Sebutkan 4 jenis musik yang bisa digunakan sebagai iringan tari modern

tirto.id - Dalam seni tari, selain menggunakan gerak sebagai media utama, iringan tari atau musik juga dibutuhkan sebagai pendukung suatu pagelaran. Musik iringan tari sendiri adalah bentuk musik pengiring, yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.

Musik iringan tari dapat berupa alat musik tradisional seperti gamelan, alat musik modern, hingga suara-suara dari gerak tubuh, misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, atau teriakan.

Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasana, dan mampu membawa penonton serta penari untuk mendapatkan sentuhan, rasa sehingga pesan dalam tarian tersebut dapat tersampaikan.

Melalui musik iringan tari ini pula, pesan yang disampaikan lebih komunikatif sehingga tari memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya.

Secara umum, seperti dilansir modul Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Tari Kelas VIII, bentuk musik iringan tari ini berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenis tarian dan mengikuti arus zaman.

Misalnya, tari tradisional pasti menggunakan iringan dengan alat musik tradisional; tari modern menggunakan alat musik modern; atau tari kontemporer menggunakan perpaduan keduanya.

Jenis Iringan Tari Modern (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Unsur musik dalam sebuah tarian merupakan unsur pendukung dalam sebuah tarian. Keunikan sebuah tarian dapat dilihat dari musik atau irama pengiringnya. Sebagai contoh, tari balet, yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik (orkestra); tari flamenco asal Spanyol, diiringi dengan permainan gitar dan kastanyet; atau tarian modern Break Dance, yang umumnya diiringi lagu hip-hop, rap atau lagu remix (lagu aransemen ulang).

Mengutip buku paket Seni Budaya Kelas IX (2015), berikut ini beberapa jenis musik iringan tari modern:

a. Musik Pop

Musik pop merupakan musik hiburan yang menekankan pada kenikmatan bagi pendengarnya. Adapun, jenis-jenis musik pop dapat dibagi atas jazz, blues, dan bahkan Rap.

b. Musik Rap

Musik rap atau seringnya disebut "hip-hop", adalah musik yang memiliki ketukan kuat, ritmis, dan sangat cepat. Liriknya sering membingungkan orang awam dengan mengacu pada kekerasan atau dapat juga berupa kritik sosial.

Tarian breakdance atau B-boying adalah gaya tarian yang menjadi bagian dari budaya hip-hop di antara pemuda kulit hitam (black culture) dan Amerika Latin di New York City pada tahun 1970-an.

c. Musik R&B

R&B merupakan musik Afro-Amerika yang populer pada tahun 40-an sampai 60-an, yang berubah menjadi musik soul karena musik ini dapat menyentuh dan menggerakan hati.

d. Musik Jazz

Musik jazz bercirikan improvisasi yaitu usaha memperindah permainan musik, baik sebagian maupun keseluruhan. Musik jazz lahir dan berkembang dan populer di kalangan masyarakat kulit hitam Amerika Serikat tepatnya di negara bagian New Orleans.

e. Musik Rock and Roll

Musik rock and roll adalah musik berciri lincah dan menggebu dengan lirik yang digemari kaum remaja. Iramanya dikembangkan dari jenis irama rhythm and blues tradisional.

f. Musik Blues

Musik blues dikembangkan oleh kaum imigran dari Afrika yang ada di Amerika. Ciri khasnya adalah pemain gitar yang penuh improvisasi.

Fungsi Iringan Tari

Dalam sebuah tarian, fungsi musik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai pengiring tari, dan sebagai ilustrasi atau pemberi suasana tari. Berikut penjelasannya.

  • Sebagai pengiring tarian, musik digunakan sebagai pengatur irama tari karena tari merupakan gerak-gerak yang berirama. Iringan tari dipilih karena pertimbangan irama yaitu adanya keseuaian antara irama musik dengan irama gerak tari. Irama merupakan pengatur waktu (tempo) cepat lambatnya dari suatu rangkaian gerak tari. Untuk menguatkan ekspresi tari perlu pemahaman dan pengertian antara penata tari dan penata musik.
  • Sebagai ilustrasi atau pengantar, tari dapat menggunakan musik baik sebagai pengiringan atau pemberi suasana. Musik diperlukan hanya pada bagian tertentu saja dari keseluruhan sajian tari.

Baca juga:

  • Mengenal Tokoh-Tokoh Seni Tari Tradisional di Indonesia
  • Bagaimana Susunan Manajemen Pertunjukan Tari dan Apa Saja Tugasnya?
  • Pengertian Komposisi dan Cara Menyusun Karya Tari

Baca juga artikel terkait SENI TARI atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
(tirto.id - efd/ale)


Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sebutkan 4 jenis musik yang bisa digunakan sebagai iringan tari modern

Sebutkan 4 jenis musik yang bisa digunakan sebagai iringan tari modern
Lihat Foto

Eki Dance Company

Ilustrasi salah satu pementasan EKI Dance Company

KOMPAS.com - Pada umumnya tari, baik tari tradisional atau tari modern memerlukan iringan musik sebagai pendukung dari pagelaran seni tari. 

Iringan musik dalam tari dapat membantu untuk menggambarkan suasanan, baik suasana sedih, marah, gembira atau dapat menegaskan ungkapan gerak tari.

Keberadaan sebuah iringan dalam tarian menjadi komplementer atau pendamping agar pertunjukan tari menjadi semarak.

Dikutip dari buku Koreografi (1983) karya Sal Murgianto, musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.

Sebuah iringan tari dalam pembentukannya menggunakan alat-alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal untuk mengiringi gerak tari.

Baca juga: Perbedaan Tari Modern dan Tari Tradisional 

Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek tersebut.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), musik tari dapat berupa seperangkat gamelan, temukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat musik modern.

Musik yang dipakai untuk pengiring tari, awalnya harus digarap sesuai dengan garapan tariannya. Musik ditata dengan baik dan akan lebih menguatkan ekspresi.

Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis jika mampu menggugah suasana dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa.

Jenis iringan tari modern 

Jenis iringan tari pada penggunaannya disesuaikan dengan musik atau irama pengiringnya. Contohnya tari Balet yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik berupa orkestra.

Baca juga: Jenis Tari Modern

Home » Kelas IX » Jenis dan Fungsi Iringan Tari Modern

Musik iringan tari modern berarti musik yang berfungsi sebagai pengiring dari sebuah tarian modern yang musik iringan tari tidak hanya sebagai suara – suara yang bisa didengar telinga, namun juga bisa memberi keterangan, pengertian tentang pesan apa yang keluar dari suatu tarian tersebut. Selain menggunakan gerak sebagai media, pada umumnya tari memerlukan iringan atau musik pengiring sebagai pendukung dari pergelaran karya seni tari.

Musik dapat membantu menggambarkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Musik tari dapat berupa gamelan, tepukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat musik modern. Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasana dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa sehingga pesan dapat tersampaikan. Melalui musik pesan yang disampaikan lebih komunikatif sehingga tari memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya.

Jenis Iringan Tari Modern

Unsur musik dalam sebuah tarian merupakan unsur pendukung dalam sebuah tarian. Keunikan sebuah tarian dapat dilihat dari musik atau irama pengiringnya. Sebagai contoh tari Balet yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik (orkestra). Tari Tango yang berasal dari Amerika Latin dengan irama tarian pada birama 2/4 atau 4/4. Tari Flamenco dari Spanyol diirngi dengan permainan gitar dan kastanyet. Sedangkan tari Break Dance umumnya diiringi lagu hip-hop, rap atau lagu remix. Berikut ini beberapa jenis musik iringan tari modern.

  1. Musik Pop merupakan musik hiburan yang menekankan pada kenikmatan bagi pendengarnya. Berbagai musik pop adalah jazz, blues, dan Rap. Musik pop berkembang dari musik tradisional suatu negara atau masyarakat tertentu. Musik Pop yang berirama swing dan waltz berkembang dari seni musik yang dipakai untuk mengiringi tarian tradisional.
  2. Musik Rap memiliki ketukan yang kuat, ritmis, dan sangat cepat. Liriknya sering membingungkan orang awam dengan mengacu pada kekerasan yang blak-blakan.
  3. Musik R & B merupakan musik Afro Amerika yang populer pada tahun 40-an sampai 60-an yang berubah menjadi musik soul karena musik ini dapat menyentuh dan menggerakan hati.
  4. Musik Jazz bercirikan improvisasi yaitu usaha memperindah permainan musik, baik sebagian maupun keseluruhan. Musik jazz lahir dan berkembang dan populer di kalangan masyarakat kulit hitam Amerika Serikat tepatnya di negara bagian New Orleans. 
  5. Musik Rock and Roll adalah musik berciri lincah dan menggebu dengan lirik yang digemari kaum remaja. Iramanya dikembangkan dari jenis irama Rhythm and Blues tradisional.
  6. Musik blues dikembangkan oleh kaum imigran dari Afrika yang ada di Amerika. Ciri khasnya adalah pemain gitar yang penuh improvisasi.

Fungsi Iringan Tari

Dalam sebuah tarian fungsi musik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai pengiring tari,   dan sebagai ilistrasi atau pemberi suasana tari. 

  1. Sebagai pengiring tarian musik digunakan sebagai pengatur irama tari karena tari merupakan gerak-gerak yang berirama. Iringan tari dipilih karena pertimbangan irama yaitu adanya keseuaian antara irama musik dengan irama gerak tari. Irama merupakan pengatur waktu (tempo) cepat lambatnya dari suatu rangkaian gerak tari. Untuk menguatkan ekspresi tari perlu pemahaman dan pengertian antara penata tari dan penata musik.
  2. Sebagai ilustrasi atau pengantar tari dapat menggunakan musik baik sebagai pengiringan atau pemberi suasana. Musik diperlukan hanya pada bagian tertentu saja dari keseluruhan sajian tari.

Mempraktikkan Karya Tari sesuai Iringan

Setiap penata tari baik tari kreasi baru ataupun tari kontemporer memiliki gya tersendiri dalam penyusunan gerak, permainan komposisi, penggunaan iringan, kostum, dan tata rias yang berbeda sesuai dengan ide atau konsep dasar masing-masing penata tari. Begitu pula dalam bentuk penyajian tari dapat secara individu, berpasangan atau berkelompok. 

Ketika sebuah tarian dilakukan secara berpasangan dan saling berhadapan, maka tarian ini harus dilakukan oleh masing-masing pasangan dengan cara berlawanan. Jika yang satu maju maka yang lain harus mudur, jika satu bergerak ke kanan maka yang lain bergerak ke kiri dan sebagainya. Berikut ini contoh tari modern Cha-cha dengan iringan musik disko.

Tahap 1

Sikap awal:Berdiri tegak kedua kaki sejajar, kedua lengan bebas di samping badan dan siku ditekuk.
Hitungan 1:Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur.
Hitungan 2:Langkahkan kaki kanan ke belakang/mundur.
Cha 1:Langkahkan lagi kaki kiri ke belakang (mundur) melewati kaki kanan dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, kaki kanan lepas dari lantai.
Cha 2:Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan.
Cha 3:Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri.
Hitungan 5:Langkahkan kaki kanan ke belakang/mudur.
Hitungan 6:Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur.
Cha 1:Langkahkan lagi kaki kanan ke belakang (mundur) melewati kaki kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan, kaki kiri lepas dari lantai.
Cha 2:Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri.
Cha 3:Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan dikuti pemindahan berat badan pada kaki kanan.

Sebutkan 4 jenis musik yang bisa digunakan sebagai iringan tari modern

Tahap 2
Sikap awal:Berdiri tegak kedua kaki sejajar, kedua lengan bebas di samping badan dan siku ditekuk.
Hitungan 1:Langkahkan kaki kiri ke samping kiri.
Hitungan 2:Langkahkan kaki kanan ke samping kiri disamping kaki kiri.
Cha 1:Langkahkan lagi kaki kiri ke samping kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, kaki kanan lepas dari lantai, berat badan pindah pada kaki kiri.
Cha 2:Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan berat badan pindah pada kaki kanan..
Cha 3:Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri berat badan pindah pada kaki kanan.
Hitungan 5:Langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
Hitungan 6:Langkahkan kaki kiri ke samping kanan di sisi kaki kanan.
Cha 1:Langkahkan lagi kaki kanan ke samping kanan dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan, kaki kiri lepas dari lantai.
Cha 2:Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, diikuti pemindahan berat badan pada kaki kiri..
Cha 3:Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan.

Irama tari Cha-cha sebenarnya merupakan pola langkah empat yang dapat diiringi oleh irama lagu berbirama 4/4. Bedanya pada langkah Cha-cha dua ketukan terakhir dijadikan tiga ketukan yang nilanya sama sehingga tidak dihitung 1, 2, 3, dan 4 melainkan dihitung 1, 2, cha, cha, cha.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:25 AM