Ilustrasi bermain musik [Sumber: www.kompas.com] Ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya di sini. Dalam artikel ini akan dibahas sedikit mengenai tangga nada kres dan mol. Mari kita gali bersama sama apa itu tangga nada kres dan mol. Kres digunakan untuk menaikkan nada setengah, mol digunakan untuk menurunkan nada setengah. Contoh: C# adalah C naik setengah. Nada C# ini sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun setengah. Karena jarak C ke D adalah satu, maka C#=Db. Tangga nada kres [#] Seperti yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1# sampai 7#. Rumusnya adalah: Untuk menentukan nada dasar tangga nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. Untuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari nada kelima tangga nada 1#, dst. Sehingga bila diurutkan menjadi: Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G Untuk menentukan nada-nadanya pake rumus satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah di atas. Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Kres dan Mol- Apa arti kers dan mol? Ada beberapa fungsi dari tanda kres dan mol biasanya kita jumpai pada not balok, chord dan tangga nada, tapi dari semua penerapannya mempunyai esensi yang sama. Setelah kita memahami tentang tangga nada kini kita pelajari lagi mengenai tanda Kres [ # ] atau Sharp dan Mol [ b ] atau flat. Nah, udah sering denger juga kan musisi-musisi luar negeri di youtube suka bilang "G Sharp" atau "B Flat" Kalau di Indonesia mungkin nyebutnya "kunci Ges" atau kunci Bes" hehe :] padahal nada B gak ada kresendo nya yah. Lantas apa arti kres dan mol? apa fungsi tangga nada kres dan tangga nada mol? Bingung kan, tenang ajah yuk simak baik-baik biar gak gagal faham. Baca juga : Pengertian Tangga Nada, Jenis Dan Contohnya Dalam sistem penulisan kres mempunyai simbol tanda pagar dan mol seperti huruf b kecil, kres adalah kata yang berasal dari Crescendo dipakai untuk menaikan setengah nada, misal C# artinya nada C naik setengah laras, pada piano tuts hitam yang berada ditengah itulah yang disebut Kres [ # ] atau Crescendo atau Sharp. Sebaliknya tanda mol adalah simbol yang dipakai untuk menurunkan nada setengah laras misal kunci Db artinya nada D diturunkan setengah atau dalam piano satu tuts pertama sebelum D yaitu tombol hitam piano antara C dan D. nah lho sama dong C# = Db kenapa mesti ribet pake 2 simbol yah hehe. Tenang ada penjelasan logisnya. Sebenarnya sih perbedaan kres dan mol bukan cuma pada naik dan kurang setengah laras saja tapi dalam sistem penulisan ada waktunya kita menulis D♭ dan ada saatnya untuk menulis C#. Jadi # dan ♭ itu akan berfokus pada sistem penulisan atau notasi. Seperti disebutkan di awal artikel ini bahwa penerapan Kres dan Mol tidak hanya digunakan pada key saja. tapi esensinya tetap sama .
Dari sini kita mengetahui tanda Kres # fungsinya untuk apa dan tanda mol b fungsinya untuk apa yaitu menjadi fungsi tanda kromatik, jadi gak bingung lagi kan kalo ada pertanyaan, Berapa kres nada dasar B do? atau Apa fungsi kres [#] pada notasi? atau pernah juga ada yang bertanya Bagaimana urutan tangga nada 2b? Nah untuk sekarang kalian bisa jelasin dengan detail, tapi simple secara bahasa kalian karena pada dasarnya belajar teori musik itu bukan hafalan tapi mengerti kalau hafalan penyakitnya adalh lupa hehe.. kalau kita ngerti nih sampai kapan pun pasti inget. Lihat Foto SHUTTERSTOCK Ilustrasi musik. KOMPAS.com - Dalam suatu tanda nada terkadang terdapat simbol-simbol seperti tanda “#”. Tanda tersebut disebut dengan tanda kromatis, dan harus dimasukkan juga ke dalam instrumental musik. Namun tahukah kamu apa yang disebut sebagai tanda kromatis? Apa saja yang termasuk tanda kromatis, dan bagaimana cara membacanya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini! Dilansir dari Hello Music Theory, tanda kromatis atau tanda aksidental adalah tanda nada yang bukan merupakan kunci yang berfungsi untuk menaikkan ataupun menurunkan nada not yang ada di belakangnya. Ada tiga jenis tanda kromatis yaitu kres, mol, dan pugar. Ketiganya memiliki simbol dan juga fungsinya sendiri. ou.instructure.com Tanda kromatis Tanda kress atau tanda sharp adalah tanda kromatis yang meninggikan not di belakangnya sebesar setengah nada. Misalnya tanda kress sebelum not C merubah not tersebut menjadi cis yang lebih tinggi setengah nada dari C. Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tanda Tempo Tanda mol atau tanda flat adalah tanda kromatis yang merendahkan not di belakangnya sebesar setengah nada. Misalnya tanda mol sebelum not C merubah not tersebut menjadi ces yang lebih rendah setengah nada dari c. Tanda pugar atau tanda natural adalah tanda kromatis yang mengembalikkan nada-nada yang sebelumnya ditinggikan atau direndahkan menjadi nada asalnya. Dapat dikatakan bahwa tanda pugar disebut tanda natural karena dapat menghilangkan pengaruh tanda kromatis lainnya pada not nada ke keadaan alaminya. Dilansir dari Hello Music Theory, tanda kromatis yang mucul akan diterapkan pertama kali pada not di belakangnya dan diteruskan setiap ada pengulangan not tersebut dalam satu bilah. Misalkan not ditandai dengan tanda kress, maka semua not C dalam bilah tersebut akan dinaikkan setengah nada. Kecuali jika tanda pugar dimasukkan, berarti semua not C kembali ke nada alamiahnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Video yang berhubunganThis Paper A short summary of this paper 35 Full PDFs related to this paper |