Sebutkan keberkahan hormat dan taat kepada guru

  1. Artikel
  2. PAI
  3. Menuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru
Bang Don
Posting at 7 September 2020
Dilihat 11172 pemirsa

Menuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru

1. Hormat dan Sayang kepada Kedua Orangtua dan Guru

Keharmonisan dan kebahagiaan hidup sebuah keluarga akan terwujud jika semua anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi. Anak menghormati orangtua, dan orangtua menyayangi anaknya. Seorang adik menghormati kakaknya, dan kakak menyayangi adik-adiknya. Sikap saling menghormati dan menyayangi seperti ini harus dibiasakan mulai dari keluarga. Pembiasaan dan penanaman akhlak mulia sejak dari dalam keluarga akan membentuk karakter positif seorang anak dalamMenuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru.

Menghormati dan menyayangi kedua orangtua merupakan kewajiban seorang anak. Sikap menghormati dan menyayangi kedua orangtua dapat dimaksudkan sebagai bentuk balas budi kita kepada mereka. Namun balas budi kita tak akan bisa sepadan dengan pengorbanannya. Sangatlah wajar apabila kita diwajibkan Allah Swt. untuk menghormati kedua orangtua. Mengingat jasa-jasanya kepada kita sungguh tak ternilai.

Menghormati kedua orangtua akan mendatangkan keberkahan hidup bagi seorang anak. Mengapa demikian? Karena dengan menghormati kedua orangtua mereka akan merasa senang dan bangga. Mereka akan berdoa kepada Allah Swt. agar anak-anaknya mendapat perlindunganNya. Doa orangtua sangat berarti bagi anak-anaknya. Inilah yang akan menjadikan hidup kita berkah.

Anak yang menghormati kedua orangtuanya akan selalu meminta nasihat, petunjuk, dan doa. Inilah cerminan anak salih/salihah. Anak salih tidak menganggap orangtuanya bodoh dan ketinggalan zaman. Mereka juga tidak merasa malu dan menyesal dengan keadaan orangtua. Meskipun pendidikan seorang anak lebih tinggi dari kedua orangtua, ia tetap tidak meremahkan dan menganggap rendah orangtuanya. Mereka memposisikan orangtua di tempat yang mulia. Setiap hari meminta doa restu kedua orangtua agar cita-citanya tercapai dariMenuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru.

Pantang bagi anak salih untuk menyakiti hati gurunya. Justru ia akan selalu berusaha membuat gurunya senang dan bangga dengannya. Ia akan selalu minta nasihat dan doa dari setiap guru yang mengajar di kelas. Jika dalam satu hari ia mendapat doa dari empat guru, maka dalam satu minggu ia akan mendapat dua puluh delapan kali doa dari guruguru tersebut. Berarti dalam satu bulan ia mendapat seratus dua belas kali doa, dan seribu tiga ratus empat puluh empat kali doa dalam satu tahun. Subhanallah, doa-doa dari bapak dan ibu guru inilah yang turut andil dalam kesuksesan dan keberkahan hidup kita. Sungguh Allah Swt. mengabulkan semua doa hamba-Nya, apalagi doa itu dipanjatkan dengan ikhlas oleh bapak dan ibu guru secara berulang-ulang dan terus menerus. Tentu doa-doa ini sulit kita dapatkan jika kita sering membuat bapak ibu guru kecewa dan sakit hati karena perilaku buruk yang kita lakukan. Oleh karena itu hormatilah bapak dan ibu guru dengan sepenuh hati.

2. Taat kepada Orangtua dan Guru

Seorang anak wajib mentaati kedua orangtua. Ketaatan seorang anak kepada kedua orangtua merupakan bentuk birrul walidain. Birrul walidain adalah berbakti kepada kedua orangtua. Berbakti kepada kedua orangtua termasuk salah satu amalan paling mulia dalam agama. Hal ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah saw.

Berbakti kepada orangtua akan mendatangkan banyak keberkahan dan keutamaan bagi seorang anak. Keberkahan ini dapat dirasakan baik ketika masih hidup di dunia maupun kelak di akhirat. Beberapa keberkahan dan keutamaan tersebut adalah sebagaimana berikut ini.

a. Berbakti kepada orangtua merupakan salah satu kunci masuk surga. Allah Swt. akan membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Bahkan akan mendapat kedudukan dan derajat yang tinggi di surga. Hal ini dikarenakan rida Allah Swt. tergantung dari rida orangtua, murka Allah Swt. juga tergantung murka orangtua. Anak yang durhaka kepada orangtuanya tidak akan masuk surga atau dengan kata lain, ia akan masuk neraka.

b. Berbakti kepada kedua orangtua merupakan bagian dari jihad fi sabillah atau berjuang di jalan Allah Swt. Jihad memiliki nilai pahala sangat besar di sisi Allah Swt. Seorang anak yang ikhlas berbakti kepada kedua orangtuanya akan mendapat pahala sangat besar dari Allah Swt.

c. Berbakti dan menghormati orangtua dapat melebur dosa-dosa besar. Dosa-dosa yang pernah dilakukan seorang anak akan mendapat ampunan dari Allah Swt. disebabkan ia berbakti kepada kedua orangtuanya. Ampunan Allah Swt. merupakan karunia sangat berharga bagi seorang manusia, sebab, ampunan Allah Swt. akan menjadikan hidup kita tenang dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Bentuk berbakti kepada kedua orangtua beragam, di antaranya dengan menaati perintah mereka. Sikap terbaik seorang anak ketika dimintai tolong orangtuanya adalah segera melaksanakan dengan senang hati dan tak mengharap imbalan.

Di samping berbakti kepada orangtua, kita harus taat kepada guru. Sebagaimana wajib hukumnya mematuhi kedua orangtua, wajib pula mematuhi perintah para guru selama tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Guru adalah orangtua kedua setelah orangtua kandung atau orangtua asuh. Guru telah berjasa besar dalam mendidik dan mengajari kita berbagai ilmu pengetahuan, serta menanamkan akhlak mulia. Ia tak kenal lelah berusaha maksimal guna mencerdaskan anak bangsa.

Menghormati, menyayangi, serta memuliakan guru merupakan perilaku terpuji yang harus kita lakukan. Segala perintah dan nasihatnya kita laksanakan sepenuh hati. Setiap saat kita doakan mereka supaya mendapat perlindungan Allah Swt. Jika ini dilakukan oleh seluruh murid, maka sungguh ini akan membawa keberkahan bagi pendidikan di Indonesia dalamMenuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru.

Guru telah berjasa melestarikan dan menyampaikan ajaran Islam sehingga kita memiliki akidah yang lurus, serta memahami antara yang haq dan batil. Rasulullah saw. memerintahkan umat Islam untuk menghormati dan menaati guru. Hal ini disebabkan guru adalah pewaris ilmu dan menjadi salah satu jalan menuju keberkahan ilmu. Ilmu yang berkah adalah ilmu yang dimanfaatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

  • Tips Damaikan Negeri Ini Dengan Cara Bertoleransi
  • Beriman Kepada Qada Dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati
  • Tips Mempelajari Kerajaan - Kerajaan Islam Di Nusantara

Demikian Artikel Menuai Keberkahan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua Dan Guru Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



Artikel Terkait

  • 10 Nama Nama Malaikat Berserta Tugasnya
  • 5 Perilaku Mulia Dalam Kehidupan Sehari Hari
  • Pengertian, Hukum, Rukun Dan Syarat Wakaf
  • Macam Macam Muamalah Dalam Islam
  • Syarat dan Rukun Sewa Menyewa Dalam Islam