Siapa yang membacakan naskah proklamasi melalui siaran radio Jepang?

[BERBENAH : Joesoef Ronodipuro, pembujuk Bung Karno merekam pembacaan proklamasi]

23/07/2021

Joesoef Ronodipuro adalah seorang penyiar kelahiran Salatiga, 30 September 1919 yang menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke dunia internasional melalui radio militer Jepang (Hoso Kyoku).

Aksi yang dilakukannya bersama Syahruddin bukannya tanpa resiko. Usai menyiarkan berita, polisi militer Dai Nippon (Kempetai) mengetahui aksi mereka. Akibatnya, mereka diinterogasi dan mengalami penyiksaan habis-habisan, dan hampir dihukum pancung. Beruntung hal tersebut urung terjadi, karena datang seorang perwira Jepang yang mengenali mereka dan lalu membebaskan dari tawanan Kempetai.

Jusuf adalah salah seorang pendiri Radio Republik Indonesia (RRI) bersama dr. Abdurrahman Saleh pada 11 September 1945. Sebelumnya, bersama teman-temannya ia terlibat dalam perebutan stasiun radio di seluruh Jawa dari tangan Jepang.

Akhir tahun 1950, RRI baru saja membeli peralatan baru dan mendadak pula muncul ide di benak Jusuf yang saat itu menjadi Kepala Stasiun RRI Jakarta untuk merekam suara Bung Karno membacakan proklamasi. Sempat terjadi perdebatan sengit, namun Bung Karno akhirnya bersedia merekam suaranya ketika membacakan naskah proklamasi. Ini terjadi hampir 5-6 tahun setelah proklamasi yang asli dibacakan. Hasilnya, RRI memiliki satu-satunya rekaman deklarasi kemerdekaan Indonesia yang kondisinya relatif sangat baik.

Muhammad Jusuf Ronodipuro wafat pada 27 Januari 2008 dalam usia 88 tahun kemudian dimakamkan di TMP Kalibata. Sebelumnya, pada 2002 ia menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari pemerintah RI atas jasa-jasanya.

Materi @mosesanggiat
Desain Visual @ombalee
(S-1 Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta)
.
#BerbenahDiMunasprok

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA