Siapa yang menyampaikan pidato kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus?

KABAR LUMAJANG - Presiden pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya saat detik-detik proklamasi.

Pidato yang disampaikan Soekarno ini begitu mengandung semangat juang akan kemerdekaan yang tinggi.

Dengan diiringi semangat kebangsaan, Soekarno menyampaikan pidatonya sekaligus memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di depan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Persatuan Melalui Hidup Rukun Dalam Perbedaan, Pembahasan Tematik Kelas 6 Tema 2 Subtema 1 Halaman 10

Proklamasi ini disampaikan di daerah Jakarta Pusat, tepatnya di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 dan dibacakan pada pukul 10.00 pagi.

Dilansir KabarLumajang.com dari unggahan video di kanal youtube Firman Syah dengan judul "Pidato Bung Karno Saat Proklamasi 17 Agustus 1945" pada tanggal 15 September 2020.

Berikut adalah isi pidato Soekarno pada saat proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Tuliskan Kalimat dari Kata Bentuk, Ukuran, dan Jumlah? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD MI Halaman 75

Saudara-saudara sekalian!

Saya telah minta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita.

Berpuluh-puluh tahun kita Bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita.

Bahkan telah beratus-ratus tahun !

Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya.

Baca Juga: Pertempuran Surabaya, Pembahasan Soal Tematik Kelas 6 SD MI Tema 2 Subtema 2 Halaman 45

Tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.

Juga di dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti.

Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka.

Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri.

Tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri.

Baca Juga: Tuliskan hasil pengamatanmu tentang 'Benda Cair di Sekitarku', Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD MI Halaman 74

Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.

Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya.

Maka kami tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia.

Permusyawaratan itu seiya sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.

Saudara-saudara, dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu.

Dengarlah proklamasi kami:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Baca Juga: Gula dan Es Batu Termasuk Benda Cair atau Benda Padat? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD MI Halaman 72 dan 73

Jakarta, 17 Agustus 1945.

Atas Nama Bangsa Indonesia,

SOEKARNOHATTA.

Demikianlah saudara-saudara!

Kita sekarang telah merdeka!

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Dirikan Universiti Muhammadiyah Malaysia, Berikut Proses Pendirian UMAM

Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!

Mulai saat ini kita menyusun Negara kita!

Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia.

Merdeka kekal dan abadi.

Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.

***