Siapa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat?

MATAKOTA, Bandung —  Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi melakukan “Serah Terima Jabatan di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat”. Sertijab digelar di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Senin (14/03/2022).

Kadisdik menuturkan, dalam setiap pelantikan, pengukuhan, mutasi, rotasi pasti ada suka dan tidak suka. “Saya hanya menyampaikan, mari kita bersabar seperti yang agama ajarkan. Sabar atas yang kita sukai dan tidak sukai,” tuturnya.

Siapa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat?
Jadi, Kadisdik mengimbau agar semua bisa memahami karena hari ini sudah menjadi keputusan. “Yang penting, keputusan itu kita laksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Mutasi dan rotasi ini, jelas Kadisdik, betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan organisasi. “Hari ini sudah serah terima jabatan, fokus kembali bekerja. Banyak yang harus kita raih,” imbaunya.

Kadisdik pun mengucapkan selamat kepada yang sudah dilantik. “Selamat bekerja. Kita harus segera bekerja untuk meraih beberapa target yang sudah kita rencanakan,” pesannya.

Amanah dan Tantangan

Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) yang baru dilantik, Awan Suparwana merasa bersyukur mendapatkan amanah baru ini. Namun, hal tersebut juga menjadi tantangan baginya karena bidang GTK bukanlah hal yang mudah.

“Banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Kita mungkin akan segera tancap gas,” tegasnya.

Siapa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat?
Secara umum, lanjutnya, tupoksi GTK itu ada 3, yaitu pengelolaan, pengembangan karier, kesejahteraan, dan perlindungan. “Saya berharap, GTK bisa lebih profesional serta bisa lebih melayani kebutuhan-kebutuhan, baik untuk guru dan tenaga kependidikan sebagai tupoksinya,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kabid PSMA yang juga baru dilantik, I Made Supriatna. “Seperti disampaikan Pak Kadis bahwa sertijab ini adalah amanah yang harus dilaksanakan. Pertama, saya ingin meningkatkan APK, kedua meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan ketiga jelas meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan mencoba berkolaborasi melakukan sister school dengan SMK. Dimana, nanti siswa-siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi akan diberikan professional skill sesuai minat dan bakatnya. Selanjutnya, melakukan pemetaan sumber daya manusia yang ada di satuan pendidikan.

“Saya berharap, ke depan insya Allah Jawa Barat menjadi yang terdepan dalam pendidikan di Indonesia,” harapnya.

Kepala Sub bagian Pengembangan dan Perencanaan, Diah Restu Susanti pun merasa bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan. “Semoga ini bisa membawa keberkahan bagi pengembangan diri saya dan ke depannya mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Firman Oktora menyatakan, sebagai pegawai, seyogianya harus selalu siap ditugaskan. “Semoga kita bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Semoga dapat mendukung dalam meningkatkan aksesibilitas, mutu, dan tata kelola. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya.**

Kadisdik Jabar tegaskan jangan ada oknum yang mencari keuntungan di PPDB 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Kadisdik Jabar) Dedi Supandi menegaskan jangan sampai ada oknum yang berani "bermain" untuk melakukan pungutan liar dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022.

"Jadi perlu saya tegaskan, jangan ada oknum yang berani bermain pada PPDB 2022 di Jabar," ujar Dedi Supandi, ketika dimintai tanggapannya tentang OTT terhadap oknum di SMKN 5 Bandung perihal dugaan pungutan liar PPDB oleh Tim Satgas Saber Pungli Jabar, di Bandung, Jumat (24/6/2022).

Dedi Supandi mengatakan pada PPDB Tahun 2022 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melibatkan Tim Satgas Saber Pungli. Untuk mewujudkan PPDB Tahun 2022 di Jabar yang seadil-adilnya ini, kata Dedi mengajak seluruh pihak termasuk kepada masyarakat agar tidak segan membuat aduan bilamana menemukan aksi pungutan liar.

"Untuk sekolah, instansi pendidikan atau masyarakat jangan segan untuk segera melaporkan jika menemukan pungli khususnya pada PPDB 2022 ini," kata dia.

Dedi menuturkan sejak jauh-jauh hari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memang telah bekerjasama dengan tim Satgas Saber Pungli untuk menyikapi konflik pada PPDB. Salah satunya, dengan memberikan pembinaan terhadap seluruh kepala sekolah, SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah kerja Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III (Kabupaten/Kota) Bekasi, pada Selasa (21/6/2022).

"Sehingga kejadian OTT SMKN 5 Bandung merupakan tindak lanjut kerja sama yang dilakukan kami dengan tim Satgas Saber Pungli untuk mencegah segala bentuk pungutan liar," katanya.

Terkait kejadian OTT di SMKN 5 Kota Bandung sendiri, Dedi Supandi mengatakan, pemberian sanksi masih menunggu hasil dari gelar perkara. Di mana, kata dia, berdasarkan gelar perkara tersebut akan keluar sanksi, baik itu ringan, sedang maupun berat.

"Untuk yang seberat-beratnya, akan diberhentikan dari PNS. Kalau ringan berupa teguran. Nah sanksi sedang, bisa turun pangkat atau dicopot jabatan di sekolah," katanya.

Dedi memastikan, OTT pada oknum yang diduga melakukan pungli saat PPDB 2022 di Jawa Barat ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Jadi arahan yang pertama jangan ada pungli di THR atau tunjangan hari raya dan kedua jangan ada juga pungli di PPDB," kata dia.

sumber : Antara

Siapa Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2022?

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menghadiri kegiatan “Sosialisasi Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 97 Tahun 2022” tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 44 Tahun 2022 tentang Komite Sekolah pada SMA, SMK, dan SLB Negeri, Jumat (11/11/2022).

Siapa nama Kepala Dinas Pendidikan Jabar?

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT, H. DEDI SUPANDI, S.STP., M.Si.

Siapa nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung?

Dr H Elih Sudiapermana MPd NIP 196.11114 198703 1001. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Apa yang dimaksud dengan Dinas Pendidikan?

Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.