Terhadap orang yang beragama lain kita harus saling

Diunggah pada : 3 Januari 2015 20:44:28 1

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kerukunan antar umat beragama harus dimaknai sebagai sikap saling memahami, menghargai segala perbedaan, dan menghormati keyakinan orang lain.Demikian pesan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Amal Bakti ke-69 Kementerian Agama (Kemenag) di halaman STAIN Jember, Sabtu (3/1) melalui siaran pers Humas Setdaprov.Menurutnya, patut disyukuri kerukunan beragama di Indonesia menjadi model bagi negara lain. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah bagi setiap warga negara merupakan prinsip dasar yang dijamin konstitusi.Tidak dibenarkan jika ada tindakan penodaan agama, termasuk penyiaran suatu agama kepada orang yang sudah memeluk agama tertentu. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk mengamalkan ajaran agama yang diyakini dengan sungguh-sungguh, dan menghargai orang lain dengan keyakinan agama yang berbeda. Selain itu, seluruh jajaran kementerian agama harus meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat dengan mengedepankan kejujuran, tulus dan ikhlas. Dalam melayani masyarakat, lanjutnya, jangan sekali-sekali mempersulit hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Birokrasi harus meninggalkan kultur bapakisme yaitu segala hal tergantung pada atasan, tanpa memberi ruang bagi berkembangnya gagasan, inisiatif dan prakarsa dari bawahan. Justru yang perlu dibangun adalah loyalitas dan komitmen terhadap pembangunan akhlak dan moral yang berintikan kejujuran.Gus Ipul pada kesempatan itu juga mengapresiasi pengabdian seluruh jajaran Kemenag seperti pelayanan pencatatan nikah, penyelenggara ibadah haji, yang tetap tabah dan sabar di tengah sorotan publik yang belum menggembirakan.Kepada para penghulu KUA, penyuluh Agama, para guru agama di sekolah madrasah, guru TPQ/TPA, guru PAUD lainnya, Gus Ipul menyampaikan penghargaan karena tidak mengenal lelah mendidik generasi bangsa. Selain itu, penghargaan juga disampaikan atas peran Kemenag dalam mendorong dan memfasilitasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui penyempurnaan pengelolaan zakat, wakaf dan pengelolaan keuangan haji.   

Kemenag didirikan sejak 3 Januari 1946 oleh Haji Mohammad Rasjidi. Pemerintah membentuk Kemenag sesuai usulan sejulah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menginginkan dalam negara Indonesia yang merdeka urusan agama ditangani oleh Kementerian tersendiri. Keberadaan Kemenag telah mengarungi perjalanan selama 69 tahun merupakan bukti hadirnya fungsi negara dalam membuat regulasi, memfasilitasi, melayani dan melindungi kehidupan beragama diatas prinsip hukum dan keadilan. (put)


Manggar, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan dan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Lingkup Kemenag Beltim, Senin, (24/5).

Dalam kesempatan itu, Burhanudin menyampaikan pentingnya harmonisasi antar umat beragama dan Ia pun mengajak untuk sama-sama dalam memfilter pemberitaan hoax berkenaan dengan isu-isu SARA dalam upaya menciptakan konflik antar agama.

Diwawancarai seusai menjadi narasumber dalam acara tersebut, Aan sapaan akrab Burhanudin mengatakan saat ini yang pertama harus dilakukan ialah menjaga kerukunan internal setiap agama terlebih dahulu dengan tidak memberikan informasi yang keliru.

“Pertama, setiap pemuka agama harus menjaga kerukunan di internalnya terlebih dahulu artinya jangan memberikan pemahaman atau informasi yang keliru, setelah itu baru kita menjaga kerukunan eksternal yaitu kerukunan antar umat beragama,” katanya.

Aan menjelaskan dalam kehidupan ini ada banyak sekali keberagaman atau heterogen, oleh karena itu saling menghargai dan saling menghormati adalah kunci utama dalam memelihara kerukunan antar umat beragama.

“Karena itu kita saling menghargai saling menghormati satu sama lain, oleh karena itu pemerintah bersama dengan FKUB harus sama-sama hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menjaga harmonisasi itu,” jelasnya. (yas)

Penulis: Bidang IKP Diskominfo

Tags

Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan  menghargai,

pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan  menimbulkan perselisihan.

Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut.

Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban.

Beberapa hal menghargai orang lain:

1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan Kelemahan

Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa

2. Menjadi Lebih Matang

Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang.

Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik.

3. Orang Lain Akan Menghormati

.Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.

Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.

4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangun

Bersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun.

Jawaban. Kita harus saling menghormati antar umat beragama karna dengan menghormati umat beragama dapat menciptakan lingkungan yg aman,damai,dan adil.dan terciptanya toleransi yang tinggi antar umat tersebut walaupun berbeda kepercayaan.
Olehnya itu kita sebagai warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama dan saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi keutuhan Negara. BAB II PEMBAHASAN A. Sikap Toleransi Dalam Kehidupan Beragama

Bagaimana sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama?

Selain sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dapat diwujudkan dalam bentuk kemanusiaan. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari sikap tidak memandang perbedaan agama, suku, dan ras. Dengan bersikap seperti itu, akan terasa indah dan damainya kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Mengapa kita harus menghormati agama lain?

Intinya, kita harus menghormati agama lain karena kita tidak tahu siapa yang benar setelah kita mati. Ketika Yesus ditanya oleh seorang anak muda yang kaya :’apa yang harus saya lakukan untuk memperoleh kehidupan yang kekal?’ (Lukas 18:18–27).

Apa pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama?

H.Erizal Abdullah juga menambahkan enam point penting rumusan yang menitikberatkan pada pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama. “Rumusan ini penting dipahami dan ditaati dalam menjaga kerukunan yang majemuk”. Setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.

Mengapa banyak orang yang beragama mengamuk dan marah?

Banyak orang-orang khususnya yang beragama mengamuk dan marah hanya karena keyakinannya dikritik di media sosial. Bagi saya orang-orang seperti ini hanyalah orang yang belum memiliki keyakinan beragama dalam artian yang riil. Mereka hanya memiliki keyakinan dalam bentuk arogansi semata, hanya sebatas euforia utopis.

Bagaimana sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama?

Selain sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dapat diwujudkan dalam bentuk kemanusiaan. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari sikap tidak memandang perbedaan agama, suku, dan ras. Dengan bersikap seperti itu, akan terasa indah dan damainya kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Apa pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama?

H.Erizal Abdullah juga menambahkan enam point penting rumusan yang menitikberatkan pada pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama. “Rumusan ini penting dipahami dan ditaati dalam menjaga kerukunan yang majemuk”. Setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.

Apa manfaat toleransi antar umat beragama?

Dapat mempererat tali silaturahmi Manfaat toleransi antar umat beragama berikutnya adalah terjalinnya tali silaturahmi. Pada umumnya, adanya suatu perbedaan selalu menjadi alasan terjadinya pertentangan antara orang (golongan) yang satu dengan lainnya, khususnya bagi mereka yang tidak bisa menerima adanya perbedaan tersebut.

Mengapa kita harus menghormati agama dan kepercayaan orang lain?

Kenapa kita harus menghormati agama dan kepercayaan orang lain? Karna kalau kita nggak mau menghargai dan menghormati keyakinan atau agama orang lain maka yang terjadi adalah: Menghormati itu nggak perlu ribet dan repot kog.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA