Sebutkan 3 contoh perumpamaan Yesus dalam kitab suci yang menggambarkan kerajaan Allah

Sebutkan 3 contoh perumpamaan Yesus dalam kitab suci yang menggambarkan kerajaan Allah
Sebutkan 3 contoh perumpamaan Yesus dalam kitab suci yang menggambarkan kerajaan Allah

sumber gambar: id.wikibooks.org

Sebutkan 3 contoh perumpamaan Yesus dalam kitab suci yang menggambarkan kerajaan Allah

  1. Perumpamaan-Perumpamaan Pengajaran
    1. Tentang Kerajaan Allah
      1. Perumpamaan tentang seorang penabur (Mat. 13:3-8; Mrk. 4:4-8; Luk. 8:5-8)
      2. Perumpamaan tentang lalang di antara gandum (Mat. 13:24-30)
      3. Perumpamaan tentang biji sesawi (Mat. 13:31-32; Mrk. 4:30-32; Luk. 13:18-19)
      4. Perumpamaan tentang ragi (Mat. 13:33; Luk. 13:20-21)
      5. Perumpamaan tentang harta terpendam (Mat. 13:44)
      6. Perumpamaan tentang mutiara yang berharga (Mat. 13:45-46)
      7. Perumpamaan tentang pukat (Mat. 13:47-50)
      8. Perumpamaan tentang benih yang tumbuh (Mrk. 4:26-29)
    2. Tentang Pelayanan dan Ketaatan
      1. Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Mat. 20:1-16)
      2. Perumpamaan tentang talenta (Mat. 25:14-30)
      3. Perumpamaan tentang uang mina (Luk. 19:11-27)
      4. Perumpamaan tentang tuan dan hamba (Luk. 17:7-10)
    3. Tentang Doa
      1. Perumpamaan tentang sahabat di malam hari (Luk. 11:5-8)
      2. Perumpamaan tentang hakim yang tak benar (Luk. 18:1-8)
    4. Tentang Sesama
      1. Perumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati (Luk. 10:30-37)
    5. Tentang Kerendahhatian
      1. Perumpamaan tentang tempat yang paling utama dan yang paling rendah (Luk. 14:7-11)
      2. Perumpamaan tentang orang Farisi dengan pemungut cukai (Luk. 18:9-14)
    6. Tentang Kekayaan
      1. Perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh (Luk. 12:16-21)
      2. Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih (Luk. 14:16-24)
      3. Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur (Luk. 16:1-9)
  2. Perumpamaan-Perumpamaan Injil
    1. Tentang Kasih Allah
      1. Perumpamaan tentang domba yang hilang (Mat. 18:12-14; Luk. 15:3-7)
      2. Perumpamaan tentang dirham yang hilang (Luk. 15:8-10)
      3. Perumpamaan tentang anak yang hilang (Luk. 15:11-32)
    2. Tentang Ucapan Syukur
      1. Orang yang dihapuskan hutangnya (Luk. 7:41-43)
  3. Perumpamaan-Perumpamaan Penghakiman dan Masa Depan
    1. Tentang Kedatangan Kristus
      1. Perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh (Mat. 25:1-13)
      2. Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat (Mat. 24:45-51; Luk. 12:42-48)
      3. Perumpamaan tentang tuan rumah yang bepergian (Mrk. 13:34-37)
    2. Tentang Nilai-Nilai Kerajaan Allah
      1. Perumpamaan tentang dua orang anak (Mat. 21:28-32)
      2. Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur (Mat. 21:33-34; Mrk. 12:1-9; Luk. 20:9-16)
      3. Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah (Luk. 13:6-9)
      4. Perumpamaan tentang perjamuan kawin (Mat. 22:1-14)
      5. Perumpamaan tentang pengampunan (Mat. 18:23-35)

Terdapat perdebatan apakah kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin (Luk. 16:19-31) adalah perumpamaan atau kisah yang benar-benar terjadi.

Perumpamaan-perumpamaan di atas digolongkan menurut Life Application Study Bible.


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by noviantorodwi on Thu, 31 Mar 2022 03:41:53 +0700 with category Matematika and was viewed by 345 other users

Jawaban:

Matius 13:1-53, Markus 4:1-34, Lukas 8:4-18 (tentang penabur benih di tanah kering, tanah pasir, tanah batu, tanah subur,

Matius 13:47-51 (tentang penebar jala)

Matius 13:24-30 (tentang gandum di antara lalang)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Sudah di jawaban

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

64. Perumpamaan tentang Penabur Matius 13:1-23, Markus 4:1-20, Lukas 8:4-15 1Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau dan mulai pula mengajar. 2Maka datanglah orang banyak berbondong bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu yang sedang berlabuh dan duduk di situ, sedangkan orang banyak berbondong bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, semuanya berdiri di pantai (di darat, di tepi danau). 3Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: �Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya. 4Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan datanglah burung di udara dan memakannya sampai habis. 5Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar dan karena tidak mendapat air. 7Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga tidak berbuah. 8Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. 9Setelah berkata demikian Yesus berseru : �Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!� 10Ketika Ia sendirian, maka datanglah pengikut-pengikutNya dan ke dua belas murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya tentang perumpamaan itu: �Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?� Apa maksud perumpamaan itu? 11Jawab Yesus: �Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga (Allah), tetapi kepada mereka tidak, (tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan.)

12Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 13Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. 14Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 15Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. 13Lalu Ia berkata kepada mereka: �Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?

18Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Inilah arti perumpamaan itu: 19Penabur itu menaburkan firman. (Benih itu ialah firman Allah). Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat (iblis) dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan, itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja, mereka percaya sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan (masa pencobaan) karena firman itu, orang itupun segera murtad. 22Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu dan dalam pertumbuhan selanjutnya, lalu kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, dan kenikmatan hidup menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah (sehingga tidak menghasilkan buah yang matang.) 23Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu, mengerti, menyimpannya dalam hati yang baik, dan karena itu ia berbuah dalam ketekunan, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.�

65. Perumpamaan tentang Pelita

Markus 4:21-25, Lukas 8:16-18 21Lalu Yesus berkata kepada mereka: �Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. 17Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. 22Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap (diketahui dan diumumkan). 23Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!� 24Lalu Ia berkata lagi: �Karena itu, camkanlah apa yang kamu dengar (perhatikanlah cara kamu mendengar)! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. 25Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya (juga apa yang ia anggap ada padanya).�

66. Perumpamaan tentang Lalang

Matius 13:24-30 24Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: �Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? 28Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.�

67. Perumpamaan tentang Penuaian

Markus 4:26-29 26Lalu kata Yesus: �Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, 27lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. 28Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu. 29Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.�

68. Perumpamaan tentang Biji Sawi

Matius 13:31-32, Markus 4:30-32 31Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: �Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya? �Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 32Memang biji itu yang

paling kecil dari segala jenis benih yang ada di bumi, tetapi apabila ia ditaburkan dan sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara datang bersarang [dan] bernaung pada cabang-cabangnya.�

69. Perumpamaan tentang Ragi

Matius 13:33-43, Markus 4:33-34 33Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: �Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.� 34Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, 33dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, 34tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri, 35supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: �Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.� 36Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: �Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.� 37Ia menjawab, kata-Nya: �Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; 38ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. 39Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. 40Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 41Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 42Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 43Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!�

70. Perumpamaan tentang Harta Terpendam

Matius 13:44 44"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

71. Perumpamaan tentang Mutiara yang Berharga

Matius 13:45-46 45Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.�

72. Perumpamaan tentang Pukat

Matius 13:47-50 47"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 48Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. 49Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 50lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

73. Memahami Perumpamaan

Matius 13:51-53 51Mengertikah kamu semuanya itu?� Mereka menjawab: �Ya, kami mengerti.� 52Maka berkatalah Yesus kepada mereka: �Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.� 53Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.


Page 2

74. Menenangkan Badai Markus 4:35-41, Matius 8:18; 23-27, Lukas 8:22-25 35Pada hari itu, waktu hari sudah petang, 18ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Yesus berkata kepada mereka: �Marilah kita bertolak ke seberang danau.� 36Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu (23dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya) di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. 23Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. 37Lalu sekonyong-konyong mengamuklah taufan yang sangat dahsyat ke danau sehingga perahu itu kemasukan air dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air dan mereka berada dalam bahaya. 38Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: �Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?� (Tuhan, tolonglah, kita binasa.) 39Iapun bangun, 26Ia berkata kepada mereka: �Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?� [dan] menghardik angin dan air yang mengamuk itu dan berkata kepada danau itu: �Diam! Tenanglah!� Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 40Lalu Ia berkata kepada mereka: �Mengapa kamu begitu takut? Di manakah kepercayaanmu? Mengapa kamu tidak percaya?� 41Lalu heranlah orang-orang itu, mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: �Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?�

75. Yesus Menyembuhkan Orang-orang Gerada yang Kerasukan Markus 5:1-21, Matius 8:28-34, Lukas 8:26-40 1Lalu sampailah mereka di seberang danau, lalu mendaratlah Yesus dan murid-muridNya di daerah orang Gerasa (Gadara). 2Baru saja Yesus turun dari perahu [dan] naik ke darat, datanglah seorang laki-laki (dua orang yang kerasukan setan) yang kerasukan roh jahat dari (kota) pekuburan menemui Dia. 27Orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan. 3Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 4karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.

5Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 6Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu tersungkurlah di hadapanNya dan menyembah-Nya, 7dan dengan keras ia berteriak: �Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya? Demi Allah, aku mohon kepadaMu jangan siksa aku!� 8Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: �Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!� 29Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. 9Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: �Siapa namamu?� Jawabnya: �Namaku Legion, karena kami banyak.� Karena ia kerasukan banyak setan. 10Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. 11Tidak jauh dari mereka adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 12lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: �Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!� Yesus berkata pada mereka: �Pergilah.� 13Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Seluruh kawanan babi yang kira kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya (mati di dalam air). 14Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota dan menceriterakan hal itu (segala sesuatu juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu) di kota dan di kampung kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 15Mereka (seluruh kota) datang kepada Yesus dan (menjumpai) melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. 16Orang orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu (bagaimana orang yang dirasuk setan itu telah diselamatkan), dan tentang babi-babi itu. 17Lalu mereka, seluruh penduduk daerah Gerasa, mendapatkan Yesus, meminta dan mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 18Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 19Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia menyuruh dia pergi dan berkata kepada orang itu: �Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!� 20Orang itupun pergilah dan mengelilingi seluruh kota dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran. 21Naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, kemudian sampailah Ia ke kotaNya sendiri [kampung halamanNya], dan orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia dan orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia. Sedang Ia berada di tepi danau.

76. Yesus Membangkitkan Puteri Yairus56,148,177,216 Markus 5:22-43, Matius 9:18-26, Lukas 8:41-56 18Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, 22datanglah

seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya lalu menyembah Dia 23dan memohon dengan sangat kepada-Nya supaya Yesus datang ke rumahnya, 42karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati: �Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.� 24Lalu pergilah Yesus dengan orang itu bersama-sama dengan murid-muridNya. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya. 25Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. 26Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. 27Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 28Sebab katanya dalam hatinya: �Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.� 29Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 30Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: �Siapa yang menjamah jubah-Ku?� 31Dan karena tidak ada yang mengakuinya, Petrus dan murid-muridNya menjawab: �Guru, Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu (mengerumumi dan mendesak Engkau), dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?� 46Tetapi Yesus berkata: �Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.� 32Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia. 33Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia tampil dengan gementar dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya dan menceritakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. 34Maka Yesus memandang dia dan kata-Nya kepada perempuan itu: �Hai anak-Ku, teguhkanlah hatimu, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!� 35Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: �Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?� 36Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: �Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat!� 37Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya. 38Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, dan melihat peniup-peniup seruling, menangis dan meratap dengan suara nyaring. 39Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: �Mengapa kamu ribut dan menangis? Jangan menangis. Pergilah, anak ini tidak mati, tetapi tidur!� 40Tetapi mereka menertawakan Dia karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. 41Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: �Talita kum,� yang berarti: �Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!� 42Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir (orang tua anak itu) sangat takjub. 43Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapun juga apa yang terjadi supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.

77. Tuhan Yesus Menyembuhkan 2 Orang Buta95,161,112

Matius 9:27-31 27Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: �Kasihanilah kami, hai Anak Daud.� 28Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: �Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?� Mereka menjawab: �Ya Tuhan, kami percaya.� 29Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: �Jadilah kepadamu menurut imanmu.� 30Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: �Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini.� 31Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.

78. Seorang Bisu Disembuhkan

Matius 9:32-34 32Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. 33Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: �Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.� 34Tetapi orang Farisi berkata: �Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.�


Page 3

79. Yesus Ditolak untuk Kedua-kali di Nazaret38

Markus 6:1-6, Matius 13:54-58 1Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. 2Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: �Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? 3Bukankah Ia ini tukang kayu (anak tukang kayu), anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan semuanya ada bersama kita?� Jadi dari mana diperolehNya semuanya itu? Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. 4Maka Yesus berkata kepada mereka: �Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.� 5Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana karena ketidak percayaan mereka, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b)Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

80. Yesus Mengajar di Seluruh Daerah Galilea untuk Ketigakalinya43,60

Matius 9:35-38, Markus 6:6 35Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 36Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 37Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: �Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 38Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.�

81. Pelayanan Pengabaran Injil dari Kedua Belas Rasul Matius10:1,10:5-11:1, Markus 6:7-13, Lukas 9:1-6 1Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. 5Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus,

lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit, dan Ia berpesan kepada mereka: �Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, 6melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 7Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 8Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka. 9Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga (uang) dalam ikat pinggangmu dan roti. 10Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut (boleh memakai alas kaki) atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. 11Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat dari tempat itu. 12Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. 13Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 14Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka. 15Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.� 16"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 17Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 18Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. 20Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. 21Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya.

Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 22Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 23Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. 24Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. 25Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. 26Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 27Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. 28Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. 29Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. 30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. 31Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 32Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. 33Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.� 34"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 35Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 36dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 37Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 38Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. 39Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 40Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. 41Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. 42Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.� 1Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka. 12Lalu pergilah mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat. Dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

82. Yohanes Pembaptis Dibunuh Markus 6:14-29, Matius 14:1-12, Lukas 9:7-9 14Pada masa itu raja Herodes juga mendengar tentang Yesus (segala yang terjadi) dan iapun merasa cemas sebab ada orang yang mengatakan bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan kepada pegawai pegawainya: �Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia.� 15Yang lain mengatakan: �Dia itu Elia (Elia telah muncul kembali)!� Yang lain lagi mengatakan: �Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu (seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit).� 16Waktu Herodes mendengar hal itu, Herodes berkata (bahwa) Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal hal demikian? Kemudian ia berkata: �Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi.� Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus. 17Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. 18Karena Yohanes pernah menegor Herodes: �Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!� 19Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, [karena] ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi, 20sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. 21Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya dan perwira perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. 22Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari di tengah-tengah mereka, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu (Herodes bersumpah) : �Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!�, 23lalu bersumpah kepadanya: �Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!� 24Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: �Apa yang harus kuminta?� Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perumpuan itu berkata, jawabnya: �Kepala Yohanes Pembaptis!� 25Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: �Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!� 26Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu tamunya ia tidak mau menolaknya. 27Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. 28Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. 29Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

83. Kedua-belas Murid yang Kembali dari Perjalanan Penginjilan Markus 6:30-34, Matius 14:13-14, Lukas 9:10-11, Yohanes 6:1-2 13Setelah Yesus mendengar berita itu [tentang kematian Yohanes], menyingkirlah Ia dari situ. 30Sekembalinya rasul-rasul itu kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. 31Sesudah itu lalu Ia berkata kepada mereka: �Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!� Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. 32Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi, ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida. 33Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. 2Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 34Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Ia menerima mereka lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal tentang Kerajaan Allah kepada mereka dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.


Page 4

84. Yesus Memberi Makan 5000 Orang92 Markus 6:35-44, Matius 14:15-21, Lukas 9:12-17, Yohanes 6:3-14 3Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 4Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 35Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: �Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. 36Suruhlah mereka (orang banyak) pergi, supaya mereka dapat mencari tempat penginapan dan membeli makanan di desa-desa dan di kampung kampung di sekitar ini.� 5Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya. 37Tetapi jawab-Nya: �Kamu harus memberi mereka makan!� Kata mereka kepada-Nya: �Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?� Berkatalah Ia kepada Filipus: �Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?� 6Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 7Jawab Filipus kepada-Nya: �Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.� 38Tetapi Ia berkata kepada mereka: �Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!� Sesudah memeriksanya mereka berkata: �Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.� (8Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 9"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan;) tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?� Yesus berkata: �Bawalah ke mari kepadaKu.� Adapun di tempat itu banyak rumput. 39Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok (kira-kira lima puluh orang sekelompok) di atas rumput hijau. Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.

40Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. 41Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah mecahkan roti dan mengucap syukur dan membagi-bagikannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu yang duduk di situ, begitu juga kedua ikan itu dibagibagikan-Nya kepada semua mereka sebanyak yang mereka kehendaki. 42Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Ia berkata kepada muridmurid-Nya: �Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.� 43Kemudian orang mengumpulkan dan mengisi dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. 44Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak anak. 14Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: �Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.�

  1. Yesus Berjalan di atas Air Matius 14:22-33, Markus 6:45-52, Yohanes 6:15-21 15Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. 22Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 23Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu 17dan menyeberang ke Kapernaum. Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 24Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal. 25Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 26Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, dan Ia hendak melewati mereka, mereka terkejut mereka mengira bahwa Ia adalah hantu dan berseru: �Itu hantu!�, lalu berteriak-teriak karena takut. 27Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: �Tenanglah! Aku ini, jangan takut!� 28Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: �Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.� 29Kata Yesus: �Datanglah!� Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 30Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: �Tuhan, tolonglah aku!� 31Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: �Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?� 32Lalu (dengan senang hati) mereka (menyambutNya) dan Ia naik ke perahu dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 52sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. 33Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: �Sesungguhnya Engkau Anak Allah.� 21Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
  2. Yesus Menyembuhkan Orang-orang Sakit di Genesaret

Markus 6:53-56, Matius 14:34-36 53Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. 54Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. (35Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu,) dan mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. 55Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. 56Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar (jalan) dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

87. Pengajaran tentang Roti Hidup

Yohanes 6:22-59 22Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan muridmurid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 23Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 24Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan muridmurid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. 25Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: �Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?� 26Yesus menjawab mereka: �Aku berkata kepadamu, sesungguh-sungguhnya4 kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 27Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.� 28Lalu kata mereka kepada-Nya: �Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?� 29Jawab Yesus kepada mereka: �Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.� 30Maka kata mereka kepada-Nya: �Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 31Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.� 32Maka kata Yesus kepada mereka: �Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 33Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.� 34Maka kata mereka kepada-Nya: �Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.� 35Kata Yesus kepada mereka: �Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 36Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. 37Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 38Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 39Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.� 41Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: �Akulah roti yang telah turun dari sorga.� 42Kata mereka: �Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?� 43Jawab Yesus kepada mereka: �Jangan kamu bersungut-sungut. 44Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 45Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 46Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. 47Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 48Akulah roti hidup. 49Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. 50Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 51Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.� 52Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: �Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.� 53Maka kata Yesus kepada mereka: �Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

54Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama lamanya.� 59Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

88. Pengakuan Pertama oleh Petrus bahwa Yesus adalah Kristus96

Yohanes 6:60-71 60Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: �Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?� 61Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa muridmurid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: �Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 62Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 63Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.� Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 65Lalu Ia berkata: �Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.� 66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. 67Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: �Apakah kamu tidak mau pergi juga?� 68Jawab Simon Petrus kepada-Nya: �Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.� 70Jawab Yesus kepada mereka: �Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.� 71Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

89. Yesus Mengecam Orang-orang Farisi58,122,180

Markus 7:1-23, Matius 15:1-20 1Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari

Yerusalem datang menemui Yesus. 2Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh. 3Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; 4dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga. 5Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: �Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?� 6JawabNya kepada mereka: �Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 7Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. 8Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.� Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 9Yesus berkata pula kepada mereka: �Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. 10Karena Musa (sebab Allah berfirman) telah berkata : Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati. 11Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban�yaitu persembahan kepada Allah�, 12maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya, 6orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 13Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan.� 14Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: �Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah: 11Bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, 15apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.� 16(Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!) 12Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: �Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?� 13Jawab Yesus: �Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. 14Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta

yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.� 17Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. 15Lalu Petrus berkata kepada-Nya: �Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.� 18Maka jawab-Nya: �Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam mulut seseorang tidak dapat menajiskannya, 19karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?� Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. 20Kata-Nya lagi: �Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya. 18Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. 21Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, sumpah palsu, pembunuhan, 22perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Itulah yang menajiskan orang. 23Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.� 20Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.