Tangga nada yang biasa dipakai oleh musik daerah nusantara adalah

Musik Daerah Nusantara. (Foto: //pixabay.com/id/)

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan musik etnik atau tradisional yang memiliki keunikan tersendiri. Setiap daerah di Nusantara memiliki jenis musik yang terlihat dalam instrument, melodi, ritme, harmoni, warna, maupun bangunan karya seni musik secara keseluruhan.

Dikutip dari buku Pasti Bisa! Peringkat : Rangkuman Pelajaran Superlengkap SMP Kelas 2 yang ditulis oleh Tini Rustini, dkk (2011: 392), sebagaimana musik lainnya, musik tradisional memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dari beberapa unsur, yaitu nada, dinamik, tempo, ritme, dan irama.

Musik tradisional Nusantara juga memiliki keunikan dari alat-alat musik yang dimainkan dan memiliki bentuk yang bermacam-macam. Musik dan alat musik tradisional digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti seni, hiburan, upacara, ataupun ritual.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jawaban dari pertanyaan tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada apa?

Tangga Nada yang Mendominasi Musik Daerah Nusantara

Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada pentatonis. Pengertian tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Tangga nada dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada yang mempunyai dua jarak nada (tangga nada diatonis) dan tangga nada yang hanya mempunyai lima nada pokok (tangga nada pentatonis).

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada pentatonis. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar.

Adapun tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua, yaitu pelog (do – mi – fa – sol – si) dan slendro (do – re ­­– mi – sol – la). Tangga nada pentatonis digunakan pada alat-alat musik tradisional Nusantara, seperti pada gamelan Jawa, gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.

Contoh lagu tradisional yang menggunakan tangga nada pelog adalah lagu Gundul Pacul dari Jawa Tengah, sedangkan contoh lagu tradisional yang menggunakan tangga nada slendro adalah Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Barat.

Itulah uraian jawaban dari pertanyaan “Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada apa?”. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Sahabat ilmucerdasku dimanapun berada, berkaitan dengan pertanyaan tentang nada musik daerah nusantara dinominasi tangga nada apa tersebut diatas maka kami akan coba menjelaskan secara ringkas jawabannya dan penjelasan singkatnya.

Tapi sebelumnya biasakanlah untuk membaca hingga tuntas agar tidak salah faham dan gagal faham dalam memaknai penjelasan dari materi nada musik daerah nusantara diatas dan untuk lebih jelasnya mari kita sama - sama menyimak uraian dibawah ini.

Tangga nada musik daerah nusantara dinominasi tangga nada apa?

Pertanyaan tentang tangga nada musik daerah nusantara dinominasi tangga nada apa jawabannya adalah dinominasi oleh tangga nada PENTATONIS. Mengapa demikian? berikut penjelasannya.

Mengapa tangga nada pentatonis menjadi tangga nada yang menominasi musik daerah nusantara? itu karena kebanyakan alat musik tradsional yang digunakan dalam proses mengiringi lagu daerah menggunakan nada pentatonis.

Adapun contoh dari tangga nada yaitu do - re - mi - fa - sol - la - si - do. 

Musik Scale atau tangga nada merupakan urutan nada atau tingkatan intervalnya yang biasa disebut dengan oktaf.

Dalam seni musik, tangga nada bisa diurutkan dari nada naik dan nada turun terlebih dahulu untuk menciptakan suatu instrumen nada yang menarik untuk didengarkan juga patut diketahui bersama bahwa tangga nada dalam suatu musik merupakan hal yang sangat penting.

Perlu diketahui bersama pula bahwa tangga nada itu sendiri merupakan urutan nada yang tersusun secara berurutan yang dibagi menjadi 2 jenis tangga nada.

1. Tangga nada diatonis.

Tangga nada diatonis yaitu tangga nada yang memiliki dua jarak nada, yaitu satu dan setengah serta memiliki tujuan nada pokok.

Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis diantaranya alat musik piano dan organ dan jika kalian pintar memainkan alat musik ini maka kalian akan memahami mengapa alat tersebut menggunakan tangga nada diatonis.

2. Tangga nada pentatonis.

Tangga nada pentatonis yaitu, tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok. Dalam ragam tangga nada pentatonis, jarak dan nada dibedakan serta adanya pilihan nada yang didengar.

Selain itu, tangga nada pentatonis yang menominasi nada musik daerah nusantara ini juga dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu pelog dan slendro.

Urutan kedua yaitu, untuk nada pelog terdiri dari ( do - mi - fa- sol - si ) dan untuk nada slendro terdiri dari ( do - re - mi - sol - la ). 

Contoh dari alat musik tradisional yang menggunakan tangga nada pentatonis ini diantaranya adalah alat musik gamelang jawa, gamelang sunda, gamelang bali, gamelang madura dan gamelang batak.

Adapun contoh lagu yang kerap kali menggunakan tangga nada pelog seperti lagu gundhul pacul, dan lagu yang menggunakan tangga nada selendro seperti lagu cublak - cublak suweng dari jawa tengah.

Dikutip dari Encyclopedia Britannica, menyatakan bahwa tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang terdiri dari 5 nada yang berbeda.

Selain itu tangga nada ini juga merupakan tangga nada yang mewakili tahapan awal perkembangan musik sebab hampir bisa ditemukan pada sebagian alat musik dunia.

Hal lain yang berkaitan dengan tangga nada pentatonis ini yaitu bahwa nada pentatonis telah lahir dan di anggap ada sejak zaman yunani kuno yang digunakan untuk mengatur nada khitara yunani dan kecapi. 

Tidak cuma itu, beberapa dari nyanyian Gregorian pada masa  dulu juga menggunakan tangga nada pentatonis dalam alat musik yang digunakannya.

Nah... sampai disini kami rasa kita semua sudah bisa sama - sama memahami dan mengerti tentang alasan mengapa nada musik daerah nusantara dinominasi tangga nada pentatonis.

Terakhir, kami mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya dan semoga artikel diatas bisa memberikan manfaat untuk kita sekalian dan terimakasih.

Tangga nada musik daerah nusantara didominasi tangga nada apa? Nah, kalau saat ini kamu memang sedang mencari jawaban ini? Kamu bisa lanjut membaca untuk mencari tahu jawabannya. Pertanyaan ini memang berkaitan dengan pelajaran kesenian, khususnya seni musik. Langsung saja, berikut ini jawabannya.

Tangga nada musik daerah nusantara didominasi tangga nada pentatonis.

Jika kalian belum tahu mengapa jawabannya harus tangga nada pentatonis, kita akan membahasnya secara berurutan. Tangga nada sendiri merupakan urutan nada yang disusun secara berurutan. Tangga nada sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

Tangga nada diatonis

Tangga nada ini adalah tangga nada yang memiliki dua jarak nada, yaitu satu  dan setengah dan memiliki tujuh nada pokok. Pastinya kamu sudah tidak asing dengan tangga nada ini. Karena saat kalian memainkan alat musik seperti piano dan organ, maka saat itu kalian sedang menggunakan tangga nada diatonis.

Tangga nada pentatonis

Nah, tangga nada pentatonis adalah jawaban dari pertanyaan mengenai tangga nada musik daerah nusantara didominasi tangga apa. Tangga nada ini hanya memakai lima nada pokok. Pada ragam tangga nada pentatonis, jarak dan nada dibedakan serta adanya pilihan nada yang didengar.

Tangga nada pentatonis juga terbagi menjadi dua, yaitu  pelog (do – mi – fa- sol – si) dan slendro (do – re – mi – sol – la). Beberapa alat musik yang menggunakan jenis tangga nada ini contohnya yaitu gamelan Jawa,  gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.

Salah satu lagu yang menggunakan tangga nada pelog adalah lagu Gundhul Pacul dari  Jawa Tengah. Sedangkan contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada slendro yaitu pada lagu  Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan tangga nada musik daerah nusantara didominasi tangga apa.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA