Teks di atas yang termasuk kalimat majemuk hubungan cara pada kalimat nomor….

Soal dan jawaban dari tugas 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ MA/ SMK/ MAK Bab 2 halaman 91. Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas tentang kalimat majemuk. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Teks di atas yang termasuk kalimat majemuk hubungan cara pada kalimat nomor….

Soal !

Tugas 1 1. Lengkapilah kalimat-kalimat majemuk di bawah ini dengan kata penghubung yang tepat ? a. Kak Agus memberi minuman pada seorang kakek....sedang duduk di bawah pohon rambutan itu. b. Mereka memperkirakan....... hari ini akan hujan dengan sangat lebat. c. Dia mengatakan tidak punya uang...saya tahu bahwa dia itu baru gajian. d. Minggu depan ibu ingin berwisata ke Jakarta...kami ingin ke Yogyakarta. e. Bu Marini akan memberi tahu suaminya...meneleponnya nanti malam. 2. Berdiskusilah dalam kelompok ! Temukanlah contoh-contoh kalimat majemuk dalam salah satu teks ceramah di atas. Jelaskan pula jenis dari kalimat-kalimat majemuk tersebut

Jawab

Silakan tonton video ini



Atau silakan baca tulisan di bawah ini
1. a. yang b. bahwa c. padahal d. sedangkan e. dengan 2.  Topik ceramah Keterampilan berbahasa Contoh kalimat Kalimat Majemuk bertingkat:

a. Suatu ketika saya melihat beberapa orang siswa asyik berjalan di depan sebuah kelas dengan langkahnya yang cukup membuat orang di sekitarnya merasa bising.

Jenis kalimat: kalimat majemuk hubungan cara

b. Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.

Jenis kalimat: kalimat majemuk hubungan penjelasan. Kalimat majemuk hubungan atributif

c. Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.

Jenis kalimat: Kalimat majemuk hubungan atributif

d. Saya melihat ketidakberesan mereka berbahasa, antara lain, disebabkan oleh kekurangwibawaan bahasa Indonesia sendiri di mata mereka.

jenis kalimat: kalimat majemuk hubungan akibat e. Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memikiki kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar. jenis kalimat: kaliamt majemuk hubungan atributif.

Teks di atas yang termasuk kalimat majemuk hubungan cara pada kalimat nomor….

BAHASA INDONESIA SMA N 1 KUTASARI

MENEMUKAN KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DIDALAM TEKS CERAMAH

a)    Jenis-jenis Kalimat Majemuk

Sebelum ke materi kalimat majemuk bertingkat silahkan kalian pelajari terlebih dahulu beberapa jenis kaliamat majemuk.

A.      Kalimat Majemuk Setara

Melihat dari namanya—‘setara’—apakah yang terlintas di benakmu ? Setara berarti sejajar (sama tingginya dan sebagainya), sama tingkatnya (kedudukan dan sebagainya), sebanding, sepadan, dan seimbang.

Nah, kalimat majemuk setara adalah sebutan bagi kalimat majemuk dengan klausa-klausa penyusun yang berkedudukan setara alias sederajat. Hubungan di antara klausa-klausa tersebut bersifat koordinatif. Karena itu, setiap klausa dapat pula berdiri sendiri sebagai kalimat.

Kata sambung yang biasa digunakan ialah: dan, ketika, lalu, sebelum, sedangkan, setelah, dan lain-lain.

Kalimat majemuk setara juga dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut penjelasan beserta dengan contohnya.

a.       Kalimat majemuk setara sejalan

Adik sedang tidur. Kakak sedang mengerjakan tugas.

Adik sedang tidur ketika kakak sedang mengerjakan tugas.

b.       Kalimat majemuk setara berlawanan

Si sulung selalu bangun pagi. Si bungsu selalu bangun terlambat.

Si sulung selalu bangun pagi, sedangkan si bungsu selalu bangun terlambat.

c.       Kalimat majemuk setara sebab akibat

Dilan memasak air. Dilan menyeduh kopi kesukaannya.

Dilan menyeduh kopi kesukaannya setelah memasak air.

B.      Kalimat majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang digabungkan menjadi satu tanpa menyebutkan kata-kata yang sama. Dalam kalimat majemuk rapatan, klausa yang digabung dipisahkan dengan tanda baca koma (,). Kata sambung yang biasa digunakan ialah: dan, juga, serta, dan lain-lain.

Contoh:

Cecep membeli komik. Cecep membeli alat tulis. Cecep membeli kamus.

Cecep membeli komik, alat tulis, dan kamus.

C.      Kalimat majemuk bertingkat

Setelah mengetahui kalimat majemuk setara dengan klausa yang punya kedudukan sama, kini kamu akan mengenal lawannya—kalimat majemuk bertingkat. Berbeda dengan kalimat majemuk setara, klausa-klausa dalam kalimat majemuk bertingkat memiliki kedudukan yang tidak sederajat. Jadi, kamu akan dapat menemukan induk kalimat dan anak kalimat di dalamnya.

Berbeda pula dengan kalimat majemuk setara dan rapatan dengan klausa-klausa yang dapat berdiri menjadi kalimat sendiri, klausa dalam kalimat majemuk bertingkat yang berperan sebagai anak kalimat tidak dapat berdiri sendiri. Bila berdiri sendiri, anak kalimat tidak akan memiliki arti.

Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat berdasarkan kata sambungnya, yaitu:

a.       Kalimat majemuk hubungan syarat

(kata sambung: apabila, asalkan, jika, dan lain-lain)

Saya akan dengan senang hati membantumu jika kamu bersungguh-sungguh.

b.       Kalimat majemuk hubungan tujuan

(kata sambung: agar, supaya, dan lain-lain)

Beni melancarkan rayuannya agar hati Milea luluh.

c.       Kalimat majemuk hubungan sebab akibat

(kata sambung: karena, sehingga, dan lain-lain)

Ucup belum punya pacar karena tidak percaya diri.

d.       Kalimat majemuk konsensip

(kata sambung: meskipun, walaupun, dan lain-lain)

Meskipun belum lulus sekolah, Dimas sudah harus mencari uang.

e.       Kalimat majemuk hubungan perbandingan

(kata sambung: daripada, ibarat, dan lain-lain)

Ijah lebih suka menonton film action daripada film romantis.

D.      Kalimat majemuk campuran

Tipe terakhir ini adalah kalimat majemuk yang terdiri dari gabungan kalimat majemuk setara atau kalimat majemuk rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat. Di dalam kalimat majemuk campuran, kamu akan menemukan beberapa kalimat tunggal. Karena terdiri atas gabungan yang cukup rumit, maka jangan heran kalau kamu akan menjumpai lebih dari satu kata sambung.

Contoh:

Bapak sedang tidur ketika saya pulang. Bapak masih tidur padahal sudah pukul 3 sore.

Bapak masih tidur ketika saya pulang, padahal sudah pukul 3 sore.

(sumber: quiper)

b)    Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat Didalam Teks Ceramah

Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa

yang memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.

Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki kepedulian

terhadap penggunaan bahasa yang baik dan benar. Hal ini tampak

pada ragam bahasa yang mereka gunakan yang menurut sindiran siswa

kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.

Teks diatas merupakan cuplikan teks ceramah

Cuplikan tersebut dibentuk oleh kalimat yang panjang-panjang. Hal itu karena kalimat-kalimatnya dibentuk oleh gabungan dua buah kalimat atau lebih. Hasil penggabungan itu kemudian membentuk kalimat baru. Salah satunya berupa kalimat majemuk bertingkat.

Adapun yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat.

Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain :