sebutkan bagian-bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat

KOMPAS.com -Tanaman jarak adalah jenis tanaman perlu yang dapat mencapai tinggi 10 meter dengan banyak cabang.

Tanaman ini mampu tumbuh di berbagai tempat, seperti dataran rendah dan dataran tinggi. Selain itu, tidak terpengaruh curah hujan serta suhu sekitar.

Tanaman ini juga bisa ditanam di tanah berpasir, bebatuan, hingga tanah liat. Oleh karena itu, tanaman jarak bisa dibudidayakan di lahan kritis sekalipun. Untuk menanamnya juga tidak diperlukan perawatan khusus.

Kebanyakan masyarakat menganggap tumbuhan jarak hanya tumbuhan semak yang tidak memiliki manfaat besar. Padahal banyak manfaat yang tersimpan di dalamnya, baik di bidan kesehatan hingga sebagai energi alternatif.

Baca juga: Dampak Jika Tanaman Jarak Dimanfaatkan Secara Berlebihan

Manfaat tanaman jarak di bidang kesehatan

Sebelum dikenal sebagai alternatif sumber energi, tanaman jarak dikenal dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Umumnya masyarakat sekitar memanfaatkan daun jarak dengan mengambil getahnya dan digunakan sebagai obat tradisional. Berikut manfaatnya:

  • Antibakteri
  • Antiinflamasi
  • Meredakan bengkak
  • Obat gigi berlubang
  • Meredakan gatal-gatal

Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kelestarian Tanaman Jarak?

Manfaat tanaman jarak sebagai sumber energi alternatif

Penelitian tanaman jarak telah dimulai sejak tahun 1991. Manfaat yang sedang banyak diperbincangkan adalah kemampuannya menjadi sumber energi alternatif atau biofuel.

Hanya dengan memeras bijinya, maka akan diperoleh minyak jarak sebagai bahan bakar. Kandungan minyak dalam biji jarak berkisar 25 sampai 35 persen dari berat kering biji.

Beberapa ahli membuat hipotesis bahwa minyak jarak bisa menjadi pengganti minyak bumi atau bahan bakar fosil lainnya yang semakin menipis. Bahkan, di beberapa daerah, minyak ini telah digunakan untuk menggantikan minyak tanah untuk kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Mengenal Tanaman Jarak, Tumbuhan Liar Kaya akan Minyak dan Manfaatnya

Selain itu, proses budidaya dan pengolahan yang mudah dan ramah lingkungan membuat minyak ini cukup menjanjikan.

Minyak jarak lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil karena emisi karbon yang rendah. Sehingga, penggunaan minyak ini bisa mengurangi polusi udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.