Tari kandagan adalah contoh tarian tunggal yang berasal dari daerah

Pengertian Tari Kandagan Tarian Yang Berasal Dari Daerah Sunda Jawa Barat. Tari Kandagan merupakan tarian yang dibawakan oleh penari putri.  Tari ini merupakan kreasi baru dari pengembangan dari tari renggarini di tahun 1960 oleh tokoh pembaharu tari Sunda, Raden Tjetje Somantri. Tari ini tergolong tarian putri yang karakternya gagah. Kandagan artinya wadah, tempat menyimpan perhiasan dan barang-barang berharga lainnya. Oleh karena itu, nama tari Kandagan bisa juga dimaksudkan tempat kumpulan gerak-gerak tari.

Karena tari kandagan merupakan pengembangan dari tari renggarini, namun terdapat perbedaan dari dua tari tersebut yaitu :

1. Perbedaan dalam tata pakaian dan pemakaian soder atau sampur panjang.  Hiasan kepala tari Renggarini berupa perkembangan desain iket, sedangkan di tari Kandagan menggunakan siger dengan rambut membentuk gambuh kecil diatasnya. Pemakaian pakaian tari Renggarini yaitu kebaya kutung merah tua, dengan pinggirannya warna hijau, sedangkan tari Kandagan menggunakan baju tutup kutung, kerahnya pendek warna hitam.

2. Perbedaan dalam tata rias yaitu tidak dihias godeg geulis di tari Renggarini sebab tidak pakai susumping, rambut digulung keatas disembunyikan dalam iket. Dalam tari Kandagan rambut memakai sanggul melengkapi tata rias Kandagan.

Gerak Tari

Tari Kandagan termasuk kategori tari putri yang gagah yang artinya tari ini memerlukan keterampilan bakat dan latihan yang lama untuk menguasainya. Untuk membentuk koreografi tari Kandagan untuk pemula biasanya dimulai dengan mengolah badan untuk persiapan menari.

Tari Kandagan biasanya dipertunjukkan secara tunggal ataupun secara berbarengan. Namun jika berbarengan tentu saja dengan semua karakter penari harus sama yaitu karakter putri gagah. Gerakan tari Kandagan memiliki kekayaan gerak yang beragam yang dibangun oleh gerak pokok dan gerak peralihan.

Bagi pemula yang ingin mempelajari tari kandagan dibutuhkan sikap dan gerak sebagai pola karakter yang gagah. Seperti sikap kepala, badan, kaki, dan tangan. Begitu juga gerak kepala, badan, kaki dan tangan.

Sember referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Kandagan diakses tanggal 25 agustus 2014

Tari Kandagan. Foto: Flickr

Tari kandagan adalah jenis tari kreasi baru asal Sunda, Jawa Barat. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari perempuan. Tari Kandagan bisa dipertunjukkan secara tunggal ataupun secara berkelompok.

Menghimpun buku Abstraksi hasil penelitian dan karya cipta seni tahun 1979 s.d. 2007, tari kandagan merupakan pengembangan dari tari Renggarini, kreasi salah satu maestro tari Sunda, Raden Tjetje Somantri pada 1957.

Kata kandagan sendiri artinya wadah untuk menyimpan perhiasan dan juga barang berharga. Nama Kandagan dimaksudkan bahwa tarian ini merupakan kumpulan dari berbagai gerakan tari yang indah.

Ciri Khas dan Kostum Tari Kandagan

Mengutip buku Seni dalam Dilema Industry: Sekilas tentang Perkembangan Pertunjukan Tari Sunda oleh Endang Caturwati, tari kandagan termasuk ke dalam golongan tari putri yang gagah. Karena itulah, unsur maskulinitas lebih ditonjolkan pada gestur para penarinya. Maskulinitas ini terlihat pada sikap gerak kepala, badan, kaki dan juga tangan yang digunakan dalam tarian ini.

Meskipun dalam hal gestur terdapat banyak kesamaan dengan tari renggarini, namun kedua tarian ini memiliki banyak perbedaan pada kostum yang digunakan. Penari kandagan biasanya memakai siger dengan rambut gambuh kecil, baju tutup kutung berkerah hitam, dan juga sanggul yang disertai tata rias kandagan.

Tari Kandagan. Foto: DOKSEN UPT TIK IBSI Bandung

Dijelaskan dalam buku Abstraksi hasil penelitian dan karya cipta seni tahun 1979 s.d. 2007, untuk menarikan tari kandagan diperlukan keterampilan bakat dan latihan yang lama agar bisa menguasainya. Sebab, gerakan tari kandagan sangat beragam, mulai dari gerak pokok hingga gerak peralihan.

Koreografi tari kandagan bagi pemula biasanya dimulai dengan mengolah badan untuk persiapan menari. Selain itu, para pemula juga harus berlatih cara bersikap dan bergerak sebagai karakter yang gagah seperti sikap kepala, badan, kaki, dan tangan.

Berikut adalah urutan gerakkan tari kandagan yang dikutip dari buku Pendidikan kebudayaan Sunda untuk sekolah menengah atas (SMA).

  1. Adeg–adeg tunggal dan geser;

  2. Tumpang sodet dan berdiri;

  3. Sejak atau sendi atau ngrecek;

  4. Kicat gancang sembada kanan kiri;

  5. Sendi–laku telu–keupat tarik;

  6. Makutaan dan sendi jangkung iluh;

  7. Pucang kanginan atau bokor sinonggah;

  8. Lontang kanan kiri dan sendi;