Lagu Daerah Jawa Tengah – Menyambung ulasan kemaren mengenai kesenian Banten, kali ini kita beralih ke Daftar Lagu Tradisional Indonesia yang juga masih dari pulau Jawa, yakni Lagu Daerah Jawa Tengah. Show
Jawa adalah pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia, dimana Jawa Tengah menduduki peringkat ke-3, dibawah saudaranya Barat dan Timur. Tentu saja, hal ini menjadi salah satu alasan, mengapa begitu banyak dan beragamnya kesenian asal jawa tengah. Dari kesenian yang paling mencolok salah satunya adalah Lagu Daerah Jawa Tengah, yang telah populer dan lumrah ditelinga mayoritas masyarakat tanah air. Sebagai contoh, siapa sih yang tidak kenal dengan lagu Gundul Pacul dan Lir-Ilir? Lirik Lagu Daerah Jawa TengahNah, pada artikel ini, Senipedia memang tidak akan mengulas mengenai Kesenian asal jawa tengah secara lengkap, namun lebih memfokuskan pada lirik lagu tradisional jawa tengah saja, dengan lengkap beserta makna dan penjelasannya. 1. Lagu Daerah Jawa Tengah Gundul PaculSiapa sih, yang tidak kenal lagu ini? Pasalnya, Lagu Gundul Pacul merupakan salah satu lagu tradisional terpopuler di Indonesia. Meski tergolong nyanyian kuno, eksistensinya bukan hanya ramah di kalangan yang tua-tua saja, tapi juga bagi kaum remaja hingga anak-anak. Di awal kemunculannya, pencipta lagu Gundul Pacul ini diketahui bernama R.C. Hardjosubroto. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak argumen bermunculan mengenai penciptanya, karena ada pula pengamat yang yang mengatakan bahwa penciptanya adalah Sunan Kalijaga. Makna Lagu Gundul Pacul bercerita tentang kisah seorang pemimpin / kepala adat / raja yang berkuasa dengan otoriter, semena-mena dan tidak memperhatikan rakyatnya, sehingga amanah yang diembankan menjadi tidak terlaksana. Berikut, Lirik Lagu Gundul Pacul untuk kamu simak : Gundul-gundul pacul cul Wakul ngglimpang segane 2. Lagu Daerah Jawa Tengah Lir IlirLagu Daerah asal Jawa Tengah berikutnya berjudul Lir-Ilir, yang kepopulerannya juga menyerupai no. 1 di atas. Menurut banyak pendapat yang terverifikasi, Pencipta lagu Lir-Ilir adalah Sunan Kalijaga. Lagu ini dijadikan media dakwah pada masa kejayaan Walisongo dulu, khususnya di Jawa Tengah dan pulau Jawa. Makna Lagu Lir-Ilir adalah ajakan dan nasihat kepada semua manusia, untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Tidak sampai disitu, pesan moral dalam lagu Lir-Ilir ini juga mengajak kita untuk senantiasa bersemangat, bersyukur, bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT, atas segala apa yang didapat dan yang tengah diperjuangkan. Selain itu, juga mengajak kita untuk tidak bermalas-malasan, serta dorongan untuk segera bangkit dari segala keterpurukan, kesusahan hidup dan nasib yang tidak dikehendaki, dengan cara yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Nah, berikut lirik lagu Lir-Ilir untuk kamu semua : Lir-ilir, lir-ilir Cah angon-cah angon Dodotiro-dodotiro Mumpung padhang rembulane Selengkapnya : Makna Lagu Lir-Ilir 3. Gambang SulingLagu ini diketahui penciptanya adalah seorang dalang kondang bernama Ki Narto Sabdo. Lagu ini sudah berusia cukup lama dan sangat populer. Bahkan, mayoritas anak-anak di Jawa Tengah, zaman dulu selalu menyanyikan lagu ini sebelum memulai permainan. Arti lagu Gambang Suling ini, mendeskripsikan betapa indahnya jika sebuah lagu diiringi dengan musik pengiring seruling / suling. Berikut, lirik lagunya untuk kamu : Gambang suling u.. ..nine mung nrennyuh akhe.. 4. Padhang WulanLagu Daerah asal Jawa Tengah berikutnya berjudul Padhang Wulan. Sama seperti Gambang Suling, lagu ini juga dijadikan nyanyian pengiring ketika anak-anak bermain. Makna Lagu Padhang Wulan adalah bersyukur. Kita diajak untuk senantiasa bersyukur dan menyadari kekuasaan yang dimiliki Allah SWT, salah satunya dengan menayukuri keindahan alam yang diberikan. Berikut adalah Lirik Lagu Padhang Wulan untuk kamu : Yo prakanca Rembulan