Sebutkan apa saja perkembangan fisik yang terjadi pada anak laki laki?

Perkembangan fisik motorik anak usia dini memberi si Kecil kemampuan yang mereka butuhkan untuk eksplorasi dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Perkembangan fisik anak dimulai dari otot tubuh yang bertambah kuat dan diikuti dengan gerakan yang terkoordinasi secara bertahap. Hal ini merupakan proses awal tumbuh kembang.

Seiring dengan pertumbuhan si Kecil, jumlah dan jenis aktivitas fisiknya akan banyak berubah. Bayi cenderung menghabiskan waktu dengan tidur dan makan. Namun pada saat anak beranjak balita, mereka belajar mulai dari merangkak, kemudian berjalan, hingga dapat mengeksplorasi secara mandiri. Pola asuh dan cara mendidik, jenis mainan, dan lingkungan sekitar akan memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan keterampilan fisik mereka.

Perkembangan Fisik AnakUsia 1 tahun (12-24 bulan)

Pada usia ini, si kecil yang berusia 1 tahun mengalami perkembangan fisik motorik anak usia dini yang signifikan, biasanya ditandai dengan kemampuannya merangkak hingga berlari dalam waktu sekitar 20 bulan. Saat mereka berjalan, mereka merentangkan tangan mereka ke samping atau menahan perut mereka untuk menjaga keseimbangan. Pada masa ini Ia masih cenderung tidak stabil saat berjalan, maka wajar bila sering jatuh. Mereka menggunakan kemampuan bergerak ini untuk mendorong dan menarik mainan, menari dan memanjat.

Beberapa kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan fisik si kecil yang berusia 1 tahun:

  • Ajak si kecil untuk berjalan-jalan di sekitar rumah dan jongkok untuk mengambil benda dari tanah/lantai.
  • Bantu Ia berlatih melangkah naik, misalnya ke tangga kecil atau trotoar.
  • Tempatkan mainan favorit si kecil di ujung ruangan dan tempatkan beberapa rintangan di sepanjang jalan yang perlu ia lalui untuk sampai ke mainannya.
  • Jika Ibu berada di dalam rumah, biarkan si kecil berlatih naik ke tempat tidur atau sofa. Selalu berada dekat dengan si kecil dan bersiaplah untuk menangkapnya jika dia kehilangan keseimbangan.
  • Sediakan waktu untuk berjalan-jalan di taman untuk melatih anak berjalan ataupun berlari di permukaan yang berbeda seperti lantai, rumput, ataupun pasir.

Perkembangan Anak Usia 2 tahun secara Fisik

Pada usia ini, si Kecil yang berumur 2 tahun akan semakin kreatif dan mulai mengeksplorasi berbagai cara untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain seperti berguling, merangkak, berjalan, berlari, melompat dan memanjat. Ia juga bisa menendang bola kecil ke depan, menangkap bola yang digelindingkan dan melempar bola dengan tangan (dengan akurasi rendah). Meskipun masih sering jatuh, keseimbangan si kecil menjadi lebih konsisten dari sebelumnya.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan fisik si kecil yang berumur 2 tahun:

  • Mainkan permainan mengejar si kecil dan berpura-pura untuk menangkapnya. Gunakan ungkapan seperti Ibu mau menangkap Adik ya", sehingga Ia mengerti konsep permainannya.
  • Bicaralah dengan si Kecil tentang binatang yang berbeda dan bagaimana mereka bergerak. Ibu kemudian dapat memberi contoh meniru binatang yang berbeda misalnya melompat seperti kelinci atau merangkak seperti beruang.
  • Duduklah di lantai berhadapan dengan si Kecil dan gelindingkan bola secara bolak-balik. Saat si Kecil menguasai aktivitas ini, tantang Ia dengan melempar bola perlahan sehingga sedikit memantul sebelum mencapai si Kecil.
  • Tiup gelembung menggunakan pembuat gelembung sabun dan minta si kecil untuk melompat dan menangkap gelembung-gelembungnya.

Perkembangan Anak Usia 3 tahun Dilihat dari Fisiknya

Si Kecil yang berusia 3 tahun sudah menjadi lebih seimbang dan dapat bergerak dengan mantap. Selain anak mampu berjalan, mereka juga sudah lebih terkoordinasi saat berlari, memanjat, dan melakukan aktivitas lain yang melibatkan otot besar pada tubuhnya. Dengan berkembangnya koordinasi otot si Kecil, kini Ia bisa menangkap bola besar menggunakan dua tangan dan tubuh mereka. Sekarang Ia juga bisa berjalan dalam satu garis lurus dan bergerak cepat melewati rintangan. Si Kecil mungkin juga sudah dapat berjalan tanpa melihat ke arah kakinya dan dapat berjalan mundur perlahan.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan fisik si Kecil yang berumur 3 tahun:

  • Letakkan hula hoop dekat dari si Kecil dan dorong Ia untuk melempar bola ke dalam hula hoop tersebut. Perlahan-lahan tingkatkan jaraknya.
  • Ciptakan permainan berburu harta karun untuk si Kecil dan tantang Ia untuk menemukan semua benda tersembunyi. Kegiatan ini akan membuatnya banyak berjalan dan membungkuk saat mencari di bawah meja atau kursi.
  • Ayunkan tali perlahan ke lantai dan mintalah si Kecil untuk melompatinya pada waktu yang tepat.
  • Mintalah si Kecil dan teman-temannya untuk duduk dalam lingkaran dan putar musik saat mereka mengoper bola kecil sesuai dengan ritme lagunya, bergantian antara ritme yang cepat dan lambat.

Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 4 tahun

Si Kecil yang berusia 4 tahun dapat terlibat dalam permainan dan aktivitas dalam jangka panjang. Anak sudah terampil berjalan, memanjat, melompat dan bahkan berlari kencang. Ia juga mampu melempar, menangkap, menendang dan memantulkan bola dengan baik. Sekarang Ia memahami konsep bergerak di ruangan tanpa menabrak benda atau orang. Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik atau lebih, kini menjadi aktivitas yang bisa mereka selesaikan tanpa bantuan Ibu. Hal ini dikarenakan keseimbangan yang meningkat.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan Fisik si kecil yang berumur 4 tahun:

  • Lakukan jalan santai bersama keluarga. Variasikan dengan berjalan, berlari, jogging, dan berbaris.
  • Bermain air di halaman belakang. Bermain di kolam karet atau menggunakan selang air, menstimulasi si Kecil jadi lebih aktif. (Selalu awasi si kecil saat berada di air.)
  • Buatlah rintangan di ruang tamu atau halaman belakang, yang terdiri dari bantal, kotak kardus, mainan, atau benda lain yang ditemukan sehingga si kecil dapat berlari-lari di sekitarnya dan memanjatnya.
  • Bermainlah dengan bola. Permainan seperti menendang,melempar dan menangkap bola merupakan latihan yang tepat.

Perkembangan Anak Usia 5 tahun secara Fisik

Si Kecil yang berusia 5 tahun memiliki banyak energi dan akan mencari permainan dan lingkungan yang aktif. Peningkatan kemampuan untuk menyeimbangkan dan mengkoordinasikan gerak membantu mereka untuk dapat mengendarai sepeda dengan bantuan roda latihan, melakukan lompat tali dan memainkan bola dengan terampil. Mereka menunjukkan cara berjalan dan berlari yang sudah mantap, serta mampu untuk menentukan arah, kecepatan dan kualitas gerakan mereka secara bervariasi.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan fisik motorik anak usia dini yang berumur 5 tahun:

  • Menarilah mengikuti musik. Kenalkan si Kecil dengan berbagai jenis musik. Memainkan alat musik juga dapat meningkatkan perkembangan fisik mereka.
  • Mainkan permainan meniru hewan. Tanyakan hewan apa yang menjadi favoritnya dan biarkan Ia meniru misalnya dengan berlari, melompat atau merangkak.
  • Berjalanlah ke taman dan biarkan si Kecil menjelajahi ruang terbuka. Ia bisa mengejar burung, menendang bola atau menuruni bukit kecil.
  • Mainkan lagu favoritnya dan dorong si Kecil untuk membuat gerakan tarian menggunakan seluruh tubuhnya. Jadikan aktivitas lebih menyenangkan dengan ikut meniru tindakannya.

Perkembangan Fisik Anak Usia 6 tahun

Si Kecil berusia enam tahun akan terus menikmati bergerak dalam berbagai cara. Meski kemampuan fisiknya belum berkembang maksimal, Ia tetap bersemangat untuk mencoba aktivitas dan olahraga yang baru. Ia dapat berjalan di berbagai jalur dan arah, serta mengontrol tubuh mereka misalnya dengan melompat dan mendarat, berguling dan mengontrol distribusi berat badan pada kaki dan tangan. Pada usia ini, tingkat keterampilan si Kecil akan bervariasi berdasarkan jumlah kegiatan fisik mereka. Si Kecil yang kurang aktif dilatih mungkin tidak mengalami perkembagan yang sama dengan yang rutin latihan.

Kegiatan yang dapat membantu perkembangan keterampilan Fisik si kecil yang berumur 6 tahun:

  • Ajak si Kecil untuk aktif bergerak misalnya dengan berolahraga atau melakukan kegiatan rekreasi bersama. Kegiatan ini akan meningkatkan kemampuannya untuk berinteraksi.
  • Terlibat dalam kegiatan di luar ruangan seperti melempar dan menendang bola, berjalan dan berlari, atau melompat-lompat di permukaan yang berbeda, bergantian dengan menggunakan kaki kanan dan kiri.
  • Buat jalur rintangan yang mencakup kotak kardus, bantal, dan furnitur yang bisa dilalui atau dinaiki oleh si Kecil.
  • Berjalan-jalan di taman dan biarkan si Kecil menjelajahi ruang terbuka. Ia bisa mengejar burung, menendang bola atau menuruni bukit kecil.

Dalam setiap tahap pertumbuhannya, si kecil juga membutuhkan dukungan dari kedua orang tua agar setiap perkembangan fisik anak akan lebih optimal.

Perkembangan Anak Usia 7 Tahun

Menurut Center of Diseases Control and Prevention (CDC), perkembangan anak 7 tahun bisa diihat dari meningkatnya tinggi badan. Berat badan ideal anak usia 7 tahun adalah 23kg laki-laki dan 22kg perempuan. Secara motorik, anak usia 7 tahun sudah menggambar sesuatu dengan jelas dan menulis hal-hal yang bisa dibaca oleh orang lain. Anak usia 7 tahun juga mulai bisa menggunakan gunting sendiri.

Perkembangan Anak Usia 8 Tahun

Menurut sebuah penelitian, anak usia 8 tahun secara fisik sudah mulai dapat menyeimbangkan tubuhnya dan mengalami peningkatan berat badan 2-3kg. Selain itu, secara motorik anak usia 8 tahun sudah bisa menentukan keterampilannya dalam bergerak bebas, seperti melakukan olahraga lompat tali.

Tumbuh Kembang Fisik Motorik Anak Usia 9 Tahun

Umumnya, anak usia 9 tahun mulai tertarik menghabiskan waktu bersama teman. Pada usia 9 tahun, umumnya anak akan mengalami kenaikan tinggi badan hingga 6cm. Sementara itu, berat badan anak juga bertambah 3kg. Di usia ini pula anak sudah mulai bisa mengontrol emosinya.

Perkembangan Fisik Motorik Anak 10 Tahun

Saat usia 10 tahun, anak mulai mengalami perkembangan fisik motorik dan kognitif. Diusia ini anak mulai bisa berpikir kritis. Selain itu, tingkat motorik anak juga sudah mulai terlatih sempurna.