut kalau bayinya kelamaan di dalam rahim sehingga meningkatkan risiko kelahiran mati. Padahal 2 faktor terbesar penyebab bayi lahir mati adalah rokok dan obesitas. 

Baca Juga: Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu

Jadi, apabila tidak ada alasan kuat, maka hindarilah melahirkan bayi sebelum HPL dan sebisa mungkin ikuti waktu alamiah si bayi. Namun kalau Anda memutuskan agar bayi lahir lebih cepat, maka Anda harus tahu tips cepat melahirkan sebelum HPL yang Aman.

Ada beberapa metode alami yang bisa dicoba. Beberapa mungkin efektif, tapi tidak dengan lainnya karena tak ada metode yang benar-benar 100% berhasil. 

Bahkan induksi yang dilakukan oleh dokter sekalipun mungkin saja gagal karena bayi baru ingin keluar saat mereka benar-benar siap. Permasalahan lain yang membuat bayi tak kunjung lahir adalah kalau rahim kekurangan reseptor oksitosin (hormon persalinan).

Tips aman agar cepat melahirkan sebelum HPL

Kunci paling utama jika Anda ingin cepat melahirkan sebelum HPL adalah konsultasi ke dokter. Sebaiknya tanyakan dulu pada dokter mengenai persiapan dan risiko melahirkan sebelum HPL. Umumnya dokter akan membolehkannya apabila janin memang sudah benar-benar matang dan siap untuk hidup di dunia luar.

Berikut ini beberapa cara berbeda yang bisa Anda coba untuk merangsang persalinan alami sehingga bisa cepat melahirkan sebelum HPL, antara lain:

1. Aktif berjalan kaki

Sering-seringlah berjalan kaki dengan santai dan juga benar, lakukan khususnya saat merasakan kontraksi. Pastikan postur tubuh tetap tegak, bukan condong ke belakang atau depan. Selain murah dan praktis karena bisa dilakukan di mana saja, tips agar cepat melahirkan sebelum HPL ini mungkin yang paling sering disarankan oleh dokter.

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket prenatal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 37 minggu

2. Berhubungan intim

Metode ini merupakan salah satu cara induksi alami yang sering disarankan. Hal ini karena sperma mengandung prostaglandin yang bisa membantu ‘mematangkan’ leher rahim dan pada gilirannya mempercepat proses persalinana.

Namun belakangan ini, sebuah studi menemukan bahwa berhubungan seks sebenarnya tak terlalu berdampak. Juga tidak ada bukti kalau leher rahim mengalami perubahan setelah melakukannya.

Meski demikian, tak ada salahnya untuk tetap mencoba. Apalagi saat hamil, tubuh biasanya sangat sensitif terhadap hormon. Belum lagi, hasil studi juga menemukan kalau berhubungan intim tidak membahayakan janin, kecuali bila dokter memang melarang Anda melakukannya.

Di samping keuntungan di atas, bercinta juga bisa merilekskan tubuh ibu hamil.Bahkan ada studi yang mengatakan jika banyak ibu langsung melahirkan setelah berhubungan intim.

Jadi bila ibu hamil stres dan gelisah, maka bercinta mungkin bisa membantu agar lebih rileks. Keuntungan lain dari cara ini adalah orgasme yang Anda rasakan bisa merangsang produksi oksitosin alias hormon persalinan.

3. Senam hamil

Senam hamil memiliki beragam manfaat seperti merangsang agar posisi bayi lebih dekat ke jalan lahir, melemaskan otot jalan lahir, dan mempermudah kontraksi saat melahirkan.

4. Akupuntur

Metode ini mungkin tidak cocok untuk ibu hamil yang takut dengan jarum suntik. Beda dengan jarum suntik, jarum akupuntur sangat lembut dan tipis, maka Anda mungkin takkan merasakan apa pun ketika itu menusuk kulit.

Selama ribuan tahun lamanya, akupuntur telah dipakai untuk menginduksi ibu hamil yang sudah melewati HPL-nya. Meski berbagai hasil studi pro dan kontra soal ini, namun ada beberapa bukti kalau akupuntur memang bermanfaat.

Salah satunya adalah induksi menggunakan akupuntur biasanya langsung berdampak dalam kurun waktu 6-48 jam setelahnya. Bahkan menurut hasil penelitian dari Australia, metode ini memiliki tingkat kesuksesan hingga 88% bila Anda rutin menjalaninya di sepanjang usia kehamilan.

Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, cara ini belum tentu cocok untuk semua ibu hamil. Kalau Anda tetap ingin mencoba, lakukan saat atau setelah HPL, kecuali bila dokter menyarankan sebaliknya.

5. Pijat

Sama seperti akupuntur, pijat bisa dilakukan pada hari HPL atau setelahnya. Pilihlah terapis yang memang berpengalaman di bidangnya, agar ia tidak salah teknik ketika memijat untuk merilekskan tubuh dan pikiran Anda. Penggunaan minyak esensial tertentu juga bisa membantu Anda agar lebih rileks.

6. Akupresur

Akupresur ternyata memiliki segudang manfaat bagi ibu hamil, baik itu selama maupun setelah melahirkan. Selain mempercepat proses kelahiran, akupresur juga bisa mencegah mual dan muntah.

Tetapi pastikan dulu teknik akupresurnya benar dan dilakukan oleh seseorang yang pakar di bidang tersebut. Biasanya titik pijatan yang terhubung dengan rahim itu terdapat di antara jempol dan jari telunjuk, dekat pergelangan kaki, serta bahu.

7. Kurma

Menurut sebuah studi, makan kurma 4 minggu menjelang HPL dapat mempercepat proses persalinan. Hasil studi mendapati bahwa kurma bermanfaat untuk:

  • Mempercepat proses jalan bukaan lahir.
  • Meningkatkan proporsional selaput ketuban.
  • Merangsang proses persalinan normal.
  • Mengurangi kebutuhan induksi prostin/ oksitoksin.

8. Evening Primrose Oil (EPO)

Evening Primrose Oil atau EPO adalah salah satu metode mematangkan serviks yang bisa dicoba. Fungsi EPO mirip dengan prostaglandin yang bisa diminum atau dioleskan pada tubuh. Akan tetapi, tentu saja dampak EPO tidaklah sekuat prostaglandin sesungguhnya.

Selain diminum, Anda juga bisa memasukkan 2-3 kapsul suplemen EPO (500 mg) ke serviks setiap malam mulai dari minggu ke-36. Gunakan pembalut agar kandungan minyaknya tidak mengotori pakaian atau seprei.

9. Stimulasi puting payudara

Karena rangsangan terhadap puting payudara bisa menghasilkan oksitosin, maka Anda bisa mencobanya dengan menyusui atau memijatnya dengan jari. Pijat puting pertama selama 5 menit, lakukan saat tidak ada kontraksi, lalu tunggu 15 menit atau lebih sebelum melakukannya lagi. Yang penting adalah jangan tegang saat melakukannya.

10. Birthing Ball

Agar cepat melahirkan sebelum HPL, cobalah duduk di atas bola lentur lalu gerakkan tubuh. Sama seperti senam hamil, cara ini bertujuan untuk mengarahkan bayi agar semakin mendekati jalan lahir.

11. Minyak jarak

Minyak kastor atau disebut juga minyak jarak dipercaya mampu merangsang produksi prostaglandin. Namun bagi beberapa wanita, induksi menggunakan minyak kastor bisa memicu mual, diare, muntah, serta dehidrasi. Tentunya semua kondisi ini tidak baik untuk ibu hamil yang justru butuh kekuatan dan energi menjelang persalinan.

Memang sebelum melahirkan, ibu hamil sering kali mengalami diare karena ini merupakan cara tubuh untuk membersihkan dan membuka jalan bagi persalinan. Namun sebaliknya, ada juga ibu yang malah mengalami konstipasi.

Namun, berkat bantuan minyak kastor, akhirnya beberapa ibu hamil bisa BAB dulu sebelum melahirkan. Bila hanya dengan mencium aroma minyak kastor saja sudah membuat Anda mual, maka jangan gunakan metode ini.

12. Daun raspberry merah

Daun raspberry dipercaya sebagai toniknya kandungan karena dapat menguatkan otot panggul dan peranakan, sekaligus merilekskan pembuluh darah. Selain itu, daun raspberry juga dapat merangsang produksi ASI serta mempercepat pemulihan pasca melahirkan.

Beberapa wanita menggunakan daun ini beberapa minggu sebelum HPL agar proses persalinan bisa lebih mudah dan cepat. Anda yang tidak terganggu dengan cita rasa daun teh raspberry bisa mencobanya, atau tinggal beli saja tabletnya dan minum rutin setelah usia kandungan masuk minggu ke-12.

13. Makanan pedas atau kare

Tips agar cepat melahirkan sebelum HPL yang satu ini tidak cocok untuk semua ibu hamil. Telebih jika Anda memang tidak kuat dengan sensasi pedas dari makanan.

Beberapa orang percaya kalau makanan pedas dapat mengiritasi usus sehingga menyebabkan rahim berkontraksi. Bila Anda terbiasa dengan cita rasa pedas dan ingin mencobanya, lakukan dalam batas sewajarnya saja. 

14. Nanas, mangga, dan kiwi

Selain menyehatkan, makan beberapa jenis buat juga dapat membantu merangsang persalinan. Contohnya nanas, mangga, maupun kiwi.

Ketiga jenis buah tersebut mengandung bromelain yang mampu merangsang prostaglandin. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil yang ingin cepat melahirkan sebelum HPL, tetapi juga bagi mereka yang hamilnya lewat bulan alias melewati HPLnya.

Tips lainnya agar cepat melahirkan

Menjelang masa melahirkan, ada beberapa tips lainnya yang juga bisa Anda lakukan agar cepat melahirkan, antara lain: 

  • Cukup istirahat. Saat malam, maksimalkan waktu tidur Anda. Kalau ingin aktif bergerak, lakukan di siang hari saja, namun jangan terlalu lelah juga agar Anda tetap berenergi saat waktu persalinan tiba.
  • Naik tangga. Naik tangga juga bisa membantu bayi lebih mendekati jalan lahir.
  • Hindari berendam atau berenang. Lebih baik gunakan shower atau mandilah dalam posisi duduk di bawah pancuran air. Selain lebih nyaman, duduk dengan posisi pinggul di atas lutut bisa membantu buah hati mendekati jalan lahir.
  • Sibukkan diri. Wajar memang kalau Anda merasa cemas dan was-was, namun ini bisa membuat stres saat menjelang persalinan. Solusinya adalah tetaplah menyibukkan diri agar pikiran teralihkan.

Baca Juga: Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan

Perlu diingat bahwa bayi pasti akan keluar kalau ia sudah siap. Maka dari itu, janganlah terlalu resah dan tetaplah berpikir positif sembari melakukan berbagai tips cepat melahirkan sebelum HPL di atas.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Hay WW, et al., eds. The newborn infant. In: Current Diagnosis & Treatment: Pediatrics. 23rd ed. New York, N.Y.: McGraw Hill Education; 2016. http://accessmedicine.mhmedical.com.

Gabbe SG, et al. Preterm labor and birth. In: Obstetrics: Normal and Problem Pregnancies. 7th ed. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2017. https://www.clinicalkey.com.

Fenton TR, et al. A systematic review and meta-analysis to revise the Fenton growth chart for preterm infants. BMC Pediatrics. 2013;13:59.

Kliegman RM, et al. The high-risk infant. In: Nelson Textbook of Pediatrics. 20th ed. Philadelphia, Pa.: Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.

Cook WJ, et al. Mayo Clinic Guide to Your Baby's First Year. Intercourse, Penn.: Good Books; 2012:503.

Boyle AK, et al. Preterm birth: Inflammation, fetal injury and treatment strategies. Journal of Reproductive Immunology. 2017;119:62.

Creasy RK, et al., eds. Preterm labor and birth. In: Creasy and Resnik's Maternal-Fetal Medicine: Principles and Practice. 7th ed. Philadelphia, Pa.; Saunders Elsevier: 2014. https://www.clinicalkey.com.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.