Sebutkan sarana dan Teknik budidaya ternak Kesayangan

Beranda / Prakarya

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan sarana budi daya dan pemeliharaan ternak kesayangan kalian di rumah. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang sarana budi daya dan pemeliharaan ternak kesayangan kalian di rumah. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami sarana budi daya dan pemeliharaan ternak kesayangan kalian di rumah.

Wadah berupa akuarium dan toples kaca dengan ukuran besar yang biasa digunakan untuk memelihara ikan hias di rumah.

Jenis-jenis sangkar burung yang digunakan pada ternak burung skala rumahan dan budi daya.

Contoh kandang kelinci di atas yang baik dan sehat dengan tinggi 1,8 meter, lebar 0,9 meter, dan panjang 2,4 meter.

  1. Kesehatan bibit dengan mengamati fisik dan gerakannya. Ukuran tubuh proporsional, tidak cacat, tidak luka, warna tubuh cerah mengkilap, serta gerakannya aktif dan lincah.
  2. Ukurannya seragam.
  3. Berasal dari induk yang unggul.
  4. Nafsu makannya cukup baik dengan mengamati perilaku lain ikan yang tampak selalu menyongsong pakan yang diberikan apabila lapar.
  5. Bebas dari berbagai macam penyakit.
  1. Infusoria, yaitu organisme yang sangat kecil
  2. Rotifera, yaitu zooplankton berukuran 0,09-0,20 mm.
  3. Kutu air, yaitu zooplankton berwarna merah yang berukuran 0,9-0,3 mm.
  4. Artemia salina, yaitu zooplankton yang hidup pada air asin atau air laut.
  5. Cacing rambut (Tubifex sp.) atau cacing sutera.
  6. Cacing darah (blood worm) atau larva nyamuk Chironomus sp.
  7. Jentik nyamuk.
  1. Umur dan ukuran, pilih ikan yang masih produktif dan ukuran yang besar.
  2. Kesehatan, pilih ikan yang tidak sakit, lincah, tidak cacat, sisik lengkap dan bagus, bentuk tubuh sempurna dan warna cemerlang.
  3. Asal usul keturunan, sebaiknya induk jangan diambil dari keturunan satu induk, tetapi dari hasil persilangan dengan induk lain.


1) Penyakit akibat lingkungan

  • Kekurangan oksigen
  • Penyakit gelembung gas
  • Suhu tinggi atau suhu rendah
  • Amonia dan Nitrit
2) Penyakit akibat bakteri
  • Penyakit kolumnaris (bercak putih/karat merah) atau fin Rot.
  • Penyakit Pseudomonas dan aeromonas
  • Tuberculosis

  1. Iguana menyukai lingkungan yang hangat, berkisar 30-39⁰C.
  2. Oleh karena itu, kandang perlu dilengkapi dengan jendela yang dapat meneruskan sinar matahari.
  3. Sinar matahari diperlukan sebagai sumber sinar ultra violet untuk membangun vitamin D.
  4. Bila sinar matahari tidak mungkin diperolah, kandang dapat dilengkapi dengan lampu UV buatan.
Jenis pakan iguana adalah:
  1. Ikan
  2. daging
  3. Bayam
  4. Bit
  5. Telur rebus
  6. Brokoli
  7. Tanaman Alfalfa
  8. Jamur

  • Dari hasil penelitian diperolah bahwa angka kematian anak iguana peliharaan cukup tinggi.
  • Hasil autopsi menyimpulkan bahwa ketidakcukupan mikrofloradalam alat pencernaan membuat anak iguana tidak mampu mencerna makanannya.
 2) Problem kesehatan

  • Kelainan tulang
  • Kelumpuhan kaki dan ekor
  • Luka lecet pada hidung
  • Melepuh
  • Mulut membusuk
  • Penyakit parasiter
  • Telur sulit keluar 
  • Patah ekor dan jari

  1. Dalam satu musim bertelur, seekor induk iguana dapat menghasilkan 25-45 butir telur. Setelah dua bulan dalam lubang, telur akan menetas dan muncul bayi iguana yang panjangnya rata-rata 25-30 cm.
  2. Setiap tahun iguana akan bertambah panjang sekitar 15-24 cm.
  3. Iguana akan mencapai dewasa setelah berumur 3 tahun.

  1. Perilaku burung aktif bergerak, seperti makan, minum, menelisik, dan bersosialisasi dengan kawan-kawannya.
  2. Bulu burung terutama daerah kloaka tidak kotor dan basah serta bulu harus bersih dan berkilap.
  3. Kaki tidak pincang, jari lengkap, dan tidak bubulan.
  4. Kulit dibagian tulang dada yang dilapisi bulu tidak terlihat menonjol atau tertutup bulu dengan sempurna dan warna kulit tidak kemerah-merahan.

  1.  Kroto merupakan larva semut atau rangrang.
  2. Serangga dan ulat
  3. Ikan
  4. Cacing
  5. Daging
  6. Susu

  1. Berasal dari induk dan pejantan yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, daya peneluran, dan daya tetas tinggi.
  2. Tempat yang disediakan untuk pengembangbiakan harus memadai dan memenuhi persyaratan.
  3. Hewan yang akan dikembangkan harus mendapat perawatan yang baik.
1. Penyakit internal
  • Enteritis
  • Koksidiosis
  • Pullorum
  • Cacingan
2. Penyakit eksternal

  • Penyakit bulu dan dan paruh
  • Kutu


  1. Burung harus dijauhkan dari kondisi penyebab stres dan cuaca yang ekstrem.
  2. Pemberian suplemen berupa vitamin dan mineral
  3. Menjaga kebersihan sangkar, tempat makan, dan tempat minum.
  4. Sangkar dijaga dari tikus dan burung gereja
  5. Pakan yang diberikan harus dalam kondisi baik
  6. Burung harus diperiksa sekurang-kurangnya dua kali sehari. 

  1. Tipe kepala sesuai dengan ukuran badan.
  2. Berkaki normal, kuat, kukuh, berkuku pendek dan tidak bengkok.
  3. Berbadan bulat, berdada lebar dan padat.
  4. Kulit licin, tidak ada benjolan, bulu bersih, halus, dan mengilat.
  5. Berekor lurus, kecil, dan tumbuh lurus ke atas.

  1. Hijauan misalnya rumput, limbah kangkung, sawi, daun turi, daun lamtoro, daun kacang tanah, batang jagung, daun ubu jalar dan daun talas.
  2. Hay merupakan rumput awetan yan dipotong menjelang berbunga 
  3. Biji-bijian
  4. Umbi-umbian
  5. Konsentrat misalnya pelet, bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tahu dan ampas tapioka atau gaplek.

  1. Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari
  2. Adapun lama induk mengasuh anak selama 31 hari
  3. Dengan demikian dalam 1 tahun kelinci dapat melahirkan anak empat kali.
  4. Anak kelinci yang telah disapih dipindahkan ke kandang pembesaran.

  1. Enteritis kompleks
  2. Pasteurellosis
  3. Sembelit
  4. Cacingan
  5. Scabbies/kudis

Jawaban:

Berikut adalah macam-macam bahan yang dibutuhkan dalam sebuah bentuk sarana produksi ternak

1. Hewan yang akan diproduksi

2. Pakan ternak untuk makanan ternak

3. Obat-obatan untuk kesehatan dari ternak

4. Air untuk minuman bagi ternak

5. Kandang untuk tempat ternak hidup ternak

6. Tempat untuk minum ternak

7. Tempat untuk pakan ternak

8. Timbangan untuk mengukur berat badan ternak dan berat produksi

9. Sprayer untuk memberikan spray

obat-obatan kepada ternak

10. Alat untuk membersihkan kotoran ternak

Penjelasan:

Budidaya ternak merupakan sebuah bentuk dari bisnis maupun sebuah bentuk dari usaha yang dimana akan bergerak ke dalam sebuah bentuk pemeliharaan dan juga melakukan pemroduksian dari berabgai macam bentuk hewan maupun ternak. Dari budidaya itu sendiri berdasarkan sebuah bahasa peternakan akan dapat dilakukan pengartian sebagai sebuah bentuk dari produksi dari hewan ternak.

Sarana yang memadai perlu diperhatikan  sebelum anda mencoba untuk melakukan usaha budidaya ternak yang khusus (kesayangan) sebab sangat dibutuhkan sarana yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. 

Berikut ini kita akan mengulas tentang beberapa sarana dalam budidaya ternak khusus sesuai dengan jenis ternak yang akan dibudidayakan.

Bahan -bahan pokok utamanya dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

  • Hewan yang akan dipelihara.
  • Pakan Hewan.
  • Obat-obatan.
  • Air.

a. Hewan yang akan dipelihara.

Pada umumnya, pemilihan ternak khusus atau kesayangan yang baik harus memiliki kriterianya sendiri, seperti : dari bentuk tubuh, gerak yang gesit dan lincah, bulu tidak rontok, pandangan matanya tajam, nafsu makannya baik dan kakinya tidak mengalami cacat. 

Jika anda hendak memelihara hewan kelinci sebagai hewan ternak kesayangan anda maka pemilihan ternak yang baik harus berumur di atas 35 hari atau 60 hari  sebab jika masih dibawa umur tersebut, bibit atau anakan kelinci masih membutuhkan susu dari induknya dan rentan terhadap kematian. 

Baca juga: Jenis - Jenis Ternak Khusus Kesayangan.

Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak yang berupa campuran dari berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makan bagi pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi ternak yang dibudidayakan dan manajemen pakan yang baik dapat membuat pertumbuhan ternak tercapai  sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian pakan  efisien dan sesuai dengan kebutuhan ternak itu sendiri. 

Beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan dalam pakan ternak, yaitu protein, mineral, vitamin, dan air agar ternak terpenuhi energinya. 

Pakan dengan kualitas yang baik yang memiliki jumlah gizi yang seimbang akan memberi pengaruh yang baik untuk ternak seperti cepat gemuk, selalu sehat atau tidak sakit-sakitan, berkembang dengan cepat, tidak banyak yang mati dan sakit akan berkurang serta jumlah anak yang akan lahir dan hidup sehat akan meningkat.

Jenis-jenis pakan yang bisa disiapkan bisa berupa jenis pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar seperti sayuran, biji-bijian, serangga, ulat kroto, jangkrik dan lainnya sedangkan pakan buatan di buat dan dicampur dari bahan-bahan campuran hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang hendak mengkonsumsi pakan tersebut. Pada umumnya, pakan buatan yang banyak dijumpai berbentuk pelet.

Didalam setiap kegiatan, tentu pasti adanya yang namanya kendala dan tak terkecuali dalam berternak sekalipun, salah satunya adalah serangga, hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budidaya tersebut. 

Untuk proses pencegahan, maka obat-obatan dapat diberikan kepada ternak dalam proses penanggulangan hama dan penyakit. Jenis obat - obatannya bisa berupa obat-obatan alami dan buatan. 

Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan seperti lidah buaya, daun pisang, aau daun pepaya) sedangkan yang nonalami atau buatan bisa berasal dari zat kimia yang dapat mematikan sumber penyakit pada ternak.

Baca juga: Jenis budidaya satwa harapan.

Air tentunya memiliki peranan yang vital atau sangat penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk membantu proses pengolahan makan didalam saluran pencernaan pada ternak, terlebih lagi untuk proses produksi susu bagi indukan ternak yang sedang menyusui. 

Air juga harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air kepada ternak sebaiknya diberikan  Ad Libitum (tidak terbatas) 

Alat atau perlengkapan yang dibutuhkan sebagai sarana pendukung dalam proses berternak kesayangan, antara lain : 


  • Kandang.
  • Tampat minuman.
  • Tempat pakan. 
  • Timbangan. 
  • Sprayer, dan 
  • Alat pembersih kotoran

Semua peralaan tersebut wajib hukumnya untuk ada dan disiapkan untuk mendukung kelancaran proses berternak yang baik dan sehat.

Tujuan dari pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, tergantung pada jenis ternak yang hendak dibudi dayakan. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah : 

  • Pemeliharaan kandang. 
  • Pemilihan bibit.
  • Pola pemberian pakan, dan 
  • Pencegahan hama penyakit.

Kandang yang bersih dan nyaman sangatlah penting untuk kelangsungan hidup ternak. Kandang harus rutin dibersihkan  untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal tersebut sangatlah penting sebagai pencegahan tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Mulai dari tempat makan, minum, lantai kandang juga harus rutin dibersihkan.

Baca juga: Alat dan sarana budi daya ternak harapan.

Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggul serta memenuhi persyaratan tertentu untuk di kembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak dengan cara melakukan seleksi. 

Seleksi bibit dapat dilakukan dengan ara memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak dimana calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk seimbang dan tidak memiliki cacat.

Pakan merupakan faktor utama penentu produkstivitas suatu ternak. Biaya pakan menempati 60-80 % dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak juga berbeda-beda sesuai dengan jenis hewan yang diternak, umur dan produktivitas ternaknya. 

Pemberian pakan ternak harus memperhatiakan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan.

Jika ternak anda adalah kelinci maka pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80 % tumbuhan hijau dan 20 % konsentrat. 

Untuk jenis pakan hijau, pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk sebab proses pelayuan berguna untuk mempertinggi serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang serta diare. 

Pakan tambahan atau konsentrat bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran.

Kesehatan dari pada ternak yang dibudi dayakan mutlah harus dijaga. Kesehatan dari ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan. 

Umumnya, pencegahan hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta menyingkirkan sesegera mungkin ternak yang sakit agar tidak menjangkiti ternak lain yang masih sehat.

Berkaitan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus  diperhatikan antara lain :

  • Lahan yang hendak dijadikan tempat mendirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,
  • Kandang harus kuat dan aman serta nyaman dan bebas penyakit.
  • Periksa kesehatan ternak yang baru dibeli dan jika terdapat tanda - tanda kurang sehat, lakukan karantina dan segera obati.
  • Jaga kandang agar tidak lembab dan bebas dari genangan air.
  • Lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses pencucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya, dan 
  • Lakukan vaksinasi secara teratur.
Demikian ulasan diatas, semoga bermanfaat dan terimakash atas waktu yang anda berikan.
Sumber : KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2017.

Penulis : Suci Paresti, Dkk. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA