Sebutkan faktor faktor yang menyebabkan variasi iklim menjadi beragam brainly

Benua Amerika memiliki iklim yang beragam, berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim di Benua Amerika tersebut adalah sebagai berikut.

1.    Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.2.    Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.3.    Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembapan tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

4.    Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.

Indonesiabaik.id - Tahukah kamu? Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan pemanasan global terdiri dari berbagai faktor yang berbeda serta menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia.

Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.

Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan perubahan iklim? Berdasarkan data yang diterima Indonesiabaik, ada beberapa faktor penyebab perubahan iklim, diantaranya:

  1. Efek gas rumah kaca
  2. Pemanasan Global
  3. Kerusakan lapisan ozon
  4. Kerusakan fungsi hutan
  5. Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol
  6. Gas buang industri

Nantinya, dari perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus juga menimbulkan dampak tersendiri bagi kehidupan masyarakat. Apa saja?

  1. Curah hujan tinggi
  2. Musim kemarau yang berkepanjangan
  3. Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
  4. Terjadinya bencana alam angina putting beliung
  5. Berkurangnya sumber air

Karena itu, mari jaga bumi dari perubahan iklim untuk mengurangi dampak pemanasan global. Selamat Hari Meteorologi Dunia!

Lihat Foto

World Atlas

Benua Amerika

KOMPAS.com - Amerika Serikat merupakan salah satu negara di Benua Amerika Utara. Negara ini dikenal juga dengan nama United States atau United States of America (USA).

Amerika Serikat menjadi salah satu negara maju di dunia, khususnya di bidang teknologi dan ilmu pengetahuannya.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Amerika Serikat berbatasan langsung dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Atlantik di timur, Teluk Meksiko dan Meksiko di sebelah selatan, dan Samudra Pasifik di barat.

Dalam hal wilayah, Amerika Serikat menjadi negara terbesar keempat di dunia, setelah Rusia, Kanada, dan Tiongkok. Negara ini beribu kota di Washington, D.C. Amerika Serikat diperkirakan memiliki total luas wilayah sebesar 9.384 juta kilometer persegi.

Letak astronomis dan iklim Amerika Serikat

Secara astronomis, Amerika Serikat terletak di 24º33’LU – 70º23’LU dan 172º BB – 66º BB. Hal ini menyebabkan seluruh kawasan Amerika Serikat terletak di belahan bumi utara serta barat.

Baca juga: Letak Astronomis Indonesia dan Wilayahnya

Letak astronomis ini membawa pengaruh secara langsung ataupun tidak pada jenis iklim Amerika Serikat. Dikutip dari situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), secara garis besar, iklim di Amerika Serikat sangatlah bervariasi, bergantung pada tempat dan waktu dalam setahun.

Secara lebih spesifik, Amerika Serikat membagi iklimnya menjadi enam kelompok berdasarkan lokasi. Berikut penjelasannya:

  1. Iklim laut sedang yang basah, terdapat di antara Pantai Barat di bagian utara Amerika Serikat.
  2. Iklim subtropis, terdapat di dataran pantai bagian selatan dan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
  3. Iklim kering, terdapat di Dataran Tinggi Colorado, Great Basin dan Central Plain.
  4. Iklim laut sedang, terdapat di bagian timur Amerika Serikat.
  5. Iklim dingin, terdapat di sebagian wilayah Alaska.
  6. Iklim laut tropis yang terdapat di Kepulauan Hawai.

Walau memiliki iklim yang beragam, secara keseluruhan Amerika Serikat memiliki empat musim, yakni musim semi, dingin, gugur, dan panas.

Selain itu, suhu di negara ini juga sangat dipengaruhi oleh iklim dan lokasinya. Misal suhu di Alaska cenderung lebih rendah atau dingin karena letaknya yang berdekatan dengan Kutub.

Selain memengaruhi suhu udara, iklim di Amerika Serikat juga berpengaruh pada pertumbuhan vegetasi, tanah, serta satwa liarnya. Sehingga dapat dikatakan jika negara ini memiliki kelompok flora, fauna, serta jenis tanah yang khas sesuai dengan pembagian iklimnya.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

tirto.id - Persebaran flora dan fauna dipengaruhi berbagai faktor yang memungkinkan suatu wilayah memiliki flora atau fauna endemik.

