Jelaskan apa saja yang termasuk dalam objek politik

c. Alan R. Ball

Budaya politik adalah susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.

d. Austin Ranney

Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama, sebuah orientasi terhadap objek-objek politik. Berdasar berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan tentang budaya politik adalah sebagai berikut a. Budaya politik dapat saja berupa perilaku aktual warga negara yang seperti tindakan, tetapi juga menekankan pada perilaku non-aktual yang berupa orientasi, seperti pengetahuan, sikap nilai, kepercayaan, dan penilaian warga negara terhadap suatu objek politik. b. Hal-hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik. Objek pembicaraan warga negara adalah kehidupan politik pada umumnya. c. Budaya politik menggambarkan orientasi politik warga negara dalam jumlah besar, tetapi kadangkala juga perseorangan. Kalau kita mengacu pada pendapat Gabriel Almond dan Sidney Verba di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada hakikatnya budaya politik mencakup dua hal, yaitu : a. orientasi warga negara terhadap objek politik, dan b. Sikap warga negara terhadap peranannya sendiri dalam sistem politik.

1. Orientasi Politik dan Objek Politik

Salah satu makna dari budaya politik adalah orientasi warga negara terhadap subjek politik. Apa itu orientasi warga negara dan apa itu objek politik? Kata “orientasi” bermakna luas meliputi melihat, mengenal, pandangan, pendapat, sikap, penilaian, pengetahuan, kepercayaan, keyakinan, dan lain-lain. Oleh karena itu, orientasi warga negara meliputi tiga komponen orientasi yaitu : koginitif, afektif, dan evaluatif. 27 a. Orientasi kognitif yaitu, orientasi warga negara yang sifatnya kognitif atau pengetahuan seperti pengetahuan, wawasan, kepercayaan dan keyakinan warga negara terhadap suatu objek politik. b. Orientasi afektif yaitu, orientasi warga negara yang sifatnya afektif atau sikap, seperti sikap-sikap, nilai-nilai, dan perasaan warga negara terhadap objek politik. c. Orientasi evaluatif yaitu, orientasi warga negara yang sifatnya evaluatif atau penilaian, seperti pendapat dan penilaian warga negara terhadap suatu objek politik. Objek politik adalah hal yang dijadikan sasaran dari orientasi politik warga negara. Objek politik yang dijadikan sasaran orientasi itu meliputi tiga hal sebagai berikut : a. Objek politik umum atau sistem politik secara keseluruhan meliputi sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi negara, lembaga-lembaga negara, pimpinan negara dan hal lain dalam politik yang sifatnya umum. b. Objek politik input, yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses input dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik input ini seperti partai politik, kelompok kepentingan, organisasi masyarakat, pers, dukungan dan tuntutan. c. Objek politik output yaitu, lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik output ini seperti birokrasi, lembaga peradilan, kebijakan, keputusan, undang-undang, dan peraturan. Berdasarkan uraian di atas kita dapat mengatakan bahwa orientasi warga negara terhadap objek politik merupakan serangkaian pengetahuan, sikap, dan penilaian warga negara terhadap objek poltik, baik objek politik secara umum, objek politik input, maupun objek politik dalam proses output di dalam sistem politik. Meskipun komponen orientasi politik dapat dipisah-pisahkan, akan tetapi dalam kenyataannya ketiga komponen orientasi politik tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Ketiga komponen itu saling berkaitan, saling berhubungan, dan saling mempengaruhi Sri Jutmini dan Winarno 2007 : 7. Lebih jauh Sri Jutmini dan 28 Winarno memberikan contoh : “seorang warga negara diminta untuk menilai seorang pemimpin negara maka jawaban warga negara tersebut akan dipengaruhi oleh pengetahuannya terhadap pemimpin itu dan sikapnya sendiri terhadap pemimpin tersebut. Sikap warga negara terhadap peranannya sebagai subjek politik adalah sikap individu terhadap partisipasinya sendiri dalam sistem politik. Warga negara sendiri dalam kehidupan bernegara memiliki peranan, tugas, hak, dan kewajiban- kewajiban tertentu. Sebagai warga negara, dia dapat mempertanyakan kepada diri sendiri apakah merasa memiliki dan mampu menjalankan seluruh peranan ataukah dia merasa tidak memiliki dan tidak mampu menjalankan peranan tersebut dalam kehidupan politik. Dengan demikian pribadinya sendiri sebagai warga negara dijadikan sasaran sikap dan orientasi dan pada saat itu ia merupakan suatu objek politik. Orientasi warga negara terhadap objek politik dapat menghasilkan dua orientasi yang berbeda yaitu : orientasi yang loyal atau setia terhadap sistem politik alliegensi, dan orientasi yang terasing atau tersisihkan dari sistem politik allienasi. Di antara dua orientasi tersebut terdapat orientasi apatis apathy, yaitu seseorang tidak mau tahu, bersikap acuh atau masa bodoh terhadap objek politik. Dengan demikian sikap warga negara terhadap peranannya dalam sistem politik menghasilkan dua orientasi yang berbeda, yaitu orientasi yang partisipan atau aktif dan orientasi yang pasif.

2. Tipe-tipe Budaya Politik

Budaya Politik ~ Budaya politik merupakan bagian dari kehidupan politik. Budaya politik hanyalah dipandang sebagai kondisi-kondisi yang mewarnai corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan dengan sistem politik dan struktur politik. Dalam pandangan tersebut, budaya politik memengaruhi dalam proses-proses politik. Berikut ini Zona Siswa menghadirkan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan budaya politik. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Budaya Politik

Sebagaimana telah dijelaskan di artikel sebelumnya tentang pengertian budaya politik (baca di sini) menyebutkan bahwa budaya politik merupakan budaya yang merujuk pada orientasi dan tingkah laku individu atau masyarakat terhadap sistem politik. Sedangkan menurut Almond dan Powell mengungkapkan bahwa budaya politik adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola kecenderungankecenderungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat (1966: 23).

Almond dan Verba mengungkapkan bahwa masyarakat mengidentifikasikan diri mereka terhadap simbol-simbol dan lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang dimilikinya. Dengan adanya orientasi tersebut, maka masyarakat memiliki dan mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem politik. Hal ini selaras dengan salah satu makna dari budaya politik itu sendiri, yaitu orientasi masyarakat terhadap objek politik.

B. Objeck Budaya Politik

Adapun yang dimaksud dengan objek politik adalah hal yang dijadikan sasaran dari orientasi masyarakat. Objek politik yang dijadikan sasaran tersebut meliputi tiga hal sebagai berikut.

  1. Objek Politik Umum

    Objek Politik Umum atau sistem politik secara keseluruhan, meliputi sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi negara, lembagalembaga negara, pimpinan negara, dan hal lain dalam politik yang sifatnya umum.

  2. Objek Politik Input

    Objek politik input yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses input dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik input ini, misalnya, partai politik, kelompok kepentingan, organisasi masyarakat, pers, dukungan, dan tuntutan.

  3. Objek Politik Output

    Objek politik output yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output dalam sistem politik. Lembaga yang termasuk dalam kategori objek politik output ini, misalnya, birokrasi, lembaga peradilan, kebijakan, putusan, undangundang, dan peraturan.

C. Komponen Budaya Politik

Menurut Almond dan Verba pada sistem politik terdapat tiga komponen budaya yang saling menunjang.

  1. Komponen Kognitif

    Komponen kognitif yaitu pengetahuan dan kepercayaan pada politik, tokoh-tokoh pemerintah, kebijaksanaan yang diambil atau simbol-simbol yang dimiliki dalam sistem politiknya, peranan dan segala kewajibannya, serta input dan output-nya.

  2. Komponen Afektif

    Komponen Afektif yaitu perasaan terhadap sistem politik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu serta peranan para aktor dan penampilannya.

  3. Komponen Evaluasi

    Komponen evaluasi yaitu keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal (khas) melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan yang memang telah dimiliki seseorang.

D. Faktor Penyebab Berkembangnya Budaya Politik

Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik masyarakat.
  2. Tingkat ekonomi masyarakat, yaitu makin tinggi tingkat ekonomi atau kesejahteraan masyarakat, partisipasi masyarakat pun makin besar.
  3. Reformasi politik/political will, yaitu semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang lebih baik.
  4. Supremasi hukum, yaitu adanya penegakan hukum yang adil, independen, dan bebas.
  5. Media komunikasi yang independen, yaitu media tersebut berfungsi sebagai kontrol sosial, bebas, dan mandiri.


Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel pendidikan kewarganegaraan di atas tentang Budaya Politik, semoga bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa di like dan share ya sobat.


Lihat juga ya Sobat, artikel yang berkaitan tentang Budaya Politik lainnya. Diantaranya:

Bagi teman-teman yang mempunyai suatu tulisan unik tentang apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di sini. Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di Mading Zona Siswa. Terima kasih sudah berkunjung. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA