Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Artikel / 13 November 2019

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Sikap patriotisme haruslah dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Sikap ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama ketika memasuki tahun politik seperti tahun 2019 ini. Meskipun memiliki perbedaan latar belakang dan pilihan, hendaknya kita menyikapinya dengan bijak dan tidak saling hujat yang pada akhirnya merugikan sesama. Persatuan bangsa pun semakin terancam.

Maka dari itu, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat Hari Pahlawan. Aplikasi sikap patriotisme bisa kita lakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Misalnya membantu sesama, menghargai perbedaan, dan melakukan kegiatan positif seperti kegiatan-kegiatan dalam poin berikut ini.

Ziarah ke makam pahlawan

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
 

Sikap patriotisme bisa Anda tunjukkan dengan ziarah ke makam pahlawan. Seperti kata pepatah yang menyebutkan ‘bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawannya’, berziarah ini juga menjadi salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk menjaga persatuan bangsa.

Biasanya untuk mengisi aktivitas Hari Pahlawan, sekolah-sekolah maupun instansi mengadakan kunjungan ziarah ke makam pahlawan. Atau Anda bisa mengunjunginya sendiri maupun bersama keluarga. Di sini Anda akan merasakan suasana haru sekaligus penuh hormat kepada para pahlawan yang sudah gugur di medan pertempuran.

Berkunjung ke museum

Selama ini, museum sering kali dianggap sebagai tempat wisata yang kurang menarik. Masyarakat sudah telanjur beranggapan bahwa museum adalah tempat yang sunyi dan terkesan menyeramkan. Namun, kini banyak museum mulai mengalami perubahan agar kembali diminati oleh masyarakat. Hampir di tiap kota besar di Indonesia memiliki museum, terutama di kota-kota yang pernah terjadi pertempuran mempertahankan kemerdekaan dan memiliki latar belakang sejarah berpengaruh.

Misalnya saja di Surabaya ada Museum Tugu Pahlawan, lalu di Jogjakarta ada Museum dan Monumen Jogja Kembali yang menyimpan benda-benda bersejarah dan kisah heroik Serangan Umum 1 Maret 1949. Untuk itu, Anda bisa agendakan minimal satu kali dalam setahun mengunjungi museum perjuangan, baik di Hari Pahlawan maupun Hari Kemerdekaan.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
 

Mengikuti pawai budaya dan kemerdekaan

Untuk mengisi aktivitas Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan untuk menumbuhkan sikap patriotisme, biasanya digelar pawai budaya di berbagai kota. Di Surabaya, contohnya, setiap tahunnya untuk memperingati Hari Pahlawan, digelar ‘Parade Joeang’ pada bulan November. Hal ini untuk mengenang jasa para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya 1945. Dalam kegiatan ini, Anda bisa menyaksikan teatrikal Pertempuran Surabaya, parade budaya dari provinsi-provinsi di Indonesia, dan sebagainya.

Anda pun bisa berpartisipasi dalam acara ini, seperti turut serta dengan komunitas reenactor (pereka ulang sejarah). Di sini Anda dapat merasakan semangat patriotisme lewat teatrikal peperangan. Ditambah dengan pakaian seperti pejuang dan tentara di masa tersebut, membuat Anda semakin merasakan jiwa patirotisme.

Meneladani sikap para pahlawan

Meneladani sikap pahlawan tidak harus dengan terjun ke medan perang dan angkat senjata. Tentu setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda-beda. Saat ini tantangan yang kita hadapi cukup besar, mengingat semua informasi dari luar bisa kita peroleh dengan mudah berkat kemajuan teknologi. Maka dari itulah kita hendaknya memilah-milah informasi dalam menyebarkannya untuk menjaga persatuan dan kerukunan.

Ada baiknya kita menyebarkan sikap-sikap positif dalam meneladani sikap para pahlawan. Contohnya dengan mengajak sesama membaca kisah-kisah kepahlawanan melalui buku biografinya. Tidak hanya di Hari Pahlawan, tetapi bisa kapan saja dan di mana saja. Soekarno, Hatta, dan Sjahrir memiliki karya-karya cemerlang yang layak untuk kita baca sebagai pedoman meneladani kepahlawanan mereka. Membacanya pun kini sangat mudah dan tidak harus membawa buku fisik, tetapi juga bisa melalui aplikasi seperti i-Pusnas milik Perpustakaan Nasional Indonesia.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
 

Menonton film perjuangan bersama keluarga dan teman

Selain membaca biografi dan kisah para pahlawan lewat buku-buku bacaan, Anda juga bisa menunjukkan dan merawat sikap patriotisme dengan menonton film-film perjuangan bersama keluarga. Ada banyak film bertema tentang tokoh pahlawan yang dibuat oleh sineas-sineas terkemuka di tanah air. Salah satunya adalah film yang berjudul Guru Bangsa Tjokroaminoto yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, dan selebritis terkemuka lainnya. Atau Anda bisa menonton kisah kepahlawanan Jenderal Soedirman dalam film Jenderal Soedirman yang menceritakan perjuangan Sang Jenderal Besar di medan gerilya saat Agresi Militer Belanda II tahun 1948.

Menonton film perjuangan memang mengasyikkan sekaligus menanamkan sikap patriotisme di Hari Kemerdekaan maupun Hari Pahlawan. Film perjuangan pahlawan sangat tepat untuk ditonton oleh anak-anak, karena banyak nilai sejarah maupun menjaga persatuan yang bisa di ambil. Sebagai orang tua, ada baiknya memberikan arahan maupun nasihat ketika menonton film perjuangan saat mengisi aktivitas di Hari Pahlawan.

Semoga dengan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari tersebut, masyarakat Indonesia semakin memahami dan menyadari pentingnya persatuan bangsa. Dengan begitu, semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ tidak hanya sekedar kata-kata belaka, namun juga diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!
Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Andi Kiswantoro rela mengecat seluruh bagian tubuhnya dan memegang patung Garuda Pancasila saat mendukung Timnas Indonesia U-16. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah dasar negara atau pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Hal ini berarti Pancasila dijadikan sebagai petunjuk arah untuk semua kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman semua peraturan di Indonesia termasuk perbuatan warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bunyi kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam kelima sila tersebut. Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat dilaksanakan baik dalam kehidupan di rumah, lingkungan belajar, masyarakat, maupun bernegara.

Dengan melaksanakan nilai-nilai dalam Pancasila maka fondasi bangunan kehidupan bernegara di negara Indonesia akan makin kukuh. Ibarat sebuah bangunan, jika fondasinya kukuh maka bangunannya akan kukuh juga.

Berikut ini contoh-contoh sikap yang sesuai nilai Pancasila, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Perajin menyelesaikan kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sikap yang sesuai Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. 

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.

3. Saling mencintai sesama manusia.

4. Tenggang rasa dan tepa selira.

5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10. Saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia.

1. Meletakkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

2. Rela berkorban untuk kepentingan negara.

3. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.

5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

1. Menghargai bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

4. Mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

6. Beritikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

7. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan dalam musyawarah.

8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati nurani yang jujur.

9. Mendukung keputusan musyawarah yang menjunjung tingi harkat dan matabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10. Percaya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Sikap positif apa yang dapat kalian terapkan sebagai cerminan semangat lagu garuda pancasila!

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana kekeluargaan dan gotong-royong.

2. Adil terhadap sesama.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Menghormati hak orang lain.

5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

6. Tidak menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau kepentingan umum.

8. Suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

9. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.

Sumber: Kemdikbud