Indonesia kaya dengan keanekaragaman flora dan fauna. Keduanya tersedia di berbagai wilayah dari ujung timur sampai barat. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki flora dan fauna yang menjadi kekhasan wilayah tersebut.

Misalnya cendrawasih, burung cantik dengan keunikan pada bulunya ini lebih dominan hidup di pulau Papua. Jika ingin melihat fauna yang masih memiliki genetik dinosaurus, dapat ditemukan hewan komodo.

Sementara itu, kekhasan flora yang ada di negeri ini di antaranya adalah anggrek hitam, bunga bangkai, dan kayu hitam Sulawesi.

Menurut e-modul Geografi Kelas XI (Kemdikbud 2019), flora adalah semua jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. Sementara, fauna merupakan segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Keduanya ada yang hidup di darat atau air, dengan jenis spesies yang sangat banyak jumlahnya.

Jika keduanya lebih banyak ditemukan pada daerah tertentu, pada disebut flora endemik atau fauna endemik.

Pesatnya pertumbuhan flora atau fauna endemik di daerah tertentu, membuat jenisnya belum tentu didapatkan pada daerah lain. Salah satu penyebabnya yaitu kondisi sebuah daerah lebih cocok sebagai habitat atau tempat hidup flora dan fauna endemik itu.

Kecocokan dengan kondisi alamlah yang membuat terjadinya keanekaragaman flora dan fauna. Mereka menempati daerah yang tepat bagi fisiknya sebagai tempat hidup.

Oleh sebab itu, persebaran flora dan fauna di muka bumi berbeda-beda satu tempat dengan lainnya.

Mengutip modul Geografi: Uniknya Flora Fauna Indonesia (Kemdikbud 2018), berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi persebaran tersebut:

1. Iklim

Iklim yang berbeda di berbagai wilayah turut memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang mampu hidup di masing-masing wilayah. Misalnya pohon kaktus lebih tepat hidup di daerah gurun yang bercurah hujan rendah, tapi pohon kayu keras lebih cocok menempati daerah tropis.

2. Tanah

Unsur-unsur kimia tanah diperlukan bagi pertumbuhan flora dunia. Kesuburan tanah berlainan di satu tempat dengan tempat lain. Inilah yang membuat jenis dan keanekaragaman flora berlainan di berbagai wilayah.

3. Suhu

Flora dan fauna akan beradaptasi dengan suhu lingkungan fisiknya. Kebanyakan tidak mampu hidup pada suhu ekstrim terlalu panas atau terlalu dingin. Keduanya akan mudah hidup dan menetap pada wilayah yang suhu udaranya masih bisa diadaptasi.

4. Kelembaban Udara dan Curah Hujan

Kelembaban udara berkaitan dengan banyaknya uap air dalam udara. Bagi tumbuhan, air turut membantu distribusi zat hara. Sementara untuk manusia dan hewan, air juga faktor penting dalam menunjang kehidupan.

5. Sinar Matahari

Tidak setiap wilayah akan diterangi sinar matahari setiap hari. Hal ini memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu wilayah. Pada wilayah tropis, tumbuhan berdaun hijau lebih mudah tumbuh karena diperlukan dalam proses fotosintesis.

6. Angin

Salah satu kegunaan angin yaitu pembentuk karbondioksida, lalu pemindah uap air dan kelembaban dari satu tempat ke tempat lain. Angin turut berperan pula sebagai penyebar biji-bijian yang akan tumbuh di wilayah lain.

7. Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

Persebaran flora dan fauna juga dipengaruhi oleh keberadaan manusia. Misalnya, manusia berpengaruh pada kehidupan fauna suatu wilayah dengan konservasi, penangkaran, atau malah melakukan perburuan.

Sementara itu, manusia juga dapat memindahkan bibit tanaman dari satu wilayah ke wilayah lain yang mungkin bibit tersebut dapat beradaptasi dapat hidup di tempat baru.

Baca juga:

  • Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia
  • Mengenal Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia serta Contohnya
  • Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia & Jenis-Jenisnya

Baca juga artikel terkait FLORA DAN FAUNA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ulf)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA