Tenaga yang digunakan untuk tyre pressure gauge adalah

BAB III. ALAT UKUR PNEUMATIK

Materi Pembelajaran Satuan, Jenis dan Penggunaan Alat Ukur Pneumatik

A. Deskripsi

Pada bab ini akan dibahas tentang 3 materi yang dijadikan satu pembelajaran yaitu satuan, jenis alat ukur dan penggunaan alat ukur dibahas pada satu pembelajaran namun dapat diselesaikan dalam beberpa pertemuan tergantung dari fasilitas dan latar belakang siswa

Penjelasan dalam buku ini merupakan penjelasan singkat, tentang satuan metric dan satuan britis, jenis-jenis alat ukur dan cara pembacaanya dan penggunaannya. Dalam proses pembelajaran guruharus membawa alat ukur aslinya untuk ditujukkan dan diperagakan penggunaan yang benar.

B. Prasyarat

Untuk dapat mempelajari bab ini tidak dibutuhkan prasyarat.

C. PetunjukPenggunaan

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain :

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru.

2. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini :

a. Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.

b. Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.

c. Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat.

d. Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.

e. Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin guru.

f. Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula

g. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.

D. Tujuan Akhir

1) Siswa dapat menjelaskan jenis dan fungsi dari masing-masing alat ukur pneumatic/hidrolik

2) Siswa dapat memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar

3) Siswa dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat

4) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab.

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

3.7 Mengidentifikasi jenis-jenis alat ukur pneumatic serta fungsinya

4.7 Menggunakan alat-alat ukur pneumatic sesuai operastion manual

F. Cek Kemampuan Awal

Guru menunjukkan beberapa alat ukur bengkel otomotif dan meminta siswa menyebutkan nama alat ukur tersebut. Kalau siswa dapat menyebutkan nama alat ukurnya lanjutkan dengan membaca alat hasil pengukuran.

Materi Pembelajaran Satuan, Jenis dan Penggunaan Alat Ukur Mekanik

A. Deskripsi

Pneumatik didalam proses tehnik udara mampat didalam adalah ilmu dan pengetahuan dari seluruh sistem mekanis di mana udara memindahkan satu style atau satu gerakan. didalam pengertian yang lebih sempit pneumatik bisa disimpulkan sebagai tehnik udara mampat ( compressed air technology ). namun didalam pengertian tehnik pneumatik meliputi : alat-alat penggerakan, pengukur-an, pengaturan, pengendalian, penghubungan serta perentangan yang meminjam style serta penggeraknya dari udara mampat. didalam pemakaian sistem pneumatik seluruhnya menggunakan udara sebagai fluida kerja didalam makna udara mampat sebagai pendukung, pengangkut, serta pemberi tenaga.

Alat-alat ukur pneumatic identik dengan alat-alat ukur hydraulic yang secara umum disebut dengan manometer. Dalam dunia otomotif ada alat tidak banyak peralatan pneumatic yang digunakan, yang paling menonjol adalah tyre pressure gauge, compression tester dan, manometer AC dan manifold tester.

B. Uraian Materi Tekanan (Presure)

Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit area. Tekanan dapat juga dijelaskan bahwa ukuran intensitas gaya yang diberikan pada suatu titik permukaan.

Satuan tekanan :

• psi • psf • mm Hg • in. Hg • bar • atmosphere (atm) • N/m 2 (Pascal)

Tekanan Atmosfer Selama udara memiliki massa dan ada aksi dari gravitasi bumi maka akan

muncul Atmospheric Pressure atau tekanan atmosfer. Ukuran 1 atm atau 1 atmosphere adalah 14,7 psi. Atmospheric Pressure tidak selalu konstan, bisa bervariasi bergantung

temperatur, kelembapan, dan kondisi lainnya. Atmospheric Pressure juga dipengaruhi oleh posisi ketinggiannya.

Tekanan Absolute dan Tekanan Gauge

• Absolute pressure bisa dikatakan sebagai tekanan total atau tekanan sebenarnya dari fluida.

• Sedangkan gauge pressure adalah tekanan fluida yang ditunjukkan oleh alat ukur (gauge ).

• Perlu dipahami bahwa gauge pressure akan mengindikasikan nol pada tekanan atmosfer.

• Sehingga absolute pressure adalah jumlah dari tekanan atmosfer dengan gauge pressure.

• Jadi bisa disimpulkan : Absolute pressure

gauge pressure + tekanan

gauge pressure + 14,7 psi Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida

(gas atau liquid) dalam tabung tertutup. Pada sistem refrigerasi, prinsip pressure gauge yang sering digunakan biasanya bertipe manometer dan bourdon tube.

Gambar 3.1. Pressure gauge

Manometer

Gauge bertipe manometer menggunakan tabung liquid yang digunakan untuk mengukur tekanan, tinggi dari tabung mengindikasikan magnitude dari tekanan. Liquid yang digunakan pada manometer biasanya berisi air raksa.

Gambar 3.2. Manometer

Bourdon Tube gauge

Bourdon tube gauge bisa mengukur tekanan di atas ataupun di bawah tekanan atmosfer. Beberapa tipe Bourdon Tube gas :

 Pressure gauge digunakan untuk membaca tekanan di atas tekanan atmosfer yang menggunakan satuan psi atau kJ/kg.

 Vacuum gauge digunakan untuk membaca tekanan di bawah tekanan atmosfer yang biasanya menggunakan satuan in.Hg.

 Compound gauge digunakan untuk mengukur tekanan di bawah ataupun di atas tekanan atmosfer, dimana untuk tekanan di atas tekanan atmosfer menggunakan satuan psi atau kJ/kg dan dibawah tekanan atmosfer menggunakan satuan in.Hg.

Gambar 3.3. Bourdon Tube gauge

Satuan tekanan yang paling sering digunakan di bidang otomotif adalah bar,

2 KPa, in Hg, Kgf/Cm 2 , Psi (Lb/in , Atm. Berikut adalah tabel konversi dari masing-masing satuan.

Tyre Pressure Gauge

Tyre pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan ban, agar tekanan ban sesuai dengan batas yang diijinkan. Tyre pressure gauge ada yang terpisah dan hanya untuk mengukur tekanan, tetapi ada juga yang dirangkai dengan katup dan selang kompresor sehingga saat melakukan pengisian tekanan ban bisa langsung terukur. Saat ini banyak juga tyre gauge yang menggunakan display digital untuk mempermudah pembacaan.

Gambar 3.4. Manual Tyre gauge

Gambar 3.5. Digital tyre gauge

Gagang bundar dimasukkan ke dalam ban. Alat pengukur ban pneumatik dapat berbentuk tabung kecil yang dilengkapi dengan batang di dalamnya. Satu ujung tabung dihubungkan pada ban dan tekanan udara mendorong batang ke luar dari ujung yang satunya. Alat pengukur tekanan ban digunakan untuk mengukur tekanan di bagian dalam ban. Setiap jenis alat digunakan dengan cara yang sama. Letakkan ujung gagang ke valve stem ban. Doronglah alat pengukur tekanan ban ke arah valve stem untuk membuka katup. Tekanan dalam ban akan menyebabkan jarum pada dial bergerak atau sleeve bergerak. Alat pengukur tekanan memiliki unit satuan Inggris atau metrik. Apabila memungkinkan, periksa tekanan di bawah garis air pada ballast liquid ban.

Tyre gauge dan Inflator

Tyre gauge and inflator adalah alat untuk mengisi udara ban sekaligus mengukur tekanan pengisian ban. Alat ini terangkai dengan selang dan kompresor, untung Tyre gauge and inflator adalah alat untuk mengisi udara ban sekaligus mengukur tekanan pengisian ban. Alat ini terangkai dengan selang dan kompresor, untung

Gambar 3.6. Tyre gauge dan Inflator

Manometer AC

Sistem kerja AC dapat dikontrol atau didiagnosa mengunakan manometer. Alat ini dapat digunakan untuk diagnosa gangguan yang terjadi pada sistem kerja AC berdasar padahasil pembacaan manometer.

Manifold gauge terdiri dari meter tekan (discharge) dan meter ganda (suction), dua buah keran yang disatukan dan tiga buah selang isi dengan tiga warna yang berlainan. Dengan menghubungkan manifold gauge kepada sistem, dapat lebih cepat mengetahui kesalahan dari sistem. Tekanan kedua meter dari manifold gauge dapat menunjukkan kepada apa yang sedang terjadi di dalam sistem. Selain itu alat tersebut dapat dipakai untuk : menunjukkan vakum, mengisi refrigeran, menambah minyak pelumas, memeriksa tekanan dari sistem dan kondisi kompressor.

Dalam beberapa pressure gauge sering dimasukkan juga sejenis cairan yaitu glycerine yang berfungsi untuk meredam getaran jarum penunjuk, sehingga pembacaan bisa lebih stabil

Gambar 3.7. Manometer AC

Manifold Pressure Gauge

Gambar 3.8. Manifold Pressure Gauge

Alat pengukur tekanan manifold (manifold pressure gauge) memiliki dua alat pengukur dalam satu housing. Setiap alat memiliki petunjuk (lead). Petunjuk tersebut meng-hubungkan alat dengan mesin. Alat memiliki satuan inci merkuri. Alat pengukur ini membaca tekanan setiap saat, demikian pula dengan absolute pressxure gauge. Jika alat dihubungkan ke sebuah mesin, alat pengukur tekanan manifold akan membaca tekanan atmosfer dan tekanan manifold. Alat pengukur tekanan manifold dapat membaca temperatur dari 15x5 hingga 100 inci merkuri.

Akurasi alat pengukur adalah kira-kira 0.3 inci (0.762 cm) merkuri dalam kisaran dari 15 inci hingga 30 inci (38.1 hingga 76.2 cm) = 50.646 hingga 337.64 kPa dan kira- kira 0.2 inci (0.508 cm) merkuri pada kisaran selebihnya. Beberapa alat pengukur tekanan manifold tidak dilengkapi dengan dua alat untuk membaca kedua sisi mesin jenis V.

Alat pengukur tekanan manifold digunakan untuk mengukur tekanan manifold inlet. Pengukuran ini memberitahukan jumlah udara yang masuk ke dalam mesin. Tekanan manifold inlet mengontrol jumlah tenaga kuda mesin dan sangat bermanfaat untuk mengetes kinerja mesin. Petunjuk (lead) yang terdapat dalam alat dihubungkan pada dua manifold dalam mesin jenis V. Petunjuk ini dapat digunakan untuk mengimbangi tekanan inlet mesin jenis V. Untuk mesin lurus, satu petunjuk dapat dihubungkan ke mesin dan petunjuk lainnya digunakan untuk membaca tekanan atmosfir.

3. Pengukur Kebocoran Pendingin ( Radiator Cup Tester )

Alat ini digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada sistem pendingin. Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan untuk menaikkan Alat ini digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada sistem pendingin. Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan untuk menaikkan

Gambar 3.9. Radiator Cup Tester

Cara Menggunakan

a) Lepaskan tutup radiator

b) Pasang alat pengukur pada tempat tutup radiator

c) Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan mencapai ukuran spesifdikasi

d) Amati tekanan pada alat ukur ± 1 menit, apakah terjadi penurunan

e) Jika terjadi penurunan tekanan berarti ada kebocoran pada sistem pendinginan

Pemeriksaan kebocoran

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kebocoran ke dalam ataupun keluar kebocoran yang terjadi akan berakibat mesin overheating. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan tune up tester.

Gambar 3.10. Cara memeriksa kebocoran

Pemeriksaan tutup radiator

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kerja pembukaan tutup radiator. Fungsi tutup radiator adalah untuk menjaga suhu air agar tidak mendidih, dengan cara menaikan tekanan pada radiator. Saat suhu air panas katup akan membuka dan mengalirkan sebagian air ke reservoir dan saat mesin dalam kondisi dingin

maka air akan dikembalikan ke radiator.

Gambar 3.11.Cara memeriksa tutup radiator

Vacuum Test

Vaccum test adalah merupakan alat yang berfungsi untuk memeriksa kerja vaccum advancer pada distributor.Alat ini dipasangkan pada pipa vaccum yang terdapat pada sisi distributor.

Gambar 3.12. Vacuum Test

Pengukur Tekanan kompresi (Compression Tester)

Untuk mengukur tekanan kompresi silinder digunakan Compression tester. Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer pada alat ini berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi silinder ketika dilakukan pengukuran.

Gambar 3.13. Compression Tester

Di dalam manometer terdapat jarum penunjuk dan skala tekanan kompresi dalam beberapa satuan ukuran. Gambar model alat pengukur tekanan kompresi ddan cara penggunaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.14. Pengukuran tekanan kompresi

Prosedur pengukuran tekanan kompresi adalah sebagai berikut : -

Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang compression tester pada rumah busi

- Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200 rpm, lalu baca besar tekanan kompresi pada manometer

- Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston yang aus, kebocoran pada packing, dan penyetelan celah katup yang terlalu renggang.

C. Rangkuman

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam tabung tertutup. Pada sistem refrigerasi, prinsip pressure gauge yang sering digunakan biasanya bertipe manometer dan bourdon tube.

Tyre pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan ban, agar tekanan ban sesuai dengan batas yang diijinkan. Tyre pressure gauge ada yang terpisah dan hanya untuk mengukur tekanan, tetapi ada juga yang dirangkai dengan katup dan selang kompresor sehingga saat melakukan pengisian tekanan ban bisa langsung terukur.

Sistem kerja AC dapat dikontrol atau didiagnosa mengunakan manometer. Alat ini dapat digunakan untuk diagnosa gangguan yang terjadi pada sistem kerja AC berdasar padahasil pembacaan manometer.

Radiotor Cup Tester digunakan untuk mengetahui adanya kebocoran pada sistem pendingin. Alat ini dilengkapi dengan pompa udara dan pengukur tekanan untuk menaikkan tekanan di dalam sistem pendinginan sekaligus mengetahui tekanan yang dihasilkan.

Untuk mengukur tekanan kompresi silinder digunakan Compression tester. Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel.

D. Tugas

Carilah jenis-jenis alat ukur pneumatic atau hidrolik lain yang mungkin ada di bengkel sekolah dan tidak terdapat di buku ini. Jika tidak menemukan carilah dari sumber lain. Pelajari fungsi dan cara penggunaanya, lalu presentasikan hasilnya.

E. Tes Formatif

1. Isilah kolom yang kosong dengan nilai yang benar

2. Jelaskan ada berapa jenis tyre pressure gauge, dan jelaskan masing- masing cara penggunaanya.

3. Untuk keperluan apa orang menggunakan manometer AC.

4. Jelaskan cara memeriksa radiator cup dengan radiator cup tester

5. Apa 2 jenis compression tester, jelaskan cara penggunaanya.

F. Penerapan

1) Attitude skills Bacalah dan pahamilah aturan dalam bengkel sebelum anda memasuki

atau melakukan aktivitas dalam bengkel. Jangan menggunakan peralatan bengkel sebelum anda memahami cara

menggunakanya. Dilarang keras bercanda dalam bengkel.

2) Kognitif skills Dengan menunjukkan gambar/atau benda aslinya siswa dapat

menyebutkan nama peralatan tersebut, dan dapat menjelaskan fungsinya.

3) Psikomotorik skills Siswa mampu mendemonstrasikan atau mengaplikasikan alat ukur

pneumatic/hidrolik sesuai jenis dan fungsinya.

4) Produk/benda kerja sesuai kriteria standard Guru menyiapkan macam-macam alat ukur pneumatic/hidrolik,

disesuaikan dengan kelengkapan peralatannya yang dimiliki sekolah dan perkembangan fisik siswa.