Surah Al-Lahab atau Al-Massad adalah surat ke-111 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 5 ayat dan termasuk surat makiyyah. Nama surat ini diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api. Pokok isi surat ini berisi tentang nasib salah seorang paman Rasulullah SAW yakni Abu Lahab beserta istrinya yang diancam dengan siksa neraka.
Surat Al Lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan itu tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surat Al Ikhlash mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah tauhid yang semurni-murninya.
Surah Al-Lahab Artikel bertopik Al-Qur'an ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.al-Lahab
المسد
Berkas:Al-Masad.png Informasi
Arti
Gejolak Api
Nama lain
al-Massad (Sabut)
Klasifikasi
Makkiyah
Surah ke
111
Juz
Juz 30
Statistik
Jumlah ruku'
1 ruku'
Jumlah ayat
5 ayat
Surah Al-Lahab
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
(2) Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
(3) Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
(4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
(5) Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ
—"Al-Lahab (111: 1-5)" Quran.com
Wikisource memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Surah Sebelumnya:
Surah An-Nasr
Al-Qur'an
Surah Berikutnya:
Surah Al-Ikhlas
Surah 111
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Al-Lahab&oldid=19504904"
TRIBUNJATENGWIKI.COM - Berikut bacaan Surat Al Lahab lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
Surat Al Lahab merupakan surah ke-111.
Surah ini diturunkan setelah Surat Al Fath.
Surat Al Lahab tergolong sebagai Surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Baca juga: Surat Al Ikhlas Lengkap dengan Terjemahan dan Keutamaannya
Baca juga: Surat Al Falaq Lengkap dengan Terjemahan dan Keutamaannya
Baca juga: Surat An Nas Lengkap dengan Terjemahan dan Keutamaannya
Surah ini disebut juga sebagai surah pendek karena terdiri dari lima ayat.
Dalam Alquran, Al Lahab menempati juz 30, letaknya setelah Surat An Nasr.
Nama Al Lahab diambil dari akhir ayat ke tiga dalam surahnya.
Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Al Lahab berarti nyala api atau gejolak api.
Al Lahab memiliki beberapa sebutan, yaitu Surat Tabbat dan Surat Al Masad.
Sebutan Tabbat diambil dari awal bacaan dalam surahnya.
Sementara Al Massad diambil akhir dari surahnya.
Secara rinci Surat Al Lahab berisi tentang nasib paman Rasulullah SAW bernama Abu Lahab beserta istrinya (Ummu Jamil) dengan ancaman siksa neraka.
Berikut bacaan Surat Al Lahab dan artinya;
تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
Tabbat yadaa abii lahabiw wa tabb
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa."
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
Maa agnaa an humaaluhuu wa maa kasab
"Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan."
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Sayaslaa naaran dzaa talahab
"Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak."
وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
Wamra atuh, hammaalatal hatab
"Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar."
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
Fii jiidihaa hablum mim masad.
"Yang di lehernya ada tali dari sabut."
Turunnya Al Lahab
Turunnya Surat Al Lahab tak lepas dari perbuatan Abu Lahab dan istrinya kepada Rasulullah SAW.
Mereka berdua ialah paman dan bibi dari Rasulullah SAW.
Dikisahkan secara singkat Abu Lahab dan istrinya ialah penentang bahkan selalu berlaku dusta dan jahat kepada Rasulullah SAW yang menyebarkan agama Islam.
Oleh karenanya balasan atas perbuatan Abu Lahab dan istrinya termaktub dalam Surat Al Lahab.
Keistimewaan Surat Al Lahab
Beberapa keistimewaan Surat Al Lahab sebagai berikut:
Semakin takut berbuat maksiat
Kejamnya siksa neraka menurut isi Surat Al Lahab, sudah seharunya membuat semua umat muslim lebih takut pada Allah SWT.
Khususnya dalam kemaksiatan dan melakukan zina menurut Islam.
Membangun keluarga dalam keimanan
Menurut Islam hubungan keluarga bahagia akan memberikan manfaat apabila dibangun diatas keimanan.
Seperti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dekat dengan Abu Lahab sebagai kerabat.
Namun tidak bermanfaat bagi Abu Lahab yang tak memiliki iman.
Menahan hujan
Apabila seseorang ingin mengadakan atau menyelenggarakan sebuah acara perkawinan atau upacara lain, perjalanan dan tidak ingin turun hujan yang bisa menghambat acara, membaca Surat Al Lahab insya Allah membuat hujan batal turun meksipun cuaca sedang mendung.
Menghadapi seseorang yang ditakuti
Surat Al Lahab juga memberikan syafaat serta keutamaan bagi manusia.
Seperti saat berhadapan dengan seseorang yang ditakuti dan mengancam diri secara tidak langsung.
Surat Al Lahab ini bisa dibacakan sebanyak dua kali saat berhadapan dengan orang tersebut.
Demikian Surat Al Lahab atau Surat Tabbat, Surat Al Masad lengkap Arab, latin dan artinya, semoga bermanfaat.
(*)
tirto.id - Para ulama ahli tafsir membagi ayat-ayat Al-Quran berdasarkan periode dan tempat turunnya. Surah-surah Al-Quran yang turun sebelum hijrah ketika dakwah Islam berpusat di Makkah dikenal dengan sebutan surah Makkiyah. Lantas, apa pengertian dan ciri-ciri surah Makkiyah dalam Al-Quran?
Di sisi sebaliknya, surah-surah Al-Quran yang turun selepas hijrah, saat dakwah Islam berpusat di Madinah dikenal dengan sebutan surah Madaniyah. Namun, tulisan ini membatasi bahasannya hanya terkait surah Makkiyah. Jika ingin mengetahui secara rinci mengenai surah Madaniyah, klik di sini.
Secara umum, Al-Quran adalah kitab suci umat Islam. Ia menjadi pegangan dan panduan hidup seluruh kaum muslimin. Dari sejarahnya, Al-Quran diturunkan berangsur-angsur selama 23 tahun. Para ulama membagi masa turunnya Al-Quran menjadi 2 periode, yakni periode Mekkah dan periode Madinah.
Periode Mekkah berlangsung selama 13 tahun masa kenabian Rasulullah SAW. Surah-surah yang turun pada dalam waktu 13 tahun awal dimulai ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di gua Hira tergolong surah Makkiyah.
Sementara itu, periode Madinah dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun. Setelah hijrah, surah-surah yang turun pada kurun waktu itu disebut surah Madaniyah, sebagaimana dilansir NU Online.
Baca juga:
- Keutamaan dan Tafsir Surah Al-Ikhlas
- Keutamaan & Tafsir Bacaan Surah Al-Falaq: Untuk Minta Perlindungan
- Ciri-ciri & Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al Quran
Apa Pengertian Surat Makkiyah?
Secara sederhana, surah Makkiyah adalah surah atau sebagian besar ayat dalam surah tersebut turun di periode Makkah, yakni sebelum umat Islam hijrah ke Madinah pada 622 masehi, sebagaimana dikutip dari Ulumul Quran: Telaah Tekstualitas dan Kontekstualitas Al-Quran (2011) yang ditulis Ahmad Izzan.
Pada bagian sebelumnya disebutkan bahwa periode Makkah berlangsung selama 13 tahun. Namun, rinciannya bukan benar-benar 13 tahun, melainkan 12 tahun, 5 bulan, dan 13 hari. Para ulama tafsir membulatkannya menjadi 13 tahun.
Selain itu, meskipun disebut sebagai surah Makkiyah, tidak semua ayat pada surah tersebut turun di kota Makkah. Ada surah yang turun sewaktu nabi bepergian keluar Makkah, namun karena masih dalam periode Makkah (sebelum hijrah), surah itu tetap dikenal sebagai surah Makkiyah.
Mengetahui perbedaan antara surah-surah Makkiyah dan Madaniyah sangat penting bagi orang yang mempelajari Al-Quran dan ilmu tafsir.
Salah satu faidahnya adalah untuk mengetahui hukum nasikh dan mansukh. Beberapa hukum Islam yang diturunkan di Makkah dihapuskan (mansukh) dengan ayat-ayat yang turun di Madinah (nasikh).
Manfaat lainnya juga mengajarkan tentang cara dakwah kepada khalayak. Ayat-ayat Makkiyah didominasi tentang akidah dan penguatan iman. Ketika Islam masih lemah, Allah SWT menurunkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tauhid agar keyakinan terhadap Islam kian kokoh.
Sementara itu, saat Islam sudah kuat di Madinah, ayat-ayat yang diturunkan berkaitan dengan sosial-masyarakat, tata negara, muamalah, hingga hubungan sesama manusia.
Ciri-ciri Surah Makkiyah dalam Al-Quran
Ciri-ciri surah Makkiyah dalam Al-Quran di antaranya adalah sebagai berikut:
- Surah Makkiyah didominasi oleh ayat-ayat pendek.
- Surah Makkiyah didominasi oleh pembahasan mengenai masalah akidah.
- Setiap surah yang di dalamnya mengandung ayat sajdah adalah surah Makkiyah.
- Setiap surah di dalamnya dinyatakan lafal "Kallâ" adalah surah Makkiyah. Lafal itu dinyatakan sebanyak 33 kali dalam 15 surah.
- Setiap surah yang didahului dengan panggilan: "Yâ Ayyuhâ an-Nâs" (Wahai Manusia) atau "Yâ Banî Adam" (Wahai Anak Adam).
- Setiap surah yang diawali dengan "Fawatih as-suwar" adalah surah Makkiyah.
- Setiap surah yang mengandung kisah-kisah Nabi dan umat terdahulu, kecuali kisah Adam dan Iblis yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah adalah Makkiyah.
Baca juga:
- Nasr Hamid Abu Zayd, Tafsir Qur'an, dan Islam Senyum ala Indonesia
- Bacaan Surat Al-Waqiah Ayat 35-38 beserta Tafsir dan Keutamaannya
Surah-surah Makkiyah dalam Al-Quran
Berikut ini daftar lengkap 87 surah Makkiyah yang tertera dalam Al-Quran:
- QS. Al Fatihah
- QS. Al An'am
- QS. Al A'raf
- QS. Yunus
- QS. Hud
- QS. Yusuf
- QS. Ar-Ra'd
- QS. Ibrahim
- QS. Al Hijr
- QS. An Nahl
- QS. Al Isra'
- QS. Al Kahfi
- QS. Maryam
- QS. Thaha
- QS. Al Anbiya
- QS. Al Mu'minun
- QS. Al Furqan
- QS. Asy Syu'ara
- QS. An Naml
- QS. Al Qashash
- QS. Al Ankabut
- QS. Ar Ruum
- QS. Luqman
- QS. As Sajdah
- QS. Sabaa'
- QS. Fathir
- QS. Ya Sin
- QS. Ash Shaffat
- QS. Shad
- QS. Az Zumar
- QS. Al Mu'min
- QS. Al Fushshilat
- QS. Asy Syuraa
- QS. Az Zukhruf
- QS. Ad Dukhan
- QS. Al Jasiyah
- QS. Al Ahqaf
- QS. Qaaf
- QS. Az Zariyat
- QS. Ath Thur
- QS. An Najm
- QS. Al Qamar
- QS. Al Waqi'ah
- QS. Al Mulk
- QS. Al Qalam
- QS. Al Haqqah
- QS. Al Ma'arij
- QS. Nuh
- QS. Al Jin
- QS. Al Muzammil
- QS. Al Muddatstsir
- QS. Al Qiyamah
- QS. Al Mursalat
- QS. An Naba'
- QS. An Nazi'at
- QS. 'Abasa
- QS. At Takwir
- QS. Al Infithar
- QS. Al Muthaffifin
- QS. Al Insyiqaq
- QS. Al Buruj
- QS. Ath Thariq
- QS. Al A'la
- QS. Al Ghasyiyah
- QS. Al Fajr
- QS. Al Balad
- QS. Asy Syams
- QS. Al Lail
- QS. Adh Dhuha
- QS. Al Insyirah
- QS. At Tiin
- QS. Al 'Alaq
- QS. Al Qadr
- QS. Al 'Adiyat
- QS. Al Qari'ah
- QS. At Takatsur
- QS. Al 'Ashr
- QS. Al Humazah
- QS. Al Fiil
- QS. Al Quraisy
- QS. Al Ma'un
- QS. Al Kautsar
- QS. Al Kafirun
- QS. Al Lahab
- QS. Al Ikhlash
- QS. Al Falaq
- QS. An Naas
Baca juga:
- Surah Al-Baqarah Ayat 183-185: Arab, Latin, Tafsir, dan Artinya
- Tafsir Surah An Naziat, Asbabun Nuzul, & Bacaan Arab, Latin, Arti
Baca juga
artikel terkait
SURAT MAKKIYAH
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Subscribe for updates Unsubscribe from updates