Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatRagam hias merupakan sebutan bagi keragaman corak hiasan yang ada dalam permukaan produk tekstil atau kain. Ragam hias tersebut bisa saja berupa bentuk abstrak, geometri, corak hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka kita tentu bisa mengira-ngira apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil bukan?
Ragam hias pada dasarnya dapat diartikan sebagai bentuk dasar hiasan yang disusun menggunakan teknik tertentu di atas permukaan kain tekstil. Oleh karena itu, secara umum fungsi dari penerapan ragam hias pada bahan tekstil ialah untuk meningkatkan nilai estetika atau keindahan pada kain tekstil tersebut. Selain menambah nilai estetika, fungsi lain dari ragam hias pada bahan tekstil diantaranya ialah:
Menambah nilai estetika pada kain tekstil
Mampu menambah daya tarik dan minat beli dari konsumen
Menambah nilai ekonomi atau nilai jual suatu produk tekstil
Mewariskan nilai-nilai budaya melalui proses pembuatan dan estetika seni di permukaan bahan tekstil
Contoh Penerapan dan Fungsi Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Mengingat fungsi ragam hias pada bahan tekstil mampu membuat nilai jual suatu produk menjadi meningkat, maka penerapan ragam hias tersebut sangatlah diperlukan guna mempercantik tampilan desain bahan tekstil.
Mengutip dari buku The Art of Embroidery Desains, Yuliarma (2016: 72), untuk membuat ragam hias yang menarik dan estetik, maka terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat rancangan desain ragam hias tekstil, diantaranya memperhatikan garis hiasan, bentuk dan motif, warna, dan tekstur dari bahan tekstil. Ada pula yang menyebut bahwa ragam hias yang perlu diperhatikan ialah berdasarkan komposisi warna, komposisi motif, dan komposisi teknik hiasnya.
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatUntuk menerapkan ragam hias guna menciptakan bahan tekstil yang estetik dan bernilai jual tinggi, maka perajin biasanya menggunakan teknik-teknik berikut:
Membuat batik, yakni menambah pola atau motif menggunakan malam di atas kain
Menenun, yakni memasukan benang secara selang-seling untuk membentuk motif yang diinginkan
Menyulam, yakni menambah hiasan di permukaan kain dengan media benang dan jarum jahit secara manual
Membordir, yakni menambah hiasan dengan media benang dan jarum jahit seperti menyulam namun dilakukan menggunakan mesin khusus
Melukis, yakni membuat pola hiasan di atas kain menggunakan bahan kuas dan cat
Setelah membaca ulasan singkat tadi, semoga kita bisa mengetahui apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil beserta teknik-teknik penerapan ragam hias tersebut. Semoga dapat bermanfaat! (HAI)