Syarat Perancangan benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis disebut dengan

Bobo.id - Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu jenis kerajinan yang menggunakan keterampilan manual menggunakan tangan.

Kamu bisa menemukan berbagai macam kerajinan tangan dari bahan lunak pada benda-benda di sekitar kita.

Misalnya, cangkir atau mangkuk dari tanah liat, keramik dan guci sebagai hiasan di rumah, dan sebagainya.

Kerajinan ini dibuat bukan hanya dengan menggunakan ketrampilan dan ide dari pembuatnya.

Dalam melakukan kegiatan produksi kerajinan tersebut, harus memperhatikan syarat-syarat perancangan.

Baca Juga: Serunya Membuat Finger Spinner dari Bahan-Bahan Bekas di Bobo Creative Week 2.0

Apa saja syarat-syarat yang digunakan untuk merancang benda kerajinan bahan lunak?

Mari kita perhatikan penjelasan berikut ini.

Syarat Perancangan Benda Kerajinan

1. Kegunaan (Utility)

Setiap orang yang hendak membuat benda-benda kerajinan, sebaiknya memperhatikan aspek kegunaannya terlebih dahulu.

Artinya, setiap benda yang dibuat harus sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat.

Misalnya, benda kerajinan berupa mangkuk untuk wadah sayur, makanan. Membuat pot dari tanah liat untuk tanaman.

Jadi, intinya benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, atau dapat digunakan.

2. Kenyamanan (Comfortable)

Benda kerajinan juga harus memperhatikan aspek kenyamananbagi pemakainya.

Ini dilakukan supaya benda kerajinan tersebut tidak hanya dapat digunakan, namun juga nyaman digunakan.

Baca Juga: Serunya Mendongeng Menggunakan Boneka Kaus Kaki Buatan Sendiri!

Misalnya, ketika membuat cangkir dari tanah liat, kamu harus memperhatikan posisi pegangan agar lebih nyaman ketika digunakan.

3. Keluwesan (Flexibility)

Benda kerajinan harus memperhatikan keluwesan agar benda tersebut tidak hanya nyaman, namun juga indah.

Keluwesan benda kerajinan bertujuan untuk menyelaraskan antara wujud dan bentuk benda dengan nilai gunanya.

Contohnya, membuat sepatu tidak hanya memperhatikan detail keindahan, namun juga sesuai dengan bentuk anatomi kaki dan ukuran diminta.

4. Keamanan (Safety)

Ketika membuat benda kerajinan, seseorang harus memperhatikan aspek keamanan.

Artinya, benda tersebut harus sesuai dengan kegunaan, selaras dengan bentuk, namun tidak membahayakan pemakainya.

Contoh, piring yang dibuat dari bahan-bahan khusus harus diperhatikan keamanan zat kimia pada komposisi pelapis dan pewarnanya.

Ini dilakukan agar piring tersebut aman jika digunakan sebagai tempat menaruh makanan yang akan masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: Cara Membuat Album Foto Sendiri untuk Kenang-kenangan, Bisa Menjadi Benda yang Berkesan!

5. Keindahan (Aesthetic)

Setelah memperhatikan kegunaan, kenyamanan, bentuk, dan keamanan, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan kesan keindahan.

Ini dilakukan agar benda-benda kerajinan ini dapat dijual dan menarik perhatian pembeli.

Keindahan tersebut dapat dilihat dari ornamen, hiasan, komposisi warna, dan bentuk yang disajikan.

Nah, itulah lima syarat yang harus diperhatikan dalam perancangan benda-benda kerajinan.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.