Merdeka.com - Seringkali, kewajiban sebagai anak di rumah banyak tak dipahami hingga dipandang sebelah mata. Akibatnya, muncul hubungan antara anak dan orangtua yang kurang harmonis. Show
Sebenarnya, hak dan kewajiban sebagai anak di rumah perlu diketahui kedua pihak sejak dini. Butuh kesepakatan dan pemahaman untuk membangun hubungan keluarga yang senantiasa saling mengerti dan harmonis.
BACA JUGA:
Diduga Korban Malapraktik, Wanita Tewas di Hotel Dua Kali Filler PayudaraJalan Rusak di Rasuna Said Hambat Lalu Lintas ©Shutterstock 2. Menghormati Keputusan dan Peraturan KeluargaKewajiban sebagai anak di rumah yang kedua adalah menghormati setiap peraturan yang telah dibuat oleh kedua orangtua. Sebagai anak, kita harus senantiasa wajib menghormati orangtua. Orangtua yang telah memiliki lebih banyak pengalaman hidup pasti mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum membuat keputusan bagi keluarganya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghormati dan taat dengan keputusan yang telah dibuat oleh kedua orangtua. Namun, sesekali orangtua juga perlu sudut pandang dari anak dalam mengambil keputusan bersama. Maka dari itu, komunikasi yang baik adalah kunci dari keharmonisan keluarga untuk membuat keputusan lebih berkualitas.
BACA JUGA:
Wabup Blitar Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Pemalsuan Putusan MAAmbrosia Patisserie Punya Bluder Kuno yang Lembut dan Legit Advertisement 3 dari 6 halaman
3. Menjaga Kebersihan RumahKewajiban sebagai anak di rumah yang selanjutnya adalah menjaga kebersihan rumah. Kebersihan rumah bukan hanya menjadi tanggung jawab orangtua saja, terlebih ibu. Namun, kebersihan rumah merupakan tanggung jawab dari seluruh anggota keluarga, termasuk anak. Penting bagi setiap orangtua untuk menanamkan pola hidup bersih dan sehat pada anak sejak dini. Hal ini dapat dimulai dengan memberikan tanggung jawab kebersihan terhadap ruangannya sendiri. Usahakan agar anak selalu menjaga serta mencintai kebersihan diri dan lingkungannya. ©Shutterstock
BACA JUGA:
Cara Cek Legalitas Perusahaan Investasi Agar Tak TertipuHarga Minyak Dunia Mahal, Subsidi Energi Membengkak Jadi Rp10 Triliun di Januari 2022 4. Membantu Pekerjaan RumahKewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah membantu pekerjaan rumah. Tak hanya menjaga kebersihan, pekerjaan rumah tangga pun juga merupakan tanggung jawab bersama. Umumnya, semua pekerjaan rumah hanya menjadi tanggung jawab ibu saja. Namun, hal itu sebenarnya merupakan pemahaman yang cukup keliru. Sebab, semua anggota keluarga termasuk anak seharusnya perlu dilatih untuk memegang sejumlah pekerjaan rumah tangga. Mulai beri tanggung jawab kepada anak dengan beberapa pekerjaan seperti meletakkan pakaiannya sendiri ke dalam lemari, membereskan meja, dan lain sebagainya. 4 dari 6 halaman
5. Mendengarkan NasihatKewajiban sebagai anak di rumah yang kelima adalah mendengarkan nasihat yang diberikan oleh kedua orangtua. Memang, terkadang sulit untuk mempertemukan pandangan antara orangtua dengan anak.
BACA JUGA:
Pengacara Adam Deni Sebut Orang Inisial OS Ikut Ditahan PolisiHarga Kedelai Internasional Naik, Pemerintah akan Atur Harga Tahu dan Tempe Hal ini tak lain disebabkan karena banyak faktor seperti pengalaman yang berbeda, lingkungan, dan lain sebagainya. Namun, alangkah baiknya bagi anak untuk senantiasa mendengarkan nasihat dan petuah dari orangtua. Caranya, beri pengertian kepada anak untuk selalu mendengarkan nasihat dari orangtua. Namun, sesekali dengarkan pula setiap keluh kesahnya. ©mybank4.me6. Menyayangi KeluargaKewajiban sebagai anak di rumah yang selanjutnya adalah menyayangi keluarga. Tanamkan kepada anak sejak dini bahwa semua anggota keluarga merupakan orang-orang terdekat yang selalu menyayangi dirinya. Hal itu secara perlahan akan menumbuhkan kasih sayang di dalam dirinya untuk anggota keluarga. Caranya yaitu berikan kasih sayang dan perhatian yang tak berlebihan kepada anak di berbagai momen kehidupannya. Advertisement 5 dari 6 halaman
7. Belajar dengan GiatKewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah belajar dengan giat. Salah satu tugas anak di dalam keluarga adalah menjunjung tinggi kehormatan orangtua. Caranya yakni dengan menjadi pribadi yang bermartabat, cerdas, dan berintelektual tinggi. Tanamkan sejak dini kepada anak bahwa belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan. Jika perlu, selalu temani anak saat belajar dan beri kebutuhan belajarnya dengan layak. Misalnya, beri anak meja belajar dengan karakter kartun yang digemarinya hingga bacakan buku secara rutin sebelum anak tidur di malam hari. 8. Menjaga Nama Baik KeluargaKewajiban sebagai anak di rumah yang ke delapan adalah menjaga nama baik keluarga. Tanamkan sejak dini kepada anak bahwa keluarga adalah segalanya. Kehormatan diri merupakan cerminan dari martabat keluarga. Maka dari itu, ajarkan kepada anak untuk senantiasa memiliki sopan santun dan etika saat berbicara maupun bertindak kepada orang lain. 6 dari 6 halaman
9. Patuh Terhadap OrangtuaKewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah patuh terhadap orangtua. Namun, senantiasa beri batasan yang jelas mengenai kepatuhan terhadap orangtua tersebut. Selalu beri ruang komunikasi yang luas dan terbuka bagi anak untuk selalu menyuarakan pendapatnya. Sebab, kepatuhan berlebih pada anak justru membuat anak cenderung tidak mampu mengekspresikan perasaan yang sedang dialaminya. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/Pressmaster10. Mengurus OrangtuaTerakhir, kewajiban sebagai anak di rumah adalah mengurus orangtua ketika telah lanjut usia dan mengalami masalah kesehatan. Seringkali, usia anak yang telah dewasa membuat mereka menyibukkan diri dengan pekerjaan. Namun, penting bagi anak untuk senantiasa mengurus kedua orangtua sebagai wujud dari kasih sayang dan perhatian. Orangtua merupakan harta yang paling mewah bagi setiap keluarga. Maka dari itu, cara berbakti kepada orangtua yang berusia lanjut adalah mengurus dan memenuhi setiap kebutuhannya. Advertisement TOPIK TERKAIT
|