Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

Kalender Kegiatan
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
  • Kegiatan Kami
    • Indonesia Menuju Broadway
    • Mencari Siti
    • Indonesia Menari
    • Ruang Kreatif
  • Kunjungi Kami
    • Galeri Indonesia Kaya
    • Taman Indonesia Kaya
  • Pustaka Indonesia
    • Kesenian
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Tokoh Indonesia
    • Tokoh
    • Artikel Seri
    • Pojok Editorial
  • Agenda Budaya
    • Jadwal Kegiatan
    • Liputan Budaya
  • Indonesia Kaya TV
    • Jurnal Indonesia Kaya
    • Goresan Jejak
    • Serial Musikal Nurbaya
    • Paras Cantik Indonesia
    • Kuliner Indonesia Kaya
  • Kalender Kegiatan
  • Pustaka Indonesia
    • Kesenian
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Kuliner
  • Kunjungi Kami
    • Galeri Indonesia Kaya
    • Taman Indonesia Kaya
  • Kegiatan Kami
    • Indonesia Menuju Broadway
    • Mencari Siti
    • Indonesia Menari
    • Ruang Kreatif
  • Tokoh Indonesia
    • Tokoh
    • Artikel Seri
    • Pojok Editorial
  • Agenda Budaya
    • Liputan Budaya
    • Jadwal Kegiatan
  • Indonesia Kaya TV
    • Jurnal Indonesia Kaya
    • Goresan Jejak
    • Serial Musikal Nurbaya
    • Paras Cantik Indonesia
    • Kuliner Indonesia Kaya
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Indonesia Kaya
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Peraturan & Ketentuan
  • Ikuti Kami
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Twitter
  • TikTok

Cari dengan kata kunci

Reog Ponorogo Pertunjukan Penuh Makna

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

Reog Ponorogo Pertunjukan Penuh Makna

Sebuah seni pertunjukan tua yang bertahan dari gempuran zaman. Memiliki nilai seni sekaligus nilai-nilai luhur.

Kesenian
Tagar:
Jawa Timur,Kesenian

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Foto : Sumber Google
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Pertunjukkan Reog Ponorogo
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Barong Reog Ponorogo
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Penari Reog Ponorogo
Foto : Sumber GooglePertunjukkan Reog PonorogoBarong Reog PonorogoPenari Reog Ponorogo

BARONGAN harimau berhias bulu burung merak yang tengah mengembang terus berputar-putar. Terkadang bulu-bulu itu seperti dikibas-kibaskan. Di belakangnya, ada sepasukan prajurit berkuda (jathil) yang seolah sedang berangkat perang. Tampak pula penari topeng pujangganong, penari kelana sewandana, dan penabuh alat-alat gamelan.

Sementara berjalan di depan laksana pemimpin adalah para warok; laki-laki berbadan gempal berseragam hitam dengan bagian dada terbuka. Wajahnya sangar, dengan kumis dan jambang yang lebat.

Mereka berjalan beriringan sambil menari dengan lincah mengikuti suara gamelan dan teriakan-teriakan HokehokeHaaaaa..

Begitulah gambaran iring-iringan pertunjukan reog (kadang ditulis reyog, ejaan lama), kesenian tradisional khas Ponorogo, Jawa Timur. Kendati reog juga eksis di beberapa wilayah lain di Jawa Timur, Ponorogo dianggap sebagai kota asal kesenian reog. Tak heran jika Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog.

Reog Ponorogo adalah bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu. Menurut Margaret J. Kartomi dalam Performance, Music and Meaning of Réyog Ponorogo di jurnal Indonesia No. 22, Oktober 1976, kata reyog mungkin berasal dari kata angreyok yang ditulis pujangga Prapanca dalam Nagarakertagama. Angreyok berkaitan dengan dorongan semangat prajurit, pertunjukan tari reog, perang-perangan, dan mungkin berhubungan dengan pengetahuan militer kuno.

Meskipun dapat dipastikan bahwa sebagian besar elemen dari reyog Ponorogo memang sudah sangat tua, rujukan paling awal yang diketahui tentang bentuk-bentuk seni yang menyerupai itu terkandung dalam Serat Cabolang, sebuah tembang yang mungkin ditulis di Surakarta pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, catat Kartomi.

Serat Cabolang antara lain mengisahkan pengembaraan Cabolang, putra seorang kiai, di Ponorogo. Dia menyaksikan dan ambil bagian dalam sebuah pertunjukan yang mengisi acara sunatan. Pertunjukan itu dimeriahkan 20 penari jaran kepang, lima gendruwon (sebutan lain Pujangganong) semuanya warok dengan tiga anak laki-laki kemayu (jathil) di tengah. Pertunjukan diiringi orkes srunen yang terdiri dari slomprit, angklung, kendang, kenong, dan kempul.

Kesenian reog bertahan melintasi waktu. Beberapa penyesuaian dilakukan sesuai perkembangan zaman. Jathil, misalnya, yang semula ditarikan oleh gemblak, lelaki berparas ayu, digantikan penari putri. Gerakannya pun menjadi lebih halus, lincah, dan feminin.

Karena kesenian berusia tua, asal-usul reog Ponorogo punya banyak versi. Ada yang mengaitkannya dengan kepercayaan animisme mengenai adanya roh penjaga dan pelindung suatu wilayah. Karena Ponorogo masih hutan belantara, wujudnya adalah roh harimau. Masyarakat juga meyakini roh harimau mampu mengusir roh jahat atau menolak bala (mengusir wabah penyakit). Untuk mendatangkannya, mereka melakukan upacara adat dengan mengenakan topeng sambal menari. Di kemudian tradisi ini diabadikan dalam bentuk kesenian reog.

Selain itu, ada beragam versi asal-usul reog Ponorogo berlatar kerajaan. Ada dua versi yang popular. Pertama, versi Wengker. Menceritakan Ki Ageng Kutu (Demang Suryongalam), abdi Kerajaan Majapahit, mendirikan padepokan di Wengker serta menciptakan kesenian reog sebagai sindiran dan perlawanan kepada Raja Brawijaya V. Kedua, versi Bantarangin. Mengisahkan lamaran Kelana Sewandana, raja Bantarangin, kepada putri Kediri, Dewi Sanggalangit. Salah satu syarat lamaran adalah dibuatkan gamelan model baru dan manusia berkepala harimau.

Dua versi kerajaan tersebut mempunyai konsekuensi terhadap tafsir seni drama para pelaku seni reyog Ponorogo, catat Jusuf Harsono dalam Hegemoni Negara terhadap Seni Reyog Ponorogo di jurnal Aristo Vol. 7 No. 2, Juli 2017.

Ada dua ragam bentuk reog Ponorogo yang dikenal saat ini, yakni Reog Obyog dan Reog Festival. Reog obyog, yang hidup di pedesaan, sering pentas di pelataran atau jalan tanpa mengikuti pakem tertentu. Biasanya mengisi acara hajatan, bersih desa, hingga pementasan semata untuk menghibur. Sedangkan Reog Festival sudah mengalami modifikasi dan ditampilkan sesuai pakem dalam acara tahunan Festival Reog yang diadakan Pemerintah Kota Ponorogo sejak 1997.

Masing-masing ragam memiliki ciri atau kekhasan, terutama terletak pada aspek seni pertunjukan atau pementasannya, kata Rido Kurnianto dalam Seni Reyog Ponorogo.

Kendati demikian, dari segi perangkat umumnya sama. Ada perangkat barongan yang terdiri dari dadak merak dan caplokan. Dadak merak merupakan bagian atas barongan terbuat dari bulu-bulu burung merak. Sedangkan caplokan merupakan bagian bawah barongan terbuat dari kulit harimau. Perangkat gamelan meliputi kendang, ketipung, ketuk, kenong, kempul (gong), angklung, dan slompret. Sementara busananya meliputi busana warok tua, busana warok muda, busana jatil, busana pujangganong, dan busana kelana sewandana.

Perkembangan reog Ponorogo cukup menggembirakan. Ia menjadi media pembelajaran siswa sekolah dasar hingga menengah atas. Muncul pula reog santri di kalangan pesantren yang diwarnai simbol dan nilai-nilai islami.

Menurut Rido, seni reog Ponorogo bukan hanya bernilai seni atau estetika, tapi juga mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai itu di antaranya budi pekerti mulia sebagaimana disimbolkan melalui burung merak, keberanian membela kebenaran (harimau), patriotisme/kepahlawanan (tari jathil), optimisme (tari pujangganong), dan kepemimpinan (tari kelana sewandana).

Hingga kini masyarakat Ponorogo terus melestarikan kesenian reog sebagai warisan leluhur.*

Artikel Terkait
  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
    Jawa Timur

    Lontong Balap, Kuliner Khas Surabaya

  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
    Jawa Timur

    Karapan Sapi Tradisi Kebanggaan Orang Madura

  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
    Jawa Timur

    Yadnya Kasada Ritual Adat di Kaki Gunung

  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
    Kesenian

    Tari Saman, Harmonisasi Gerak Penuh Pujian

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Tagar:
Jawa Timur,Kesenian
Informasi Selengkapnya
  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

    Indonesia Kaya

  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

    Indonesia Kaya

  • Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?

    Jusuf Harsono. Hegemoni Negara terhadap Seni Reyog Ponorogo, jurnal Aristo Vol. 7 No. 2, Juli 2017.
    Margaret J. Kartomi. Performance, Music and Meaning of Réyog Ponorogo, jurnal Indonesia No. 22, Oktober 1976,
    Rido Kurnianto. Seni Reyog Ponorogo. Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta, 2017.

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Rekomendasi Artikel
Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Kesenian

Batik Solo, Pesona Yang Tak Pernah Pudar

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Kesenian

Bambu Gila, Permainan Tradisional Masyarakat Ambon

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Kesenian

Tari Tabot Kisah Kepahlawanan dari Bengkulu

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Kesenian

Tari Lalayon yang Penuh Cinta Antar Dua Insan Manusia

Berlangganan buletin Indonesia Kaya

Daftar ke buletin email Indonesia Kaya untuk mengikuti berita dan acara terkini.

Terbuat dari apakah dadak merak yang ada pada kesenian Reog?
Daftar
Indonesia Kaya
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Peraturan & Ketentuan
Ikuti Kami
  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Twitter
  • TikTok
Kegiatan Kami
  • Indonesia Menuju Broadway
  • Mencari Siti
  • Indonesia Menari
  • Ruang Kreatif
Kunjungi Kami
  • Galeri Indonesia Kaya
  • Taman Indonesia Kaya
Pustaka Indonesia
  • Kesenian
  • Tradisi
  • Pariwisata
  • Kuliner
Tokoh Indonesia
  • Pojok Editorial
  • Tokoh
Indonesia Kaya TV
  • Jurnal Indonesia Kaya
  • Goresan Jejak
  • Serial Musikal Nurbaya
  • Paras Cantik Indonesia
  • Kuliner Indonesia Kaya
Agenda Budaya
  • Liputan Budaya
  • Jadwal Kegiatan
Berlangganan buletin Indonesia Kaya
Daftar
© 2021 Indonesia Kaya
Kembali ke atas