Tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah

Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi prinsip pembangunan berkelanjutan

KOMPAS.com - Aspek pembangunan berkelanjutan sangat terikat dengan apa yang akan diberikan kepada generasi masa depan.

Pembangunan berkelanjutan artinya pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, sehingga generasi mendatang dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan saat ini.

Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi saat ini, manusia tidak boleh merusak atau mengurangi kualitas lingkungan hidup, yang akan tetap diperlukan dalam pembangunan di masa datang.

Setiap generasi harus mewariskan lingkungan hidup yang sehat dan utuh, untuk menjamin sumber daya alam pada generasi berikutnya.

Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan [2017] karya Oekan S Abdullah, untuk suatu proses pembangunan berkelanjutan, diperlukan beberapa prinsip pembangunan.

Baca juga: Peran Penduduk dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Faktornya

Prinsip pembangunan berkelanjutan

Prinsip pembangunan berkelanjutan tersebut adalah:

Ekonomi

Pendekatan pembangunan dalam aspek ekonomi pembangunan berkelanjutan, difokuskan pada peningkatan keahlian pekerja untuk meningkatkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak.

Selain itu, pembangunan berkelanjutan mendorong kerja sama ekonomi strategis dan peningkatan performa infrastruktur dasar seperti perumahan, air, jalan, hingga akses informasi.

Energi

Dalam penghematan energi menjadi bagian daripembangunan yang berkelanjutan.

Salah satu penerapannya adalah mengoptimalkan pembangunan bangunan dengan pencahayaan alami sebanyak mungkin.

Iklan

  • Pahami pentingnya tindakan pembangunan berkelanjutan untuk keberlangsungan hidup di masa yang akan datang.

  • Mulai dengan kegiatan sederhana di rumah dan di lingkungan sekitar Anda.

  • Tanamkan semangat melestarikan bumi kepada anak-anak sejak dini.

Seluruh masyarakat dunia, khususnya di Indonesia, yang tinggal di era modern seperti sekarang dan peka akan perkembangan dunia seharusnya tidak lagi asing mendengar kata pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. Tindakan pembangunan berkelanjutan memiliki ikatan erat dengan alam dan sudah banyak sekali hasil penelitian dan tindakan langsung dari berbagai macam instansi yang berupaya melakukan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan masa depan. Cari tahu apa saja yang dimaksud dengan tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan dan contoh tindakan pembangunan berkelanjutan di artikel ini.

Tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di masa depan.

Tindakan yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup di masa depan agar juga dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tindakan yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan umumnya selalu berhubungan dengan pemanfaatan dan kesejahteraan lingkungan hidup agar kualitas dan sumber daya tetap terjaga.

Tindakan manusia yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah kita sebagai mahkluk hidup bertanggung jawab atas alam atau lingkungan hidup karena kita telah menggunakan sumber daya alam dan sebagaimana mestinya kita harus memelihara kelestarian lingkungan hidup agar tetap terjamin kualitasnya hingga di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa tujuan tindakan pembangunan berkelanjutan.

  • Mengolah dan melindungi manfaat ekosistem bagi kehidupan secara terus menerus.

  • Memanfaatkan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan secara efisien dan tidak membahayakan alam.

  • Menstasbilisasi populasi alam di bumi agar tetap tersedia.

  • Melestarikan fungsi ekosistem.

Pengertian dan tujuan tindakan pembangunan berkelanjutan mungkin terlihat rumit karena konsepnya yang berjangka panjang. Tapi sebenarnya tindakan yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan dapat dimulai di rumah Anda sendiri, misalnya mendaur ulang sampah atau menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, menghemat air dan listrik, serta menggunakan produk-produk alami dalam kegiatan sehari-hari. Baca artikel selanjutnya untuk mendapatkan tips mengurangi sampah plastik. Berikut adalah contoh tindakan pembangunan berkelanjutan yang dapat Anda lakukan:

  • Di rumah. Dimulai dari kegiatan sederhana seperti memilah sampah, mengurangi sampah plastik, mendaur ulang sampah, mengurangi penggunaan listrik dan air, menanam sayuran dan buah-buahan di taman. Ikuti langkah-langkah memilah sampah di artikel selanjutnya.

  • Di kantor. Matikan komputer atau perangkat listrik yang tidak digunakan, dan mengurangi sampah kertas dengan menggunakan kembali lembaran yang masih kosong.

  • Di lingkungan tempat tinggal. Membuang sampah pada tempatnya atau menyalurkan sampah ke bank sampah.

  • Di lingkungan pendidikan. Mencari tahu langkah-langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem, dan mengasah kemampuan soft dan hard skill.

Tindakan manusia yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan adalah upaya yang paling penting untuk menjaga ekosistem dan biosfer untuk keberlangsungan hidup di masa kini hingga masa depan. Segera mulai kegiatan-kegiatan yang dapat melestarikan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Awalnya diterbitkan 2 Desember 2019

Coba perhatikan sekelilingnya deh. Ada air, listrik, makanan dari ikan, hingga kendaraan, semuanya bisa digunakan dan bermanfaat karena bahan baku dari alam yang kita manfaatkan. Pada dasarnya, manusia bergantung pada sumber daya alam. Pemakaian terus-menerus tanpa disadari akan membuatnya berkurang, rusak, atau bahkan habis. Lalu, cara apa yang bisa kamu lakukan agar sumber daya alam tidak habis? Salah satu caranya dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Apa itu pembangunan berkelanjutan dan cara-cara lainnya akan kita bahas di artikel ini, jadi simak terus, ya!

Dokumentasi pertemuan strategi konservasi dunia yang melibatkan tiga organisasi. [Sumber: wwf.panda.org].

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Istilah ‘Pembangunan Berkelanjutan’ pertama kali diperkenalkan dalam perdebatan kebijakan internasional dalam pertemuan Strategi Konservasi Dunia [1980]. Ada beberapa organisasi lingkungan yang tergabung dalam pertemuan tersebut seperti International Union for Conservation of Nature [IUCN], United Nations Environment Programme [UNEP], dan World Wildlife Fund [WWF]. Hal ini muncul sebagai konsep sosial utama dari kekhawatiran bahwa banyak kegiatan komersial yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan gangguan sosial bagi generasi mendatang.

Prinsip Ekoefisiensi

Untuk mendukung hal tersebut, diterapkan prinsip ekoefisiensi. Prinsip ekoefisiensi menyatakan bahwa bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah [padat, cair dan gas] dan menyebabkan meningkatnya masalah lingkungan. Agar limbah-limbah tersebut tidak mencemari lingkungan, ada beberapa langkah perlu dilakukan. Oh iya, hal-hal di bawah ini juga bisa dilakukan di rumah, seperti:

a. meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi.

b. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.

c. Menghasilkan dan menggunakan produk yang dapat didaur ulang.

d. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

e. Mampu menghasilkan dan menggunakan produk tahan lama, sehingga tidak perlu sering membeli.

Baca juga: Jenis-jenis Kerusakan Lingkungan Hidup

Penerapan ekoefisiensi dalam setiap sumber daya alam akan berbeda, sehingga setiap sumber daya alam perlu penanganannya sendiri. Hal tersebut dapat kamu lihat dalam infografis di bawah ini:

Jadi, apa lagi yang bisa dilakukan untuk mencegah sumber daya alam agar tidak habis?

1. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan.

2. Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan penggunaan yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Kemajuan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.

3. Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah.

4. Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakkan flora dan fauna secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering.

Selain hal-hal di atas, kamu juga bisa melakukan hal lain di rumah. Misalnya dengan mengurangi penggunaan air dan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dan menggunakan alat elektronik sesuai dengan kebutuhan, kamu sudah berkontribusi untuk menjaga sumber daya alam. Kalau kamu tahu cara lain yang bisa dilakukan agar sumber daya alam tidak habis, kamu bisa diskusikan bareng guru les kamu di RuangLes, ya.

Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 07 Desember 2020.

Referensi:

Sumardi, 2009. Geografi Lingkungan Fisik dan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Video yang berhubungan