kang 5. JamuranYang berikutnya berjudul Jamuran. Ini adalah lagu daerah sekaligus nama permainan anak-anak zaman dulu di Jawa Tengah. Namun kini, eksistensinya perlahan pudar seiring perkembangan zaman. Simak liriknya di bawah ini : Jamuran ya gege thok Ara ara sira bage jamur apa? Jamuran ya gege thok Ara ara sira bage jamur apa? Kethek menek kethek menek (4x)… 6. Jenang GuloLagu tradisional Jawa Tengah berikutnya berjudul Jenang Gulo, lagu ini diciptakan oleh Andjar Any. Menurut saya, lagu ini maknanya cukup pedih, yakni tentang hubungan suami-istri yang hancur karena status. Makna Lagu Jenang Gulo bercerita tentang pasangan suami-istri yang saling setia, baik ketika susah dan selalu bersama tanpa penyesalan atau sejenisnya. Namun, ketika si suami telah sukses, dia kerap dan sering memarahi istrinya, dia berubah jadi egois, arogan dan kasar. Berikut, Lirik lagu Jenang Gulo buat kamu : Jenang gulo, Durung nate gawe ghelo lan gawe kuciwo Opo kowe pancen ra kelingan jamane dek biyen yo kang mas 7. Jangkrik GenggongLagu populer jawa tengah yang satu ini dipopulerkan oleh Waldjinah. Masih bermakna pedih, lagu Jangkrik Genggong bercerita tentang seseorang yang dikhianati kekasihnya. Padahal dia telah banyak berkorban, baik waktu, tenaga, materi dan sebagainya. Berikut, Lirik Lagu Jangkrik Genggong untuk kamu : Kendal kaline wungu Suwe ora petuk E..ya..e..ya..e.. Luwih becik omong kosong Melumpat ning tengah jogan E..ya..e..ya..e Wani nglirik sepi uwong Ojo ditambahi kweni E..ya..e..ya..e.. ✓ Lagu Daerah Jawa Timur 8. Gek KepriyeLagu Daerah Jawa Tengah populer berikutnya berjudul Gek Kepriye, karya Eka Kusuma. Lagu ini menceritakan tentang kisah seorang pemuda miskin, yang susah bergaul karena tidak memiliki apa-apa, namun semangat dan optimisme tetap membara untuk selalu bekerja keras. Berikut, Lirik Lagu Gek Kepriye : Duh kaya ngene rasane Pye pye pye pye ya ben rasakna Besuk kapan aku bisa Pye pye pye pye mbuh ra weruh 9. JarananJaranan adalah judul lagu daerah jawa tengah yang diciptakan oleh Ki Hadi Sukatno. Lagu ini akan sering terdengar dan dipentaskan pada banyak event, mulai dari acara adat, pegelaran seni hingga resepsi pernikahan. Yang memainkannya biasanya adalah anak-anak, dengan jaran-jaranan. Jaranan sendiri adalah alat musik yang dimainkan menggunakan bambu dan besi. Nah, di bawah ini adalah Lirik Lagu Jaranan : Jaranan, jaranan jarane jaran tejhi Jrhek jrhek nong, jrhek jrhek gung Gedebuk krincing gedebuk krin cing 10. Dhondhong Apa SalakDhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik Atik ndherek Ibu tindak menyang pasar Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik 11. Bapak PucungLagu Khas Jawa tengah yang satu ini berasal dari Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ini belum diketahui secara jelas penulisnya. Lagu ini sering dimainkan anak-anak sebagai iringan musik dalam permainan-permainan mereka. Makna lagu Bapak Pucung ini memiliki filosofi untuk selalu menjaga hubungan baik dan positif antara sesama manusia, baik di lingkungan formal, masyarakat, keluarga, pekerjaan dan lainnya. Bapak Bucung sendiri adalah sejenis serangga yang berwarna orange cerah dan badan hitam, serta memiliki motif hitam dipunggung atau sayap, memiliki strip putih di perut. Berikut, Lirik Lagu Bapak Pucung untuk kamu : Bapak Pucung dudu watu dudu gunung ✓ Lagu Daerah Jawa Barat 12. Turi Turi PutihTuri turi putih dhitandur ning pinggir sumur Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa Sing kene setengah mati sing kana ‘ra piye piye 13. SekolahEsuk-esuk srengengene lagi metu, sibu Awan-awan srengengene ana tengah, si ‘mbah ✓ Lagu Daerah Betawi Penutup Lagu Daerah Jawa TengahDemikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Lagu Daerah Jawa Tengah dan maknanya serta lirik lengkapnya. Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat dan menambah ilmu pengetahuan kamu. Terima kasih (Ref). |