KOMPAS.com -Proses pembuatan teh diawali dari penanaman daun teh. Pada saat yang tepat, daun teh tersebut dipetik dan diolah lewat serangkaian proses sampai akhirnya siap untuk dikonsumsi.
Ada banyak jenis teh yang bisa dikonsumsi. Contohnya teh hijau, teh hitam, teh kuning, dan teh putih. Semua minuman teh ini punya manfaat baik untuk kesehatan, apabila dikonsumsi secara tepat atau tidak berlebihan.
4+
Dikutip dari jurnal Aktivitas Antioksidan Seduhan Sepuluh Jenis Mutu Teh Hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia (2015) karya Yayat Sudaryat, dkk, sejumlah manfaat yang dirasakan ketika mengonsumsi teh adalah badan terasa segar dan dapat memulihkan kesehatan tubuh.
Banyak masyarakat yang menikmati teh. Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses pembuatan teh?
Proses pembuatan teh
Menurut Best Book dalam buku 1001 Teh Dari Asal Usul, Tradisi, Khasiat Hingga Racikan Teh (2010), pada dasarnya proses pembuatan teh antara satu jenis dengan jenis lainnya tidak terlalu berbeda jauh.
Baca juga: Jenis Teh dan Morfologinya
Pembeda antara satu jenis teh dengan lainnya terletak pada proses dan waktu penggilingan, serta suhu untuk mengeringkan daun teh.
Berikut ini proses pembuatan teh:
- Penanaman daun teh
Sebelum diolah menjadi minuman siap konsumsi, daun teh harus ditanam terlebih dahulu. Tanaman teh bisa tumbuh di kawasan tropis, tetapi harus berada di dataran tinggi dengan ketinggian tertentu.
- Pemetikan daun teh
Setelah ditanam, daun teh dipetik pada saat yang tepat. Proses pemetikan ini tidak boleh sembarangan, karena metode pemetikannya bisa memengaruhi rasa teh.
Biasanya bagian tanaman teh yang dipetik adalah pucuknya. Pemetikan sebaiknya dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan tangan.
- Pelayuan daun teh
Pucuk daun teh yang telah dipetik kemudian ditebar serta diaduk-aduk, guna mengurangi tingkat kadar air pada daun. Cara lain proses pelayuan adalah menjemur daun teh di tempat yang mempunyai sirkulasi udara baik.
Baca juga: Sejarah Minuman Teh
- Penggilingan daun teh
Proses pembuatan teh yang selanjutnya adalah penggilingan daun teh. Penggilingan ini dilakukan untuk menciptakan rasa teh yang lebih tepat dan nikmat. Masing-masing jenis teh memiliki waktu penggilingan yang berbeda.
- Oksidasi daun teh
Setelah digiling, daun teh akan melalui proses oksidasi. Pada tahapan ini, daun teh akan berubah warna dan semakin layu.
- Pengeringan daun teh
Daun teh yang telah digiling dan dioksidasi, selanjutnya akan dikeringkan. Proses ini dilakukan menggunakan mesin dengan suhu yang harus diatur tepat. Pengaturan suhu dan waktu pengeringan sangat berpengaruh pada rasa teh.
- Pengemasan daun teh
Langkah terakhir dari proses pembuatan teh adalah pengemasan. Artinya daun teh yang sudah kering dan siap dikonsumsi, dimasukkan dalam kemasan untuk dijual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.