Sikap apa saja yang menentukan keberhasilan dalam bernyanyi secara vokal grup?

tirto.id - Vokal grup merupakan kelompok penyanyi yang menyanyikan lagu secara bersama-sama baik dengan satu suara, dua suara atau lebih. Dalam vocal grup, beberapa penyanyi yang tergabung akan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor.

Beberapa vokal grup yan dikenal di Indonesia, di antaranya: JKT 48, Fun Chibi, Smash, Treeji, Trio Libels, Super 9 Boyz dan lainnya.

Berbeda dengan menyanyi secara perseorangan, dalam vokal grup sangat diperlukan kerja sama baik sehingga penampilan dapat dilakukan secara maksimal.

Penyajian vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Sementara itu, untuk kelompok paduan suara biasanya terdiri dari 12 sampai 28 anggota.

Sering juga kita menemukan vokal grup tanpa musik pengiring yang disebut dengan akapela. Istilah lain yang juga dikenal dalam vokal grup misalnya nasyid dan lagu kanon.

Akapela adalah bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring sementara nasyid berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung. Berbeda dengan akapela dan nasyid, lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar.

Ciri-ciri Vokal Grup

Dikutip dari buku Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, berikut ciri-ciri yang dimiliki vokal grup

  • Beranggotakan 3 – 8 orang yang artinya jumlah ini lebih sedikit dari jumlah anggota paduan suara. Pada paduan suara biasanya terdiri lebih dari 20 orang.
  • Pembagian suara vokalnya dibagi menjadi suara Alto, Mezzo–sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing–masing.
  • Tidak ada dirigen
  • Memiliki aransemen lagu yang lebih bebas dan tidak terikat pada aturan
  • Dapat diiringi musik atau tidak
  • Menggunakan improvisasi yang dominan
  • Menampilkan gerakan-gerakan yang menunjang makna lagu

Bentuk Vocal Grup

Dikutip dari buku Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX terdapat beberapa bentuk vokal grup, di antaranya:

1. Duet

Yakni bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik. Kelompok vocal duet bisa terdiri dari laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan atau campuran yakni laki-laki dan perempuan.

2. Trio

Yakni bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dengan diiringi alat musik.

3. Kwartet

Yakni penyajian musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik.

4. Vokal Grup

Yakni penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal 3 orang dengan menggunakan lebih dari satu suara dengan diiringi oleh alat musik tanpa menggunakan dirigen.

5. Paduan Suara

Merupakan penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima belas orang penyanyi atau lebih dengan menggunakan suara dengan wilayah nada yang berbeda (ambitus suara).

6. Akapella

Merupakan bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan iringan alat musik. Personilnya bisa terdiri dari : wanita semua, pria semua, atau campuran antara wanita dengan pria.

Kunci menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak hanya ditentukan oleh suara yang baik, tetapi diperlukan rasa tanggung.

Dalam vokal grup tidak boleh menyanyi dengan tujuan saling menonjolkan diri. Karena pada dasarnya menyanyi secara vokal grup dibawakan dalam satu suara. Kekompakan, saling menghargai, santun, bertanggung jawab, serta peduli terhadap sesama merupakan kunci keberhasilan dalam menyanyi secara vokal grup.

Baca juga: Apa Itu Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup dan Cirinya

Baca juga artikel terkait VOKAL GRUP atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
(tirto.id - wkd/ylk)


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Monkey Business Images

Ilustrasi paduan suara

KOMPAS.com - Bernyanyi adalah salah satu aktivitas kesenian yang cukup digemari.

Bernyanyi bisa dilakukan perseorangan atau kelompok.

Dalam bernyanyi kelompok bisa dilakukan dengan satu suara, dua suara, tiga suara, atau lebih. Menyanyi berkelompok seperti itu disebut bernyanyi secara unisono.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud), bernyanyi secara unisono dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara.

Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Bernyanyi unisono biasa disebut dengan bernyanyi satu suara.

Secara etimologi, kata unisono berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan “sono” yang berarti suara.

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya 

Dengan demikian bernyanyi unisono adalah satu kegiatan olah suara dalam jumlah banyak orang.

Menyanyikan sebuah lagu perlu menerapkan latihan vokal agar dapat menyesuaikan tinggi rendahnya nada, sehingga dapat selaras antara nada dan suara.

Seorang penyanyi handal, harus menguasai, melatih dan juga mengolah vokal yang dimiliki. 

Teknik vokal 

Dikutip dalam karya Teknik Vokal Paduan Suara (2008) karya Simanungkalit beberapa teknik vokal yang harus diperhatikan yaitu intonasi, artikulasi, phrasering, pernapasan, resonansi, dan sikap badan.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Koor adalah paduan suara yang harmonis sehingga membentuk suara yang indah. Biasanya sebelum menampilkan koor jauh-jauh hari sudah dilatih oleh seorang guru yang faham notasi. Artinya penampilan koor itu agak lebih sulit dari pada dengan bernyanyi solo. Dalam koor digabungkan berbagai suara yang berbeda tetapi kedengaran harmonis.

Kita misalkan dalam latihan setiap anggota koor sudah menguasai lagu yang akan ditampilkan dan ketika ditampilkan dalam latihan sudah terdengar bagus dan merdu. Apakah dengan demikian penampilannya akan berhasil pada hari yang ditentukan? Belum tentu sebab ada faktor lain yang turut menentukan keberhasilan penampilan koor. Faktor yang turut menentukan keberhasilan koor yaitu :

1.Rasa percaya diri

Setelah benar-benar menguasai lagu dalam latihan dan tibalah saatnya untuk tampil. Rasa percaya diri anggota menjadi salah satu faktor penentu. Sebab kebanyakan orang itu tidak merasa percaya diri ketika tampil di depan orang banyak atau yang lebih sering disebut demam panggung. Oleh karena itu rasa percaya diri yang mantap harus dimiliki oleh anggota koor. Sebab jika tidak maka bisa saja lagu yang dikuasai dalam latihan menjadi lari dari nada yang seharusnya sehingga mengacaukan lagu.

2.Kekompakan

Koor adalah gabungan suara beberapa orang artinya kekompakan sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penampilan koor. Supaya kekompakan dalam penampilan koor bisa dijaga maka pada awal penampilan semua anggota koor harus memperhatikan pemimpin koor atau derigen. Mendengar aba-aba dari seorang derigen dengan penuh perhatian sejak mulai hingga mengakhiri koor.

3.Sikap

Sikap setiap anggota koor harus benar-benar siap baik fisik dan mental. Cara berdiri harus tegap dan pandangan lurus kepada pemimpin koor. Badan tidak miring ke kanan atau ke kiri. Bukan berarti disini berdiri menjadi tegang tetapi berdiri tegak, wajar dan rileks sehingga bisa bernyanyi dengan bebas.

4.Tujuan

Tujuan penampilan koor juga salah satu faktor penentu dalam keberhasilan penampilaan koor. Setiap anggota koor harus tahu apa tujuan koor itu ditampilkan. Apakah untuk menjadi juara dalam pertandingan koor atau dengan tujuan untuk memuji Tuhan? Kalau misalnya penampilan koor ditampilkan untuk memuji Tuhan maka bagaimana perasaan dan sikap dalam bernyanyi. Apakah cocok bersikap cuek, angkuh atau tidak perduli. Tentu saja kalau memuji Tuhan itu dinyanyikan dengan tulus dan penuh rasa hormat serta penuh syukur. Sehingga dengan memahami ini saja suara yang terdengar bisa terasa hikmat dan orang yang mendengarnya jadi turut dalam hati memuji kebesaran Tuhan. Tapi kalau tujuannya hanya unjuk kebolehan padahal situasinya sedang dalam ibadah di rumah Tuhan maka penampilan koor bisa berantakan.

Page 2

Koor adalah paduan suara yang harmonis sehingga membentuk suara yang indah. Biasanya sebelum menampilkan koor jauh-jauh hari sudah dilatih oleh seorang guru yang faham notasi. Artinya penampilan koor itu agak lebih sulit dari pada dengan bernyanyi solo. Dalam koor digabungkan berbagai suara yang berbeda tetapi kedengaran harmonis.

Kita misalkan dalam latihan setiap anggota koor sudah menguasai lagu yang akan ditampilkan dan ketika ditampilkan dalam latihan sudah terdengar bagus dan merdu. Apakah dengan demikian penampilannya akan berhasil pada hari yang ditentukan? Belum tentu sebab ada faktor lain yang turut menentukan keberhasilan penampilan koor. Faktor yang turut menentukan keberhasilan koor yaitu :

1.Rasa percaya diri

Setelah benar-benar menguasai lagu dalam latihan dan tibalah saatnya untuk tampil. Rasa percaya diri anggota menjadi salah satu faktor penentu. Sebab kebanyakan orang itu tidak merasa percaya diri ketika tampil di depan orang banyak atau yang lebih sering disebut demam panggung. Oleh karena itu rasa percaya diri yang mantap harus dimiliki oleh anggota koor. Sebab jika tidak maka bisa saja lagu yang dikuasai dalam latihan menjadi lari dari nada yang seharusnya sehingga mengacaukan lagu.

2.Kekompakan

Koor adalah gabungan suara beberapa orang artinya kekompakan sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penampilan koor. Supaya kekompakan dalam penampilan koor bisa dijaga maka pada awal penampilan semua anggota koor harus memperhatikan pemimpin koor atau derigen. Mendengar aba-aba dari seorang derigen dengan penuh perhatian sejak mulai hingga mengakhiri koor.

3.Sikap

Sikap setiap anggota koor harus benar-benar siap baik fisik dan mental. Cara berdiri harus tegap dan pandangan lurus kepada pemimpin koor. Badan tidak miring ke kanan atau ke kiri. Bukan berarti disini berdiri menjadi tegang tetapi berdiri tegak, wajar dan rileks sehingga bisa bernyanyi dengan bebas.

4.Tujuan

Tujuan penampilan koor juga salah satu faktor penentu dalam keberhasilan penampilaan koor. Setiap anggota koor harus tahu apa tujuan koor itu ditampilkan. Apakah untuk menjadi juara dalam pertandingan koor atau dengan tujuan untuk memuji Tuhan? Kalau misalnya penampilan koor ditampilkan untuk memuji Tuhan maka bagaimana perasaan dan sikap dalam bernyanyi. Apakah cocok bersikap cuek, angkuh atau tidak perduli. Tentu saja kalau memuji Tuhan itu dinyanyikan dengan tulus dan penuh rasa hormat serta penuh syukur. Sehingga dengan memahami ini saja suara yang terdengar bisa terasa hikmat dan orang yang mendengarnya jadi turut dalam hati memuji kebesaran Tuhan. Tapi kalau tujuannya hanya unjuk kebolehan padahal situasinya sedang dalam ibadah di rumah Tuhan maka penampilan koor bisa berantakan.


Lihat Hiburan Selengkapnya

Page 3

Koor adalah paduan suara yang harmonis sehingga membentuk suara yang indah. Biasanya sebelum menampilkan koor jauh-jauh hari sudah dilatih oleh seorang guru yang faham notasi. Artinya penampilan koor itu agak lebih sulit dari pada dengan bernyanyi solo. Dalam koor digabungkan berbagai suara yang berbeda tetapi kedengaran harmonis.

Kita misalkan dalam latihan setiap anggota koor sudah menguasai lagu yang akan ditampilkan dan ketika ditampilkan dalam latihan sudah terdengar bagus dan merdu. Apakah dengan demikian penampilannya akan berhasil pada hari yang ditentukan? Belum tentu sebab ada faktor lain yang turut menentukan keberhasilan penampilan koor. Faktor yang turut menentukan keberhasilan koor yaitu :

1.Rasa percaya diri

Setelah benar-benar menguasai lagu dalam latihan dan tibalah saatnya untuk tampil. Rasa percaya diri anggota menjadi salah satu faktor penentu. Sebab kebanyakan orang itu tidak merasa percaya diri ketika tampil di depan orang banyak atau yang lebih sering disebut demam panggung. Oleh karena itu rasa percaya diri yang mantap harus dimiliki oleh anggota koor. Sebab jika tidak maka bisa saja lagu yang dikuasai dalam latihan menjadi lari dari nada yang seharusnya sehingga mengacaukan lagu.

2.Kekompakan

Koor adalah gabungan suara beberapa orang artinya kekompakan sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penampilan koor. Supaya kekompakan dalam penampilan koor bisa dijaga maka pada awal penampilan semua anggota koor harus memperhatikan pemimpin koor atau derigen. Mendengar aba-aba dari seorang derigen dengan penuh perhatian sejak mulai hingga mengakhiri koor.

3.Sikap

Sikap setiap anggota koor harus benar-benar siap baik fisik dan mental. Cara berdiri harus tegap dan pandangan lurus kepada pemimpin koor. Badan tidak miring ke kanan atau ke kiri. Bukan berarti disini berdiri menjadi tegang tetapi berdiri tegak, wajar dan rileks sehingga bisa bernyanyi dengan bebas.

4.Tujuan

Tujuan penampilan koor juga salah satu faktor penentu dalam keberhasilan penampilaan koor. Setiap anggota koor harus tahu apa tujuan koor itu ditampilkan. Apakah untuk menjadi juara dalam pertandingan koor atau dengan tujuan untuk memuji Tuhan? Kalau misalnya penampilan koor ditampilkan untuk memuji Tuhan maka bagaimana perasaan dan sikap dalam bernyanyi. Apakah cocok bersikap cuek, angkuh atau tidak perduli. Tentu saja kalau memuji Tuhan itu dinyanyikan dengan tulus dan penuh rasa hormat serta penuh syukur. Sehingga dengan memahami ini saja suara yang terdengar bisa terasa hikmat dan orang yang mendengarnya jadi turut dalam hati memuji kebesaran Tuhan. Tapi kalau tujuannya hanya unjuk kebolehan padahal situasinya sedang dalam ibadah di rumah Tuhan maka penampilan koor bisa berantakan.


Lihat Hiburan Selengkapnya

Page 4

Koor adalah paduan suara yang harmonis sehingga membentuk suara yang indah. Biasanya sebelum menampilkan koor jauh-jauh hari sudah dilatih oleh seorang guru yang faham notasi. Artinya penampilan koor itu agak lebih sulit dari pada dengan bernyanyi solo. Dalam koor digabungkan berbagai suara yang berbeda tetapi kedengaran harmonis.

Kita misalkan dalam latihan setiap anggota koor sudah menguasai lagu yang akan ditampilkan dan ketika ditampilkan dalam latihan sudah terdengar bagus dan merdu. Apakah dengan demikian penampilannya akan berhasil pada hari yang ditentukan? Belum tentu sebab ada faktor lain yang turut menentukan keberhasilan penampilan koor. Faktor yang turut menentukan keberhasilan koor yaitu :

1.Rasa percaya diri

Setelah benar-benar menguasai lagu dalam latihan dan tibalah saatnya untuk tampil. Rasa percaya diri anggota menjadi salah satu faktor penentu. Sebab kebanyakan orang itu tidak merasa percaya diri ketika tampil di depan orang banyak atau yang lebih sering disebut demam panggung. Oleh karena itu rasa percaya diri yang mantap harus dimiliki oleh anggota koor. Sebab jika tidak maka bisa saja lagu yang dikuasai dalam latihan menjadi lari dari nada yang seharusnya sehingga mengacaukan lagu.

2.Kekompakan

Koor adalah gabungan suara beberapa orang artinya kekompakan sangat dibutuhkan dalam keberhasilan penampilan koor. Supaya kekompakan dalam penampilan koor bisa dijaga maka pada awal penampilan semua anggota koor harus memperhatikan pemimpin koor atau derigen. Mendengar aba-aba dari seorang derigen dengan penuh perhatian sejak mulai hingga mengakhiri koor.

3.Sikap

Sikap setiap anggota koor harus benar-benar siap baik fisik dan mental. Cara berdiri harus tegap dan pandangan lurus kepada pemimpin koor. Badan tidak miring ke kanan atau ke kiri. Bukan berarti disini berdiri menjadi tegang tetapi berdiri tegak, wajar dan rileks sehingga bisa bernyanyi dengan bebas.

4.Tujuan

Tujuan penampilan koor juga salah satu faktor penentu dalam keberhasilan penampilaan koor. Setiap anggota koor harus tahu apa tujuan koor itu ditampilkan. Apakah untuk menjadi juara dalam pertandingan koor atau dengan tujuan untuk memuji Tuhan? Kalau misalnya penampilan koor ditampilkan untuk memuji Tuhan maka bagaimana perasaan dan sikap dalam bernyanyi. Apakah cocok bersikap cuek, angkuh atau tidak perduli. Tentu saja kalau memuji Tuhan itu dinyanyikan dengan tulus dan penuh rasa hormat serta penuh syukur. Sehingga dengan memahami ini saja suara yang terdengar bisa terasa hikmat dan orang yang mendengarnya jadi turut dalam hati memuji kebesaran Tuhan. Tapi kalau tujuannya hanya unjuk kebolehan padahal situasinya sedang dalam ibadah di rumah Tuhan maka penampilan koor bisa berantakan.


Lihat Hiburan Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA