Tidak memaksakan agama kepada orang lain adalah merupakan nilai nilai pancasila sila ke *

Pancasila: Sebagai Dasar Negara

Pancasila hingga kini masih menjadi topik yang diperbincangkan, terutama menyangkut nilai-nilai pada setiap sila pancasila. Terdapat banyak stigma masyarakat mengenai tidak adanya keselarasan pada beberapa sila pancasila. Terkait hal ini nilai-nilai pada sila pertama yakni sila Ketuhanan sering kali di komparasikan dengan sila ketiga yakni sila Persatuan.

Perlu kita ketahui nilai-nilai yang terdapat pada sila pertama yakni sila Ketuhanan, diantaranya yaitu Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikut perintah serta larangan Nya, Saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, Memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama, Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama. Nilai-nilai pada sila pertama ini merupakan cerminan Indonesia sebagai negara yang beragama. Artinya, setiap warga Indonesia boleh dan bebas memeluk agama yang dipercaya.

Dan nilai-nilai pada sila ketiga yakni sila Persatuan adalah nilai yang memiliki arti bahwa warga Indonesia harus bersatu dan tidak boleh terpecah-belah karena adanya perbedaan. Diantaranya yaitu Menggunakan bahasa persatuan Indonesia, Memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia, Cinta terhadap tanah air, Mengutamakan kesatuan dan persatuan, serta Berjiwa patriotisme di manapun kaki berpijak. Dari nilai-nilai pancasila sila ketiga ini dapat kita simpulkan bahwa kita harus menyatukan segala macam perbedaan agama, ras, suku dan perbedaan apapun untuk persatuan Indonesia.

Seringkali kandungan nilai-nilai pada pancasila kedua sila diatas di adu bantengkan dengan sekelompok organisasi yang ingin memecah belah dan membuat kekacauan di Indonesia, seringkali agama dijadikan alat untuk memecah belah. Seperti contoh jelasnya pada kasus pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, sekelompok organisasi mengkampanye kan untuk tidak memilih pemimpin yang tidak sejalan dan seagama dengan nya, sekelompok lain nya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah tindakan rasisme dan bertentangan dengan sila ketiga yakni sila Persatuan.

Dapat kita lihat diatas bahwa nilai-nilai pada sila pertama yakni sila ketuhanan pun mengajak kita untuk mentoleransi, menghargai, dan serta menghormati antar pemeluk agama. Dalam case di atas kita tidak boleh menyela antar pemeluk agama lain akan pendapatnya untuk memilih yang sejalan dan seagama dengan nya dengan kata rasisme. Karena nilai-nilai dari sila ketiga pun mengingatkan kita untuk berjiwa patriotisme serta mengutamakan persatuan dan kesatuan. Dapat kita katakan bahwa nilai-nilai pada pancasila ini tidak saling bertentangan, hanya saja perbedaan sikap yang diambil oleh warga negara. Kita sebagai warga negara yang baik, sikap yang justru seharusnya kita ambil dan lakukan ialah menenangkan dan meyakinkan diri kita untuk menentukan apa pilihan kita, serta tidak terpengaruh dengan faktor negatif eksternal, dan juga tidak turut andil untuk membuat kekacauan di Indonesia.

Penulis : Ahmad Ikhsan Fauzi, 0311520127, MJ20I
Universitas Al-Azhar Indonesia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Sunday, 09 Jan 2022, 18:18 WIB