Sebutkan 5 macam monera yang menguntungkan dan Merugikan

Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan paling banyak jumlahnya di bumi. Ukurannya yang sangat mikroskopis alias kecil membuatnya luput dari perhatian manusia. Padahal, bakteri sejatinya bisa ditemukan di hampir seluruh bagian bumi – darat, air dan udara, dan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan.

Bakteri, sama halnya Archaebacteria, juga merupakan organisme prokariot. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan, yaitu suatu polisakarida yang berikatan dengan protein. Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester. Sedangkan sitoplasma bakteri mengandung protein, karbohidrat, lemak, ion organik, ribosom, kromatofora dan asam nukleat.

Mengacu pada apa yang terkandung didalam strukturnya, adalah hal yang lumrah jika bakteri juga memiliki peranan yang penting bagi kehidupan. Tak hanya merugikan, nyatanya bakteri juga dapat memberikan dampak menguntungkan bagi kehidupan manusia. Nah, dalam bentuk apa saja kira-kira?

Dampak Menguntungkan

Baktei dapat membawa dampak menguntungkan di berbagai bidang seperti bidang lingkungan, industri makanan dan minuman serta bidang kedokteran dan farmasi/ Bakteri-bakteri yang menguntungkan ini telah banyak dikembangkan untuk tujuan komersial.

Peran bakteri di bidang lingkungan salah satunya adalah sebagai dekomposer yang menguraikan bangkai dan sampah, penghasil biopeptisida (Bacilus thuringiensis), membantu fiksasi nitrogen dan membantu meningkatkan kesuburan tanah.

(Baca juga: Proses Pertukaran Materi Genetik pada Bakteri)

  • Bidang industri makanan dan minuman

Ada beberapa bakteri yang berperan dalam industri makanan dan minuman, diantaranya Lactobacillus plantarium untuk pembuatan asam laktat; lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus untuk pembuatan yoghurt; lactobacillus sp yang dimanfaatkan untuk pembuatan asinan sayuran dan buah; Acetobacter xylinum yang dimanfaatkan untuk membuat nata de coco; serta Acetobacter aceti yang dimanfaatkan untuk menghasilkan asam cuka.

  • Bidang Kedoteran dan Farmasi

Di bidang kedokteran dan farmasi, bakteri bermanfaat untuk memproduksi antibiotik dan vitamin. Misalnya Streptomyces griseus yang menghasilkan antibiotik streptomisin; Streptomyces aureofasiens yang menghasilkan penghasil antibiotik aueromisin; Streptomyces rimosus yang menghasilkan antibiotik teramisin; dan banyak lagi.

Selain itu, bakteri juga dapat digunakan untuk memproduksi hormon insulin rekombinan untuk mengobati penyakit diabetes. Dalam hal ini dengan cara menyisipkan gen penghasil insulin manuisa ke dalam plasmid bakteri Escherihia coli.

Dampak Merugikan

Tak hanya menguntungkan bagi manusia, bakteri juga merugikan karena dapat membusukkan bahan-bahan makanan, menghasilkan racun, serta bersifat patogen dan parasit pada manusia, hewan ternak, maupun tanaman budidaya.

Adapun beberapa bakteri yang merugikan itu adalah:

Merdeka.com - Bakteri ukurannya memang sangat kecil, tapi ia sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Bayangin aja, pada tangan kita bisa saja ada jutaan bakteri. Meskipun demikian, bakteri nggak bisa dilihat dengan mata secara langsung, hanya bisa ketahuan kalau kamu melihatnya dengan mengguakanakan mikroskop elektron.

So, apakah semua bakteri berbahaya buat manusia? Nggak juga ternyata. Bagi kehidupan manusia, bakteri ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Kita bakal bahas keduanya di sini.

a. Bakteri yang Menguntungkan

  1. Rhizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen.
  2. Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
  3. E. coli yang mampu membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.
  4. Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
  5. Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
  6. Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka.
  7. Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.
  8. Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obat-obatan

b. Bakteri yang Merugikan

  1. Salmonella typhosa penyebab penyakit tifus,
  2. Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri,
  3. Neisseria meningitidis penyebab penyakit meningitis,
  4. Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah,
  5. Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis, dan
  6. Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra.
  7. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan
  8. Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan


Bakteri bisa tertular lewat banyak media, mulai udara, makanan, sentuhan tangan, dan masih banyak lagi.

Pahamifren, kamu pasti sudah tahu kan kalau di sekitar kita terdapat banyak bakteri. Nggak selalu bersifat negatif karena membawa penyakit, ternyata peran bakteri dalam kehidupan manusia cukup banyak lho. Contohnya dalam proses pembuatan makanan dan obat-obatan.

Nah, pada materi Biologi Kelas 10 kali ini, Mipi akan mengajak kamu untuk mengulas tentang Pengertian Monera dan Peran Bakteri Dalam Kehidupan Manusia. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Pengertian Monera

Sebelum lebih jauh, mari kita membahas tentang pengertian kingdom monera. Sebenarnya, istilah monera berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Moneres” yang berarti tunggal. Maka dari itu, kingdom monera bisa disebut sebagai kelompok makhluk hidup yang terdiri atas makhluk hidup bersel satu (tunggal) atau uniseluler.

Makhluk hidup yang masuk dalam kingdom ini juga termasuk prokariotik, yaitu tidak memiliki membran atau inti sel. Umumnya, organisme dalam kingdom monera dapat menempati berbagai habitat, termasuk habitat ekstrem yang tidak bisa dihuni organisme lain.

Selain itu, kingdom monera juga termasuk kingdom yang jumlah organismenya terbanyak di muka bumi ini. Saking banyaknya jumlah kingdom monera, pada tahun 1990, Carl Woese akhirnya membagi klasifikasi monera menjadi dua subkingdom, yaitu archaebacteria dan eubacteria. Pembagian keduanya berdasarkan struktur dinding sel, membran plasma, cara gerak, dan materi genetiknya.

Ciri-Ciri Kingdom Monera

Setelah mengetahui pengertian monera, ada baiknya kamu memahami tentang ciri-ciri kingdom monera. Berikut merupakan ciri-cirinya, antara lain:

Bentuk Sel Bervariasi

Bentuk sel pada kelompok monera sangat bervariasi. Ada yang berbentuk batang (basil), bulat (coccus), atau spiral.

Memiliki Sel Prokariotik

Sebagian besar anggota monera termasuk organisme prokariotik, yaitu organisme yang  memiliki inti sel dan organel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel.

Dinding Sel terdiri dari Peptidoglikan

Dinding sel peptidoglikan merupakan salah satu bentuk dinding sel yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali tekanan atmosfer.

Memiliki Bahan Genetik Nukleoid

Organisme pada kingdom monera memiliki nukleoid, yaitu bahan genetik dalam sitoplasma berupa DNA yang tidak terbungkus atau tidak dilapisi oleh membran. Nukleoid pada monera hanya bisa dilihat pada massa kekentalannya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kekentalan sitoplasma di sekitarnya.

Banyak Spesies Bakteri Mengandung Plasmid

Banyak spesies bakteri pada monera yang mengandung plasmid, yaitu molekul pada DNA yang berbentuk sirkuler (melingkar) menyerupai cincin.

Klasifikasi Monera

Awalnya, monera terbagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri dan alga biru (cyanophyta). Kini, kingdom monera terbagi lagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu archaebacteria dan eubacteria.

Eubacteria

Eubacteria merupakan kelompok monera atau bakteri sejati yang tidak memiliki inti sel. Kelompok bakteri ini lah yang kerap kamu jumpai di lingkungan sekitar, seperti di air, udara, bahkan pada tubuh makhluk hidup. Secara struktur tubuh, eubacteria terdiri atas tiga bagian penting, yaitu membran sel, sitoplasma, dan organel sel.

Archaebacteria

Istilah archaebacteria berasal dari bahasa yunani “Archalo“ yang berarti kuno. Jadi, archaebacteria merupakan kelompok monera atau bakteri yang kuno atau tertua yang hidup di bumi ini.

Kelompok ini hanya bisa kamu temukan di tempat yang ekstrem, seperti tempat yang sangat panas atau tempat yang berkadar garam dan asam  sangat tinggi. Contohnya, di bawah kawah gunung berapi, atau di lahan gambut.

Peran Bakteri Dalam Kehidupan Manusia

Seperti yang sudah dibahas di awal tadi, bakteri masuk dalam kingdom monera yang memiliki peranan dalam kehidupan manusia. Ada peranan bakteri yang menguntungkan dan juga yang merugikan.

Bakteri yang merugikan biasanya bersifat parasit atau patogen yaitu bisa menyebabkan timbulnya penyakit. Sementara bakteri yang menguntungkan justru memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, baik di sektor lingkungan, kesehatan, maupun bioteknologi atau industri. Mari kita bahas peran bakteri yang menguntungkan di beberapa bidang, antara lain:

  • Membantu proses fiksasi nitrogen, dilakukan oleh bakteri nitrifikasi, seperti bakteri Azotobacter, Clostridium, dan Pasteurianum.
  • Membantu proses fotosintesis, dilakukan oleh bakteri fotoautotrof.
  • Membantu proses kemosintesis, dilakukan oleh bakteri kemosintetik.
  • Membantu proses simbiosis. Dalam hal ini, bakteri membantu pencernaan makanan yang ada dalam perut sapi dengan cara menghasilkan enzim selulosa untuk membantu mencerna selulosa dalam perut sapi.
  • Membantu proses bioremediasi, dilakukan oleh bakteri Alcanivorax, Marinobacter, dan Neptumonas.
  • Pembuatan yoghurt dibantu oleh bakteri Lactobacillus Bulgaricus.
  • Pembuatan minuman probiotik (yakult) dibantu oleh bakteri Lactobacillus Casei.
  • Pembuatan keju dibantu oleh bakteri Streptococcus Lactis.
  • Pembuatan nata de coco dibantu oleh bakteri Acetobacter Xylinum.
  • Pembuatan mineral tembaga dibantu oleh bakteri Thiobacillus, Sulfolobus.
  • Membantu dalam proses pembuatan insulin buatan.
  • Bakteri Mikroflora atau Mikrobiota normal dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, seperti vitamin K.
  • Bakteri Streptomyces Griseus dapat menghasilkan antibiotik streptomisin.
  • Bakteri Streptomyces Aureofaciens dapat menghasilkan antibiotik aureomisin.
  • Bakteri Streptomyces Rimosus dapat menghasilkan antibiotik tetrasiklin.

Bagaimana, Pahamifren? Sekarang sudah paham mengenai pengertian monera, ciri-ciri, dan klasifikasinya, kan? Kamu juga menjadi paham tentang peranan bakteri dalam kehidupan manusia.

Nah, buat kamu yang ingin mendapatkan penjelasan mendetail tentang pelajaran SMA lainnya, kamu bisa mengunduh aplikasi belajar online Pahamify.

Ada ratusan video pembelajaran berkonsep gamifikasi yang seru, Pahamify dirancang khusus agar proses belajarmu semakin mudah dan menyenangkan.

Tunggu apalagi, yuk download Pahamify sekarang!

Penulis: Alya Rizkia Zahra

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA