BANJARMASINPOST.CO.ID - Belajar online dipadu dengan offline menjadi pembelajaran saat ini bagi siswa.
Namun peran orangtua tetap harus setia mendampingi anak belajar dari rumah.
Sebagai bahan pendampingan, artikel ini menyajikan soal dan kunci jawaban buku tematik tema 4 kelas 5 SD halaman 28, 29, 30, 31, 32, dan 33.
Kunci jawaban ini terdapat pada Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4.
Baca juga: Kunci Jawaban Soal Pelajaran Sejarah Kelas IV SD, Perjuangan Para Pahlawan
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Menulis Surat Pribadi dan Surat Dinas
Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.
Kunci Jawaban Halaman 28-33
Siti, Dayu, Beni, Edo, Lani, dan Udin teman satu kelompok. Mereka sedang mengerjakan tugas kelompok. Tugas yang dikerjakan membuat berbagai macam pantun, Seperti pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Mereka bekerja sama dengan baik. Tidak ada satu anggota pun yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya.
Ayo Menulis
Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Identifikasilah bentuk tanggung jawab setiap anggota kelompokmu. Tuliskan hasilnya dalam buku tugas!
Tanggung jawab setiap anggota kelompok adalah sebagai berikut.
Halaman selanjutnya arrow_forward
Sumber: Tribun Solo
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi contoh budaya masyarakat
KOMPAS.com – Manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi antarsesamanya. Interaksi tersebut menghasilkan kebiasaan, kepercayaan, hingga norma yang membentuk kebudayaan. Budaya berasal dari kata Sansekerta “budhayah” yang berari budi atau akal.
Menurut Edward Burnett Tylor dalam bukunya Primitive Culture (1871), kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.
Sehingga budaya adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia baik materi maupun non-materi yang lahir dari kehidupan bermasyarakat, bukannya diwariskan secara genetik.
Budaya manusia berbeda-beda bergantung kepercayaan, kebiasaan, dan yang paling berpengaruh adalah lingkungan tempat tinggal.
Baca juga: Unsur Budaya Menurut Melville J. Herskovits
Arsi Andreas dan kawan-kawan dalam jurnal Karakteristik Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Kawasan Permukiman Nelayan di Sekitar Teluk Kendari (Studi Kasus: Kelurahan Puunggaloba dan kelurahan Benu-Benua) (2014) menyebutkan bahwa karakteristik sifat-sifat dasar lingkungan alam mempengaruhi manusia dari masa awal dengan berbagai cara.
Manusia beradaptasi dengan lingkungan tempatnya tinggal, mengikuti pola keseimbangan alam untuk bertahan hidup. Alam juga berpengaruh pada faktor ekonomi, politik, dan perpindahan manusia, yang menyebabkan terbentuknya budaya tertentu di suatu lingkungan masyarakat.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan kaya akan kebudayaan. Dilansir dari Laman Resmi Republik Indonesia, Indonesia memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
Masing-masing etnik memiliki kebudayaannya tersendiri bergantung pada lingkungan tempatnya tinggal.
Contoh budaya masyarakat
Berikut adalah contoh budaya masyarakat di lingkungan tempat tinggal yang mencirikan bahwa budaya berkembang secara berbeda-beda di tempat yang berbeda:
Ondel-ondel merupakan kebudayaan Suku Betawi yang berasal dari daerah Jakarta. Ondel-Ondel berupa boneka besar yang didandani dan diarak keliling desa, biasanya dalam acara pesta rakyat.
Jakarta (Antara Kalbar) - Seorang tokoh muda mengharapkan nilai-nilai kebudayaan di Indonesia harus dipertahankan terus, mengingat saat ini kebudayaan daerah terutama di Sulawei Utara (Sulut) nyaris punah."Saya sangat mendukung acara semacam ini. Agenda seperti ini diharus tetap kita lanjutkan dan dilestarikan bersama," tokoh muda Sulut Hendrik Kawilarang Laluntungan di acara Festival Malesung 2013 bertema "Kebudayaan Budaya Modal Kerukunan" di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu.Dalam keterangan persnya, Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ormas Peradaban Indonesia (Perindo) itu menambahkan, dari adat istiadat pihaknya mencoba mengangkat budaya Sulawesi Utara ke kancah internasional."Kita akan mencoba berkontribusi untuk mempersatukan Nusantara melalui budaya dan adat dari Minahasa ini," katanya.Menurut Hendrik, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu melesatrikan budayanya sendiri. "Kita sebagai kaum muda harus mampu menjaga agar budaya daerah di tanah air ini agar tidak punah dengan perkembangan jaman," ujarnya.Dia berharap, di era globlalisasi saat ini kaum muda mampu menjaga budaya di Indonesia terutama di Minahasa."Sulawesi Utara merupakan salah satu pintu masuk budaya asing. Kita harus berhati-hati terhadap budaya asing yang kapan saja bisa masuk dan bisa merusak moral anak-anak muda," tambahnya.Hendrik menegaskan, mempersatukan bangsa Indonesia merupakan tugas bersama sebagai anak bangsa. "Mari kita menjaga Bhineka Tunggal Ika dengan cara menjaga budaya kita," demikian Hendrik Kawilarang Laluntungan.(Anr News)
Pewarta:
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat
Terkait
Rekomendasi Tempat Wisata Populer di Bangkok yang Wajib Anda Kunjungi
Upacara Ngampar Bide sambut Pekan Gawai Dayak XXXVI Kalbar
Waisak, Jalan Tengah dan Pencerahan
"Doctor Strange" rajai box office Amerika meskipun pendapatannya turun
Film "KKN Di Desa Penari" raup 3,7 juta penonton dalam 11 hari
Kemenhub siagakan kapal tambahan di titik krusial
Jokowi dan cucunya menikmati keindahan pantai di sekitar Nusa Dua,
130 turis Malaysia melancong ke Riau melalui Dumai
Tradisi saling berkunjung lebaran di Sambas masih kental
Nostalgia kamek di Idul Fitri
Kemeriahan Ramadhan Fair 2022 bantu pelaku UMKM Ketapang
Riasan sederhana untuk Hari Raya Idul Fitri
Terpopuler
Sutarmidji serahkan hibah lahan-bangunan IPDN ke Polda Kalbar
Kejari Sintang tetapkan 2 tersangka kasus korupsi Jalan Sungai-Ana
Formula E Jakarta menggaet 7 sponsor dalam negeri
Harga TBS sawit di Kalbar turun dampak penyesuaian kebijakan
Akses instan ke jawaban di aplikasi kami
Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan
Lebih pintar, unduh sekarang!
atau
Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs
Berikut ini merupakan budaya bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan kecuali?
- musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan bersama
- membiasakan tolong menolong antar wagra masyarakat
- ikut serta dalam kegiatan kera bakhti atau gotong royong
- membiasakan interaksi yang mengarah ke perpecahan
- Semua jawaban benar
Jawaban: D. membiasakan interaksi yang mengarah ke perpecahan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini merupakan budaya bangsa indonesia yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan kecuali membiasakan interaksi yang mengarah ke perpecahan.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Mendapatkan pendidikan merupakan contoh …seorang anak?? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.