Sebutkan tiga keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan harta kekayaan

khalifah keempat dalam khulafaur rasyidin ini disebut sebagai pintu gerbang ilmu.

Republika/Wihdan Hidayat

Ramadhan

Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ali bin Abi Thalib ra dikenal sebagai seorang Muslim yang memiliki pengetahuan ilmu yang sangat luas dalam. Dalam salah satu riwayat, disebutkan bahwa begitu luasnya ilmu yang dimiliki, sampai-sampai khalifah keempat dalam khulafaur rasyidin ini disebut sebagai pintu gerbang ilmu pengetahuan.

Karena kepandaian dan kemampuannya menguasai ilmu, ada sekelompok orang-orang dari kaum Khawarij ingin membuktikannya. Dalam benak mereka, mustahil suami dari Fatimah az-Zahra ini memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa. Karena itu, mereka pun akan menguji soal kebenaran bahwa Ali sangat mumpuni.

Lalu, kelompok kaum Khawarij ini berunding dengan sesamanya. Siapa yang akan mereka ajukan untuk bertanya kepada Ali dan pertanyaan apa yang akan diajukan. Setelah melalui perundingan panjang, diputuskan untuk mengutus 10 orang. Mereka masing-masing bertanya dengan pertanyaan yang sama kepada Ali mengenai keutamaan ilmu.

Satu per satu dari mereka menemui Ali dan bertanya tentang keutamaan ilmu dibandingkan harta. Orang pertama bertanya, “Lebih utama mana ilmu dengan harta?” Ali menjawab, “ Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu merupakan pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Firaun, dan lainnya.” Setelah mendapat penjelasan, orang pertama ini kembali kepada kaumnya dan menyampaikan jawaban Ali.

Selanjutnya, datanglah orang yang kedua dan bertanya; “Lebih utama mana ilmu dengan harta?” Ali menjawab, “Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu dapat menjaga kamu, sedangkan harta itu kamulah yang menjaganya.” Orang kedua ini kembali kepada kaumnya dan menyampaikan jawaban Ali.

Selanjutnya, datang orang ketiga, keempat, kelima, keenam, hingga orang yang ke-10 dan menanyakan hal yang sama kepada Ali. Dan, Ali pun menjawab dengan penjelasan yang berbeda-beda antara jawaban yang pertama, kedua, dan seterusnya. “Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, orang kaya harta banyak musuhnya, sedangkan orang yang kaya ilmu banyak sahabatnya.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, harta kalau dibelanjakan menjadi berkurang, sedangkan ilmu kalau diberikan malah bertambah.”

“Ilmu lebih utama daripada harta karena orang yang banyak harta dipanggil dengan sebutan bakhil, sedangkan orang yang banyak ilmunya disebut agung.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu tidak perlu penjagaan dari pencuri, sedangkan harta harus dijaga dari pencuri.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, pada hari kiamat, orang yang banyak harta pasti akan dihisab. Sedangkan, orang yang berilmu dapat memberikan syafaat pada hari kiamat.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, lamanya pengangguran dalam melewatkan waktu harta dapat rusak dan habis, sedangkan ilmu tidak akan rusak dan tidak akan habis.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, harta dapat menjadikan padatnya perasaan, sedangkan ilmu dapat menerangi hati.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, orang yang memiliki harta akan sering mengaku sifat ketuhanan, sedangkan orang yang berilmu dapat merealisasikan ibadah.”

 Setelah menjelaskan berbagai permasalahan tersebut, Ali kemudian menambahkan, “Jika mereka bertanya kepadaku dari satu masalah itu, tetap aku jawab dengan jawaban yang berlainan (berbeda) selama aku masih hidup.”  

sumber :

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Sebutkan tiga keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan harta kekayaan

santioktaviani3 santioktaviani3

1.menambah wawasan2.mendapatkan ridha dari allah3.bisa menjadikan diri kita lebih baik lagi

4.dapat membantu orang lain,agama,serta nusa dan bangsa

Sebutkan tiga keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan harta kekayaan

keutamaan ilmu dibandingkan harta@ilmu menjaga kita, sedangkan harta kita yang jaga

@ilnu tidak pernah berkurang kalau dibagi, harta berkurang kalau dibagi

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Sebutkan tiga keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan harta kekayaan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Sebutkan tiga keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan harta kekayaan


PelangiBlog.Com - Pada zaman sekarang, memiliki harta yang berlimpah lebih diprioritaskan dibandingkan ilmu. Bukti menyebutkan bahwa niatan belajar dan kuliah tinggi adalah untuk mendapatkan pekerjaan layak, bukan untuk mengentas kebodohan. Bahkan sebagian mahasiswa rela memutuskan kuliah ketika mereka sudah memiliki penghasilan tinggi. Ya, harta memiliki tempat yang lebih dominan dibandingkan ilmu bagi kebanyakan orang, tetapi ini adalah sebuah kesalahan.

Mari kita kembali kepada zaman Rosulullah SAW dan para Khulafaur Rosyidin. Rosulullah SAW pernah menuturkan bahwa beliau adalah kota dari ilmu, sedangkan sahabat Ali adalah pintu dari kota itu. Dalam kisahnya, sahabat Ali mampu menjawab satu pertanyaan dengan 10 jawaban yang berbeda mengenai keutamaan ilmu dibandingkan harta.

Nah, jawaban sahabat Ali tersebut membantah penyataan yang menyebutkan harta lebih baik daripada ilmu. Berikut adalah 10 keutamaan ilmu dibanding harta :

1. Ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qorun, Syaddad, Fir’aun dan sebagainya.

Anda mungkin masih mengingat tentang kisah Qorun yang tamak terhadap harta. Dalam ending kisahnya, Qorun tenggelam ditelan bumi bersama hartanya. Sedangkan ilmu adalah warisan utama yang diturunkan oleh para Nabi. Jadi, ilmu memiliki tempat yang lebih tinggi daripada harta.

2. Ilmu bisa menjaga Anda. Sedangkan harta, Andalah yang menjaganya

Orang kaya akan selalu menjaga harta mereka agar tidak dicuri, mereka akan khawatir jika harta itu akan hilang. Tetapi, Anda tidak harus menjaga ilmu Anda, bahkan ilmulah yang menjaga Anda.

3. Orang yang mempunyai harta memiliki banyak musuh, sedangkan orang yang berilmu memiliki banyak teman

Semakin kaya seseorang, maka akan semakin banyak pula orang yang iri. Sehingga tidak heran jika kekayaan seseorang menumbuhkan musuh disekitarnya. Tetapi tidak untuk ilmu, semakin pandai seseorang, maka semakin banyak ia memiliki teman.

4. Harta yang dibelanjakan akan semakin berkurang, sedangkan ilmu akan semakin bertambah jika dibelanjakan

Harta yang Anda miliki akan semakin berkurang jika Anda membelanjakan untuk keperluan sehari-hari. Tetapi, seberapa banyak ilmu yang Anda miliki, jika Anda mengajarkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut malah semakin bertambah. Ingatlah bahwa seorang guru menjadi pandai dan profesional bukan karena belajar, tetapi karena mengajar.

5. Pemilik harta dipanggil dengan sebutan kikir, sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan sebutan mulia

Semakin pandai seseorang, maka semakin besar karisma baginya. Karisma itulah yang membuat orang lain merasa sungkan padanya. Sedangkan orang kaya lebih cenderung mendapatkan julukan kikir, jika ia tidak dermawan.

6. Harta selalu dijaga dari pencuri, sedangkan ilmu tidak pernah dijaga dari pencuri

Tentu saja Anda tidak pernah mendengar bahwa pencuri ingin mencuri ilmu bukan ?. Ilmu tidak pernah dikhawatrkan untuk dicuri, berbeda dengan harta.

7. Pemilik harta akan diperhitungkan amalnya di hari kiamat. Sedangkan pemilik ilmu, ia akan mendapat syafa’at di hari kiamat.

Dalam ajaran islam, semakin banyak harta yang dimiliki seseorang, maka akan semakin lama harta dan amalnya diperhitungkan ketika hari kiamat. Sedangkan orang yang berilmu, justru ilmu tersebut bisa menjadi penolong baginya ketika hari kiamat.

8. Harta akan dan hancur sesuai perjalanan waktu, sedangkan ilmu tidak pernah habis dan tidak akan hancur.

Memang benar apa yang dikatakan oleh orang tua pada zaman dulu, ilmu itu dibawa sampai mati. Ilmu tidak akan hancur termakan oleh waktu, berbeda harta. Harta bersifat fana’ dan tidak kekal, ada masa ketika harta akan rusak atau hilang.

9. Harta menjadikan hati keras. Sedangkan ilmu dapat menyinari hati

Orang yang bergelut dan fokus mencari harta, ia akan melupakan semua hal tentang agama atau bahkan keluarga. Sedangkan orang yang berilmu, semakin banyak ilmu maka akan semakin bijaksana, artinya ilmu itu menyinari hatinya.

10. Harta membuat pemiliknya merasa seolah seperti tuhan karena harta yang dimilikinya, sedangkan pemilik ilmu merasa ia adalah seorang hamba.

Hal ini sudah terbukti pada zaman sekarang, banyak orang yang sudah menuhankan harta. Mereka bekerja siang malam untuk mencari harta, mereka percaya bahwa harta adalah segalanya, bahkan untuk membeli kebahagiaan. Sedangkan orang yang berilmu seperti padi, kian tua kian merunduk.


Untuk membaca kisahnya, silahkan kunjungi : "Babul Ilmi", Kisah Ali bin Abi Thalib Menjawab 10 Pertanyaan Sama Orang Khawarij.