Sebutkan apa saja hal hal yang perlu dipahami untuk dapat menceritakan kembali isi hikayat dalam bentuk cerpen?

Ikawati Sukarna Minggu, 12 September 2021 | 09:30 WIB

Persamaan dan perbedaan dari hikayat dan cerpen. (Pixabay)

Bobo.id - Apakah teman-teman sering membaca cerpen di rumah? Cerpen singkatan dari cerita pendek. 

Selain cerpen, ada jenis cerita lain yang bisa teman-teman baca di rumah, yaitu hikayat. Namun, apa itu hikayat? 

Dalam KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang berbentuk prosa. Karya ini berisi cerita, undang-undang, historis, biografis atau gabungan sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara atai sekadar meramaikan pesta. 

Dalam artikel ini akan dibahas perbedaan dan persamaan dari hikayat dan cerpen yang ada dalam buku. 

Persamaan dan Perbedaan Hikayat dan Cerpen 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengubah Cerpen atau Novel Menjadi Sebuah Naskah Drama?

1. Persamaan Hikayat dan Cerpen 

a. Berbentuk Teks Narasi Fiksi 

Baik hikayat dan cerpen, keduanya berbentuk teks narasi fiksi. Teks narasi fiksi adalah teks atau karangan yang menceritakan kisah-kisah yang imajiner atau khayalan. 

Sehingga dalam kedua cerita tersebut, banyak ditemukan tokoh-tokoh pahlawan atau kejadian luar biasa. 

Page 2

Page 3

Pixabay

Persamaan dan perbedaan dari hikayat dan cerpen.

Bobo.id - Apakah teman-teman sering membaca cerpen di rumah? Cerpen singkatan dari cerita pendek. 

Selain cerpen, ada jenis cerita lain yang bisa teman-teman baca di rumah, yaitu hikayat. Namun, apa itu hikayat? 

Dalam KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang berbentuk prosa. Karya ini berisi cerita, undang-undang, historis, biografis atau gabungan sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara atai sekadar meramaikan pesta. 

Dalam artikel ini akan dibahas perbedaan dan persamaan dari hikayat dan cerpen yang ada dalam buku. 

Persamaan dan Perbedaan Hikayat dan Cerpen 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengubah Cerpen atau Novel Menjadi Sebuah Naskah Drama?

1. Persamaan Hikayat dan Cerpen 

a. Berbentuk Teks Narasi Fiksi 

Baik hikayat dan cerpen, keduanya berbentuk teks narasi fiksi. Teks narasi fiksi adalah teks atau karangan yang menceritakan kisah-kisah yang imajiner atau khayalan. 

Sehingga dalam kedua cerita tersebut, banyak ditemukan tokoh-tokoh pahlawan atau kejadian luar biasa. 

Merdeka.com - Tahukah kamu apa itu cerpen? Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu bentuk karya sastra modern yang berbentuk prosa. Bentuknya fiktif, dan ditulis dengan bahasa sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Di satu sisi, cerpen bisa ditulis berdasarkan fakta. Di sisi lain, cerpen boleh ditulis dari sesuatu yang dikhayalkan penulis. Khayalan dapat dihidupkan dalam alam fantasi yang sama sekali jauh dari realitas kehidupan sehari-hari.

Pada saat menulis cerpen, kamu perlu menyajikan beberapa unsur penting, seperti tema, konflik, tokoh, latar, alur, dan sudut pandang. Jadi, kamu harus dapat mengembangkan tema, menyajikan rangkaian peristiwa, dan konflik antar tokoh yang menarik. Sebuah cerpen bisa mengambil banyak inspirasi dari apa yang ada di sekitar. Hanya dengan duduk di taman atau merenung di kamar, kamu juga bisa menemukan ide untuk cerpen.

Kali ini, kita akan belajar tentang cara lain untuk membuat cerpen, yaitu menggubahnya dari hikayat. Kalau kamu ingin mencobanya, ikuti beberapa langkah di bawah ini.

  1. Pilih hikayat yang kamu inginkan, lalu baca dan pahami isinya.
  2. Ringkaslah atau buatlah sinopsis penggalan hikayat tersebut.
  3. Buat daftarlah konflik antartokoh dalam penggalan hikayat itu.
  4. Pilih konflik yang menarik (mengesankan) berdasarkan data konflik yang kamu buat.
  5. Kembangkan pilihan konflik tersebut menjadi cerita pendek.

Ingat, meskipun dalam hikayat bisa saja ada banyak konflik, kamu nggak perlu memasukkan semuanya dalam cerpen yang kamu tulis. Cerpen punya jumlah karakter yang cukup sedikit kalau dibandingkan dengan hikayat. Kamu juga bisa mengangkat 1 konflik saja, tapi menggali dan mengolahnya dengan cukup mendalam. Ternyata cukup mudah kan menggubah hikayat menjadi sebuah cerpen?

A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !

1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?


Jawaban:  teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi)

2. Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi!


Jawaban:
a. Harus mengandung fakta
b. Bersifat objektif
c. Harus ditulis sempurna dengan lengkap
d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

3. Mengapa teks laporan disebut teks klasifikasi?


Jawaban: karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

4. Mengapa teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak boleh berbelit-belit?


Jawaban: hal ini dilakukan agar pembaca bisa dengan mudah memahami hasil laporan observasi yang disajikan dan menghindari kesalahpahaman.

5. Sebutkan berbagai kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah laporan hasil observasi dapat dikatakan ideal!


Jawaban:
a. Memiliki struktur teks yang lengkap
b. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat
c. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
d. Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.

6. Jelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks laporan hasil observasi!


Jawaban:
a. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan
b. Menyusun kalimat pembukaan
c. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan
d. Menulis kalimat penutup

7. Jelaskan tentang struktur teks laporan hasil observasi jika dilihat secara umum!


Jawaban: secara umum, struktur teks laporan hasil observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitusebagai berikut.
a. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.
b. Aspek yang dilaporkan, berisikan rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.

8. Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!


Jawaban:
a. Adanya frasa/kelompok kata
b. Adanya konjungsi dan, tetapi.
c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)
d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
e. Kata kerja/verba
f. Kata benda/nomina
g. Menggunakan berbagai istilah
h. Persamaan kata/sinonim
i. Lawan kata/antonim

9. Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!


Jawaban:
a. Kelengkapan laporan
b. Isi laporan
c. Keruntutan penyajian
d. Penggunaan bahasa

10. Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi!


Jawaban:
a. Mengatasi suatu masalah
b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah
d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan
e. Menemukan teknik-teknik baru

11. Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!


Jawaban: ciri-ciri dari teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
b. Gaya informasi yang mengajak
c. Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
d. Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
e. Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

12. Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!


Jawaban: Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

13. Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!


Jawaban:  jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.
a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.
b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.
c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap
d. Klasifikasi merupakan penguraian rincian atau penggolongan suatu objek ke dalam bagian-bagian yang lengkap.
e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

14. Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!


Jawaban: langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.
a. Menentukan tema
b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. Membuat kerangka karangan
d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

15. Jelaskan pengertian dari eksposisi analogi!


Jawaban: eksposisi analogi adalah cara memaparkan sesuatu dengan menggunakan penyamaan atau perbadingan agar lebih jelas.

16. Apa yang dimaksud dengan anekdot?


Jawaban:  anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

17. Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!


Jawaban: salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

18. Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!


Jawaban: teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

19. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot!


Jawaban:
a. Bersifat menghibur
b. Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum
c. Terilahmi dari kejadian nyata
d. Bersifat sindiran alami
e. Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng
f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

20. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?


Jawaban: evaluasi struktur isi dalam teks anekdot, antara lain mempertanyakan apakah secara keseluruhan bisa dinaggap sebagai karangan utuh (lengkap), apakah isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

21. Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?


Jawaban: makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

22. Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?


Jawaban: teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

23. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!


Jawaban:
a. Membaca teks anekdot dengan saksama
b. Memahami teks anekdot dengan baik
c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. menentukan sindirian
g. Menentukan amanat atau pesan moral

24. Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!


Jawaban: mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

25. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!


Jawaban:
a. Menentukan topik
b. Mencari bahan referensi
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan
d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot
g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
h. Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
i. Pengendapan ide
j. Memberi judul

26. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!


Jawaban: hikayat termasuk salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya, hikayat mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.

27. Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!


Jawaban: ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut:
a. Anonim, artinya pengarangnya tidak dikenal
b. Isi cerita berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)
c. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yagn menyebut fantastis
d. Menggunakan bahasa klise, artinya mengunakan bahasa yang diulang-ulang
e. Bersifat tradisional, artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
f. Menceritakan kisah universal manusia, seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.

28. Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!


Jawaban: pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.

29. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!


Jawaban: jika dilihat berdasarkan isinya, dalam sastra Melayu, hikayat dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:
a. Jenis rekaan, seperti: hikayat Malim Dewa
b. Jenis sejarah, seperti: hikayat Hang Tuah, hikayat Pattani, dan hikayat Raja-Raja Pasai
c. Jenis biografi, seperti: hikayat Abdullah dan hikayat Sultan Ibrahim bin Adam

30. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!


Jawaban: dalam karya sastra kita mengenal dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
a. Unsur intrinsik merupakan unsur yang menyusun sebauh karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, dan pusat pengisahan.
b. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri.

31. Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah hikayat!


Jawaban: perbedaan antara amanat dan nilai-nilai:
a. Amanat: pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya
b. Nilai-nilai: tuntunan perilaku hidup seseorang. Untuk itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.

32. Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?


Jawaban: sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

33. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi hikayat!


Jawaban: sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
a. Mencari hikayat yang akan dibaca
b. Membaca seluruh isi hikayat
c. Memahami isi yang ada dalam hikayat
d. Mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat
e. Menyusun kembali hikayat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai di dalamnya.

34. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat!


Jawaban: nilai-nilai dalam hikayat, sebagai berikut:
a. Nilai moral merupakan nilai yang menyangkut tingkah laku atau budi pekerti yang baik maupun yang buruk
b. Nilai budaya berhubungan dengan kebiasaan, adat istiadat, atau kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu hal
c. Nilai sosial, terkait dengan rasa kebersamaan dan saling membantu sesamanya. Misalnya, membalas jasa orang yang telah menolong kita.
d. Nilai agama berhubungan dengan ajaran-ajaran agama tertentu.

35. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen!


Jawaban: untuk dapat mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen perlu dipahami langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.
a. Meringkas atau membuat sinopsis sebuah penggalan hikayat
b. Mendaftar konflik-konflik antar tokoh dalam penggalan hikayat
c. Memilih konflik yang menarik
d. Mengembangkan pilihan konflik menjadi cerpen

36. Mengapa buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama?


Jawaban: karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan ruang atau pedoman penulisan buku utama tersebut.

37. Sebutkan berbagai kelebihan yang dimiliki yang dimiliki buku nonfiksi!


Jawaban: ada tiga kelebihan sebuah buku nonfiksi, yaitu masa edar lebih lama, nilai royalti lumayan tinggi, dan tidak dibatasi pemberlakuan kurikulum

38. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menuliskan kembali inti sari buku nonfiksi!


Jawaban:
a. Bacalah buku secara intensif dan cermat. Jika perlu, ulangi sampai benar-benar paham
b. Identifikasi/tentukan bagian-bagian yang penting, seperti gagasan utama dan ide-ide penting dari penulis
c. Susunlah reproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih singkat
d. Periksa dan edit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.

39. Sebutkan berbagai nilai yang terkandung dalam novel!


Jawaban: nilai-nilai dalam novel, antara lain nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya

40. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam meringkas novel!


Jawaban:
a. Membaca novel berulang-ulang
b. Mencatat gagasan utama
c. Susunlah ringksan dalam kalimat tunggal dari kalimat majemuk
d. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA