Media apa yang cocok digunakan untuk anggrek terestris?

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/IGOR KORSUNSKYI

Ilustrasi anggrek di pot.

JAKARTA, KOMPAS.com - Media tanam merupakan sumber unsur hara atau nutrisi utama yang dibutuhkan setiap tanaman, termasuk tanaman anggrek.

Untuk tanaman anggrek, ada banyak media tanam yang bisa dipilih, dari mos putih hingga pecahan bata merah.

Dikutip dari kanal YouTube Kebun Lestari, Kamis (2/9/2021), berikut ini adalah lima media tanam untuk tanaman anggrek. 

Baca juga: Cara Menyiram Bunga Anggrek agar Tidak Busuk

Mos putih

Media tanam mos putih sangat baik untuk tanaman anggrek, khususnya anggrek bulan. Namun, bagi seseorang yang rajin menyiram anggrek, mos putih akan menjadi malapetaka.

Sebab, mos putih dapat menyimpan air sehingga kalau sering-sering disiram akar anggrek bisa membusuk.

Jadi, kalau kamu ingin menggunakan mos putih sebagai media tanam anggrek, cukup siram tanaman sekali sampai dua kali dalam seminggu. 

Baca juga: Ragam Pilihan Pupuk untuk Tanaman Anggrek

Sabut kelapa

Sabut kelapa bisa menjadi pilihan media tanam yang bagus untuk tanaman anggrek, khususnya anggrek dendrobium.

Namun, sebelum digunakan, sabut kelapa harus dijemur dulu selama seminggu agar daya racun yang ada bisa hilang. 

Baca juga: Tips Pemupukan Tanaman Anggrek agar Cepat Berbunga

Pakis cacah

Pakis cacah bisa dikatakan sebagai media tanam yang aman bagi mereka yang rajin menyiram anggrek.

Sebab, pakis cacah bisa menyerap air dan bersifat porous, artinya air dari penyiraman bisa langsung terbuang, tidak banyak tersimpan. 

Baca juga: Mudah Banget, Ini Cara Menanam dan Merawat Anggrek di Pot

Hobi bisa menghasilkan keuntungan? tentu bisa menjadi salah satu hal yang menarik dari budidaya anggrek

Budidaya anggrek yang selama ini memang anda kenal sebagai bagian dari hobi tanaman hias,
Tentu akan mendapatkan keuntungan yang manis pula

Hal inilah yang menjadikan salah satu mitra kami mengoptimalkan kualitas perawatan pada tanaman anggreknya

Hasilnya? bisa dulur lihat pada gambar dibawah ini:

Testimoni Anggrek Milik Ibu Fitri Mitra GDM

Satu dari beberapa tanaman anggrek yang dirawat menunjukkan kualiutas yang sama

Ibu Fitri Mitra Kami mengaku memberikan perawatan tanaman anggrek untuk mempercantik kualitas bunganya

Terlihat kualitasnya memang menarik, dan tentu saja hasilnya bisa mendapatkan keuntungan

Penasaran dengan perawatan untuk memaksimalkan anggrek mekar dan bagus?

Bahkan bagi beberapa penghobi juga memanfaatkan ide bisnis salah satunya untuk bisnis pembibitan anggrek. Selain itu juga penjualan bunga anggrek dengan varietas yang beragam. Lalu bagaimana dengan potensi lainnya? Berikut penjelasan selengkapnya:

Potensi Bisnis Bunga Anggrek

Tanaman anggrek yang memiliki beragam varietas dan warna sangat menarik dikembangkan, Bunga anggrek yang memiliki banyak variasi.

Variasi yang beragam dan perawatan yang relatif sederhana, menjadikan bungan anggrek memiliki potensi yang sangat tinggi.

Dikutip dari kompas.com, peluang bisnis bunga anggrek banyak dikembangkan oleh para kolektor. Salah satunya dalam bisnis pembibitan bunga anggrek yang memiliki potensi cukup luas.

Inilah yang menjadikan potensi bisnis anggrek sangat bisa berkembang. Tentu sangat diimbangkan dengan kualitas perawatan nantinya agar harga jualnya sesuai, Anda juga harus mengetahui jenis anggrek yang beragam, dan bisa disesuaikan dengan penjelasan berikut ini:

Jenis Anggrek Berdasarkan Sifat Hidupnya

Secara garis besar, anggrek dibedakan menjadi 3, berdasarkan sifat hidupnya. Diantaranya adalah;

1. Anggrek Ephytis

Jenis anggrek ini memiliki sifat hidup yang menumpang pada tanaman lainnya.  Umumnya, tanaman yang ditumpanginya adalah jenis tanaman besar yang memiliki batang atau pohon.  Meski ia bersifat menumpang, namun jenis anggrek ini tidak merugikan tanaman yang ditumpanginya. 

Anggrek jenis ini menempel pada tanaman lain menggunakan akarnya. Sedangkan ia mencari makanan melalui akar gantung/udara yang dimilikinya.

2. Anggrek Semi Ephytis

Jenis anggrek semi ephytis hampir mirip dengan anggrek ephytis. Jenis anggrek ini juga menumpang pada tanaman lain.

Namun, yang membedakan adalah jenis anggrek semi ephytis ini tidak memiliki akar udara. Sehingga ia mencari makan sekaligus menempel pada batang pohon menggunakan akar sejatinya.

3. Anggrek Terrestris

Jenis anggrek ini seringkali disebut sebagai anggrek tanah. Ya, disebut anggrek tanah karena memang anggrek ini hidup dengan menggunakan media tanah dan tidak menumpang pada tanaman lain.

Anggrek tanah atau anggrek terrestris merupakan salah satu kelompok angrek yang paling banyak diminati.

Ini dikarenakan anggrek  dari kelompok ini dapat dibudidayakan oleh siapa saja, bahkan yang hanya memilliki lahan sempit sekalipun.

Kelompok anggrek terrestris ini diantaranya adalah sebagian dari jenis anggrek Vanda, spathoglottis, dan arachnis dan lainnya.

Contohnya adalah vanda douglas, Arrachnis flos-aeris (anggrek kalajengking kuning), Gimstori/kalajengking merah, anggrek emastori, anggrek glosen, dan  masih banyak lagi.

Jika Anda adalah pemula di bidang budidaya anggrek, kelompok anggrek tanah ini bisa menjadi pilihan tepat. Terlebih, kelompok anggrek ini memiliki syarat tumbuh yang tidak rewel.

Syarat Tumbuh Budidaya Anggrek

Jenis anggrek terrestris memiliki beberapa syarat tumbuh yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah:

  1. Membutuhkan pancaran sinar matahari
  2. Curah hujan maupun angin tinggi atau rendah tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan anggrek terrestris.
  3. Suhu udara yang efektif untuk pertumbuhan anggrek adalah minimum 12.70C. Apabila anggrek terrestris dibudidayakan pada daerah yang memiliki suhu udara kurang dari 12.7oC, biasanya tidak dapat tumbuh secara optimum.
  4. Kelembaban udara yang optimum untuk anggrek terrestris adalah 65-70% pada siang hari. Namun, anggrek ini juga tidak menyukai suasana basah yang terus menerus.

Cara Budidaya Anggrek Dengan Biji

Budidaya anggrek dimulai dari pembibitan, pemindahan bibit, pemindahan bibit dari penyemaian, penyiapan media tanam bunga anggrek, teknik penanaman, hingga cara memelihara anggrek tanah yang baik.

Jika semua langkah dan cara budidaya tanaman anggrek tersebut sudah dipenuhi, maka tanaman anggrek Anda bisa berbunga dengan optimal.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini pedoman cara budidaya bunga anggrek yang baik:

1. Pemilihan dan Perlakuan Bibit Bunga Anggrek

Pembibitan bunga anggrek terdiri dari persyaratan dan karakteristik bibit yang baik, penyebaran biji dan teknik penyemain. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan berikut ini:

  • Persyaratan bibit dan karakteristik bibit yang baik memiliki ciri: indukan memiliki bentuk batang kuat, pertumbuhan cepat dan pesat, daun tampak subur dan bunga tampak lebat juga segar.
  • Penyebaran biji anggrek dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan manusia. Penyebaran biji melalui bantuan manusia membutuhkan peralatan yang steril.

Berikut ini cara penyebaran biji anggrek yang bisa Anda ikuti:

2. Persiapan Penyemaian Bibit Anggrek

  1. Periksa biji anggrek dengan menggunakan mikroskop. Biji yang kosong berwarna putih, sedangkan yang berisi berwarna kuning/coklat.
  2. Siapkan botol kaca berwarna bening yang memiliki mulut besar.
  3. Tutup botol dengan menggunakan kapas yang digulung-gulung dan diikat ke mulut botol secara rapat.
  4. Siapkan lemari kaca (ent-kas) yang sudah disterilkan dengan menggunakan formalin.
  5. Buat media/alas makanan anggrek dengan resep Khudson C (Northen) 12 dengan pH 5.2 dan telah disterilisasi dengan autoklaf yang terdiri dari:
  • Agar-agar sebanyak 15–17,5 gram
  • Aquadest sebanyak 1000 cc
  • MgSO47H2O sebanyak 0,25 gram
  • (NH4)2SO4 sebanyak 0,25 gram
  • Ca(NO3)2H2O sebanyak 1,00 gram
  • FeSO4 4H2O sebanyak 0,25 gram
  • MnSO4 sebanyak 0,0075 gram
  • KH2PO4 sebanyak 0,25 gram
  • Saccharose sebanyak 20 gram

Penyebaran biji anggrek dapat dilakukan dengan menggunakan botol-botol steril. Berikut ini cara mensterilkan botol untuk penyebaran biji:

  1. Siapkan botol kaca yang sudah dicuci dengan sabun dan telah kering.
  2. Panaskan leher botol dengan menggunakan lampu spiritus untuk mensterilkan botol dari bakteri, jamur dan virus.
  3. Masukkan biji anggrek kedalam botol dengan menggunakan pipet yang telah disterilkan.
  4. Ratakan biji ke seluruh permukaan media yang telah disediakan didalam botol.
  5. Panaskan kembali leher botol dengan menggunakan lampu spiritus untuk mensterilkan.
  6. Tutup botol dengan tutup botol hingga rapat.

Media tanam budidaya anggrek tanah ada bermacam-macam. Anda bisa menggunakan tanah yang dicampur dengan pupuk kompos, arang sekam, pupuk kandang, serat pakis, pecahan genteng yang agak besar, serutan kayu/serabut kayu, dan lainnya.

Selain media tanam bunga anggrek yang perlu diperhatikan, Anda juga perlu memperhatikan derajat keasaman air tanah yang digunakan. Derajat keasaman air tanah yang disarankan adalah 5,2.

Media tanam bunga anggrek tanah dapat menggunakan campuran antara tanah, pecahan genting, akar pakis, dan Granule Bio Organik GDM SaMe. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara pembuatan media tanam bunga anggrek yang simple namun sangat disukai anggrek tanah.

  1. Siapkan pecahan genting secukupnya.
  2. Siapkan akar pakis yang berwarna coklat, lalu cuci bersih. Lakukan pemotongan dengan panjang 5-30 mm dan pastikan serabut-serabut akarnya dapat terlepas dan tidak menggumpal.
  3. Rendam akar pakis dengan menggunakan larutan 125 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang sudah dicampur dengan 5 liter air selama 24 jam. Ini berguna untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anggrek ketika nantinya ditanam pada media tanam bunga anggrek buatan Anda.
  4. Isi pot dengan pecahan genting setinggi 1/3 pot.
  5. Masukkan juga akar pakis yang sudah direndam dengan larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias hingga hampir penuh dan tersisa 1 cm dari bibir pot.
  6. Taburkan secara merata 150 gram Granule Bio Organik GDM SaMe di atas media tanam yang sudah disiapkan.
  7. Siram pot hingga terasa lembab.
  8. Semprot tanah dengan menggunakan ¼ gelas GDM Black BOS yang sudah dicampur dengan ½ liter air hingga habis.

5. Pemindahan Bibit Anggrek Kedalam Pot

Setelah proses penyebaran biji anggrek berhasil dan telah ditanam didalam botol selama 9-12 bulan, maka tanaman sudah tumbuh dan besar. Selain itu, bibit juga sudah tumbuh akar dan tampak besar.

Pada umur ini, bibit anggrek sudah dapat dipindahkan kedalam pot penyemaian berlubang yang berdiameter 7-16 cm. Jangan lupa untuk mempersiapkan media tanam untuk pemindahan bibit.

Pemindahan bibit anggrek kedalam pot dapat dilakukan setelah Anda mempersiapkan media tanamnya, seperti yang telah dijelaskan diatas.

Selanjutnya, berikut ini teknik pemindahan bibit anggrek kedalam pot:

  1. Siapkan bibit yang akan dipindahkan.
  2. Keluarkan tanaman dari dalam botol dengan menggunakan kawat steril berbentuk U secara perlahan. Cara mengeluarkannya diawali dari mengangkat akar bibit anggrek.
  3. Setelah tanaman berhasil dikeluarkan, kemudian rendam dengan menggunakan larutan 50 ml Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias yang telah dicampurkan dengna 2 liter air selama 20 menit. Ini bertujuan untuk mensterilkan bibit bunga anggrek dari kontaminasi jamur/bakteri.
  4. Angkat bibit bunga anggrek dari rendaman larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias, kemudian tanam pada pot yang sudah berisi media tanam dan telah dipersiapkan tadi.

Itu adalah langkah-langkah lengkap mulai dari persiapan bibit hingga proses penanaman bunga anggrek.

Setelah berhasil, kini saatnya Anda untuk memahami bagaimana cara memelihara anggrek agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

6. Cara Merawat Bunga Anggrek

Cara memelihara anggrek tanah sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai cara merawat bunga anggrek. Berikut ini adalah panduannya untuk Anda:

a. Penjarangan dan Penyulaman

Penjarangan dan penyulaman perlu dilakukan jika Anda membudidayakan anggrek lebih dari 1 pot. Upaya ini bisa dilakukan pada anggrek tanah.

b. Penyiangan

Penyiangan gulma sangat penting untuk dilakukan. Ini dikarenakan anggrek tanah membutuhkan nutrisi dalam jumlah yang cukup. Sehingga gangguan gulma tentu dapat mengurangi jatah nutirisi yang bisa diserap oleh bunga anggrek.

Lakukan penyiangan gulmas secara berkala. Jika didapati ada gulma rumput atau lainnya, segera cabut, agar tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bunga anggrek.

c. Pengairan dan Penyiraman

pengairan dan penyiraman bersifat wajib untuk bunga anggrek. Sebab, bunga anggrek membutuhkan kelembaban yang cukup tinggi. Sehingga harus disiram dengan jumlah cukup/

Anda bisa menggunakan berbagai sumber air untuk menyiram anggrek. Berikut ini sumber air yang bisa Anda pilih sesuai dengan ketersediaan dirumah Anda:

  1. Air Ledeng. Air ledeng yang diperbolehkan untuk menyiram tanaman anggrek dalam upaya sebagai cara memelihara anggrek adalah yang pH nya berkisar 5,6-6.
  2. Air sumur. Air sumur bisa menjadi pilihan terbaik, karena mengandung mineral dari
  3. Tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Meski begitu, air sumur yang didapatkan dari daerah berkapur tidak boleh terlalu basa
  4. Air hujan. Anda juga bisa memanfaatkan air hujan untuk menyiram bunga anggrek
  5. Air kali/air selokan. Anda bisa menggunakan air sungai atau air selokan untuk menyiram bunga Anggrek. Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan kebersihannya. Jika dirasa airnya terlalu kotor, maka jangan digunakan.

7. Cara Pemupukan Anggrek Tanah

Pemupukan anggrek tanah harus dilakukan secara rutin. Ini berguna untuk memberikan nutrisi secara berkala dan memenuhi kebutuhannya untuk tumbuh dan berkembang.

Meski begitu, pemupukan anggrek tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, anggrek sangat sensitif terhadap kondisi lingkungannya.

Oleh sebab itu, pemupukan anggrek yang terbaik adalah dengan menggunakan pupuk organik.

Pupuk organik yang dibuat secara khusus untuk pemupukan anggrek adalah Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias.

Ini dikarenakan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias mengandung bakteri menguntungkan seperti Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Klebsiella oxytoca, Micrococcus roseus, Pseudomonas mallei, dan Pseudomonas alcaligenes.

Selain mengandung bakteri menguntungkan, Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Hias juga mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh anggrek, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn, Mn, B, Co, dan Mo.

Oleh sebab itulah, produk pupuk organik cair untuk anggrek ini bermanfaat untuk:

  • memperbaiki unsure hara tanah
  • meningkatkan kesuburan tanah
  • meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tanah
  • mempercepat pertumbuhan akar, batang, daun dan bunga
  • meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama & penyakit
  • serta menjadikan warna bunga tampak lebih cerah dibandingkan dengan pupuk lain.

Agar bunga anggrek Anda bisa mekar sepanjang waktu, berikut ini adalah dosis pemupukannya yang perlu Anda perhatikan:

Nah, itulah tips dan trik budidaya bunga anggrek, cara membuat media tanam bunga anggrek, cara pembibitan bunga anggrek, cara merawat bunga anggrek, hingga cara memupuk bunga anggrek secara lengkap.

Jangan lupa untuk melakukan budidaya anggrek secara organik ya..

Agar bunga anggrek tanah Anda bisa mekar sepanjang waktu.

Jika dulur-dulur terdapat kendala dalam budidaya bunga anggrek, bisa hubungi tim teknis kami dengan klik tombol dibawah ini

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA