Sumber peluang usaha dapat berasal dari permasalahan yang ada di lingkungan Singapura

“Bekerja pintar bukan bekerja keras”. Kata-kata sentilan tersebut pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Ada sebagian orang yang begitu gigih membangun bisnisnya namun lupa untuk memasang strategi sebelum bisnis dijalankan. Alhasil, usahanya tidak berjalan lancar dan mengalami kerugian yang besar. Salah satu strategi yang perlu disusun sebelum mendirikan bisnis adalah analisis peluang usaha.

Analisis peluang usaha adalah cara yang disusun oleh calon wirausahawan untuk menentukan apa saja yang hendak dilakukan di dalam persaingan bisnis. Menetapkan bidang usaha apa yang akan dibangun kerap kali menjadi permasalahan utama para wirausahawan, khususnya bagi mereka yang baru saja terjun di dunia wirausaha. Mereka mengalami kendala saat menentukan nilai-nilai yang terdapat dalam produk, merasa tidak yakin untuk mampu bersaing dengan produk serupa, dan bahkan meragukan produknya sendiri. Inilah pentingnya melakukan analisis peluang usaha dalam menyusun rencana saat membangun usaha yang pertama kali ataupun menciptakan ide bisnis yang baru, yaitu untuk memuluskan perjalanan bisnis dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian di dalam bisnis Anda.

Tidak hanya itu, analisis peluang usaha juga berfungsi untuk menggali daya minat masyarakat terhadap suatu produk/jasa, menetapkan cara yang dapat digunakan untuk promosi, dan menentukan kelayakan usaha tersebut untuk dibangun.

SWOT, Metode Analisis Peluang Usaha yang Mudah Dilakukan

Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut cukup terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan), dan Threat (Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang timbul dari luar perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan analisis peluang usaha secara mendalam.

Tidak hanya mengetahui kelebihan perusahaan, metode analisis peluang usaha SWOT juga membuat Anda menyadari kekurangan perusahaan yang perlu diatasi sehingga kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mengancam perusahaan dapat diketahui dan diselesaikan secepat mungkin.

Dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT, Anda bisa mendapatkan jawaban dari empat sisi yang berlainan namun saling terkait, seperti apa yang akan Anda lakukan supaya Strength berhasil meraih keuntungan dari Opportunity, cara apa yang digunakan untuk menuntaskan Weakness yang dapat menutupi pintu keuntungan dan bahkan membuat Threat menjadi muncul atau menghadirkan Threat yang baru, serta upaya apa yang dilakukan agar Strength bisa melawan Threat yang timbul.

  1. Strength (Kekuatan)

    Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang lumrah di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produklah yang membuatnya berbeda. Anda harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa yang Anda punya untuk memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan kekuatan baru yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Hal tersebut yang digolongkan sebagai poin analisis peluang usaha Strength. Apabila Anda mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha ini, Anda bisa menjaring banyak pelanggan.

    Sebagai contoh, apabila Anda hendak membuat bisnis laundry, Anda bisa membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama, pelayanan yang ramah, dan proses penyucian cepat. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada para pengguna jasa bahwa pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau mengantar pakaian yang sudah selesai ke rumah pengguna jasa.

  2. Weakness (Kekurangan)

    Tidak ada salahnya untuk terus menggali kekurangan yang Anda miliki sebelum membangun usaha. Hal ini berguna untuk mencari jalan keluar dari setiap kekurangan-kekurangan yang Anda punya saat menyusun analisis peluang usaha. Jika Anda mengabaikan kekurangan yang dimiliki, seiringnya waktu kekurangan tersebut akan seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja. Akibatnya, kerugian akan menimpa Anda.

    Apa saja sih kekurangan-kekurangan yang mungkin Anda miliki? Kekurangan tersebut bisa dari dalam diri Anda maupun dari luar. Contohnya adalah Anda kurang dapat memahami bisnis yang hendak Anda rintis atau Anda tidak memiliki modal yang cukup. Dua contoh tersebut merupakan kekurangan yang datang dari dalam. Sedangkan, contoh kekurangan yang dari luar adalah tidak strategisnya lokasi toko yang mungkin terlanjur Anda sewa.

    Setelah mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut, Anda harus mencari cara untuk mengatasinya. Misalnya, Anda belajar lebih banyak lagi tentang seluk-beluk bisnis yang ingin dibangun dengan pengusaha yang sudah lebih berpengalaman.

  3. Opportunity (Peluang)

    Kemajuan dan kesuksesan bisnis tidak terlepas dari peluang yang ada di sekitar kita. Poin analisis peluang usaha ini meminta Anda untuk mengkombinasikan peluang dengan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki. Dengan demikian, Anda harus pandai mencari peluang.

    Anda bisa memanfaatkan peluang maupun menciptakan peluang dari memikirkan apa yang menjadi kebutuhan orang. Misalnya saja, di dekat sekolah atau universitas Anda tidak menemukan fotocopy. Anda bisa menciptakan peluang usaha di sana dengan mendirikan bisnis fotocopy. Fotocopy pastinya dibutuhkan oleh para guru maupun siswa baik untuk menyalin lembaran kertas maupun membeli peralatan belajar. Contoh lainnya adalah banyak orang yang tidak memiliki keahlian untuk membuat CV, sedangkan CV merupakan salah satu aspek yang paling penting ketika melamar pekerjaan. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan membuka bisnis pembuatan CV yang menarik dan sesuai dengan keinginan si pengguna jasa.

  4. Threat (Ancaman)

    Hambatan atau sandungan yang dapat menyerang bisnis Anda sewaktu-waktu dikategorikan sebagai poin analisis peluang usaha Threat (ancaman). Hambatan tersebut dapat berupa adanya pesaing baru yang letaknya tidak jauh dari lokasi usaha Anda dan memiliki produk sama seperti yang Anda jalani. Oleh karena itu, Anda harus mengoptimalkan kekuatan usaha yang Anda miliki agar para pelanggan tidak berpaling dari bisnis Anda.

    Selain itu, cepatnya kemajuan teknologi yang sukar dikejar, strategi pesaing yang berubah, trend yang sudah habis masa waktunya, dan bencana alam juga masuk ke dalam kategori ini.

Membangun bisnis memang bukan suatu hal yang mudah, namun tidak berarti tidak bisa dilakukan. Diperlukan banyak perhitungan dan pertimbangan yang kompleks saat membuat analisis peluang usaha sebelum membangun bisnis. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemajuan bisnis, salah satunya ialah modal usaha.

Kekurangan modal usaha bisa Anda masukkan ke dalam daftar Weakness di dalam analisis peluang usaha SWOT yang Anda buat. Memaksa membangun bisnis dengan modal yang tidak mencukupi dapat menjadi bumerang ke diri Anda sendiri. Kurangnya modal dapat mengakibatkan bisnis berjalan dengan tidak optimal sehingga mengancam kualitas produk maupun kenyamanan pelayanan. Alih-alih meraih kesuksesan, Anda malah menghadapi kegagalan.

Perlu Anda ingat lagi bahwa setiap Weakness yang Anda catat saat melakukan analisis peluang usaha harus Anda cari jalan keluarnya demi berjalannya bisnis impian Anda. Jangan jadikan modal sebagai penghalang kesuksesan Anda. Sedikitnya modal yang dimiliki dapat diatasi dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di CIMB Niaga. Seperti yang Anda sudah ketahui, CIMB Niaga selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir merasa kesulitan saat ingin mengajukan KTA sebab prosesnya cepat dan syaratnya mudah. Syarat dan ketentuan pengajuan KTA dapat dilihat di sini.

Seperti yang kita ketahui, virus corona (Covid-19) sedang mewabah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, bahkan telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Kondisi pandemi ini memaksa kita semua untuk mengisolasi diri di rumah dan tidak boleh keluar rumah supaya tidak terpapar virus corona ini. Di beberapa daerah juga menerapkan sistem PSSB (Pembatasan Sosial Berkala Besar) sehingga aktivitas semakin terhambat. Pekerjaan dan bisnis terpaksa harus dilakukan secara WFH (Work From Home), mahasiswa dan siswa sekolah pun harus belajar melalui daring yang disebut pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain, kondisi ini juga membuat sebagian orang mencari-cari ide dan peluang usaha yang dapat dilakukan selama di rumah saja. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang mencari ide dan peluang usaha? Jika iya, maka simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga : Mengenal Pilihan Investasi Terbaik untuk Anda di Tahun 2021

Ide dan Peluang Usaha pada Saat Pandemi

Tidak dapat menutup kemungkinan, situasi pandemi ini sangat berdampak pada kondisi ekonomi setiap orang. Apalagi ada beberapa pekerjaan dan bisnis yang tidak bisa dilakukan secara Work From Home. Tak sedikit pula pekerja yang terkena PHK. Hal ini memaksa membuat setiap orang harus menjadi kreatif dan memutar otak untuk mencari ide dan peluang usaha yang bisa dilakukan secara Work From Home. Mungkin menurut Anda sulit untuk mencari ide dan peluang usaha pada saat situasi seperti ini, tetapi jika Anda tetap berusaha untuk mencari ide dan peluang usaha dengan sabar maka semua akan berhasil. Berikut merupakan beberapa ide dan peluang usaha yang bisa Anda lakukan pada saat pandemi.

Baca Juga : Bayar PDAM Secara Online Jadi Mudah dan Hemat

  1. Usaha Pembuatan Masker Kain

    Selama pandemi ini, masker adalah salah satu barang yang harus digunakan dan banyak dicari oleh semua orang. Ketika masker satu kali pakai sudah sulit dicari, orang berbondong-bondong mencari masker kain sebagai pengganti. Ide dan peluang usaha pembuatan masker kain ini juga merupakan usaha jangka panjang karena akan digunakan terus menerus walaupun pandemi ini telah selesai.

  2. Usaha Online Shop

    Sebelum pandemi, usaha online shop memang sudah dilakukan oleh banyak orang. Namun, sekarang ini online shop semakin marak digunakan oleh khalayak ramai untuk membeli barang. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online. Dengan hanya memanfaatkan handphone dan bertransaksi menggunakan mobile banking, membuat orang banyak beralih ke belanja online. Untuk ide dan peluang usaha online shop ini, Anda bisa menjual barang yang sekiranya sering dicari oleh banyak orang. Produk yang sering dicari di pasaran adalah baju, tas, sepatu, dan case handphone. Daftarkan juga usaha Anda ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai.

  3. Usaha Kue Pastri

    Pada saat ini, makanan kue pastry seperti brownies banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi camilan ini telah dimodifikasi menjadi bentuk yang kecil dan lebih murah yang dikenal dengan dessert box. Adanya topping yang beragam membuat permintaan brownies kotakan ini semakin melonjak terus menerus sehingga ide dan peluang usaha kue pastry ini cocok buat Anda yang hobi bikin kue.

  4. Usaha Makanan Beku (Frozen Food)

    Masa mengisolasi diri membuat semua aktivitas terbatas sehingga kegiatan membeli bahan makanan pun menjadi sulit. Banyak keluarga harus belanja banyak bahan makanan dan menyimpannya untuk jangka panjang supaya tidak keluar rumah secara terus-menerus. Tetapi, tidak semua bahan makanan dapat bertahan lama dan akan berakhir busuk jika tidak digunakan. Oleh karena itu, ide dan peluang usaha makanan beku ini sangat bermanfaat dan banyak dicari oleh masyarakat karena memudahkan mereka. Jenis-jenis makanan beku yang banyak dicari adalah rendang, aneka masakan ayam, sambal, risoles, dan lainnya.

  5. Usaha Virtual Photoshoot

    Buat Anda yang suka dalam bidang fotografi, ini merupakan ide dan peluang usaha yang bagus buat Anda. Virtual photoshoot sedang trend pada masa pandemi ini. Selama mengisolasi diri di rumah, orang-orang tidak bisa melakukan photoshoot di studio secara langsung sehingga Anda bisa memanfaatkan ide dan peluang usaha virtual photoshoot ini dengan baik. Hanya bermodalkan kamera, handphone, laptop, jaringan internet, dan berbagai properti kecil seperti gelas, bunga, dan kaca Anda sudah bisa membangun bisnis ini.

  6. Desain Grafis

    Selama pandemi, semakin banyak usaha-usaha baru yang merintis, semakin banyak juga jasa desain grafis dibutuhkan. Jasa desain grafis biasanya dicari untuk mendesain logo, mendesain kemasan hingga mendesain konten di platform online. Apabila Anda pandai dalam dunia desain atau bahkan Anda hobi dalam desain, Anda bisa memanfaatkan ide dan peluang usaha desain grafis ini. Anda bisa menampilkan portofolio Anda untuk menarik orang supaya tertarik untuk menggunakan jasa desain Anda.

  7. Menjadi Reseller

    Anda pasti sudah tidak asing dengan kata reseller jika Anda sering berbelanja melalui online. Reseller adalah orang yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier ke konsumen. Apabila Anda ingin menjadi reseller, Anda harus mendaftar pada pihak supplier. Untuk ide dan peluang usaha menjadi reseller ini, Anda harus menyiapkan modal terlebih dahulu karena Anda harus membeli produk pada pihak supplier. Pihak supplier juga akan memberimu harga yang lebih murah sehingga Anda bisa menentukan keuntungan sesuai dengan keinginan Anda.

  8. Menjadi Dropshipper

    Dropshipper juga sering digunakan dalam dunia transaksi online. Berbeda dengan reseller yang harus membeli barang dari supplier terlebih dulu, dropshipper tidak perlu membeli barang dari supplier. Sistem dari dropshipper yaitu Anda mempromosikan produk tersebut. Kemudian, jika ada konsumen yang membeli, Anda memesan pada pihak supplier. Lalu, pihak supplier yang akan mengirim langsung kepada konsumen dengan atas nama Anda. Dalam ide dan peluang usaha dropshipper ini, Anda hanya perlu maksimal dalam mempromosikan barang yang Anda jual. Ide dan peluang usaha menjadi dropshipper sangat cocok buat Anda yang ingin punya usaha tapi tidak ingin mengeluarkan modal terlebih dahulu.

Baca Juga : Investasi Jangka Panjang Apa yang Aman?

Persiapan yang Perlu Diperhatikan Saat Merintis Usaha

Sebelum merintis usaha, Anda harus memperhatikan berbagai persiapan yang harus Anda lakukan karena menjalankan usaha memiliki banyak resiko. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkannya dengan matang supaya usaha Anda dapat berjalan dengan lancar. Pertama-tama Anda harus mencari ide dan peluang usaha yang sedang marak dicari oleh khalayak ramai. Hal ini bertujuan supaya usaha Anda banyak dilirik.

Untuk mengeksekusi ide dan peluang usaha yang sudah Anda miliki, Anda memerlukan bahan-bahan atau barang-barang yang digunakan untuk membuat produk yang akan dijual. Carilah mitra brand yang berhubungan dengan bahan-bahan yang digunakan untuk produk Anda. Kemudian, ajaklah untuk bekerja sama. Hal ini dapat mengurangi jumlah modal Anda. Oleh karena itu modal tersebut dapat Anda alihkan untuk membeli bahan lainnya.

Hal yang paling penting untuk diperhatikan juga adalah mencatat anggaran yang akan dikeluarkan untuk merintis usaha Anda. Hal ini berguna untuk mengetahui dan menentukan jumlah modal yang digunakan. Selain itu, pisahkanlah pengelolaan keuangan pribadi dengan pengelolaan keuangan bisnis supaya tidak merepotkan ketika pembukuan. Oleh karena itu, Anda memerlukan dua tabungan yang berbeda untuk pribadi dan bisnis.

Baca Juga : Untuk Para Jobseeker, Ini Tips Interview Kerja Agar Lebih Lancar

Anda bisa membuka tabungan di CIMB Niaga. Tidak perlu takut syarat yang diberikan sulit atau prosesnya lama karena di Kredit Tanpa Agunan CIMB Niaga memberikan syarat yang mudah dan proses yang cepat sehingga Anda tidak perlu menunggu lama. Keuangan pribadi dan bisnis pun menjadi lebih mudah diatur berkat fasilitas digital banking, OCTO Mobile. Info syarat dan ketentuan yang lebih lanjut, bisa klik di sini.