Sebutkan langkah-langkah dasar yang harus diperhatikan pencipta musik kreasi

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Ada 24 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 14.247 kali.

Alat musik yang pertama kali ditemukan adalah seruling tulang pada 35.000 tahun yang lalu, meskipun manusia telah lama bernyanyi sebelum itu.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Seiring dengan berjalannya waktu, pengertian mengenai bagaimana musik dibuat semakin berkembang. Meski Anda tidak perlu mengerti semua hal mengenai skala musik, ritme, melodi, dan harmoni untuk membuat karya seni musik, pemahaman akan beberapa konsep akan membantu Anda untuk lebih menghargai musik dan membuat lagu yang lebih baik.

Unsur-Unsur dan Dasar serta Langkah-Langkah Dalam Menyusun Sebuah Lagu perjalanan proses berkarya seni musik setiap seniman memiliki keunikan yang berbeda-beda. Untuk mciptakan karya musik [mengubah lagu], dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti latar belakang komponis, lingkungan, pengetahuan, serta pengalamannya. Selain itu untuk memunculkan ide, perlu adanya renungan, pengamatan, dan penghayatan terhadap lingkungan sekitar. Setelah mengetahui sebuah unsur-unsur sebuah lagu, kita pun dapat mengkspresikannya menjadi suatu karya seni musik. Dan untuk mengekspresikan karya musik dapat dilakukan dalam bentuk berkarya musik  [membuat lagu] atau mengubah sebuah lagu [aransemen]. Dalam berkarya sebuah musik dibutuhkan pemahaman atau wawasan dalam musik, karena dalam memahami ketentuan-ketentuan dalam berkarya musik, maka akan menghasilkan karya musik yang bagus. Untuk menjadi pengarang lagu yang terbaik, maka diperlukan beberapa kemampuan dasar yang dapat mendasari keberhasilan dalam berkarya serta langkah-langkah dalam berkarya. Adapun ketentuan-ketentuan tersebuat dibawah ini kita akan lihat secara terperinci.      Dalam mengarang sebuah lagu, ada beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki oleh seniman antara lain sebagai berikut :
a. Bakat     Bakat adalah kompetensi dasar yang dimiliki oleh manusia sejak lahir. Bakat seni seseorang kadang meurun kepada anak cucu, bakat seni berkembang dengan baik apabila didukung oleh pendidikan dan lingkungan yang baik pula. begitu jaga sebaliknya , lingkungan dan pasaran yang kurang memadai tidak mendukung seseorang tidak berkembang.

b. Pengetahuan Musik

    Lagu adalah haris karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang sengaja disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Untukmembuat lagu, seseorang komponid harus memiliki beberapa pengertahuan dasar musik antara lain sebagai berikut :

1. Pengetahuan daasar teori musik


  • Bentuk dan nilai nada
  • Bentuk dan nilai tanda diam
  • Birama dan tanda birama
  • Tanda tempo, dinamik, dan ekspresi
  • Susunan dan watak tangga nada
  • Interval dan sifat-sifat interval
2. Pengetahuan dasar melodi.     Melodi dalam rangkain nada berdasarkan tinggi rendahnya atau naik turunnya.

3. Pengetahuan dasar ritme

    Ritme adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya  aksen secara tetap. Keindahan ritme akan lebih terasa apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari suatu bunyi.

4. Pengetahuan dasar ilmu harmoni

    Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Secara teknis, harmoni meliputi susunan dan hubungan paduan bunyi dengan sesamanya, atau dalam bentuk keseluruhannya, harmoni meliputi :
  • bentuk dan persamaan akor
  • bentuk-bentuk kadens
  • peranan harmoni dalam sebuah lagu
  • alur harmoni
5. Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi     Komposisi adalah rangkaian nada untuk membuat suatu simponi atau rangkaian unsur pokok dalam membuat sebuah karya.

6. Pengetahuan dasar ilmu vokal.


c. Pengetahuan Bahasa yang Baik.     Adapun pengetahuan bahasa yang harus dimiliki oleh seorang pengarang lagu antara lain :
  1. memilki kemampuan menentukan thema lagu dan kalimat dalam mengembangkan berbagai judul lagu
  2. memiliki kemampuan membuat kalimat yang baik
  3. memiliki kemampuan memilih atau mengatur kata sehingga menimbulkan bunyi bahasa yang baik dan menarik
  4. menguasai pengetahuan tentang ungkapan dan gaya bahasa yang baik. Pada hakikatnya, lagu merupakan gabungan dari nada dan untaian kata yang indah.
    Didalam berkarya musik, khususnya mengarang sebuah lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberi syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Dan adapun langkah-langkah untuk mengarang sebuah lagu adalah sebagai berikut :
a. Memilih Thema Lagu     Thema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam musik thema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, cerita rakyat, pahlawan, cinta dan puji-pujian. Dari thema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk dan jenisnya.

b. Memilih Bentuk Komposisi

   Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses diantaranya sebagai berikut :
  1. menyusun nada menjadi melodi
  2. menyusun nada menjadi harmoni
  3. menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komponem musik
  4. menyusun prase untuk membentuk kalimat lagu
  5. menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik.
c. Menentukan Tangga Nada    Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga dan menyenangkan. Sementara itu tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga nada.

d. Menentukan Ambitus Suara

    Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan umum. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas dibandingkan dengan orang dewasa.

e. Menentukan Metrum/Ukuran Irama

    Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan, karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu.

f. Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu

   Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi ayau membuat syair lagu memiliki cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi bertentangan. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah sebagai berikut :

1. Struktur Melodi

    Sebelum menyusun melodi sebaiknya menentukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase terbentuk dari dua motif yang melukiskan watak atau jiwa lagu yang akan dicipta.

2. Gerakan Melodi

    Gerakan melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau berjalan melodi dipengaruhi oleh interval. Dalam pengetahuan musik terdapat empat macam gerak melodi yaitu sebagai berikut :
  1. gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang
  2. gerak melodi naik melukiskan suasan penuh dinamis
  3. gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan keragu-raguan
  4. gerak melodi turun dan naik melukiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang atau sedih, atau sebaliknya.

Unsur-Unsur dan Dasar serta Langkah-Langkah Dalam Menyusun Sebuah Lagu 2016-10-13T19:10:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ilmusaudara.com

Prosedur musik kreasi, teknik, hingga jenis-jenisnya. Foto: Unsplash

Musik kreasi terdiri dari beberapa jenis, yakni musik tradisional, musik modern, musik klasik, dan musik kontemporer. Lalu, bagaimana prosedur musik kreasi?

Sebelumnya, musik kreasi merupakan istilah yang bermakna sebagai hasil pengolahan dari melodi, ritme, harmoni, suara, dan lain sebagainya yang dikemas dalam bentuk musik yang utuh.

Prosedur musik sendiri dibutuhkan untuk membuat sebuah karya musik kreasi atau setidaknya. dituntut untuk bisa berkreasi di musik.

Bahkan, dalam melakukan penggarapan, musik kreasi memanfaatkan sumber dan juga warna bunyi yang dihasilkan dari suatu instrumen musik tertentu dengan cara memainkan yang berbeda dari biasanya.

Mengutip buku Seni Budaya Kelas XII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah tiga kategori yang tersirat dalam teknik musik kreasi berjenis kontemporer, yakni:

  1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu karya musik tradisional.

  2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.

  3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya.

Prosedur musik kreasi, teknik, hingga jenis-jenisnya. Foto: Unsplash

Lebih lanjut, apabila ingin membuat suatu karya musik kreasi, ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang perlu untuk diperhatikan oleh para pencipta musik atau komposer.

Apa saja prosedur musik kreasi yang perlu untuk diperhatikan? Simak penjelasannya di bawah ini.

  1. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.

  2. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. Artinya, pahami maksud dan tujuan membuat karya musik kreasi tersebut, kemudian strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan ide yang didapat.

  3. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan.

Jika ketiga langkah tersebut sudah berhasil dilakukan, maka terciptalah konsep dari musik kreasi tersebut.

Namun, dalam mewujudkan karya tersebut para komposer ada baiknya melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai gaya musik, para pemain musik, hingga penggarapan lainnya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, musik kreasi terdiri dari berbagai jenis. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenis musik kreasi tersebut, yakni:

  • Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan budaya masyarakat tertentu. Biasanya musik tradisional menjadi instrumen milik bersama, karena tidak diketahui siapa penciptanya.

  • Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu.

  • Musik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru yang bersumber dari musik tradisional dan musik klasik.

  • Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan sama sekali dengan tradisi.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA