Berapakah jenis flora yang terdapat di Indonesia secara keseluruhan?

tirto.id - Keanekaragaman flora dan fauna tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Berkat iklim tropis, Indonesia mampu menampung banyak jenis flora dan fauna. Bahkan, di tahun 2018 portal resmi Indonesia menyebutkan bahwa keberagaman flora dan fauna di Nusantara merupakan yang tertinggi di dunia.

Setidaknya sebanyak 10 persen atau lebih dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis, meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga.

Flora dan fauna tinggal di sebuah ekosistem dengan kondisi mendukung. Ekosistem terbentuk di dalam sebuah biosfer atau lapisan di mana hewan, tumbuhan, dan manusia tinggal. Biosfer cocok sebagai ruang hidup karena memiliki unsur-unsur lingkungan termasuk iklim, tanah, air, sinar matahari, dan udara.

Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia

Setiap spesies hidup dalam ekosistem khusus yang mendukung kehidupannya. Masing-masing jenis flora dan fauna hanya dapat hidup di ekosistem tertentu, dan tidak dapat bertahan apabila ekosistemnya tidak sesuai.

Secara umum, menurut e-modul "Geografi" terbitan Kemendikbud, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia, yaitu:

  • Faktor iklim yang meliputi suhu, sinar matahari, kelembaban udara, juga curah hujan.
  • Faktor fisiografis yang meliputi perbedaan ketinggian tempat dan bentuk lahan.
  • Faktor edafik atau kondisi tanah, yang meliputi perbedaan tekstur tanah, tingkat kegemburan tanah, kandungan mineral organik, kandungan air tanah, dan kandungan udara tanah.
  • Faktor biotik, yaitu faktor makhluk hidup termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jenis-jenis dan persebaran flora di Indonesia

Jenis-jenis flora yang ada di Indonesia dibedakan atas persebarannya. Mengutip e-book "Uniknya Flora Fauna Indonesia" terbitan Kemendikbud, Indonesia memiliki empat kawasan utama persebaran flora, meliputi:

1. Flora Sumatera-Kalimantan

Wilayah Sumatera dan Kalimantan didominasi dengan iklim tropis basah. Iklim ini menyebabkan wilayah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi juga kelembaban udara yang tinggi. Jenis flora atau vegetasi yang banyak tumbuh di kawasan ini kebanyakan tanaman yang menghuni hutan hujan tropis.

Jenis-jenis flora di kawasan Sumatera anatra lain kayu meranti, damar, berbagai jenis anggrek, lumut, jamur (cendawan), paku-pakuan, serta mangrove di wilayah sekitar pantai.

2. Flora Jawa-Bali

Wilayah Jawa-Bali memiliki iklim yang bervariasi, Semakin ke arah timur, curah hujan di kawasan Jawa-Bali cenderung lebih rendah. Sehingga wilayah ini memiliki dua tipe iklim utama, yaitu iklim hutan hujan tropis dan iklim muson tropis. Selain dua iklim tersebut, terdapat pula iklim sabana tropis yang terletak di Bali.

Jenis-jenis floranya meliputi flora hutan hujan tropis, flora hutan muson seperti Jati, flora sabana tropis seperti rumput, flora pesisir seperti bakau, dan flora yang terdapat di pegunungan seperti pinus dan cemara.

3. Flora Kepulauan Wallacea

Wilayah ini merupakan wilayah di Indonesia bagian tengah, meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, iklim di kawasan ini cenderung lebih kering dan memiliki kelebababan yang lebih rendah.

Jenis flora yang ada di kawasan Kepulauan Wallacea antara lain:

  • Nusa Tenggara didominasi dengan vegetasi sabana dan stepa tropis.
  • Sulawesi dengan vegetasi hutan pegunungan
  • Maluku dengan vegetasi hutan campuran yang terdiri dari berbagai jenis rempah-rempah, termasuk cengkeh, kayu manis, pala, lontar, dan kayu ebony.
4. Flora Papua

Wilayah ini dipengaruhi oleh iklim hujan tropis. Namun, yang membedakannya dengan wilayah Sumatera-Kalimantan atau Jawa-Bali, flora yang terdapat di wilayah Papua dipengaruhi oleh corak Australia Utara, contohnya eucaliptus (kayu putih). Wilayah Papua juga memiliki vegetasi pegunungan dan pantai seperti pinus dan bakau.

Jenis-jenis fauna di Indonesia

Jenis-jenis fauna di Indonesia dibagi dalam tiga wilayah utama yang dipisahka oleh garis Wallace dan garis Webber. Garis Wallace memisahkan kelompok hewan yang bercorak Asia dan kelompok hewan peralihan, sementara garis Weber memisahkan kelompok hewan bercorak Australia. Persebaran fauna di Indonesia yaitu:

1. Fauna Indonesia Barat

Wilayah Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Ciri fauna yang terdapat di wilayah ini cenderung dipengaruhi oleh corak Asia atau Asiatis. Jenis-jenis fauna yang tersebar di wilayah ini meliputi:

  • Mamalia: harimau, gajah, badak bercula satu, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, babi hutan, landak, tikus, kijang, kancil, dan kukang.
  • Reptil: ular, buaya, kadal, bunglon, tokek, dan biawak.
  • Burung: elang, jalak, merak, kutilang, burung hantu, dan unggas.
  • Serangga: belalang dan capung.
  • Ikan: ikan air tawar dan pesut.
2. Fauna Indonesia Tengah (Kepulauan Wallacea)

Wilayah Indonesia Tengah meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Jenis-jenis fauna yang terdapat diwilayah ini bercorak peralihan. Jenis-jenis fauna yang tersebar di wilayah ini meliputi:

  • Mamalia: anoa, dugong, tarsius, sapi, kuda, babi rusa, kuskus, monyet seba, dan monyet hitam.
  • Reptil: komodo, biawak, buaya, ular, dan soa-soa.
  • Amfibi: berbagai jenis katak.
  • Burung: dewata, maleo, raja udang, kakatua, nuri, merpati, angsa, mandar, dan rangkong.
3. Fauna Indonesia Timur

Wilayah ini meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Di kawasan Indonesia Timur, jenis-jenis faunanya dipengaruhi oleh corak Australis, meliputi:

  • Mamalia: kanguru, wallaby, nokdiak atau landak Irian, opposum, kuskus, dan kelelawar.
  • Reptil: ular, buaya, biawak, dan kadal.
  • Amfibi: berbagai jenis katak
  • Burung: cendrawasih, kasuari, kiwi, mamundur, nuri, dan raja udang.

Baca juga:

  • Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia
  • Cabang Ilmu Biologi dari A-Z: Agronomi, Biokimia, sampai Zoologi

Baca juga artikel terkait FLORA atau tulisan menarik lainnya Yonada Nancy
(tirto.id - ynd/ylk)


Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Yonada Nancy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Flora & Fauna di Indonesia - Lokasi Indonesia yang sangat strategis yakni diapit oleh dua benua dan dua samudera menjadikan kondisi geologis Indonesia sangatlah unik, termasuk flora dan fauna yang ada di Indonesia. Tak hanya kaya akan spesies flora dan fauna, Indonesia juga merupakan rumah dari berbagai flora dan fauna eksotis dan juga langka.

Flora dan fauna di Indonesia sendiri diklasifikasikan berdasarkan tiga zona, yakni zona asiatis, peralihan, dan australis yang dipisahkan oleh garis wallace dan garis weber.

Untuk mengenali lebih jauh keanekaragaman hayati di Indonesia, berikut penjelasan ragam flora dan fauna di Indonesia beserta contoh dan dimana kamu bisa melihatnya secara langsung!

Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Meliputi wilayah Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan, flora dan fauna di Indonesia bagian barat disebut juga sebagai flora dan fauna zona Asiatis. Hal ini dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter menyerupai flora dan fauna di benua Asia dikarenakan lokasi geografisnya.

Ciri dari flora dan fauna di zona asiatis antara lain:- mamalia yang berukuran besar seperti mamalia, gajah, ataupun badak, - terdapat berbagai jenis kera, reptil dan ikan air tawar,- spesies burung di zona asiatis lebih banyak jenis burung berkicau dibandingkan burung dengan warna-warna mencolok,- tidak terdapat hewan berkantung,- flora Indonesia di zona asiatis merupakan flora hutan tropis dengan jenis tumbuhan meliputi meranti, kamper,keruing dan mahoni.

- vegetasi di zona asiatis didominasi tanaman-tanaman berdaun lebat,

Raflesia Arnoldi | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna endemik di zona asiatis adalah Gajah Sumatera, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Bekantan dan Jalak Bali. Sedangkan contoh flora endemik di zona asiatis adalah Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan juga Kantung Semar.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian barat, salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Way Kambas yang merupakan rumah dari Gajah Sumatera, Badak Sumatera, Harimau Sumatera, Tapir dan lainnya serta berbagai flora asiatis khas Sumatera.

Hotel & Penginapan dekat Taman Nasional Way Kambas

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Way Kambas

Pulau Komodo | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi Indonesia bagian tengah, yakni kepulauan Nusa Tenggara, dan Sulawesi, flora dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona peralihan. Disebut peralihan karena flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora fauna asiatis dan flora fauna australis. Hal ini membuat flora dan fauna di Indonesia bagian ini memiliki karakter dan ciri campuran dari zona asiatis dan zona australis serta terdapat banyak hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.

Babirusa | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna endemik di zona peralihan adalah Babirusa, Komodo, Anoa, Kus Kus dan juga Tarsius. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona asiatis antara lain Longusei, Gofasa, Eboni, Anggrek Serat, Cempaka hutan kasar, serta Cengkeh, dan Ampupu.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna di Indonesia bagian tengah, salah satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Komodo yang menjadi rumah satwa endemik Komodo dan Kuda Liar serta Rusa Timor dan Kera Ekor Panjang.

Hotel & Penginapan Terbaik dekat Taman Nasional Komodo

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Nasional Komodo dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Kangguru Pohon | Sumber gambar: Wikipedia

Meliputi wilayah timur Indonesia, yakni Papua dan Kapulauan Maluku,, flora dan fauna di Indonesia pada area ini dikenal juga sebagai flora dan fauna zona autralis. Hal ini dikarenakan flora dan fauna pada zona ini memiliki ciri dan karakter menyerupai flora dan fauna di benua Australia dikarenakan lokasi geografisnya yang lebih dekat dengan benua Australia.

Ciri dari flora dan fauna di zona australis antara lain:- memiliki hewan-hewan berkantung,- mamalia yang cenderung berukuran kecil,- spesies ikan air tawar yang lebih sedikit,- spesies burung di zona australis memiliki bulu-bulu yang indah dengan warna-warna mencolok,

- flora di zona australis memiliki daun pararel dengan bentuk memanjang.

Puyuh Salju | Sumber gambar: Wikipedia

Beberapa contoh fauna Indonesia di zona australis adalah Cendrawasih, Kangguru Pohon, Wallaby, dan juga Kasuari. Sedangkan contoh flora yang bisa ditemukan di zona australis antara lain pakis, eboni, siwalan, dan matoa.

Untuk bisa melihat langsung bagaimana flora dan fauna zona australis, salah satu contoh destinasi yang bisa kamu kunjungi adalah Taman Nasional Lorentz yang menjadi rumah satwa endemik Kangguru Pohon, Burung Cendrawasih dan juga Puyuh Salju.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan Alam Indonesia yang Mendunia

Dengan kekayaan hayati tersebut, Indonesia menjadi tujuan traveling yang menarik baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Tertarik jelajahi Nusantara untuk bisa melihat lebih dekat dan secara langsung berbagai flora dan fauna di Indonesia tersebut? Yuk, mulai rencana traveling menggunakan aplikasi Traveloka. Mulai dari tiket pesawat hingga beragam pilihan akomodasi seperti hotel, villa, hingga apartemen bisa kamu booking untuk lengkapi rencana traveling-mu!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA