Berdasarkan data tersebut pasangan senyawa yang hanya memiliki gaya london antar molekulnya adalah

Contoh Soal Jenis gaya antar molekulPada sebuah molekul terdapat dua macam gaya, yaitu gaya intramolekul dan gaya antarmolekul. Gaya intramolekul menyebabkan terjadinya ikatan kimia, seperti yang telah kalian pelajari pada topik sebelumnya. Pada pembahasan kali ini, kalian akan mempelajari tentang gaya antarmolekul dan jenis-jenisnya.

Gaya Antarmolekul
Gaya antarmolekul adalah gaya tarik menarik yang bekerja di antara beberapa molekul. Kuat lemahnya gaya inilah yang menentukan sifat fisis suatu senyawa, seperti titik didih dan titik leleh.

Jenis-jenis gaya antarmolekul:

1. Gaya London/ Gaya Dispersi/ Gaya Dipol TerimbasGaya London terjadi pada molekul kovalen non polar. Gaya ini terjadi karena pergerakan elektron dalam atom memungkinkan pada suatu saat elektron berkumpul di salah satu sisi atom dan menyebabkan terjadinya dipol sesaat. Dipol sesaat ini dapat mengimbas pada molekul di sebelahnya sehingga menyebabkan terjadinya gaya tarik menarik antardipol terimbas yang berisifat sementara. Gaya London merupakan gaya antarmolekul paling lemah sehingga mudah dipatahkan serta menyebabkan titik leleh dan titik didihnya rendah. Oleh karena itu, senyawa kovalen nonpolar pada umumnya berwujud gas pada suhu ruangan. 

Contoh: H2, N2, dan O2

2. Gaya Dipol-DipolGaya dipol-dipol terjadi pada molekul kovalen polar. Gaya ini terjadi karena perbedaan kepolaran pada molekul suatu senyawa kovalen polar. Gaya dipol-dipol lebih kuat daripada gaya London. Akibatnya, dengan massa molekul relatif yang sama molekul yang mempunyai gaya dipol-dipol memiliki titik didih dan titik leleh lebih tinggi daripada molekul yang memiliki gaya London. Senyawa yang molekulnya memiliki gaya dipol-dipol pada suhu ruangan umumnya berwujud gas dan cair.

Contoh: HCl dan HBr

3. Ikatan Hidrogen 
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi antara atom H yang bermuatan δ+ pada suatu molekul dengan atom N, O, dan F yang bermuatan δ- pada molekul yang lain. Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar antara H dengan N, O, maupun F menyebabkan gaya tarik-menarik yang terjadi sangat kuat. Ikatan hidrogen ini menyebabkan titik didih senyawa NH3, H2O, dan HF jauh lebih tinggi daripada titik didih senyawa hidrida lain yang segolongan.

S1

Gaya London adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul senyawa ....

S2

Diketahui senyawa berikut.
1] H2O[l]
2] NH4Cl[aq]
3] CH4[g]
4] HF[l]
5] NH3[l]

S3

Titik didih HF lebih tinggi daripada HI sebab …

S4

Gaya antarmolekul paling lemah terdapat pada molekul ….

S5

Gaya London dapat terjadi karena adanya tarik-menarik antara ….

S6

Di antara molekul-molekul berikut yang mengalami gaya dispersi adalah ….

S7

Senyawa berikut ini hanya memiliki gaya London dan gaya dipol-dipol, kecuali ….

S8

Alkohol dan eter mempunyai rumus molekul yang sama, tetapi titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena ….''

S9

Senyawa yang mempunyai gaya dipol-dipol adalah ….'S10

Pasangan senyawa berikut ini yang keduanya hanya mempunyai gaya dispersi [gaya London] adalah ….

ArdhitaStefani @ArdhitaStefani

December 2018 1 538 Report

Pasangan senyawa berikut yang keduanya hanya mempunyai gaya dispersi [gaya london] adalah..... a. co2 dan hcl b. ch4 dan N2 c. nh3 dan h2s d. c2h5oh dan ch³-o-c²H5

e. ch3cooh dan c4h20

Mujee

Gaya London terjadi pada senyawa kovalen nonpolarYang memiliki ikatan kovalen nonpolar adalah CH4 dan N2Jawab: B

17 votes Thanks 75

More Questions From This User See All

ArdhitaStefani December 2019 | 0 Replies

Darmawandi seorang pegawai tetap di cv sadewa. darmandi sudah menikah dan memiliki 1 anak dgn gaji poko 10jt dan tunjangab iuran bpjs 2,5% dari gaji pokoknya. bapak darmandi mengikuti bpjs kesehatan dan ketenaga kerjaan yang dipotong oleh pihak ketiga yakni pemilik perusahaan sebesar 1,5% dan 2,5% dari gaji pokok hitunglah pph psl 21 darmawandi.​ Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Limit tak terbatas dari x^2 - 4 / x^2 -6×+10 =....mohon dibantu beserta caranya. difoto bila perlu. terimakasih Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Turunan pertama dari f[x] = akar 3x^2 + 5 adl f'[x].... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

No. 26 dan 27. tolong disertakan caranya. bila perlu difoto. terimakasih. Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Sebuah tangga disandarkan pada dinding tembok jika jarak ujung tangga atas ke lantai adalah 2 meter dan sudut antara ujung tangga bawah dengan lantai adalah 30° maka panjang tangga tsb adl..... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Nia menabung dirumah pd setiap akhir pekan. besar uang yg ditabung pertama kali adl Rp. 10.000 dan tabungan berikutnya selalu Rp. 2000 lebih besar dari tabungan sebelumnya. jumlah tabungan nia setelah 20 minggu adl.... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Suku ke 4 dan suku ke 7 dari barisan geometri berturut turut adl 24 dan 192. jumlah 6 suku pertama dari deret geometri tsb sama dgn..... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Jika 3x, 2 + x, 6 adl barisan aritmetika. maka nilai x sama dgn.... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Jumlah tujuh suku dari suku pertama suatu deret aritmetika adalah 252, sedangkan suku ke 3 adl 30. suku ke 7 adl...... Answer

ArdhitaStefani February 2019 | 0 Replies

Pd saat harga barang Rp. 5200 jumlah penawaran 1000 unit. ketika harga barang naik menjadi Rp. 6200 ternyata penawaran menjadi 1200 unit. kenyataan ini menimbulkan jenis elastisitas.......[tolong dibantu dgn menggunakan cara, sedetail detailnya ya. ] Answer

Recommend Questions

nadhina27 May 2021 | 0 Replies

apa dampak pencemaran lingkungan akibat minyak bumi?

farahdibaazzahra May 2021 | 0 Replies

tolong dijawab kak :]

ikhsan8678 May 2021 | 0 Replies

berikut ini yang merupakan molekul senyawa adalah

liarosanti23 May 2021 | 0 Replies

Apa yang dimaksud dengan natrium oksalat?

ramagaming24 May 2021 | 0 Replies

tolong dong nomor 2-5 pliss

putrialfiah6430 May 2021 | 0 Replies

Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks? A. NaOH + HCl > NaCl + H2O B. CuO + H2 > Cu + H2O C. Mg + HCl > MgCl2 + H2 D. Na + H2O > NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO > Fe + CO2

ahmad77587 May 2021 | 0 Replies

Pada larutan penyangga basa lemah dan garamnya yang di tetesi naoh bagaimana pengaruh nya terhadap ph

ucok7748 May 2021 | 0 Replies

pada suhu 273 c gas bromin dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi 2NO2+Br2---->2NOBr. Berdasarkan reaksi tsb diperoleh data

ariantisept May 2021 | 0 Replies

Tuliskan struktur senyawa berikut a. 6 metil - 3 - heptanol b. 2,3 - dimetil - 1,4 - butanadiol

rzakyzaky May 2021 | 0 Replies

Jika terdapat sebuah reaksi sebagai berikut:

Video yang berhubungan

Gaya antarmolekul adalah gaya elektromagnetik yang terjadi antara molekul-molekul atau antara bagian yang terpisah jauh dari suatu makromolekul. Gaya tersebut dapat berupa kohesi antara molekul serupa, seperti contohnya pada tegangan permukaan, atau adhesi antara molekul tak serupa, contohnya pada kapilaritas.

Gaya antarmolekul ini memiliki sifat tarik menarik dan juga tolak-menolak antar molekul. Ketika dua molekulnya berdekatan, gaya tolak antara muatan yang sama akan timbul dan semakin tinggi energi tolaknya. Oleh karena itu akan dibutuhkan energi yang lebih tinggi pula untuk memampatkan suatu molekul.

Penelitian gaya antarmolekul bermula dari pengamatan makroskopik yang menunjukkan adanya aksi gaya-gaya pada tingkat molekul atau mikroskopik. Pengamatan ini meliputi sikap termodinamik gas non-ideal yang dicerminkan oleh koefisien virial, tekanan uap, viskositas, tegangan permukaan dan data adsorpsi.

Rujukan pertama mengenai gaya-gaya mikroskopik didapati pada tulisan Alexis Clairaut yang berjudul "Theorie de la Figure de la Terre".[1] Sejumlah cendekiawan yang berkontribusi terhadap penelitian gaya-gaya mikroskopik antara lain adalah: Laplace, Gauss, Maxwell dan Boltzmann.

Gaya Van der Waals terdiri dari tiga macam, yaitu:

  1. Gaya Keesom/Gaya elektrostatis, meliputi interaksi antara:
    • molekul ionik dengan molekul ionik
    • dipol permanen dengan dipol permanen
  2. Gaya Debye (interaksi antara dipol permanen dengan dipol terinduksi)
  3. Gaya London/Gaya Dispersi (interaksi antara dipol sementara dengan dipol terinduksi)

Molekul polar memiliki distribusi atau kerapatan elektron yang tidak merata dikarenakan pada molekul polar memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar. Perbedaaan keelektronegatifan ini menyebabkan suatu atom terbagi menjadi dua muatan (dipol), satu ujung memiliki muatan positif dan ujung lainnya bermuatan negatif. Terdapat kecenderungan bahwa ujung positif akan berdekatan dengan ujung negatif atom lain yang berada di dekatnya.2 Keadaan ini disebabkan adanya gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya tarik dipol–dipol.

Hubungan gaya dipol – dipol dengan sifat fisik suatu senyawa. Semakin rendah gaya tarik dipol-dipol antar molekul, maka titik didih maupun titik leleh senyawa tersebut akan semakin tinggi. Kenyataan ini menyatakan bahwa gaya tarik dipol-dipol bukan merupakan faktor utama penentu besarnya titik leleh maupun titik didih suatu senyawa. Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja antara molekul-molekul polar, yaitu antara molekul yang memiliki momen dipol. Semakin besar momen dipolnya, maka semakin kuat gayanya.

Suatu contoh interaksi dipol-dipol dapat dilihat pada asam klorida (HCl): ujung positif suatu molekul polar akan saling menarik dengan ujung negatif molekul lain dan mempengaruhi posisinya. Molekul polar mempunyai gaya tarik resultan. Contoh-contoh molekul polar adalah asam klorida (HCl) dan kloroform (CHCl3).

Artikel utama: Ikatan hidrogen

Ikatan hidrogen (hydrogen bond) adalah gaya tarik menarik antara suatu pasangan dari sebuah atom elektronegatif dan sebuah atom hidrogen yang terikat dengan nitrogen, oksigen, atau fluorin.[2] Ikatan hidrogen sering digambarkan sebagai suatu interaksi dipol-dipol elektrostatik yang kuat. Namun, juga memiliki sejumlah ciri ikatan kovalen: mempunyai arah, lebih kuat dari interaksi van der Waals, menghasilkan jarak antaratom yang lebih pendek dari jumlah jari-jari van der Waals, dan umumnya melibatkan pasangan dalam jumlah terbatas, yang dapat ditafsirkan sebagai sejenis valensi.

Ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan tingginya titik didih air (100 °C) dibanding hidrida golongan 16 lain, yang tidak mempunyai ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen antarmolekul juga turut menyebabkan struktur sekunder, tersier, dan kuarterner dari protein dan asam nukleat. Ikatan ini juga berperan penting pada struktur polimer, baik sintetik maupun alamiah.

Artikel utama: Gaya van der Waals

Gaya ini dikemukakan pertama kali oleh Johannes van der Waals (1837-1923). Gaya van der Waals merupakan gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah akibat kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi. Kepolaran permanen terjadi akibat kepolaran di dalam molekul, sedangkan kepolaran tidak permanen terjadi akibat molekul terinduksi oleh partikel lain yang bermuatan sehingga molekul bersifat polar sesaat secara spontan.

Konsep gaya tarik menarik antar molekul ini digunakan untuk menurunkan persamaan zat-zat yang berada dalam fase gas. Gaya ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron atom lain yang disebut gaya tarik menarik elektrostatis (gaya coulomb) yang umumnya terdapat pada senyawa polar. Pada molekul non polar gaya van der Waals timbul karena adanya dipol-dipol sesaat atau gaya London.

Berdasarkan kepolaran partikelnya gaya van der Waals dibagi menjadi:

  1. Interaksi ion-dipol (molekul polar)
  2. Interaksi dipol-dipol
  3. Interaksi ion-dipol terinduksi
  4. Interaksi dipol-dipol terinduksi

Interaksi ion-dipol (molekul polar)

Terjadi interaksi/tarik menarik antara ion dengan molekul polar (dipol) yang relatif cukup kuat.

Interaksi dipol-dipol

Merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol) yang terjadi antara ekor dan kepala dari molekul itu sendiri.

Interaksi ion-dipol terinduksi

Merupakan interaksi ion dengan dipol terinduksi. Dipol terinduksi merupakan molekul netral dan menjadi dipol akibat induksi partikel bermuatan yang berada di dekatnya. Ikatan ini relatif lemah karena kepolaran molekul terinduksi relatif kecil daripada dipol permanen.

Interaksi dipol-dipol terinduksi

Molekul dipol dapat membuat molekul netral lain yang bersifat dipol terinduksi sehingga terjadi interaksi dipol-dipol terinduksi dan ikatannya relatif lemah sehingga prosesnya berlangsung secara lambat. Antar aksi dipol terinduksi-dipol terinduksi (gaya london)

Gaya van der Waals bersifat permanen sehingga lebih kuat dari gaya london. Gaya van der Waals terdapat pada senyawa hidrokarbon seperti CH4. Perbedaan keelektronegatifan C(2,5) dengan H(2,1) sangat kecil, yaitu 0,4. Senyawa-senyawa yang memiliki ikatan van der Waals akan mempunyai titik didih yang sangat rendah, tetapi akan semakin tinggi apabila massa molekul relatif (Mr) bertambah karena ikatan akan semakin kuat (C4H10 > C3H8 > C2 H6> CH4).

Artikel utama: Gaya London

Gaya London pertama kali ditemukan oleh seorang ahli fisika dari Jerman, Fritz London, pada tahun 1930. Gaya London adalah gaya tarikan lemah yang disebabkan oleh dipol imbasan sekejap atau sesaat yang terjadi karena adanya pergerakan elektron dalam suatu orbital. Pergerakan tersebut dapat mengakibatkan tidak meratanya kerapatan elektron pada atom, sehingga atom tersebut mempunyai satu sisi dipol dengan muatan lebih negatif dibandingkan sisi yang lain. Mudahnya suatu atom untuk membentuk dipol sesaat disebut dengan polarisabilitas. Dipol–dipol ini dikatakan sesaat karena pergerakan elektronnya milyaran kali dalam satu detik.

Dipol sesaat pada suatu atom dapat mengimbas (menginduksi) atom yang berada di sekitarnya sehingga terjadi dipol terimbas. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya gaya tarik-menarik antara dipol sesaat dengan dipol terimbas.

Pergerakan elektron yang mengakibatkan dipol sesaat dalam suatu molekul akan bertambah besar apabila molekul tersebut memiliki jumlah elektron yang semakin besar pula. Jumlah elektron yang besar berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) molekul tersebut, sehingga semakin besar Mr suatu molekul, maka semakin besar polarisabilitasnya dan semakin besar pula Gaya Londonnya. Molekul dengan struktur panjang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami dipol sesaat atau polarisabilitas. Hal ini dikarenakan molekul dengan struktur panjang mempunyai bidang yang lebih luas bila dibandingkan dengan molekul yang memiliki struktur lebih rapat dan kecil.

Kekuatan gaya London bergantung pada beberapa faktor, antara lain kerumitan molekul dan ukuran molekul.

Kerumitan molekul

Lebih banyak terdapat interaksi pada molekul kompleks dari molekul sederhana, sehingga gaya London lebih besar dibandingkan molekul sederhana. Semakin besar Mr semakin kuat gaya London.

Ukuran molekul

Molekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar daripada molekul berukuran kecil, sehingga mudah terjadi kutub listrik sesaat yang menimbulkan gaya London besar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, ukurannya bertambah besar, sehingga gaya Londonnya juga semakin besar.

Gaya London biasanya terjadi pada gas mulia yang mempunyai keelektronegatifan nol (stabil). Contohnya pada Neon, dimana gas Neon bisa dicairkan pada suhu yang tinggi atau rendah. Pada suhu yang sangat rendah atom-atom Neon akan saling berdekatan sehingga kestabilan elektronnya akan terganggu. Hal ini menyebabkan dalam atom Neon terbentuk dua kutub (dipol) antara molekul yang sama. Dipol ini membentuk ikatan sehingga Neon berubah menjadi cair. Dipol ini bersifat sementara, karena elektron selalu bergerak dalam orbital sehingga pada saat berikutnya dipol itu hilang.

  Portal kimia

  • Hubungan Coomber
  • Medan gaya
  • Efek hidrofobik
  • Gaya intramolekul
  • Molekul padat
  • Polimer
  • Program komputer kimia kuantum
  • Gaya van der Waals
  • Interaksi non-kovalen
  • Solvasi

  1. ^ H. Margenau, N Kestner, Theory of intermolecular forces, International Series of Monographs in Natural Philosophy, Pergamon Press
  2. ^ IUPAC, Compendium of Chemical Terminology, 2nd ed. (the "Gold Book") (1997). Online corrected version:  (2006–) "hydrogen bond".

Perangkat lunak untuk menghitung gaya antarmolekul
  • Quantum 3.2 Diarsipkan 2017-09-14 di Wayback Machine.
  • SAPT: An ab initio quantumchemical package
  • intermolecular potential

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gaya_antarmolekul&oldid=18624012"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA