Sebutkan unsur unsur utama dalam teks narasi

Struktur Teks Narasi : Pengertian, Tujuan, Unsur, Jenis dan Contohnya – Apakah yang dimaksud dengan Teks Narasi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas struktur teks narasi dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Teks narasi adalah bacaan berupa karangan yang menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan waktu. Dalam teks narasi, cerita atau karangan yang dibuat bisa berupa kejadian yang benar terjadi atau bisa juga hanya berupa imajinasi. Biasanya, teks narasi dibuat untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi atau nonfiksi.

Teks narasi yang berupa kejadian nyata dapat berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang benar terjadi. Bisa kejadian yang dialami oleh pencerita atau bisa juga kejadian yang diamati oleh pencerita. Sedangkan cerita yang berupa imajinasi bersifat fiksi. Contoh teks narasi yang bersifat fiksi diantaranya adalah roman, novel, cerpen, drama, dan biografi.

Bagian teks narasi disusun dari 4 (empat) bagian, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda/ending. Struktur teks narasi ini diperlukan sobat idschool untuk membuat teks narasi yang baik. Susunan teks narasi yang baik akan memberikan kesan yang lebih baik dari sisi pembaca.

Selain itu struktur teks narasi juga dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun kerangka paragraf. Langkah awal yang sangat penting dalam memulai membuat karangan.

Berikut ini adalah penjelasan struktur teks narasi :

Orientasi ,pada teks narasi berisi pengenalan tokoh, setting, latar tempat, latar cerita, latar waktu, dan berbagai komponen awal pengenal cerita lainnya. Bagian paragraf-paragraf ini menjadi urutan pertama dalam cerita. Sebagai awal dari cerita, perlu disampaikan dengan cara yang sangat menarik. Tujuannya agar pembaca tertarik membaca isi keseluruhan bacaan.

Komplikasi ,dalam bacaan memuat problem atau pokok persoalan yang ada dalam cerita. Konflik mulai bermunculan dan jalan cerita akan dimulai pada bagian ini. Bagian ini bisa dimulai dengan pengenalan konflik. Selanjutnya diteruskan dengan konflik yang lebih kompleks.

Resolusi ,memuat jalan keluar atau pemecahan konflik yang diceritakan pada bagian komplikasi. Bagian ini menceritakan kejadian yang hampir berakhir.

Koda , merupakan bagian dari akhir karangan atau cerita. Bagian akhir atau ending dapat berupa cerita sedih atau bahagia.

Arti yang lain,Narasi merupakan salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Narasi bisa berupa fiksi dan dapat pula non fiksi. Narasi dapat dijumpai pada karya seperti cerpen, biografi, novel dan lain sebagainya.

Untuk lebih memahami mengenai apa arti narasi, maka kita bisa atau dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli diantaranya ialah sebagai berikut :

Pengertian narasi ini merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca tersebut melihat atau juga mengalami sendiri peristiwa/kejadian itu. Narasi tersebut lebih mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis di dalam suatu rangkaian waktu.

Pengertian narasi ini merupakan suatu bentuk percakapan atau juga tulisan yang memiliki tujaun menyampaikan atau juga menceritakan sebuah rangkaian peristiwa atau kejadian atau pengalaman manusia itu dengan berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

Pengertian narasi ini merupakan uraian yang menceritakan sesuatu atau juga serangkaian tindakan, kejadian, keadaan, dengan secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga kemudian terlihat rangkaian hubungan satu sama lain.

Pengertian narasi ini merupakan suatu cerita yang dibuat dengan berdasarkan rangkaian kejadian/ peristiwa, yang mana di dalamnya itu ada tokoh yang menghadapi suatu konflik yakni dengan tikaian.

Pengertian narasi ini merupakan suatu cerita atau deskripsi kejadian atau peristiwa, kisahan, juga tema suatu karya seni.

Ciri-ciri Teks Narasi

Untuk mengenali sebuah teks atau paragraf narasi dan sekaligus untuk referensi membuat karangan atau teks narasi, maka harus mengenal ciri-ciri dari teks narasi.

Ciri-ciri dari teks narasi adalah sebagai berikut:

  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Ada konfiks.Konfiks adalah imbuhan tunggal yang terjadi dari perpaduan awalan dan akhiran yang membentuk satu kesatuan. beberapa konfik diantaranya adalah:
    • Konfiks ke-an : keindahan Konfiks pe-an : pengiriman Konfiks per-an : pergaulan Konfiks ber-an : berpandangan Konfiks se-nya : setibanya

      Konfiks me-kan : menyelesaikan

  • Menggunakan kata ulang.
    • Kata ulang atau proses pengulangan atau reduplikasi ialah pengulangan satuan gramatik baik seluruhnya maupun sebagian dan dalam hal ini ada yang berupa variasi fonem ataupun tidak. Hasil pengulangan itu disebut kata ulang.
    • Macam-macam pengulangan :
    • Pengulangan seluruh Yaitu pengulangan bentuk dasar tanpa perubahan fonem dan tidak berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks, misalnya: Buku : buku- buku Pengulangan sebagian Pengulangan bentuk dasar secara sebagian, misalnya : Membaca : membaca- baca Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks. Dalam golongan ini, bentuk dasar diulang seluruhnya dan berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks , misalnya : menghubung- hubungkan / memata- matai Pengulangan dengan perubahan fonem Suatu bentuk pengulangan terhadap suatu kata yang susunan katanya berubah. Misalnya : Gerak : gerak- gerik Kata ulang semu

      Kata ulang yang berupa kata dasar. seperti kupu-kupu, biri-biri

  • Ada unsur tempat, suasana pelaku dan waktu
  • Menguraikan atau mengisahkan suatu peristiwa
  • Membangun alur dan mengutamakan faktor kronologis dan waktu
  • Adanya unsur perbuatan atau tindakan
  • Adanya unsur rangkaian cerita
  • Adanya sudut pandang pengarang
  • Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
  • Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
  • Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
  • Menggunakan bahasa sehari-hari
  • Peristiwa atau kejadian yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
  • Berlandaskan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
  • Memiliki nilai estetika.
  • Menekankan susunan secara kronologis.

Tujuan Narasi

Secara fundamental ada beberapa tujuan menulis narasi yaitu:

  • Memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
  • Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

Unsur-Unsur Narasi

  • Alur (Plot)
    Alur atau plot adalah deretan kejadian yang mengatur hubungan peristiwa demi peristiwa agar saling berkaitan secara logis.
  • Pengembangan
    Pengembangan adalah deretan kejadian yang dimulai dengan pengenalan atau pendahuluan (Pengenalan Tokoh), isi peristiwa (konflik antar tokoh) dan penutup (Penyelesaian)

Jenis-Jenis Narasi

Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.

Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu kejadian atau peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Pada narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya.

Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil hingga saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.

Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, Narasi artistik ini pula menyampaikan sebuah amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.

Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Langkah-langkah menulis karangan narasi

Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan Tetapkan sasaran pembaca Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan

Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut

SeputarIlmu.Com –Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Narasi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Narasi? Simak penjelasan terlengkapnnya […]

Ilustrasi Unsur-Unsur Teks Narasi yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan. Sumber: unsplash.com/Debby Hudson

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal berbagai jenis teks. Di antaranya adalah teks narasi. Menurut buku Bahasa Indonesia 1 Kelas X oleh Sri Sutarni, S.Pd dan Drs. Sukardi, M.Pd (2008: 12), teks atau paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan suatu kejadian secara kronologis atau dalam kesatuan waktu tertentu dengan mengutamakan perbuatan aktif dari tokoh disertai ilustrasinya. Lalu apa saja unsur-unsur teks narasi?

Menurut KBBI, narasi didefinisikan sebagai teks yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara detail dan kronologis. Dapat berupa fiksi maupun nonfiksi. Teks narasi bertujuan untuk menghibur atau memberikan wawasan kepada pembacanya.

Jika Anda sedang belajar menulis teks narasi, maka anda perlu mengenali berbagai unsur yang ada di dalamnya.

Ilustrasi Unsur-Unsur Teks Narasi yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan. Sumber: unsplash.com/Aaron Burden

Dalam penulisannya, teks narasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

  • Tema: Gagasan atau ide pokok yang menjadi dasar suatu tulisan.

  • Latar: Tempat atau lingkungan sebuah peritiwa atau kejadian dalam tulisan tersebut berlangsung/

  • Penokohan: Gambaran watak atau karakter tokoh-tokoh yang diceritakan dalan tulisan/

  • Alur: Runtutan peristiwa dalam sebuah cerita yang disusun secara berurutan dan memiliki hubungan kausalitas antara suatu peristiwa dengan peristiwa lain dalam cerita.

Langkah-Langkah Menulis Teks Narasi

Setelah mengetahui unsur-unsur teks atau paragraf narasi, kita akan menyimak langkah-langkah menulis teks narasi. Berdasarkan buku Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf oleh Munirah (2019: 113-114), menurut Keraf, langkah-langkah menulis teks narasi adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan amanah yang akan disampaikan.

  2. Tetapkan sasaran pembaca.

  3. Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan disampaikan dalam bentuk skema alur.

  4. Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.

  5. Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalan detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.

  6. Susunan tokoh dan perwatakan, latar dan sudut pandangan, dan

  7. Mengerti aturan tanda baca dalam kalimat tersebut.

Ilustrasi Unsur-Unsur Teks Narasi yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan. Sumber: unsplash.com/Thought Catalog

Itulah penjelasan mengenai unsur-unsur teks narasi dan langkah-langkah penulisannya.Anda bisa mencoba menulis teks narasi dengan memperhatikan unsur dan langkah-langkah yang telah dijelaskan pada artikel ini. (IND)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA