Siapa nama anak Adam yang pertama?

Siapa nama anak Adam yang pertama?


Alomuslim.com Selama ini, mungkin sebagian besar diantara kita hanya mengetahui nama anak dari Nabi Adam dan Hawa adalah Qabil dan Habil saja, bahkan kita tidak pernah mengetahui siapa nama saudari perempuan dari mereka berdua. Dan seperti yang sudah diketahui bahwa Qabil telah membunuh Habil, yang merupakan pembunuhan manusia yang paling pertama, apakah setelah itu Nabi Adam tidak memiliki anak lagi? Apakah semua umat manusia hanya bernasab kepada Qabil saja?


Setelah kematian Habil dalam peristiwa pembunuhan oleh Qabil, Allah menganugerahkan kepada Nabi Adam seorang putra yang diberi nama Syith. Syith merupakan hadiah yang diberikan Allah Subhanahu wa Taala kepada Nabi Adam yang merasa sangat sedih atas kehilangan anak yang paling disayangi. Sebagian ahli sejarah menyebutkan bahwa Syith lahir setelah beberapa tahun dari kematian Habil, dan menurut ahli sejarah, seluruh umat manusia yang ada hari ini adalah berasal dari keturunan Syith.


Tidak hanya melahirkan Syith, Imam Abu Jafar bin Jarir menyebutkan dalam kitab At-Tarikh dari sebagian ulama, bahwa Hawa melahirkan 40 anak dalam 20 kali kehamilan. Artinya dalam sekali kelahiran selalu anak kembar sepasang, laki-laki dan wanita. Demikian juga yang disampaikan oleh Ibnu Ishaq, yang merupakan salah seorang ahli sejarah. Bahkan Ibnu Ishaq menyebutkan semua nama anak-anak Nabi Adam tersebut.


Tetapi aa juga riwayat yang menyebutkan, kalau Hawa melahirkan sebanyak 120 kali, setiap kali kelahiran dua anak sepasang juga. Yang paling tua adalah Qabil dan saudarinya Qalima, dan yang paling terakhir adalah Abdul Mughits dan saudarinya Ummul Mughits. Setelah itu, populasi manusia menyebar ke berbagai belahan bumi dan terus berkembang biak.


Hal ini disampaikan Allah dalam firman-Nya :


Wahai manusia! Bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak (QS. An Nissa : 1)


Para ahli sejarah menyebutkan, Nabi Adam sebelum meninggal dunia sempat melihat 400.000 keturunannya (anak-anak dan cucu-cucunya). Wallahu alam.


Referensi : Kisah Para Nabi, Ibnu Katsir (Ummul Qura : 2018)