Siapa sumber pengharapan orang Kristen?

Sumber Pengharapan Kita

Posted on Minggu, 1 Oktober, 2017 by saatteduh

Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus

Baca: Lukas 2

Pengharapan dari Kristuslah yang bisa menguatkan orang percaya untuk hidup dari hari ke hari. Sejak Roh kudus memberitahukan kepada Simeon bahwa dia tidak akan mati sebelum melihat Juruselamat yang selalu dia doakan dan dia nantikan kedatangan-Nya, pengharapan inilah yang menguatkan dirinya dari hari ke hari. Pengharapan ini juga yang mempengaruhi ketekunan Simeon dalam berdoa dan beribadah. Simeon sangat yakin bahwa Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.

Pengharapan yang dimiliki oleh Simeon bukan tanpa dasar. Pengharapan tersebut sesuai dengan firman Allah yang telah disampaikan kepada para nabi, misalnya Yesaya 7:14, 8:23-9:6, 11:1-10, yaitu pengharapan tentang Mesias yang akan menjadi terang bagi segala bangsa. Apa yang diharapkan oleh Simeon telah kita terima dan kita alami juga saat ini. Bila kita telah menerima Kristus, Kristus merupakan sumber pengharapan bagi kehidupan kita. Pengharapan dalam Kristus sangat penting, sebagaimana terang sangat dibutuhkan dalam kegelapan. Terang Kristuslah yang menyadarkan kita bahwa kita adalah orang berdosa.

Kristus bukanlah sekedar sumber pengharapan untuk kehidupan setiap hari pada saat ini, tetapi Kristus juga merupakan sumber pengharapan untuk kehidupan masa depan. Pengharapan di luar Kristus adalah pengharapan palsu yang tidak bisa menerangi hidup kita, walaupun mungkin bisa memberikan sedikit motivasi. Kristuslah yang Anda butuhkan untuk menerangi segala aspek kehidupan Anda dan menuntun Anda ke jalan yang benar. Terang-Nya menyadarkan bahwa adalah sia-sia mengandalkan kekuatan diri sendiri. [LH]

Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain . Lukas 2:29-32a

Beri peringkat:

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
  • Lagi
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Filed under: Renungan Harian |

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Siapa sumber pengharapan orang Kristen?
Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)
Nama (wajib)
Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. (Logout/ Ubah)

You are commenting using your Google account. (Logout/ Ubah)

You are commenting using your Twitter account. (Logout/ Ubah)

You are commenting using your Facebook account. (Logout/ Ubah)

Batal

Connecting to %s

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

Δ

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.