JAKARTA - Demi kelancaran dalam mengatur dan menjalankan negara, pemerintah wajib menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara. Show Seperti yang kita ketahui, Pancasila memiliki 5 asas/prinsip: 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dibimbing oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia Baca juga: 14 Contoh Kelompok Sosial dalam Lingkungan Sekitar, Apa Saja? Baca juga: Bahas Pengalaman Kuliah Sambil Kerja, Sering Terlena Gaji Sampai Lupa Kuliah Melansir dari modul Nilai-Nilai Pancasila oleh Kemendikbud, apa saja nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara? A. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa Berikut nilai yang terkandung dalam sila pertama:
B. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Berikut nilai yang terkandung dalam sila kedua:
C. Nilai Persatuan Indonesia Berikut nilai yang terkandung dalam sila ketiga:
D. Nilai Kerakyatan yang Dibimbing oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Berikut nilai yang terkandung dalam sila keempat:
E. Nilai Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia Berikut nilai yang terkandung dalam sila kelima:
Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia yang dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa. Oleh sebab itu penyelenggaraan negara harus didasari oleh nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Lima sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan utuh dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan. Mengabaikan satu sila saja berarti mencabik tujuan negara Indonesia. Anda mungkin telah memahami perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Nah berikut ini adalah nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan Indonesia: Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha EsaSila pertama ini mengandung nilai bahwa negara Indonesia adalah pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan tersebut meliputi penegakan nilai-nilai kemanusian, menjadikan agama sebagai basis untuk membangun persatuan dan kedamaian, menghargai perbedaan secara demokratis, dan berupaya mensejahterakan kehidupan sesama. Melansir dari bahan ajar Kemdikbud, nilai-nilai penyelenggaraan sila pertama dalam pemerintahan meliputi:
Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan BeradabSila kedua memuat amanat bahwa seluruh manusia diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan. Berikut adalah nilai-nilai penyelenggaraannya:
Nilai Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia mengandung pengertian bersatunya bermacam-macam corak yang beraneka ragam, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan menjadi satu kebulatan. Nilai-nilai penyelenggaraan sila ketiga dalam pemerintahan meliputi:
Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/PerwakilanSila ini memiliki arti bahwa bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hierarki kekuasaan. Berikut adalah nilai-nilai penyelenggaraannya:
Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaKeadilan berlaku untuk semua masyarakat Indonesia di segala bidang kehidupan. Nilai-nilai penyelenggaraan sila kelima dalam pemerintahan yaitu:
|