Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Kerajinan bahan lunak adalah proses pembuatan benda memakai tangan dan alat bantu dari bahan lunak. Kerajinan tangan bahan lunak terbagi menjadi bahan lunak alami dan buatan.

Contoh benda dari bahan lunak alami seperti kulit pohon, tulang daun, tanah liat. Sedangkan bahan lunak buatan seperti plastik, kain, kertas, dan karton.

Cara membuat produk kerajinan bahan lunak membutuhkan langkah-langkah penting. Langkah tersebut seperti menyiapkan alat dan bahan, membuat rancangan, dan penyelesaian.

Produk kerajinan bahan lunak seperti vas bunga, cangkir, tisu, kotak surat, bunga buatan. Bahan-bahan tersebut terbuat dari tanah liat, tulang daun, sedotan plastik, dan kartun.

Proses pembuatan kerajinan tangan dari bahan lunak ini tidak perlu diolah lagi. Sehingga Anda bisa membuat bahan lunak menjadi barang kerajinan tangan.

Baca Juga

Tanah liat termasuk kerajinan bahan lunak karena sifatnya empuk dan mudah dibentuk. Produk kerajinan seperti celengan, patung, piring terbuat dari tanah liat. Berdasarkan jenisnya, tanah liat termasuk bahan lunak alami.

Advertising

Advertising

Penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak alami adalah bahan kerajinan yang didapat dari alat sekitar, serta pengolahannya tidak perlu dicampur dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yaitu tanah liat, getah nyatu, bubur tisu, kulit, dan flour clay.

Tanah liat memiliki karakteristik teksturnya lengket ketika dicampur dengan air. Tekstur ini akan kuat menyatu antara tanah liat yang satu dengan yang lain. Dalam keadaan kering, tanah liat bisa dipecah-pecah dan teksturnya lebih halus.

Produk kerajinan dari tanah liat ini seperti tembikar, celengan, piring, wadah minum, dan masih banyak lagi. Pengrajin akan membuat bentuk tanah liat memakai campuran air. Setelah bentuk kerajinan jadi, tanah liat lalu dibakar dengan suhu tinggi supaya mengeras dan awet.

2. Four Clay

Mengutip dari buku Saku Prakarya (Kerajinan), four clay dibuat dari adonan tepung. Adonan ini kemudian dilumat sampai kalis, sehingga mudah dibentuk menjadi kerajinan. Kerajinan dari bahan ini tidak tahan air, sehingga mudah rusak. Flour clay bisa diwarnai memakai bahan pewarna makanan atau sintesis. Kerajinan dari bahan ini bisa dibuat warna-warni.

3. Bubur Tisu

Bubur tisu termasuk kerajinan bahan lunak alami yang digunakan untuk pelajaran seni. Bubur tisu adalah proses penghancuran kertas sampai menjadi bubur, setelah dicampur dengan air. Bubur tisu ini terbuat dari berbagai jenis kertas yang mudah hancur ketika terkena air.

Bubur tisu bisa dijadikan bahan kerajinan dan proses daur ulang kertas yang tidak dipakai.Anda bisa membuat hiasan dinding, hiasan bingkai, gambar bunga dari bahan bubur tisu.

Sebelum membuat prakarya, buatlah bubur tisu atau bubur kertas terlebih dahulu. Cara potong kertas yang tidak terpakai menjadi bagian kecil-kecil. Potongan kecil ini memudahkan untuk larut dalam air.

Setelah itu masukkan potongan kertas dalam baskom berisi air. Tunggu beberapa saat sambil meremas-remas kertas. Remasan kertas ini untuk mempercepat kertas cepat terurai di dalam air sampai menjadi bubur.

4. Kulit

Kulit termasuk bahan lunak alami yang terbuat dari berbagai kulit hewan seperti kulit ayam, kambing, ular, sapi, hingga kerbau. Kulit bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan berkualitas tinggi. Contoh kerajinan tangan terbuat dari bahan kulit seperti lukisan, dompet, kemoceng, tas, hingga ikat pinggang.

5. Getah Nyatu

Getah nyatu termasuk bahan lunak alami yang dimanfaat sebagai karya seni. Getah nyatu berasal dari pohon kayu nyatu dari Kalimantan. Pohon ini dimanfaatkan getahnya untuk membuat karya seni bernilai tinggi.

Mengutip dari Ensiklopediaindonesia.com, kerajinan getah nyatu populer dari Kalimantan Tengah. Suku Dayak membuat kerajinan dan karya seni dari pohon nyatu. Contoh kerajinan seperti patung, replika, dan dekorasi ruangan.

Proses pembuatan kerajinan ini cukup rumit untuk mendapatkan getahnya. Sebelum menjadi bahan kerajinan batang pohon dipisahkan dari kulit kemudian direbus sampai tiga kali, untuk mendapatkan getah berkualitas.

Kerajinan dari getah nyatu ini kebanyakan berbentuk perahu naga dan perahu burung tingang. Replika perahu ini juga digunakan untuk upacara adat suku Dayak. Dalam acara tiwah, perahu dapat mengantarkan tulang orang yang meninggal.

Baca Juga

Kerajinan bahan lunak buatan adalah bahan kerajinan buatan manusia yang diolah dan dicampur dengan zat kimia. Tekstur bahan lunak buatan ini lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Contoh kerajinan lunak buatan adalah polymer clay, gips, fiberglass, sabun, lilin, dan parafin. Bahan-bahan tersebut bisa dipakai untuk kerajinan tangan.

1. Plastisin dan Polymer Clay

Polymer clay mengandung minyak dan bisa mengeras ketika kering. Sedangkan plastisin memiliki tekstur lunak dan mengandung. Perbedaan kedua bahan ini adalah polymer clay bisa mengeras ketika kering.
Keduanya mudah dibentuk, memiliki warna cerah, dan teksturnya lunak. Plastisin dan clay mudah dibentuk menjadi bahan kerajinan tangan. Kedua bahan juga bisa menjadi kreasi anak-anak membuat mainan.

2. Gips

Gips awalnya berbentuk bubuk yang bisa mengental ketika dicampur dengan air. Adonan gips bisa dicetak atau dicor menjadi bahan kerajinan. Adonan dari bahan gips bisa mengeras ketika didiamkan. Tetapi, gips mudah pecah meski sudah kering sehingga perlu berhati-hati memakai bahan kerajinan ini.

3. Lilin dan Parafin

Lilin dan parafin merupakan benda berwujud padat yang bisa mencair ketika dipanaskan. Kedua bahan ini bisa dicampur untuk aroma pewangi dan relaksasi. Anda bisa mencetak lilin dan parafin dalam bentuk unik.

Home > Hiburan > Rupa-rupa

Berikut ini beberapa hal yang Moms wajib tahu mengenai kerajinan bahan limbah keras organik!

Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Hampir semua kegiatan manusia pasti menghasilkan limbah. Salah satu jenisnya adalah bahan limbah keras organik atau anorganik.

Limbah keras ini adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.

Oleh karena itu, jenis limbah ini dibiarkan begitu saja, ia akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan seperti pencemaran lingkungan.

Untuk menanggulangi potensi pencemaran lingkungan, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan pada bahan limbah keras organik.

Moms bisa menyulap limbah keras ini menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetis dan ekonomis. Salah satunya dengan membuat kerajinan bahan limbah organik yang bisa Moms jual.

Baca juga: Tak Hanya untuk Kerajinan, Yuk Kenali Jenis-Jenis Tanah Liat dan Karakteristiknya

Mengenal Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik

Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Foto: rakhanf.blogspot.com

Mengutip buku Studi Pengajaran Prakarya yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kerajinan bahan limbah keras organik adalah kerajinan yang dibuat dari produk sisa buangan industri (limbah) yang sifatnya padat, keras, tidak mudah untuk diubah dan diolah bentuknya.

Limbah ini bisa menjadi bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.

Apalagi dengan menggunakan bahan limbah, Moms bisa menghemat modal bahan karena harganya pasti lebih murah.

Tak hanya itu, setiap jenis limbah padat pasti memiliki keunikan estetika tersendiri.

Contohnya Moms bisa melihat keindahan kulit kerang yang cenderung sulit untuk diduplikasi atau ditiru.

Ada juga tempurung kelapa yang secara alami telah memiliki tekstur yang kompleks nan indah sehingga mudah untuk dijadikan kerajinan.

Dengan berbekal kreativitas, bahan limbah keras organik yang sebelumnya tidak memiliki nilai jual bisa diubah menjadi aneka kerajinan yang unik, menarik, dan diminati banyak orang.

Namun, untuk memastikan kerajinan bahan limbah keras yang dibuat menjadi menarik, diperlukan suatu acuan atau prinsip tersendiri mengenai berbagai pertimbangan dalam merancang hingga membuatnya.

Salah satunya adalah menggunakan prinsip dasar pengolahan limbah, yakni 3R: reduce, reuse, dan recycle.

  • Reduce berarti mengurangi penggunaan bahan yang bisa menghasilkan limbah.
  • Reuse berarti sebisa mungkin menggunakan sesuatu yang dapat dipakai ulang atau dipakai kembali tanpa membuangnya dan mengubahnya menjadi limbah.
  • Recycle berarti mendaur ulang limbah yang terpaksa dihasilkan dari proses produksi.

Kerajinan bahan limbah keras organik bisa sejalan dengan tiga prinsip ini.

Sehingga dengan begini, pembuatan kerajinan bahan limbah keras organik bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan.

Baca juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan!

Pembuatan Kerajinan yang Fokus pada Sustainable Design

Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Foto: mediaedukasiborneo.com

Untuk membuat kerajinan bahan limbah organik bahan yang mendominasi haruslah bahan limbah. Sementara bahan lainnya hanyalah pendukung saja.

Namun, selama membuatnya tetap harus sejalan dengan prinsip 3R.

Jangan sampai kegiatan produksi kerajinan bahan limbah malah menambah emisi karbon atau menghasilkan limbah lainnya.

Oleh karena itu, Moms juga perlu memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah keras adalah proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang sebelumnya telah hilang nilai gunanya.

Dengan begini, kerajinan yang dibuat tetap sejalan dengan rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design).

Jika suatu kerajinan ingin disebut sebagai produk yang berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja.

Ia juga harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain bisa bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global.

Jadi, jangan sampai Moms malah menciptakan limbah baru saat membuat kerajinan bahan limbah keras organik. Pastikan Moms tetap memerhatikan faktor lingkungan ya!

Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dicoba di Rumah, Cantik!

Karakteristik Bahan Limbah Keras Organik

Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Foto: calonbos.com

Jenis bahan limbah keras organik adalah limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk. Ia juga umumnya berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.

Beberapa contoh jenis bahan limbah keras organik ini antara lain:

  • Cangkang kerang laut
  • Sisik ikan keras
  • Tulang ikan
  • Tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing)
  • Tempurung kelapa
  • Potongan kayu

Hampir semua limbah keras organik ini bisa Moms manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan. Namun tampaknya akan dibutuhkan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.

Beberapa contoh kerajinan limbah keras organik meliputi:

  • Pajangan dari susunan cangkang kerang
  • Tempat tisu yang dihiasi kerang atau potongan kayu
  • Gantungan kunci dari kulit kerang atau potongan tempurung kelapa
  • Kap lampu dari kerang atau tempurung kelapa
  • Anting-anting dari sisik ikan
  • Kalung dari sisik ikan
  • Miniatur kuda laut dari tulang ikan
  • Gelang dari tulang ikan
  • Wadah sambal atau gelas dari tempurung kelapa
  • Ikat pinggang tempurung kelapa
  • Sandal selop tempurung kelapa

Baca Juga: 5 Kerajinan Tangan untuk Kegiatan Akhir Pekan di Rumah

Proses Pengolahan Limbah Keras Organik

Sebutkan contoh kerajinan yang terbuat dari limbah tulang ikan

Foto: pinimg.com

Sebelum dibuat menjadi berbagai kerajinan di atas, Moms perlu paham dulu proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras.

Umumnya, cara pengolahan yang dilakukan sama saja dengan pengolahan limbah lainnya. Pengolahan juga bisa dilakukan secara manual maupun bantuan mesin.

Berikut ini adalah proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras:

  1. Memilah Bahan Limbah: Ini adalah seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
  2. Pembersihan Limbah: Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih sehingga bahan-bahan ini perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen supaya zat bekas makanan atau minuman bisa larut dan limbah keras menjadi bersih.
  3. Pengeringan: Proses pengeringan dilakukan secara konvensional yakni dengan menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.
  4. Pewarnaan: Setelah dikeringkan maka masuk ke tahap pewarnaan pada limbah keras yang dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
  5. Pengeringan setelah Pewarnaan: Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan menggunakan sinar matahari langsung atau bisa juga dengan diangin-anginkan saja.
  6. Menghaluskan Bahan: Bahan limbah yang sudah kering juga bisa masuk ke tahap finishing supaya mudah diproses menjadi kerajinan. Proses finishing juga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai bahan limbah keras organik. Semoga bisa menjadi edukasi untuk Si Kecil, ya!

  • http://repositori.kemdikbud.go.id/7038/1/buku%20siswa%20prakarya%20semester%202_resize.pdf