Sebutkan dan jelaskan Struktur dan ciri kebahasaan iklan secara umum

Ilustrasi teks iklan. Foto: Unsplash

Dalam mempromosikan sebuah produk, iklan berperan penting untuk menarik perhatian banyak orang. Iklan memuat informasi yang akan diperlukan konsumen saat hendak membeli suatu produk.

Menurut KBBI, iklan adalah berita pesanan mendorong, membujuk khalayak agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Tujuannya agar khalayak mudah memahami apa yang dilihat, iklan harus mengandung informasi yang jelas. Informasi tersebut biasanya berbentuk teks. Nah, teks itulah yang disebut teks iklan.

Daya jangkauannya yang luas membuat teks iklan menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk kepada konsumen.

Mengutip buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman (2017: 58), teks iklan bertujuan memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa, kepada masyarakat untuk menarik perhatian masyarakat agar bisa mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan.

Contoh teks iklan. Foto: Unsplash

Adapun fungsi teks iklan adalah sebagai berikut.

  • Sebagai informasi, menyampaikan informasi produk baru, ciri-ciri produk, dan lain-lain. Fungsi ini lebih bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada khalayak.

  • Sebagai persuasi, yaitu mengarahkan konsumen untuk membeli. Sesuai dengan fungsi ini, teks iklan harus bersifat persuasif atau membujuk secara halus.

  • Sebegai reminder (pengingat), iklan mengingatkan konsumen tentang produk yang diiklankan agar selalu menggunakan produk tersebut. Karena itu, umumnya iklan memiliki slogan yang menjadi ciri khas dari produknya. Slogan ini juga bisa berupa lagu atau musik yang biasa disebut dengan jingle iklan.

Ciri Kebahasan Teks Iklan

Teks iklan memiliki beberapa ciri kebahasaan yang membedakannya dengan jenis teks lainnya, antara lain:

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teks iklan menggunakan slogan sebagai daya tarik yang kuat sehingga pesan yang dimaksud bisa sampai ke khalayak. Slogan umumnya terdiri dari empat sampai lima kata yang menarik dan mudah diingat.

Iklan mengandung kalimat persuasif, yaitu kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Dalam iklan, kalimat persuasif ini bertujuan untuk membujuk khalayak membeli atau menggunakan produk yang diiklankan. Contohnya, “murah, cepat, dan handal”.

  • Menggunakan Subjek Orang Pertama

Biasanya, teks iklan menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau instansi pemasang iklan.

  • Menggunakan Gambar yang Menarik

Gambar dalam iklan memiliki peran yang penting untuk menarik perhatian pembelli. Selain itu, gambar juga bisa berfungsi untuk memudahkan pembeli menangkap informasi produk yang disampaikan dalam iklan.

Teks iklan yang berisi tentang promosi produk barang dan jasa ditulis dengan struktur sebagai berikut:

  • Judul, terletak di bagian paling atas teks iklan, Namun, tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama poduk di bagian paling atas.

  • Nama produk, berisi nama produk yang diiklankan.

  • Penjelasan produk, berisi deskripsi produk yang diiklankan. Misalnya, spesifikasi, cara mendapatkan produk, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.